Unduh PDF
Unduh PDF
Membuat sendiri undangan Anda memberi Anda kendali kreatif penuh atas pengumuman acara Anda dan dapat menjadi cara yang asyik untuk membuat orang-orang bersemangat tentang pesta Anda bahkan sebelum tanggal pelaksanaanya tiba. Dan jangan lupa, saat Anda melakukan sendiri semuanya, Anda dapat menghemat uang juga. Berikut ini adalah panduan singkat tentang bagaimana cara membuat sendiri undangan Anda.
Langkah
-
Tentukan skema warna. Warna-warna yang Anda pilih untuk undangan Anda seringkali ditentukan oleh acara itu sendiri. Misalnya, undangan pesta ulang tahun dapat dibuat dalam warna-warna favorit orang yang berulang tahun atau dapat berhubungan dengan tema acara (warna-warna cerah untuk tema “Mexican Fiesta”, merah dan biru untuk tema Spiderman, atau hitam dan putih untuk tema pernikahan formal). Jika Anda membuat undangan atas nama orang lain, pastikan Anda membicarakan dengan mereka tentang warna-warna yang mereka inginkan.
- Jumlah warna yang Anda gunakan dapat berpengaruh pada biaya akhir pembuatan undangan Anda. Membeli kertas dalam berbagai warna atau desain atau mencetak dengan tinta warna vs hitam dapat menambah jumlah biaya Anda, jadi ingatlah itu.
-
Tentukan teks Anda. Anda perlu mencantumkan informasi dasar pada undangan Anda sehingga orang-orang datang di jam, hari, dan tempat yang tepat. Pastikan Anda sudah mengonfirmasi semua pesanan pengaturan Anda terkait jam, tanggal, dan tempat sebelum Anda membuat undangan Anda.
- Pikirkan tentang informasi tambahan yang mungkin perlu Anda cantumkan seperti kontak atau nomor telepon RSVP, instruksi tentang pakaian atau hadiah, arah jalan dan/atau peta, dan alamat web (Jika Anda membuat web mengenai acara tersebut).
- Beberapa acara, seperti pernikahan, seringkali terdiri dari serangkaian acara--acara makan malam pra-pernikahan, acara brunch setelah pernikahan, dan sejenisnya. Pastikan semua informasi tentang acara-acara tambahan telah ditentukan dan dipastikan.
-
Tentukan ukuran undangan. Dua pertimbangan terbesar terkait ukuran adalah menentukan ukuran amplop dan mengetahui ongkos kirim. Kunjungi toko peralatan tulis atau seni untuk melihat-lihat pilihan yang ada dan hubungi atau kunjungi situs web layanan pengiriman di daerah Anda.
- Amplop. Tipe amplop paling umum adalah tipe A (disebut juga A-line). Ada keliman pada tepi-tepinya dan berbentuk persegi, terkadang dengan lidah amplop lebar. Amplop ini tersedia dalam berbagai ukuran dan tulisan ukuran yang tertera sesuai dengan dimensi aslinya. Contohnya, amplop A1 berukuran 130,2 x 92,1 mm sedangkan amplop A8 yang lebih besar berukuran 206,4 x 139,7 mm.
- Anda dapat mencari tahu di internet tentang ukuran-ukuran amplop. Pastikan Anda menentukan ukuran undangan yang akan pas masuk ke dalam amplop yang Anda pilih.
- Biaya pengiriman. Aturan mengenai pengiriman berbeda-beda di setiap negara, jadi Anda lebih baik mengecek dengan layanan pengiriman yang akan Anda gunakan mengenai peraturan pengiriman yang ditetapkan oleh pemerintah. Misalnya, Layanan Pos Amerika Serikat (USPS) mensyaratkan bahwa surat tidak boleh melebihi panjang 292 mm x tinggi 155,6 mm dan ketebalan surat tidak boleh lebih dari 6,35 mm. [1]
X
Teliti sumber
- Amplop berbentuk persegi atau bentuk-bentuk tidak biasa lainnya mungkin memerlukan tambahan biaya pengiriman karena ukuran amplop itu membuatnya susah diproses di mesin penyortir surat. Sebelum Anda mulai berkreasi dengan undangan Anda, ketahui juga bahwa amplop yang alamatnya ditulis sejajar dengan tepi yang lebih pendek akan membutuhkan biaya pengiriman lebih banyak. [2] X Teliti sumber
Iklan - Amplop. Tipe amplop paling umum adalah tipe A (disebut juga A-line). Ada keliman pada tepi-tepinya dan berbentuk persegi, terkadang dengan lidah amplop lebar. Amplop ini tersedia dalam berbagai ukuran dan tulisan ukuran yang tertera sesuai dengan dimensi aslinya. Contohnya, amplop A1 berukuran 130,2 x 92,1 mm sedangkan amplop A8 yang lebih besar berukuran 206,4 x 139,7 mm.
-
Pilihlah lapisan latar belakang Anda. Lapisan latar belakang akan menjadi lapisan di mana Anda akan mencetak teks undangan Anda. Penggunaan beberapa lapisan membuat undangan Anda tampak lebih tegas, menarik perhatian, dan dapat menekankan skema warna atau tema acara Anda.
- Pilih kertas cardstock dengan berat sedang-sampai-berat untuk lapisan pertama undangan Anda. Ini akan memberikan berat dan ketegasan pada undangan Anda. Kertas jenis ini paling banyak tersedia dalam warna-warna solid.
- Pilih satu atau lebih kertas pendukung untuk ditempelkan ke lapisan kertas latar belakang Anda. Pilih kertas-kertas dengan pola-pola yang berbeda, warna-warna yang sesuai, atau tekstur-tekstur yang berbeda agar tampak lebih menarik.
- Undangan berlapis tidak dilipat sebelum dimasukkan ke dalam amplop, jadi jangan khawatir tentang melipat kertas yang sedikit lebih tebal atau berlapis-lapis kertas.
-
Cetak teks undangan Anda. Untuk membuat sisipan dengan ukuran yang tepat, lebih baik Anda mencetak teks undangan terlebih dulu. Setelah Anda melihat seberapa panjang dan lebar kotak teks yang Anda butuhkan, Anda dapat mengukur dari situ untuk menentukan ukuran akhir kertas lapisan latar belakang Anda.
-
Potong kertas Anda. Seberapa banyak kertas latar belakang Anda terlihat tergantung pada berapa ukuran yang Anda potong untuk setiap lapisan. Anda dapat menentukan ukuran standar potongan Anda sehingga, misalnya, 1,25 cm tepian setiap lapisan kertas terlihat, atau Anda dapat membuat ukuran tepian yang berbeda-beda dan membuat berbagai ukuran tepian dari berbagai jenis kertas terlihat pada sekeliling undangan Anda.
- Ukur kertas Anda dengan teliti dan potong kertas dengan menggunakan pemotong kertas atau gunting kertas. Pemotong kertas akan memastikan potongan lurus dan rapi, tapi selama Anda bersabar dan hati-hati, Anda dapat melakukan pekerjaan yang sama bagusnya dengan gunting kertas.
- Anda dapat membeli gunting-gunting dengan bilah dekoratif sehingga saat Anda memotong, kertas Anda akan mempunyai pinggiran yang menarik.
- Ukur kertas Anda dengan teliti dan potong kertas dengan menggunakan pemotong kertas atau gunting kertas. Pemotong kertas akan memastikan potongan lurus dan rapi, tapi selama Anda bersabar dan hati-hati, Anda dapat melakukan pekerjaan yang sama bagusnya dengan gunting kertas.
-
Tempel lapisan-lapisan pada tempatnya dengan menggunakan lem. Gunakan lem stik untuk menempelkan lapisan-lapisan Anda satu sama lain. Letakkan lapisan paling belakang undangan Anda di meja dan tempelkan lapisan selanjutnya di atasnya. Beberapa orang dapat mengepaskan kertas hanya dengan “melihatnya” saja dan tahu di mana mengoleskan lem agar tepi-tepi kertas lurus. Orang-orang lainnya perlu mengukur dan membuat titik-titik dengan pensil sehingga mereka dapat menyejajarkan kertas dengan tepat sehingga menghasilkan tampilan tepi yang rapi.
- Tekan kertas dengan tegas dan biarkan lem mengering sebelum menempelkan lapisan selanjutnya pada tempatnya untuk memastikan lapisan nomor satu tidak bergerak saat Anda menekan lapisan selanjutnya agar menempel.
- Teks undangan seharusnya menjadi lapisan terakhir yang ditempelkan pada tempatnya.
- Jika ada lapisan kertas Anda yang terlalu rapuh, gunakan dobel tape daripada lem untuk menghindari lem merembes.
-
Tambahkan elemen hiasan. Setelah semua lapisan Anda sudah tertempel pada tempatnya dan semua lemnya sudah benar-benar kering, Anda dapat menambahkan hiasan-hiasan jika Anda suka. Jika Anda menggunakan lebih dari tiga lapisan (ingat, teks undangan Anda juga dihitung sebagai lapisan) atau desain kertas tebal, Anda mungkin tidak ingin menambahkan apa pun lagi. Namun, jika Anda pikir elemen tambahan dapat melengkapi undangan, lakukan saja dan tambahkan elemen hiasan tambahan.
- Buat dua lubang pada bagian atas undangan, selipkan pita cantik melalui lubang-lubang tersebut, dan buat simpul yang cantik.
- Tempelkan tiga kancing, stiker, atau bentuk-bentuk timbul pada satu sudut undangan Anda.
- Gunakan mesin jahit untuk membuat jahitan zig-zag di sekeliling lapisan-lapisan untuk membuat tampilan undangan menjadi lebih unik.
- Cap gambar besar dengan stempel karet pada bagian belakang undangan Anda sebagai kejutan kecil yang menyenangkan untuk siapa pun yang membalik undangan setelah membacanya.
Iklan
-
Ukur kantong. Letakkan selembar kertas (direkomendasikan kertas 80 - 100 lb) yang akan menjadi kantong undangan Anda secara horizontal di meja. Dengan penggaris, mulai dari sudut kiri bawah kertas, gambar kotak horizontal berukuran tinggi 3,8 cm dan panjang 17,8 cm.
-
Potong kertas. Gunakan gunting atau pisau Xacto untuk memotong kotak horizontal yang baru saja Anda ukur. Buang potongan kertas tersebut.
- ”Lidah” kertas yang lebih panjang yang tersisa pada bagian kanan kertas nantinya akan dilipat untuk menjadi kantong undangan Anda.
-
Buat lipatan. Dengan kertas di depan Anda dengan bagian yang sudah dipotong pada sudut kiri bawah kertas, Anda akan bekerja dari kiri ke kanan untuk membuat lipatan Anda. Ukur 5 cm dari kiri dan buat lipatan vertikal. Ukur 12,7 cm dari lipatan tersebut (17,7 cm dari tepi kiri kertas) dan buat lipatan kedua.
- Gunakan penekan lipatan kertas untuk merapatkan lipatan pada kertas Anda.
-
Lipat. Ukur 3,8 cm dari tepi bawah “lidah” panjang kertas pada bagian kanan kertas dan lipatlah untuk membuat kantong. Gunakan lem untuk menjaga kantong tetap pada tempatnya.
-
Buat teks undangan. Gunakan komputer dan printer untuk mencetak teks undangan Anda. Ukuran akhir potongan teks Anda seharusnya: lebar 12 cm x tinggi 16,2 cm.
- Jika menurut Anda lebih mudah, Anda dapat mencetak “panduan sudut” pada sekitar kotak teks Anda untuk memudahkan Anda mengetahui ukuran dimensi yang tepat dan membantu Anda memotong kertas sesuai ukuran.
- Gunakan lem stik untuk menempelkan teks udangan ke panel tengah kantong hasil lipatan Anda.
-
Buat sisipan. Cetak teks untuk sisipan yang akan berada di dalam kantong undangan Anda dan potong sisipan sesuai ukuran yang dibutuhkan. Panduan sederhananya yaitu buat sisipan dengan ukuran yang hanya sedikit lebih kecil dari kantong. Dalam hal ini, buat sisipan sedikit lebih kecil dari ukuran lebar 10,2 cm dan tinggi 16,5 cm.
- Sisipan dapat bertuliskan petunjuk arah dan/atau peta; jika ini adalah undangan pernikahan, sisipan ini dapat juga sebagai kartu resepsi, informasi tentang akomodasi lokal, atau kartu RSVP dan amplop.
- Sesuaikan ketinggian sisipan. Anda dapat membuat sisipan dengan ketinggian berapa pun yang tampaknya bagus di mata atau menentukan ketinggian standar sisipan, mungkin membuat setiap sisipan 3,8 cm lebih pendek dari sisipan di belakangnya di dalam kantong.
- Yang mana pun yang Anda pilih terkait ketinggian sisipan Anda, pastikan tertulis judul pada setiap sisipan yang akan langsung tampak saat undangannya dibuka. Letakkan setiap sisipan sehingga tepi sisipan yang ada di belakangnya tetap terlihat. Dengan begitu, tampilan keseluruhan undangan tidak tampak sesak, dan pembaca dapat dengan mudah menarik keluar setiap sisipan dari dalam kantong untuk membaca informasi yang tertulis.
-
Susun undangan Anda. Masukkan setiap sisipan di dalam kantong; yang tertinggi dimasukkan terlebih dulu secara berurutan sampai yang paling pendek.
-
Lipat dan ikat. Lipat tertutup sisi kanan kantong undangan Anda, dan kemudian lipat lidah di sebelah kiri di atasnya. Ikat pita cantik mengelilingi undangan untuk menjaga undangan tetap terlipat menutup.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kertas cardstock
- Kertas hias
- Kertas 8.5” x 11” / 21,6 x 27,9 cm (berat 80 – 100 lb untuk kantong lipat)
- Penggaris
- Perekat
- Pemotong kertas atau gunting kertas
- Penekan lipatan kertas
- Pita, stiker, kancing, atau hiasan-hiasan lainnya
- Stempel karet
- Printer
Referensi
- ↑ http://pe.usps.com/text/dmm100/tips-measure-letters.htm
- ↑ http://pe.usps.com/text/dmm100/tips-measure-letters.htm
- http://www.bhg.com/wedding/invitations/easy-to-make-wedding-invitations/#page=1
- http://www.paper-source.com/cgi-bin/paper/howto/diy-wedding-invitations.html
- http://www.projectwedding.com/wedding-ideas/diy-wedding-challenge-pocketfold-invitation-using-8-5x11-paper
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 27.611 kali.
Iklan