Langkah
-
Cari tahu jenis konektor antena TV Anda. Hampir semua televisi memiliki input antena pada bagian samping atau belakangnya. Inilah tempat untuk menancapkan antena. Terdapat 2 jenis input utama:
- Koaksial RF - Berbentuk silinder berulir yang memiliki lubang di bagian tengahnya. Ini merupakan jenis konektor standar bagi kebanyakan TV modern.
- IEC - Berbentuk silinder polos yang memiliki silinder kecil di dalamnya. Jenis konektor ini biasanya digunakan pada televisi tabung keluaran lama.
- Periksa buku panduan TV atau carilah nomor modelnya di internet untuk mencari tahu jenis antenanya secara pasti.
-
Cari tahu lokasi stasiun televisi (atau relai) terdekat. Anda bisa mengetahuinya dengan mengetik lokasi tempat tinggal Anda dan frasa "stasiun televisi" di Google. Ini bisa memberi gambaran mengenai jenis antena yang diperlukan. Sebagai contoh, apabila lokasi stasiun televisi (atau relainya) cukup jauh, Anda tidak bisa menggunakan antena "telinga kelinci" biasa.
- Jika tinggal di AS, Anda bisa memasukkan alamat ke situs http://antennaweb.org/Address untuk memeriksa peta berisi stasiun televisi terdekat.
- Dengan mengetahui lokasi stasiun televisi atau relainya, Anda bisa mengarahkan antena secara lebih akurat.
-
Belilah antena. Jika belum mempunyai antena, atau Anda memerlukan antena dengan daya tangkap yang lebih tinggi, belilah antena di toko elektronik atau toko daring. Beberapa opsi antena yang dapat dipilih di antaranya: [1] X Teliti sumber
- Antena flat - Ini adalah antena versi terbaru. Anda hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian pada antena flat setelah menghubungkannya ke televisi. Antena ini mempunyai jangkauan dan penerimaan sinyal yang lebih baik daripada jenis yang lain.
- Antena telinga kelinci - Satu setnya memiliki dua tangkai antena teleskopik. Ini merupakan salah satu antena yang paling banyak digunakan di rumah. Antena telinga kelinci biasanya ditempatkan di belakang televisi. Anda bisa menggunakan antena ini jika stasiun televisinya tidak jauh dari rumah.
- Antena pecut ( whip ) - Satu setnya hanya memiliki satu tangkai antena teleskopik. Fungsi dan penempatan antena pecut mirip dengan antena "telinga kelinci".
- Antena luar ruangan (UHF) - Antena ini memiliki banyak elemen berukuran besar yang pada umumnya ditempatkan di atap atau loteng. Antena UHF sangat cocok untuk menangkap sinyal siaran televisi dengan jarak yang jauh.
-
Belilah kabel tambahan apabila perlu. Jika antena dipasang di luar rumah, Anda membutuhkan kabel koaksial yang bisa menghubungkan antena tersebut dengan televisi. Kabel koaksial bisa dibeli di toko elektronik atau toko daring.
- Jika tidak ada cukup ruang untuk menempatkan antena di belakang TV, mungkin Anda juga memerlukan sedikit kabel tambahan untuk antena yang dipasang di dalam ruangan.
Iklan
-
Matikan TV dan cabut kabel daya dari stopkontak. Tekan tombol " Power " di televisi, kemudian cabut steker di bagian belakang televisi atau cabut kabel dayanya dari stopkontak. Ini untuk mencegah rusaknya televisi atau antena secara tidak sengaja.
-
Tancapkan antena ke porta ( port ) input televisi. Carilah porta antena di bagian belakang televisi, lalu tancapkan antena dan kencangkan konektornya (apabila memungkinkan).
- Apabila Anda menggunakan kabel tambahan, sambungkan kabel tersebut ke antena dan porta input televisi.
-
Tancapkan kabel daya dan nyalakan televisinya. Tergantung saluran yang tersedia, mungkin Anda akan menerima siaran dari stasiun TV lokal.
-
Pindai salurannya. Cara melakukannya akan berbeda-beda di setiap TV. Lihat petunjuknya di buku panduan atau situs produsen televisi untuk melakukannya. Namun, pada umumnya Anda bisa melakukan ini dengan mengubah input televisi ke " TV " dan menaikturunkan salurannya.
- Apabila Anda mengetahui secara persis nomor saluran televisinya, cobalah menelusurinya setelah Anda mengalihkan input televisi ke " TV ".
-
Sesuaikan antena sesuai keperluan. Jika Anda memasang antena yang harus diarahkan (misalnya berjenis "telinga kelinci" atau antena UHF yang dipasang pada atap), arahkan antena ke stasiun televisi (atau relai) yang diinginkan. Mungkin Anda juga harus memindahkan benda-benda yang berpotensi menghalangi sinyal televisi.
- Menyesuaikan arah antena merupakan upaya coba-coba. Jadi, jangan patah semangat jika Anda gagal di percobaan pertama.
- Secara umum, Anda tidak harus melakukan banyak penyesuaian jika menggunakan antena flat . Antena ini lebih peka daripada antena biasa dan bisa menerima sinyal dari segala arah.
-
Selesai.Iklan
Tips
- Jika Anda harus sering mengatur arah antena yang dipasang pada atap rumah, cobalah membeli rotor listrik yang memungkinkan Anda untuk mengarahkan antena dari dalam rumah dengan nyaman.
- Input RF pada televisi adalah colokan input yang sama dengan yang digunakan pada TV kabel.
- Apabila Anda menggunakan kabel di luar rumah atau melalui rumah, pastikan kabelnya terlindungi. Dengan cara ini, antena akan menangkap sinyal secara lebih baik, dan kabelnya tidak akan mudah lapuk atau putus.
Iklan
Peringatan
- Jangan membeli set antena berbentuk parabola yang mengeklaim bisa menangkap ratusan saluran TV tanpa biaya berlangganan, menggunakan "teknologi RF". Penjelasan seperti ini adalah penipuan. Anda hanya bisa menangkap saluran televisi yang masuk dalam jangkauan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 172.614 kali.
Iklan