Membuat pola untuk menjahit baju sendiri merupakan kiat jitu menghemat uang dan waktu sebab Anda tidak perlu membeli baju. Anda bisa membuat pola blus atau gaun menggunakan hasil pengukuran untuk memastikan jahitan sesuai dengan ukuran tubuh. Selain itu, ada cara lain yang lebih mudah. Siapkan baju yang nyaman dikenakan lalu buat pola dengan menjiplak bentuknya.
Langkah
-
Catat ukuran tubuh. Gunakan pita ukur saat mengukur tubuh agar Anda bisa membuat pola yang akurat. Catat angkanya setelah mengukur: [1] X Teliti sumber
- Lingkar payudara (untuk pakaian wanita): lingkari dada dengan pita ukur dan pastikan pita berada di payudara yang paling menonjol.
- Lingkar pinggang : lingkarkan pita ukur pada pinggang yang lingkarnya paling kecil.
- Tinggi badan untuk membuat gaun: Berdirilah tegak membelakangi dinding lalu mintalah orang lain mengukur tinggi badan Anda dari puncak kepala sampai telapak kaki.
- Lingkar leher (untuk kemeja pria): lingkarkan pita ukur pada leher sesuai posisi kerah kemeja.
- Lingkar pinggul : lingkarkan pita ukur pada pinggul yang lingkarnya paling besar.
- Panjang dan lebar punggung: ukur dari leher sampai pinggang untuk mencari tahu panjang punggung lalu ukur punggung yang paling lebar untuk mencari tahu lebar punggung.
- Lingkar dada (untuk pakaian pria atau wanita): lingkarkan pita ukur pada dada melalui bawah ketiak.
- Panjang lengan: tahan titik nol pita ukur di bahu lalu tarik menyusuri lengan sesuai panjang lengan baju yang diinginkan.
- Lebar bahu: ukur dari leher sampai ujung bahu.
- Lingkar lengan atas: lingkarkan pita ukur pada lengan atas yang lingkarnya paling besar dekat ketiak.
-
Buat sketsa model baju yang ingin dibuat. Sebelum menggambar pola baju, tentukan dahulu pakaian yang ingin dibuat, misalnya rok bawah, celana pendek, atau blus berlengan/tanpa lengan. Kemudian, buat sketsa model baju sesuai keinginan. Dengan demikian, Anda bisa menentukan pola harus dipecah menjadi berapa bagian. [2] X Teliti sumber
- Contohnya, jika Anda ingin membuat gaun bertali bahu, siapkan 1 lembar pola depan, 1 lembar pola belakang, dan pola tali bahu.
-
Siapkan kertas pola lalu tandai sesuai panjang baju. Bentangkan kertas pola atau kertas kopi di tempat yang rata. Pastikan salah satu sisi kertas pola lurus seluruhnya. Kemudian, ukur 5 cm dari sudut atas kertas, tandai dengan pensil, lalu ukur lagi ke bawah sesuai panjang baju dimulai dari tanda. [3] X Teliti sumber
- Contohnya, jika tinggi badan Anda 1,6 m, buatlah gaun mini yang panjangnya 75 cm, gaun selutut 80 cm, atau gaun panjang 130 cm.
- Sisi lurus kertas pola yang ditandai 5 cm dari sudut kertas akan menjadi garis tengah pola. Beri tanda pada sisi lurus kertas pola sesuai panjang baju.
Tip: Untuk menandai kertas pola sesuai panjang baju, gunakan data tinggi badan lalu tentukan panjang gaun atau rok yang diinginkan. Jika Anda ingin membuat kemeja atau blus, gunakan data panjang punggung lalu tambah data tersebut dengan jarak dari lingkar pinggang sampai ujung bawah kemeja/blus.
-
Buat garis horizontal untuk menandai posisi lingkar bahu, payudara, pinggang, dan pinggul. Letakkan penggaris lurus 90° dengan sisi lurus kertas pola tepat pada garis tengah pola. Tarik garis horizontal dari garis tengah pola untuk membuat garis bahu. Kemudian, turunkan penggaris untuk membuat garis payudara. Turunkan lagi penggaris untuk membuat garis pinggang. Garis paling bawah pola kemeja adalah garis pinggul. [4] X Teliti sumber
- Gunakan hasil pengukuran tubuh untuk menentukan tempat meletakkan penggaris saat membuat garis bahu, payudara, pinggang, dan pinggul.
-
Buat garis yang menghubungkan lingkar dada atau payudara, pinggang, dan pinggul. Gunakan ukuran tubuh untuk memberi tanda pada garis dada yang jaraknya ¼ lingkar dada/payudara dari sisi lurus kertas pola. Lakukan cara yang sama untuk menandai garis pinggang dan pinggul. Kemudian, gunakan pensil dan penggaris lengkung untuk menghubungkan setiap tanda pada garis dada/payudara, pinggang, dan pinggul. [5] X Teliti sumber
- Contohnya, jika data lingkar payudara 100 cm, bagi 4 sehingga Anda memperoleh angka 25. Beri tanda garis payudara 25 cm dari sisi lurus kertas pola.
- Langkah ini menghasilkan sisi samping pola baju.
-
Buat garis leher dan garis bahu. Gunakan penggaris lengkung untuk membuat garis leher dari garis bahu ke garis tengah pola. Anda bebas membuat cekungan garis leher yang rendah atau tinggi. Ingatlah bahwa garis leher belakang biasanya lebih tinggi daripada garis leher depan. Kemudian, beri jarak sesuai lebar bahu untuk membuat kerung lengan lalu tarik garis lengkung dari bahu sampai garis dada/payudara. [6] X Teliti sumber
- Agar jahitan bahu terlihat lebih rapi, buat garis bahu dengan menarik garis sedikit miring ke bawah.
-
Siapkan kampuh di luar garis lengkung pada pola yang baru dibuat. Gunakan penggaris lengkung atau penggaris kampuh untuk membuat garis sejajar 1-1½ cm di luar garis pola. [7] X Teliti sumber
- Siapkan kampuh 1½ cm di bawah garis pinggul agar Anda lebih mudah mengelim baju.
- Contohnya, jika panjang blus 50 cm, siapkan kampuh 1½ cm sehingga panjang pola blus menjadi 51½ cm.
-
Buatlah pola lengan jika Anda ingin membuat gaun atau blus berlengan. Gunakan ukuran panjang lengan dan lingkar lengan atas untuk membuat pola lalu tentukan model lengan yang diinginkan. Gambar pola lengan yang terlipat 2 di tengah. [8] X Teliti sumber
- Contohnya, Anda ingin membuat lengan baju yang panjangnya 13 cm. Gunakan data lingkar lengan untuk menentukan lebar lengan baju.
-
Gunting pola lalu beri label setiap potongan pola. Bentangkan kertas pola di bawah pola yang baru dibuat. Satukan kedua lembar kertas dengan jarum pentol lalu gunting sesuai garis kampuh. Kertas yang di bawah akan menjadi pola belakang. Jangan menggunting garis leher agar Anda bisa menyesuaikan lengkung leher depan dan belakang sesuai keinginan.
- Contohnya, pola leher depan perlu digunting lebih rendah daripada pola leher belakang.
- Beri label setiap potongan pola agar Anda tidak keliru memasang pola pada kain.
Tip: Jumlah potongan pola yang perlu dibuat tergantung pakaian yang ingin dijahit. Contohnya, jika Anda ingin membuat kemeja, buat 4 potong pola: 1 pola depan, 1 pola pelakang, 1 pola lengan, dan 1 pola kerah. Rok bawah pias 6 membutuhkan 6 potong pola identik untuk dijahit pada ban pinggang.
Iklan
-
Siapkan kertas pola lalu lipat 2 sama besar. Pastikan kertas pola lebih besar daripada baju yang ingin dijiplak. Kemudian, letakkan kertas pola di atas meja kayu, alih-alih di karpet atau kasur. Jika tidak ada kertas pola, gunakan kertas kopi. [9] X Teliti sumber
- Gunakan papan gabus jika Anda ingin menahan baju dan kertas dengan jarum pentol saat membuat pola.
-
Lipat 2 baju yang ingin dijiplak lalu tahan jahitannya dengan jarum pentol. Anda perlu melipat baju menjadi 2 bagian sama besar sesuai garis vertikal di tengah dada agar kampuhnya terlihat sebab kain biasanya digunting dalam kondisi terlipat 2. Jika pinggiran bawah baju, kedua bahu, dan lengan baju sudah disatukan, tahan dengan jarum pentol agar tidak bergeser. [10] X Teliti sumber
- Anda perlu menjiplak baju bagian per bagian. Untuk saat ini, pasang jarum pentol hanya pada baju yang terlipat 2.
Tip: Pilihlah baju yang nyaman dikenakan agar Anda bisa membuat pola sesuai ukuran tubuh tanpa banyak penyesuaian.
-
Letakkan baju pada kertas pola lalu tahan dengan jarum pentol. Pastikan lipatan baju berada tepat di atas lipatan kertas pola. Pasang jarum pentol berjarak 7-10 cm di sepanjang lipatan kain agar baju tidak bergeser saat dijiplak. [11] X Teliti sumber
- Jika Anda ingin menjiplak baju berlengan, lipat lengan baju ke leher baju agar Anda bisa menjiplak kerung lengan.
- Anda bebas memilih model baju jika ingin membuat pola dengan menjiplak, tetapi cara ini lebih cocok untuk model baju yang simpel , misalnya tunik, alih-alih gaun panjang berlipit.
-
Jiplak bentuk baju yang terlipat. Gunakan pensil, kapur kain, atau rader untuk menjiplak bentuk baju yang terlipat dan ditahan oleh jarum pentol. Jangan menjiplak semua bagian baju sekaligus. [12] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak bisa menjiplak bentuk potongan kain karena tersambung dengan potongan kain yang lain, lipat kain tepat pada sambungan atau gunakan rader. Tekan rader pada sambungan kain sebab rader tidak merusak kain.
-
Angkat baju dari kertas pola lalu tebalkan garis yang baru dibuat. Lepaskan semua jarum pentol agar baju bisa dipindahkan dari kertas pola. Gunakan bolpoin untuk menebalkan garis agar lebih terlihat lalu beri label pola yang baru dibuat. [13] X Teliti sumber
- Contohnya, beri label dengan menulis "tengah depan" pada pola.
- Beri tanda garis yang spesifik pada pola, misalnya membuat garis lengkung untuk menandai pertemuan lingkar leher dan lipatan kain.
-
Buat kampuh di sekeliling pola. Gunakan penggaris lurus atau lengkung untuk membuat kampuh selebar 1,3 cm sejajar dengan pola yang baru dibuat. Saat ini, pola baju sudah diberi kampuh. [14] X Teliti sumber
- Biasanya, pola baju komersial menggunakan kampuh 1,6 cm. Tentukan lebar kampuh sesuai keinginan.
-
Buat pola untuk setiap bagian baju. Ulangi langkah di atas untuk membuat pola bagian baju yang lain agar bisa disambung menjadi baju yang diinginkan. Beri keterangan pada setiap bagian pola, misalnya tempat memasang kancing jepret, kancing kemeja, atau ritsleting. [15] X Teliti sumber
- Contohnya, saat ingin menjahit kemeja, Anda perlu membuat pola depan, pola belakang, pola lengan, dan pola kerah.
Tip: Jangan lupa memberi label setiap potongan pola supaya Anda tidak bingung saat ingin meletakkan pola pada kain!
-
Gunting setiap potongan pola. Gunakan gunting yang tajam untuk memotong pola. Pastikan kertas pola yang harus dilipat dipotong dalam kondisi terlipat agar pola tidak terpisah menjadi 2 bagian. [16] X Teliti sumber
- Jika diperlukan, potong pola menggunakan cutting mat dan rol pemotong kertas/kain ( rotary cutter ), alih-alih dengan gunting.
Iklan
Tips
- Jika Anda sudah bisa membuat pola baju yang simpel , buatlah pola celana pendek atau celana panjang. Pola ini agak menantang bagi orang yang baru belajar menjahit sebab membutuhkan banyak sambungan. [17] X Teliti sumber
- Letakkan benda berat di atas baju yang ingin dijiplak saat Anda memasang jarum pentol untuk menyatukan baju dan kertas pola.
- Saat menggambar pola, beri jarak minimal 2,5 cm antara 2 pola agar lebih mudah digunting.
Hal yang Anda Butuhkan
Membuat Pola Menggunakan Hasil Pengukuran
- Kertas pola
- Penggaris
- Pensil
- Pita ukur
- Gunting
- Jarum pentol
Membuat Pola Menggunakan Baju
- Baju yang ingin dibuat polanya
- Kertas pola atau kertas kopi
- Jarum pentol
- Pensil, kapur jahit, rader
- Bolpoin
- Gunting atau rol pemotong kertas/kain dan cutting mat
- Penggaris lurus atau lengkung
Referensi
- ↑ http://isntthatsew.org/how-to-take-body-measurements/
- ↑ https://youtu.be/5qrIwvUGyvM?t=598
- ↑ https://letslearntosew.com/how-to-draft-a-knit-t-shirt/
- ↑ https://letslearntosew.com/how-to-draft-a-knit-t-shirt/
- ↑ https://letslearntosew.com/how-to-draft-a-knit-t-shirt/
- ↑ https://youtu.be/aHSQSiFosjI?t=284
- ↑ http://isntthatsew.org/adding-seam-allowance/
- ↑ https://sewguide.com/all-the-sleeves-you-want/
- ↑ http://prudentbaby.com/2011/10/baby-kid/making-your-own-pattern-2/
- ↑ https://youtu.be/5qrIwvUGyvM?t=373
- ↑ https://www.allfreesewing.com/Sewing-Tips-and-Tricks/Make-Your-Own-Clothes-How-to-Make-a-Pattern
- ↑ https://youtu.be/5qrIwvUGyvM?t=414
- ↑ https://www.allfreesewing.com/Sewing-Tips-and-Tricks/Make-Your-Own-Clothes-How-to-Make-a-Pattern
- ↑ https://youtu.be/5qrIwvUGyvM?t=524
- ↑ https://www.allfreesewing.com/Sewing-Tips-and-Tricks/Make-Your-Own-Clothes-How-to-Make-a-Pattern
- ↑ https://www.allfreesewing.com/Sewing-Tips-and-Tricks/Make-Your-Own-Clothes-How-to-Make-a-Pattern
- ↑ https://aces.nmsu.edu/pubs/_c/C227/welcome.html