Unduh PDF Unduh PDF

Belakangan ini, manifestasi pikiran cukup diminati sebagai sarana mewujudkan keinginan dan impian hari depan, tetapi hal ini dianggap sebagai dosa atau tidak? Sesuai dengan kehendak Tuhan atau tidak? Jawabannya bisa ya, bisa tidak, tergantung apa yang ingin diwujudkan dan pandangan religius masing-masing. Dalam artikel ini, kami menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang manifestasi pikiran dan kaitannya dengan ajaran agama. Ingin tahu hal ini dianggap sebagai dosa atau tidak? Baca terus artikel ini!

Metode 1
Metode 1 dari 7:

Apa saya berdosa jika memanifestasikan pikiran?

Unduh PDF
  1. Hal ini dianggap sebagai dosa jika Anda memanifestasikan pikiran dengan niat buruk untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain. Namun, kalau Anda melakukannya untuk menolong orang lain dan tidak ada yang dirugikan, ini bukan dosa. [1] Sebagai contoh:
    • Anda tidak berdosa jika memanifestasikan pikiran agar mendapat pekerjaan baru untuk menghidupi keluarga sebab tujuan akhirnya membawa kebaikan bagi orang lain, motifnya tidak egois, dan membuat Anda termotivasi untuk bekerja keras.
    • Anda berdosa kalau memanifestasikan pikiran agar pemain lawan mengalami cedera saat bertanding sepak bola sebab tujuan akhirnya merugikan orang lain, motifnya egois, dan Anda tidak mau berjuang untuk memenangkan pertandingan.
    • Dalam ajaran Kristiani, manifestasi pikiran dianggap sebagai dosa jika Anda yakin bisa mendapatkan sesuatu tanpa mengandalkan Tuhan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 7:

Apa arti manifestasi?

Unduh PDF
  1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, manifestasi berarti perwujudan sebagai suatu pernyataan perasaan atau pendapat. Biasanya, manifestasi dimulai dengan merumuskan sasaran atau keinginan secara spesifik, membayangkan Anda mendapatkannya, dan melakukan tindakan untuk mewujudkannya. Dari aspek spiritual, metode ini bertujuan meminta alam semesta memberikan sesuatu kepada Anda dengan menciptakan getaran energi. [2]
    • Metode ini biasa disebut "Hukum Tarik Menarik" ( Law of Attraction ) yang pada dasarnya menyatakan bahwa pikiran positif menarik hal-hal positif dan pikiran negatif menarik hal-hal negatif.
Metode 3
Metode 3 dari 7:

Seperti apa tindakan yang dianggap sebagai dosa?

Unduh PDF
  1. Singkat kata, dosa adalah perbuatan yang menyakiti atau merugikan orang lain, entah melalui tindakan, mencuri misalnya, atau melalui ucapan, berbohong misalnya. Selain itu, motifnya juga menentukan. Perbuatan baik dengan motif yang buruk dianggap sebagai dosa. [3]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 7:

Apakah manifestasi pikiran bertentangan dengan ajaran agama?

Unduh PDF
  1. Manifestasi pikiran merupakan salah satu sarana menumbuhkan rasa percaya diri dengan memfokuskan perhatian kepada diri sendiri, kemampuan yang dimiliki, dan sasaran yang ingin dicapai. Cara ini bukan menggantikan atau menistakan agama. Bahkan, Anda boleh menerapkan metode ini untuk mewujudkan hal-hal positif bagi komunitas atau gereja, misalnya mengembangkan kongregasi, mewartakan Sabda Tuhan, atau mengumpulkan dana untuk merenovasi gedung gereja. [4]
    • Banyak aspek yang bisa diwujudkan melalui manifestasi pikiran, misalnya membentuk kebiasaan bersyukur, menghilangkan pikiran negatif, atau melakukan perbuatan baik. Semua ini selaras dengan ajaran Kristiani dan pandangan religius yang lain.
Metode 5
Metode 5 dari 7:

Apakah manifestasi pikiran menentang kehendak Tuhan?

Unduh PDF
  1. Salah satu aspek dalam metode ini adalah gagasan bahwa Anda berperan sebagai kolaborator alam semesta saat menciptakan sesuatu. Jika Anda percaya bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta dan seluruh isinya, sesungguhnya Anda sedang mengajukan permohonan kepada Tuhan dan bekerja sama dengan-Nya. Selama Anda membiarkan Tuhan turut bekerja saat memanifestasikan pikiran, Anda akan terarah pada hal positif yang membawa kebaikan. [5]
    • Ketahui bahwa manifestasi pikiran tidak sama dengan doa. Doa adalah sarana berkomunikasi dengan Tuhan dan mendekatkan diri kepada-Nya. Anda boleh berdoa saat memanifestasikan pikiran, tetapi bedanya, Anda perlu memfokuskan perhatian dan percaya kepada diri sendiri. [6]
    • Ada pendapat yang mengatakan bahwa manifestasi pikiran adalah pekerjaan iblis. Selama Anda melakukannya dengan niat baik yang tidak merugikan orang lain, Anda tidak berbuat dosa.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 7:

Apakah hal ini tertulis dalam Kitab Suci agama Kristen?

Unduh PDF
  1. Gagasan tentang meminta bantuan atau bimbingan kepada Tuhan, keyakinan bahwa Anda mampu meraih keberhasilan atau mewujudkan keinginan karena Anda mengandalkan Tuhan, dan memusatkan perhatian pada hal-hal positif, semuanya tertulis dalam Kitab Suci. Kesimpulannya, iman kepada Tuhan merupakan aspek penting saat memanifestasikan pikiran. [7] Hal ini sesuai dengan ayat berikut:
    • Markus 11:24: "Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu".
    • Matius 21:22: "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya".
    • Roma 12:2: "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu".
Metode 7
Metode 7 dari 7:

Rangkuman

Unduh PDF
  1. Metode ini bisa menjadi sarana memfokuskan pikiran pada hal-hal yang layak disyukuri, memperbaiki kondisi lingkungan, menolong orang lain, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengembangkan diri. Apabila Anda memanifestasikan pikiran dengan iman yang benar dan berusaha mewujudkan keinginan, impian akan menjadi kenyataan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.674 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan