PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Lampion terbang (terkadang orang juga menggunakan nama tradisionalnya, lampion Kongming) adalah balon udara panas yang kecil, ringan dan biasanya terbuat dari kertas tisu dan bambu atau rangka kawat. Lampion terbang dijual di pasaran dengan harga murah, tidak sampai Rp20.000, tetapi Anda dapat membuatnya sendiri dengan mudah menggunakan bahan-bahan rumah tangga. (Jika Anda ingin belajar membuat lampion terbang sendiri, klik di sini .) Entah Anda ingin melepaskan balon udara ini mengikuti tujuan aslinya, yaitu sebagai bagian dari perayaan budaya Asia atau sekadar untuk bersenang-senang, penting kiranya Anda memperhatikan langkah-langkah keselamatan untuk mencegah kebakaran dan memastikan semua orang yang terlibat merasakan kegembiraan.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Dalam kebanyakan kasus, lampion terbang benar-benar aman dan menyenangkan. Biasanya lampion terbang melayang dengan lembut ke angkasa, lilin dan sumbu kain di dalamnya pada akhirnya akan kehabisan bahan bakar, dan balon akan melayang turun ke tanah tanpa menimbulkan bahaya. Namun, karena lampion terbang ditenagai oleh api terbuka dan sering kali dibuat dari kertas tisu yang mudah terbakar, selalu ada kemungkinan, sekecil apa pun, yang akan membuat lampion terbang terbakar tidak terkendali. Gunakan akal sehat saat memilih lokasi pelepasan. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
    • Pilihlah tempat yang bebas dari penghalang. Tempat parkir atau lapangan luas yang terbuka sangat cocok untuk tujuan ini. Usahakan agar tidak ada pepohonan, atap, kabel listrik, atau penghalang lain yang memungkinkan timbulnya bahaya di sekitar lokasi yang Anda pilih untuk melepaskan lampion terbang.
    • Jangan melepaskan lampion terbang di area yang terdapat kayu kering di sekitarnya. Dengan adanya risiko kebakaran, walaupun kecil, sebaiknya tidak melepaskan lampion terbang di tempat yang terdapat kayu mati, dedaunan, atau rumput kering. Perlu diingat bahwa lampion terbang dapat melayang cukup jauh sebelum akhirnya mendarat, dan walaupun api yang menjadi tenaga penggeraknya sudah terbakar habis pada tahap ini, risiko kebakaran yang ditimbulkan oleh bara yang tersisa masih tetap ada.
    • Terakhir, ketahuilah peraturan daerah setempat. Jangan melepaskan lampion terbang di tempat yang ditetapkan sebagai area ilegal. Sebagian besar wilayah hukum memiliki peraturan terkait api terbuka dan jenis hiburan lainnya yang melibatkan api terbuka. Patuhi peraturan ini - rasanya tidak sepadan jika Anda dikenai denda/hukuman hanya gara-gara lampion terbang.
  2. Lampion terbang dirancang untuk menggantung dengan tenang di angkasa, memberikan pemandangan indah hingga berkilo-kilometer jauhnya. Usahakan untuk melepaskan lampion terbang pada malam yang tenang, cerah, dan tidak berangin. Jangan melepaskan lampion terbang saat angin bertiup kencang atau ada kemungkinan akan turun hujan. Cuaca buruk dapat menggagalkan perayaan Anda dengan menyulitkan Anda melepaskan lampion terbang sejak awal atau bahkan menjatuhkan balon Anda dari angkasa.
  3. Saat Anda siap melepaskan lampion, periksalah dengan hati-hati untuk memastikan lubang di bagian bawah balon terbuka dan material balon melekat erat pada rangkanya. Pada tahap ini, jika Anda belum sempat menaruh lilin atau sumbu yang dicelup bahan bakar, pasanglah ke tempatnya dengan aman di bagian bawah rangka. Jika lampion Anda memiliki rangka kawat, berarti Anda harus menarik kawat melewati bagian tengah dan melilitnya di sekeliling sumber bahan bakar.
  4. Sebelum melepaskan lampion, Anda perlu memastikan bahwa balon Anda sepenuhnya mengembang dan berisi udara sehingga tidak ada material lampion yang menggantung ke dalam. Hal ini tidak hanya memastikan lampion lebih mudah diterbangkan, tetapi akan memperkecil kemungkinan material balon mengenai api dan terbakar. Peganglah lampion pada bagian bawah rangka lalu ayunkan perlahan ke depan dan ke belakang (seperti yang Anda lakukan dengan plastik sampah) sampai lampion terisi penuh.
  5. Entah Anda menggunakan potongan handuk yang dicelup bahan bakar, lilin, atau bahan bakar lainnya, sekarang waktunya untuk menyalakan api. Posisikan balon secara vertikal, nyalakan bahan bakar dan biarkan udara panas yang dihasilkan api mengembangkan balon. Mungkin butuh waktu sekitar satu atau dua menit sampai lampion menjadi ringan - sementara Anda menunggu, pegangi bagian sisi lampion untuk menjaga agar posisinya tetap terbuka dan vertikal.
    • Jika Anda khawatir kalau-kalau lampion terbang Anda mendadak ambruk, jangan ragu untuk menyediakan selang atau seember air di dekat Anda.
  6. Tunggulah sampai Anda merasakan tarikan lembut ke atas, kemudian lepaskan saja balon Anda - tidak perlu melontarkannya ke udara. Lampion terbang Anda akan melayang ke langit malam sambil memancarkan cahaya hangat yang indah. Nikmati pengalaman yang damai dan magis ini.
    • Jika Anda merasa sedih membayangkan lampion terbang Anda perlahan-lahan melayang ke angkasa dan menghilang dari pandangan, ikatkan benang yang tidak mudah terbakar ke rangkanya agar Anda dapat memeganginya seperti layang-layang.
  7. Dalam sejumlah tradisi, lampion terbang membawa permohonan orang atau keluarga yang membuatnya. Jika Anda atau keluarga ingin ambil bagian dalam tradisi yang menyenangkan ini, Anda boleh mengucapkan permohonan saat lampion melayang ke angkasa atau Anda juga bisa menuliskan permohonan di material lampion sebelum Anda melepaskannya.
    Iklan


Peringatan

  • Berhati-hatilah selalu saat menangani api.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.336 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan