PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Emas adalah logam berharga sehingga sering dibuat imitasinya dalam bentuk perhiasan palsu dan campuran logam lain. Berdasarkan standar internasional, emas kurang dari 41,7% atau 10 karat dianggap palsu. Jika ingin tahu apakah emas Anda asli, tes yang paling bisa dipercaya adalah mengeceknya di pengrajin bersertifikat. Kalau tidak, Anda bisa mencari opini sendiri dengan memeriksa dan menguji properti dasarnya. Anda juga bisa melakukan tes kepadatan atau tes asam nitrat supaya lebih akurat. Cobalah beberapa tes, jika ternyata semua hasilnya bagus, Anda boleh yakin bahwa emas itu asli.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menguji dengan Bahan-Bahan Rumah Tangga

PDF download Unduh PDF
  1. Cari wadah yang cukup besar untuk menampung air dan emas yang akan dites. Suhu airnya tidak penting sehingga air biasa bisa digunakan. Emas asli merupakan logam padat sehingga akan langsung jatuh ke dasar wadah. Emas imitasi jauh lebih ringan dan akan mengambang. [1]
    • Emas asli juga tidak berkarat atau pudar ketika basah. Jadi, jika Anda melihat perubahan warna, mungkin itu hanya emas lapisan.
  2. Letakkan perhiasan atau emas batangan di permukaan yang datar. Gunakan pipet tetes untuk menuangkan sedikit cuka ke permukaan emas dan biarkan selama sekitar 15 menit. Emas asli tidak akan berubah warna, tetapi emas palsu akan berubah warna. [2]
    • Anda juga bisa merendam emas di dalam wadah kaca yang berisi cuka selama 15 menit. Namun, cara ini lebih berisiko karena cuka bisa merusak batu semimulia yang terpasang di perhiasan.
  3. Emas adalah logam lunak. Jadi, warna emas lapisan biasanya memudar seiring waktu. Area terbaik yang bisa dicek adalah tepi perhiasan atau koin. Area tersebut biasanya menggesek kulit dan pakaian. Jika Anda melihat logam lain di bawah emas, berarti perhiasan itu hanya logam yang dilapis emas dan tidak termasuk emas asli. [3]
    • Misalnya, warna perak mungkin mengindikasikan logam perak atau titanium. Warna merah bisa jadi merupakan tembaga atau kuningan.
    KIAT PAKAR

    Jerry Ehrenwald

    Presiden International Gemological Institute dan Sarjana Gemologis
    Presiden IGI Jerry Ehrenwald, GG, ASA, adalah sarjana gemologis di New York City dengan pengalaman bekerja di industri batu mulia seumur hidupnya. Jerry adalah penemu Laserscribeâ„ , sebuah peralatan laser dengan hak paten yang disahkan di AS. Alat laser ini berfungsi menuliskan suatu tanda unik seperti DIN (Diamond Identification Number atau Nomor Identifikasi Berlian) pada berlian. Jerry bertanggung jawab atas laboratorium perdagangan dan divisi penaksiran di IGI. Pakar batu mulia ini mendapat kehormatan sebagai anggota senior American Society of Appraisers (ASA) dan juga anggota Twenty-Four Karat Club di kota New York, sebuah klub sosial yang beranggotakan 200 orang terpandang dalam bisnis perhiasan.
    Jerry Ehrenwald
    Presiden International Gemological Institute dan Sarjana Gemologis

    Pakar Kami Sependapat: Tanda mencurigakan dan perubahan warna di tepi perhiasan biasanya dijadikan sebagai tanda emas palsu. Akan tetapi, untuk perhiasan di bawah 24 K, yang merupakan emas murni, perhiasan itu lama-kelamaan tetap akan memudar karena logam dasarnya terekspos dengan oksigen.

  4. Emas murni tidak bereaksi terhadap keringat atau minyak dari kulit. Jadi, jika Anda melihat bercak hitam atau hijau di kulit, itu berarti dari logam lain. Perak meninggalkan bekas hitam dan tembaga meninggalkan bekas hijau. Jika Anda melihat warna tersebut di kulit, berarti kandungan emas Anda kurang dari yang diharapkan. [4]
    • Ingat bahwa kebanyakan perhiasan emas merupakan campuran emas dan logam lain. Perhiasan 14 karat, atau 58,3% emas, juga dapat meninggalkan bekas berwarna. Gunakan tes lain untuk memastikan bahwa emas Anda asli.
  5. Untuk tes ini, Anda membutuhkan magnet kuat yang dapat menarik campuran logam. Gerakkan magnet di atas emas dan amati reaksinya. Emas tidak mengandung magnet, jangan tertipu dengan logam apa pun yang menempel. Jika magnet menarik emas ke arahnya, berarti emas Anda tidak murni atau palsu. [5]
    • Magnet biasa tidak bisa digunakan. Beli magnet neodimium yang kuat.
    • Tes magnet tidak bisa jadi jaminan karena emas palsu dapat dibuat dari logam nonmagnetis seperti stainless steel . Selain itu, beberapa perhiasan emas asli dicampur dengan logam seperti besi yang bereaksi terhadap magnet.
  6. Pastikan Anda menggunakan keramik tanpa glasir karena glasir dapat memengaruhi hasil tes. Seret emas di sepanjang keramik sampai Anda melihat fragmen yang berasal dari emas. Jika muncul garis hitam, artinya emas Anda tidak asli. Biasanya, emas asli ditandai dengan munculnya garis emas. [6]
    • Cobalah membeli pelat atau ubin keramik tanpa glasir dari internet atau toko bangunan.
    • Tes ini menggores emas sedikit, tetapi biasanya tidak meninggalkan kerusakan berarti, jauh lebih aman daripada tes lain yang menggunakan kikir atau asam.
    • Cara lain adalah mengoleskan alas bedak pada kulit, lalu seret emas di atasnya setelah kering. Emas palsu biasanya bereaksi terhadap alas bedak dengan meninggalkan goresan hijau atau emas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memeriksa Tanda dari Produsen

PDF download Unduh PDF
  1. Tanda atau angka pada emas merupakan keterangan persentase emas yang dikandungnya. Tanda ini biasanya dicetak pada jepit perhiasan atau bagian dalam cincin. Pada koin dan emas batangan, tanda biasanya terlihat di permukaan. Angkanya berkisar dari 1 sampai 999 atau 0 K sampai 24 K tergantung sistem penilaian yang digunakan. [7]
    • Gunakan kaca pembesar untuk melihatnya dengan jelas. Mungkin Anda sulit mengenalinya dengan mata telanjang, khususnya pada perhiasan emas kecil seperti cincin.
    • Perhiasan lama mungkin tidak disertai tanda. Kadang, tanda memudar seiring waktu, dan kadang ada perhiasan yang memang tidak pernah ditandai. Pemberian tanda dimulai tahun 1950-an, tetapi di India, misalnya, pemberian tanda baru diwajibkan pada tahun 2000. [8]
  2. Kebanyakan koin dan perhiasan bukanlah emas murni, tetapi sudah dicampur dengan logam lain. Ada dua skala yang digunakan untuk mengetahuinya. Sistem penilaian angka yang digunakan di Eropa berkisar dari 1 sampai 999, dengan 999 berarti emas murni. Amerika dan Indonesia menggunakan skala dari 0 K sampai 24 K, dengan 24 K adalah emas murni. [9]
    • Sistem penilaian angka sebenarnya lebih mudah dipahami daripada sistem karat. Misalnya, nilai 375 berarti bahwa perhiasan Anda terdiri dari 37,5% emas.
    • Arti angka tersebut bergantung pada negara. Misalnya, di Amerika, perhiasan 9 K ke bawah tidak dianggap emas walaupun gelang 9 K terdiri dari 37,5 emas.
    • Perhiasan palsu bisa saja diberi tanda sehingga terlihat asli. Jadi, jangan hanya mengandalkan tanda kecuali jika Anda benar-benar yakin bahwa itu emas.
  3. Beberapa huruf yang umumnya digunakan adalah GP, GF, dan GEP. Huruf ini menunjukkan emas lapisan, berarti pengrajinnya menambahkan lapisan tipis emas pada logam lain, seperti tembaga atau perak. Perhiasan tersebut memang mengandung emas, tetapi tidak dianggap sebagai emas asli. [10]
    • GP adalah singkatan Gold Plated, GF berarti Gold Filled, dan GEP adalah Gold Electroplate.
    • Tanda ini berbeda-beda tergantung asalnya. Misalnya, emas dari India memuat simbol segitiga kecil yang menunjukkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas sistem penilaiannya. Kemudian, ada rating angka dan kode huruf, seperti K, untuk pengrajin.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Melakukan Tes Kepadatan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika punya timbangan dapur yang memadai, silakan digunakan. Kalau tidak, pengrajin dan juru taksir biasanya bisa menimbangnya, Anda tidak perlu membayar. Cari pengrajin dan juru taksir yang menawarkan jasa tersebut. Pastikan beratnya dihitung dalam satuan gram, bukan ounce . [11]
    • Anda butuh satuan gram untuk digunakan dengan kalkulator nanti, satuan ounce hasilnya tidak akurat. Akan tetapi, ini bukan masalah di Indonesia karena di sini kita menggunakan gram sebagai satuan berat emas.
  2. Pilih tabung yang cukup besar untuk perhiasan yang akan dites. Tabung harus dilengkapi tanda pengukur dalam mililiter (ml) atau sentimeter kubik (cc). Jika tidak ada tabung ukur, Anda bisa menggunakan cangkir pengukur yang biasa untuk memasak. [12]
    • Flakon atau botol kecil dengan tanda mililiter di sisinya juga bisa digunakan untuk mendapat pengukuran yang lebih akurat.
    • Banyaknya air yang digunakan tidak begitu penting asalkan masih ada banyak ruang untuk perhiasan itu sendiri. Jika Anda mengisi flakon sampai atas, air akan tumpah setelah perhiasan dimasukkan.
  3. Lihat tanda di tabung, kemudian catat level airnya. Pengukuran ini sangat penting sehingga harus dicatat. Pastikan flakon ditempatkan di atas permukaan rata dan seimbang demi mendapatkan hasil seakurat mungkin. [13]
    • Ingat bahwa tanda ukuran mililiter atau cc tidak penting. Keduanya sama sehingga Anda dapat menggunakan yang mana saja untuk tes ini.
  4. Turunkan perhiasan dengan pelan ke dalam tabung supaya tidak ada air yang tumpah. Lepaskan tepat di atas air supaya tidak ada air yang tepercik atau membasahi tangan. Kemudian, baca lagi tandanya untuk mendapatkan hasil pengukuran kedua. [14]
    • Tulis hasil pengukuran kedua di atas selembar kertas. Ingat bahwa ini adalah pengukuran kedua, bukan yang pertama.
  5. Lakukan penghitungan sederhana untuk mengetahui berapa banyak perubahan air yang disebabkan oleh emas. Kurangi angka hasil pengukuran kedua dengan hasil pengukuran pertama. Jawabannya dalam mililiter atau cc tergantung tanda yang tercantum pada tabung. [15]
    • Misalnya, jika level air awal adalah 17 ml dan naik menjadi 18 ml, berarti ada perbedaan 1 ml.
  6. Kepadatan emas sama dengan massa dibagi volume. Setelah menghitung kepadatan, bandingkan hasilnya dengan kepadatan standar emas, yaitu 19,3 gram/ml. Jika angkanya jauh berbeda, kemungkinan perhiasan Anda palsu. Namun, ingat bahwa beberapa kombinasi logam dalam emas palsu bisa saja memiliki kepadatan yang kurang lebih sama dengan emas asli. [16]
    • Misalnya, Anda punya emas yang beratnya 38 gram dan menambah level air sampai 2 ml. Bagi 38 dengan 2, hasilnya adalah 19 gram/ml, sangat mendekati kepadatan standar.
    • Ada sedikit perbedaan dalam kepadatan standar, tergantung tipe emasnya. Untuk emas kuning 14 karat, kepadatan standarnya adalah 12,9 sampai 13,6 gram/ml. Untuk emas putih 14 karat, kepadatannya sekitar 14 gram/ml.
    • Emas kuning 18 karat memiliki kepadatan rata-rata dari 15,2 sampai 15,9 gram/ml. Emas putih 18 karat memiliki kepadatan dari 14,7 sampai 16,9 gram/ml.
    • Emas 22 karat memiliki kepadatan sekitar 17,7 sampai 17,8 gram/ml.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggunakan Tes Asam Nitrat

PDF download Unduh PDF
  1. Kit pengujian memuat beberapa botol asam nitrat untuk tipe emas yang berbeda-beda. Beberapa kit juga menyertakan batu datar yang disebut batu uji untuk mengikis sedikit emas. Kadang, ada juga jarum dengan sampel emas kuning dan putih yang bisa digunakan sebagai perbandingan. [17]
    • Kit pengujian bisa dibeli via internet. Selain itu, Anda juga bisa mencarinya di toko perhiasan. Kebanyakan pengrajin dan pedagang perhiasan menggunakan tes ini untuk memastikan akurasi.
  2. Jika Anda di toko perhiasan, carilah tempat terlindung dan kikis bagian yang tidak mencurigakan, seperti di bawah pengait atau bagian dalam cincin. Gunakan alat tajam seperti pahat pengrajin. Kikis sampai Anda mencapai bawah lapisan atas. Lihat apakah di bawahnya ada lapisan emas juga atau logam lain. [18]
    • Tes asam nitrat mengharuskan Anda mengikis emas. Jika perhiasan yang akan dites memiliki nilai tertentu bagi Anda atau Anda berencana menyimpannya, bawalah ke pengrajin profesional, jangan dilakukan sendiri.
  3. Pakai sarung tangan lateks dan lakukan di ruang berventilasi baik untuk menghindari masalah dengan asam yang berbahaya. Kalau sudah siap, carilah botol asam berlabel emas 18 karat. Setelah menempatkan kikisan emas di wadah stainless steel , tambahkan satu tetes asam, kemudian perhatikan apakah warnanya berubah hijau. Jika berubah hijau, berarti emas itu palsu. [19]
    • Emas asli tidak bereaksi pada asam. Jadi, perhiasan tersebut mungkin merupakan emas lapisan atau campuran logam dengan kemurnian rendah.
    • Reaksi berwarna putih susu biasanya mengindikasikan perak berlapis emas. Jika asam berubah warna jadi emas, berarti perhiasan tersebut merupakan kuningan berlapis emas.
  4. Jika menurut Anda emas itu asli, gosokkan pada batu uji sampai terlihat garis serpihan emas. Tambahkan satu tetes asam nitrat 12 K, 14 K, 18 K, dan 22 K pada bagian garis yang berbeda. Cek lagi setelah 20 sampai 40 detik. Cari bagian serpihan yang tidak larut oleh asam untuk mengetahui nilai karatnya. [20]
    • Kekuatan asam nitrat meningkat seiring label karatnya. Jadi, asam yang digunakan untuk emas 22 K lebih kuat daripada asam untuk 12 K. Jika asam 18 K melarutkan emas, tetapi asam 14 K tidak, berarti perhiasan Anda bernilai sekitar 14 K.
    KIAT PAKAR

    Jerry Ehrenwald

    Presiden International Gemological Institute dan Sarjana Gemologis
    Presiden IGI Jerry Ehrenwald, GG, ASA, adalah sarjana gemologis di New York City dengan pengalaman bekerja di industri batu mulia seumur hidupnya. Jerry adalah penemu Laserscribeâ„ , sebuah peralatan laser dengan hak paten yang disahkan di AS. Alat laser ini berfungsi menuliskan suatu tanda unik seperti DIN (Diamond Identification Number atau Nomor Identifikasi Berlian) pada berlian. Jerry bertanggung jawab atas laboratorium perdagangan dan divisi penaksiran di IGI. Pakar batu mulia ini mendapat kehormatan sebagai anggota senior American Society of Appraisers (ASA) dan juga anggota Twenty-Four Karat Club di kota New York, sebuah klub sosial yang beranggotakan 200 orang terpandang dalam bisnis perhiasan.
    Jerry Ehrenwald
    Presiden International Gemological Institute dan Sarjana Gemologis

    Supaya lebih meyakinkan, bawalah emas Anda ke ahli tepercaya untuk menentukan keasliannya.

    Iklan

Tips

  • Kebanyakan pengujian emas tidak sempurna sehingga Anda harus melakukan beberapa tes untuk mengetahui keasliannya.
  • Mungkin Anda pernah mendengar tentang tes gigitan, yang mengatakan gigitan akan membekas pada emas asli. Oleh karena kebanyakan perhiasan emas terbuat dari campuran logam yang lebih keras, hindari tes gigitan ini untuk melindungi gigi Anda.
  • Ketika pengrajin atau penjual perhiasan mengatakan emas bernilai 24 K, maksudnya adalah 99,9% emas murni dengan campuran logam lain dalam jumlah minimal. Emas 22 K terbuat dari 22 bagian emas dan 2 bagian logam lain. [21]
  • Pada perhiasan yang kualitasnya kurang dari 24 K, fungsi logam lain adalah memberi warna dan kekerasan. Emas sendiri sangat lunak sehingga harus ditambahkan logam seperti perak dan tembaga supaya lebih keras.
  • Perhiasan emas putih, emas kuning, emas merah, dan emas merah muda adalah kombinasi emas dan logam lain.
  • Jika Anda butuh bantuan menentukan apakah emas asli atau tidak, bawalah ke pengrajin atau juru taksir profesional.
Iklan

Peringatan

  • Asam nitrat sangat keras dan dapat membakar kulit, selain merusak perhiasan. Jika Anda mengkhawatirkan hal tersebut, serahkan pengujian kepada pengrajin atau juru taksir profesional.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menguji dengan Bahan-Bahan Rumah Tangga

  • Emas
  • Stoples
  • Air
  • Magnet neodimium
  • Pelat atau ubin keramik tanpa glasir

Memeriksa Tanda dari Produsen

  • Emas
  • Kaca pembesar

Melakukan Tes Kepadatan

  • Emas
  • Timbangan
  • Tabung ukur atau cangkir pengukur
  • Kalkulator

Menggunakan Tes Asam Nitrat

  • Emas
  • Kit pengujian emas
  • Asam nitrat
  • Wadah stainless steel
  • Batu uji
  • Sarung tangan lateks

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 745.588 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan