PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Advair adalah obat resep yang mengandung flutikason dan salmeterol bagi penderita asma untuk mengendalikan serangannya. [1] Advair tersedia dalam sediaan inhalasi berbentuk piringan dan mudah digunakan yang disebut dengan "diskus". Mengetahui cara (dan waktu) penggunaan inhalasi Advair dengan benar sangat berperan dalam mencegah serangan asma.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menggunakan Inhalasi Diskus

PDF download Unduh PDF
  1. Pegang diskus secara horizontal dengan satu tangan. Letakkan ibu jari tangan Anda yang lain di bagian lengkungan kecil. Geser menjauhi tubuh Anda. Bagian dalam diskus seharusnya akan memutar dan membuka. Saat ini, seharusnya bagian mulutnya telah terbuka. Arahkan bagian mulut mendekati tubuh Anda.
    • Di atas pegangan ibu jari, seharusnya ada celah kecil berisi tombol angka. Angka ini menunjukkan dosis yang tersisa. Jika dosisnya hampir habis, angka "0-5" akan tampak berwarna merah. [2]
  2. Pegang sediaan ini secara mendatar dan sejajarkan dengan bagian mulut yang membuka ke arah Anda. Geser tuas diskus dengan jari hingga terasa masuk. Dosisnya sekarang siap.
    • Ada banyak kemasan obat di dalam sediaan inhalasi ini. Mendorong tuas akan membuat kemasan obat pecah dan mengeluarkan obatnya.
  3. Idealnya, paru-paru Anda harus benar-benar kosong. Jauhkan wajah dari sediaan inhalasi saat mengeluarkan napas agar dosis yang sudah disiapkan tidak berubah. [3]
  4. Dekatkan Advair ke mulut Anda. Letakkan bibir di bukaan mulutnya. Tarik napas dalam-dalam melalui mulut untuk mengisap seluruh dosis obat. Jangan menarik napas melalui hidung.
    • Pertahankan agar sediaan inhalasi tetap datar dan sejajar saat Anda bernapas. Dengan begitu, obat dapat dikeluarkan dengan lancar.
  5. Tahan napas Anda selama paling tidak 10 detik (atau selama yang Anda mampu) setelah menarik napas. Obat perlu beberapa saat agar dapat terserap sempurna.
    • Setelah 10 detik (atau selama yang Anda mampu), keluarkan napas perlahan-lahan dengan lembut. Selanjutnya, Anda bisa bernapas seperti biasa kembali.
  6. Gunakan air bersih untuk berkumur. Berkumurlah setiap kali menggunakan Advair. Tuntaskan dengan berkumur sebelum mengeluarkan air kembali. Jangan telan air yang Anda gunakan untuk berkumur.
    • Anda sebaiknya berkumur untuk mencegah infeksi jamur kandidiasis pada tenggorokan. [4] Advair dapat mengganggu keseimbangan organisme mulut sehingga dapat ditumbuhi jamur. [5]
  7. Geser diskus hingga menutup kembali. Tombol dosisnya akan bergeser maju satu angka secara otomatis. Letakkan sediaan ini di tempat yang aman dan bersih sehingga mudah digunakan kembali lain waktu.
    • Simpan Advair di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Sediaan inhalasi Advair dapat digunakan selama 1 bulan setelah dibuka dari kemasannya. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggunakan Advair dengan Penuh Tanggung Jawab

PDF download Unduh PDF
  1. Waktu penggunaan Advair antara pasien satu dengan lainnya berbeda-beda. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya secara pasti adalah dengan berkonsultasi dengan dokter. Untungnya, Advair adalah obat resep, sehingga Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum boleh menggunakannya.
    • Panduan selanjutnya dalam bagian ini diambil dari sumber informasi Advair di internet. Panduan ini bersifat umum. Jadi, sekali lagi, hanya dokter yang dapat menentukan penggunaan yang tepat bagi Anda.
  2. Advair umumnya digunakan sekali di pagi dan malam hari. Cobalah untuk menggunakan Advair di waktu yang sama setiap hari. Anda tidak harus menggunakannya di waktu yang "tepat" sama setiap hari, hanya saja, berusahalah untuk mendekati waktu tersebut. Misalnya, dalam rentang 1 jam dari jadwal penggunaan Anda setiap harinya.
    • Untuk pencegahan gejala asma dalam jangka panjang, jadwalkan penggunaan Advair setiap 12 jam. Misalnya, jika Anda menggunakan dosis yang pertama pada pukul 8 pagi, lanjutkan dengan dosis yang kedua pada pukul 8 di malam hari.
    • Nyalakan alarm di ponsel atau jam tangan untuk membantu Anda menaati jadwal penggunaan Advair.
  3. Hal ini sangat penting. Jangan gunakan dosis melebihi yang dianjurkan dalam rentang waktu 12 jam, terkecuali dianjurkan lain oleh dokter. Anda mungkin tidak dapat merasakan atau mencium aroma obat yang Anda isap, namun obat itu "ada". Anda pun tidak akan mendapatkan manfaat dari penggunaan obat berlebihan. [7]
    • Jangan menambah dosis Advair sekalipun Anda merasa gejala asma memburuk. Obat perlu waktu untuk menunjukkan efeknya. Dokter pun mungkin akan memberikan pilihan pengobatan lain untuk meredakan gejala berat yang muncul secara tiba-tiba.
  4. Sama halnya seperti Anda tidak boleh menggunakan obat lebih banyak, Anda pun tidak boleh menggunakannya lebih sedikit dari resep yang dianjurkan. Lanjutkan penggunaan Advair hingga waktu yang ditentukan oleh dokter. Jika menghentikan penggunaannya terlalu cepat, gejala asma Anda mungkin akan memburuk.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengetahui Waktu Advair Tidak Boleh Digunakan

PDF download Unduh PDF
  1. Hal ini sangat penting untuk dipahami. Obat dalam diskus tidak ditujukan untuk meredakan gejala asma akut mendadak, karena efeknya tidak cukup cepat untuk mengatasinya. Di sisi lain, menggandakan dosis Advair pun berisiko menyebabkan efek samping yang terkadang serius.
    • Untuk mengatasi serangan asma akut, bawalah sediaan inhalasi khusus yang diresepkan oleh dokter. Ada banyak jenis sediaan inhalasi. Sebagian di antaranya menggunakan golongan obat yang disebut sebagai agonis beta, namun pilihan lainnya pun tersedia. Jadi, bicarakan dengan dokter jika Anda belum mempunyai obat seperti ini. [8]
  2. Anda mungkin tidak bermaksud melewatkan dosis Advair, namun terkadang hal semacam ini dapat terjadi. Jika melewatkan satu dosis Advair, Anda masih bisa menggunakannya asalkan belum melewati 2 jam. Namun, jika sudah mendekati dosis selanjutnya, Anda sebaiknya menunggu dan menggunakannya nanti. Gunakan satu dosis saja, tidak perlu menambahkan satu dosis yang Anda lewatkan. [9]
  3. Salah satu bahan aktif dalam Advair adalah salmeterol, suatu jenis obat yang disebut agonis beta kerja lama ( long-acting beta agonist atau LABA). Obat ini beraksi dengan lambat secara bertahap, tidak seperti inhalasi pereda serangan asma mendadak. Jadi, jangan gunakan Advair jika Anda sudah menggunakan LABA untuk mengatasi asma. Gabungan dosis keduanya kemungkinan dapat memicu efek samping serius. [10] Dokter seharusnya menjelaskan hal ini kepada Anda saat meresepkan Advair.
    • Beberapa contoh obat golongan LABA yang lazim digunakan (beserta mereknya): Salmeterol (Serevent), Formoterol (Foradil, Perforomist), dan Arformoterol (Brovana). [11]
  4. Walaupun aman bagi sebagian besar pasien, sebagian orang tidak boleh menggunakan Advair. Kondisi kesehatan, penyakit, dan penggunaan obat tertentu dapat mengganggu efek Advair dan membuatnya tidak aman. Bahkan, dalam beberapa kasus, mungkin juga terjadi interaksi negatif yang berbahaya. Perhatikan bagian di bawah ini. [12]
    • Jangan gunakan Advair jika Anda:
      alergi terhadap bahan aktifnya (salmeterol dan fultikason)
      alergi berat terhadap protein susu
      menggunakan obat golongan LABA lainnya (lihat petunjuk di atas)
      mengalami serangan asma mendadak (lihat petunjuk di atas)
    • Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda:
      hamil atau menyusui
      alergi terhadap obat lainnya
      menderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi
      mengalami gangguan kejang seperti epilepsi
      mengalami gangguan daya tahan tubuh
      menderita diabetes, glaukoma, TBC, osteoporosis, gangguan kelenjar tiroid, atau penyakit lever.
    Iklan

Peringatan

  • Efek samping penggunaan Advair normal meliputi iritasi dan infeksi tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, mual, dan iritasi sinus. [13]
  • Efek samping Advair yang langka namun serius adalah kecemasan, gemetar, jantung berdebar-debar, nyeri dada, ruam, bengkak, dan gatal-gatal. Cari pertolongan medis jika Anda mengalami salah satu gejala di atas. [14]
  • Inhalasi Advair tidak untuk digunakan bersama dengan alat perenggang ( spacer ). [15]
  • Jauhi penderita penyakit menular selama menggunakan Advair. Flutikason adalah suatu steroid yang dapat melemahkan daya tahan tubuh. Bicarakan segera dengan dokter jika Anda bersentuhan dengan penderita penyakit yang sangat mudah menular seperti cacar air atau campak. Penyakit ini akan jauh lebih parah jika daya tahan tubuh Anda lemah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.787 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan