Unduh PDF
Unduh PDF
Orang-orang biasanya merasa tidak nyaman ketika berbohong. Mereka akan memperlihatkan tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang dibuat-buat, baik disadari atau tidak. Jika Anda ingin tahu cara memergoki seorang pencuri, cobalah perhatikan tanda-tanda fisik, suara, dan emosi ketika dia sedang bicara.
Langkah
-
Perhatikan apakah Anda merasa tidak nyaman. Jika Anda bicara dengan seseorang dan merasa ada yang tidak beres, mungkin dia sedang berbohong.
-
Pelajari perbedaan antara kebohongan dan kejujuran yang sulit diungkapkan. Jika seseorang mengatakan kabar yang buruk atau tidak menyenangkan, mereka mungkin tampak seperti sedang berbohong, tetapi sebenarnya hanya gelisah dan tidak nyaman untuk mengatakannya.
-
Kenali kecenderungan alami. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Massachusetts di tahun 2002, wanita cenderung berbohong untuk membuat orang merasa lebih baik, sementara pria berbohong untuk membuat dirinya merasa lebih baik.
- Tetapi ingatlah bahwa hal ini hanya kecenderungan. Bukan berarti semua wanita dan pria memiliki kecenderungan tersebut. Tetapi, jika ada teman Anda yang terlihat berbohong saat berkomentar mengenai tas tangan baru Anda, mungkin dia sengaja melakukannya untuk membuat Anda merasa senang.
Iklan
-
Amati apakah dia menggunakan kata seperti “kamu”, “kami”, “kita”, dan “mereka” padahal dia bisa menggunakan “aku” atau kata ganti orang pertama lainnya. Seseorang yang berbohong secara tidak sadar mencoba untuk menjauhkan diri sendiri dari perkataannya sendiri.
-
Perhatikan apakah dia menggunakan ungkapan “sejujurnya” atau semacamnya. Kecuali itu memang ungkapan yang sering dia ucapkan, ungkapan ini bisa menjadi tanda bahwa dia sebenarnya berbohong.
-
Perhatikan apakah ada inkonsistensi dan kontradiksi dalam cerita atau perkatannya. Tentukan apakah cerita atau perkataan yang dia katakan memang alami dan masuk akal. Jika dia menceritakan dengan cara yang tidak biasa, itu bisa saja tanda bahwa dia sedang berbohong.
-
Perhatikan apakah ada detail yang berlebihan. Jika seseorang mengatakan detail-detail yang tidak perlu, dia mungkin sedang berusaha untuk meyakinkan Anda bahwa perkataannya benar. Kecuali dia memang seperti itu, dia mungkin saja sedang mengisi lubang pada kebohongannya dengan data-data yang tidak perlu.
- Tetapi, hal sebaliknya juga bisa terjadi. Dia mungkin hanya mengatakan hal seminim mungkin mengenai ceritanya karena anggapan bahwa itu bisa mengurangi peluang dia ketahuan berbohong. Ingat, di dunia ini hanya empat persen orang yang berbakat berbohong.
Iklan
-
Perhatikan ekspresi wajahnya ketika dia mengatakan sesuatu yang tampaknya bohong. Saat mengatakan “ya”, mungkin dia menggelengkan kepala, atau sebaliknya. Gerakan tanpa sadar ini bisa memberi tanda atau indikasi kebohongan.
-
Perhatikan senyum palsu. Senyum yang tulus dan palsu terlihat berbeda satu sama lain. Kebanyakan orang tersenyum dengan mata, pipi, dan seluruh wajah. Jika seseorang menyunggingkan senyum palsu, dia mungkin menyembunyikan sesuatu.
-
Perhatikan apakah dia sering menghindari kontak mata dengan Anda. Kontak mata adalah hal yang sulit dipertahankan seorang pembohong. Seorang pembohong akan bereaksi terhadap perasaan kurang nyaman ini dengan selalu menatap tajam mata Anda atau selalu menghindari kontak mata dengan Anda.Iklan
-
Tanyakan pertanyaan yang tidak terduga. Daripada mengikuti alur pikiran si pembohong ini, pikirkan pertanyaan yang mungkin tidak dia siapkan jawabannya.
- Misalnya, jika seseorang mengatakan bahwa dia menghilangkan tas tangan Anda tetapi Anda merasa dia berbohong, coba minta dia menyebut nama beberapa orang yang terakhir melihat tas tersebut (bukan menanyakan di mana dia melihatnya terakhir). Itu bisa membuat dia harus menyesuaikan cerita bohongnya atau mengaku.
-
Minta dia menjawab pertanyaan Anda jika dia menjawabnya dengan balik menanyakan hal lain. Hentika pola yang coba dia pertahankan dan buat dia merasa terancam ketahuan untuk membuat dia gugup.
-
Perhatikan alat yang dia gunakan untuk berbohong. Seseorang lebih berpeluang menggunakan handphone atau email untuk berbohong. Temui dia secara langsung dan konfirmasi ulang ceritanya. Mungkin dia akhirnya mengaku atau masih mencoba berdalih.Iklan
Referensi
Iklan