Cara Mengatasi Gatal di Kutikula

PDF download Unduh PDF
Disusun bersama Lindsay Yoshitomi

Referensi

PDF download Unduh PDF

Anda pasti akan terganggu jika kutikula (lapisan kulit yang berada tepat di pangkal kuku) mengalami iritasi dan terasa gatal. Mungkin Anda ingin tahu apa yang menyebabkan hal ini terjadi, bagaimana cara menghentikan gatal tersebut, dan apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya terjadi di masa datang. Untungnya, kami bisa membantu Anda! Artikel ini akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai cara menangani kutikula yang gatal dan mencegahnya datang kembali.

Metode 1
Metode 1 dari 9:

Mengapa kutikula saya gatal?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/91\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-1.jpg\/v4-460px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/91\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-1.jpg\/v4-728px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kedua hal ini memiliki sumber yang tidak sama. Ini sebenarnya bukan hal yang serius, tetapi bisa membuat Anda terganggu dan tidak nyaman. Untungnya, kedua hal ini bisa ditangani dengan mudah di rumah.
    • Infeksi (dinamakan juga paronisia) terjadi ketika terdapat jamur atau bakteri di bawah kulit di sekitar kutikula. Tergantung penyebabnya, kondisi ini bisa berubah menjadi akut (pendek) atau kronis. [1]
    • Reaksi alergi biasanya muncul akibat pemakaian produk kuku akrilik (misalnya kuku palsu). Jika kulit Anda sensitif atau menderita alergi, produk ini bisa mengakibatkan bengkak dan gatal pada bagian yang tersentuh. [2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 9:

Bagaimana cara menghilangkan gatal?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8d\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-5.jpg\/v4-460px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8d\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-5.jpg\/v4-728px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebelum melakukan pengobatan, periksa gejalanya dan tentukan penyebabnya: apakah reaksi alergi atau infeksi. Jika penyebabnya telah diketahui, Anda bisa mencoba beberapa solusi berikut ini.
    • Jika penyebabnya infeksi, rendam tangan atau kaki di air hangat sebanyak 3 hingga 4 kali sehari hingga kuku sembuh. Ini akan menenangkan dan mengurangi gatal, nyeri, dan bengkak. [3]
    • Pada reaksi alergi, lepaskan kuku palsu atau hapus cat kuku yang Anda gunakan. Ini untuk menghilangkan alergen (penyebab alergi) sehingga tidak mengiritasi kulit. Setelah itu, gunakan pelembap yang lembut tanpa pewangi untuk menyembuhkan iritasi. [4]
Metode 3
Metode 3 dari 9:

Apa perbedaan antara alergi dan infeksi?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f4\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-4.jpg\/v4-460px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f4\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-4.jpg\/v4-728px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Walaupun sama-sama bisa menyebabkan gatal, keduanya memiliki gejala yang berbeda.
    • Infeksi mengakibatkan kemerahan, nyeri, dan bengkak di sekitar bagian pangkal kuku. Mungkin akan muncul abses bernanah pada area yang terinfeksi. Infeksi jarang menyerang beberapa kuku sekaligus. [5]
    • Reaksi alergi pada umumnya langsung muncul setelah terpapar benda iritan. Jadi, apabila Anda baru saja menjalani perawatan kuku, rasa gatal yang Anda alami kemungkinan besar disebabkan oleh reaksi alergi. Beberapa gejala yang biasa terjadi di antaranya adalah bengkak, gatal, dan kemerahan, dan reaksinya bisa menyerang beberapa kuku sekaligus. [6]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 9:

Apa yang harus dilakukan agar hal ini tidak terjadi lagi?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a3\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-7.jpg\/v4-460px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a3\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-7.jpg\/v4-728px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Baik Anda menderita alergi maupun infeksi, ada beberapa langkah dasar yang dapat dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi kembali. Berikut ini adalah beberapa langkah perawatan kuku untuk menjaga agar kutikula tetap sehat. [7]
    • Jagalah kebersihan kuku dan keringkan kuku secara menyeluruh untuk mencegah tumbuhnya bakteri.
    • Potong kuku secara lurus menyilang, lalu bulatkan sudutnya secara lembut.
    • Lembapkan area di sekitar kutikula agar terhindar dari iritasi.
    • Jangan menggigit dan mengorek kuku atau kutikula.
    • Pakai sarung tangan ketika menangani sabun atau bahan kimia.
Metode 5
Metode 5 dari 9:

Apakah normal apabila kutikula mengalami iritasi setelah menjalani manikur?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e6\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-3.jpg\/v4-460px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e6\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-3.jpg\/v4-728px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika muncul gatal, bengkak, atau kemerahan, berarti ada sesuatu yang tidak beres. Semua ini biasanya menandakan adanya reaksi terhadap bahan kimia yang digunakan dalam manikur. [8]
    • Pedikur atau manikur juga bisa menyebabkan infeksi apabila petugas yang melayani Anda menggunakan alat yang terkontaminasi.
    • Reaksi alergi terhadap produk perawatan kulit pada umumnya tidak berbahaya dan hanya mengakibatkan gatal, iritasi, dan kemerahan. Akan tetapi, apabila Anda merasakan iritasi yang menyakitkan atau sulit bernapas, segera hubungi dokter.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 9:

Haruskah saya menghentikan perawatan kuku apabila menderita alergi?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1d\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-8.jpg\/v4-460px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1d\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-8.jpg\/v4-728px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda tidak perlu berhenti melakukan perawatan kuku atau pergi ke salon kuku. Namun, jangan menggunakan kuku palsu atau gel yang mengandung akrilik. Ini untuk mencegah reaksi alergi di kemudian hari. [9]
    • Jika mau, Anda masih dapat mengecat dan memoles kuku karena cat kuku biasa tidak mengandung akrilik.
    • Jika ingin melakukan pedikur atau manikur, beri tahu pegawai salon kuku bahwa Anda alergi dengan akrilik agar mereka tidak menggunakan bahan yang dapat mengiritasi kulit.
    • Apabila Anda sendiri adalah seorang ahli perawatan kuku, pakai sarung tangan ketika bekerja untuk melindungi diri sendiri. [10]
Metode 7
Metode 7 dari 9:

Saya tidak pernah menderita alergi terhadap akrilik—mengapa saya mengalaminya sekarang?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fa\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-9.jpg\/v4-460px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fa\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-9.jpg\/v4-728px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Walaupun Anda tidak menderita alergi terhadap sesuatu pada masa lalu, bukan berarti Anda tidak bisa mengalami alergi pada saat ini. Alergi bisa terjadi setiap saat, walaupun Anda telah menggunakan suatu benda selama bertahun-tahun tanpa ada masalah. [11]
    • Kuku yang terkena paparan bahan kimia dalam waktu yang lama bisa membuat Anda menjadi lebih sensitif seiring berjalannya waktu. Apabila Anda melakukan manikur secara teratur atau bekerja sebagai ahli perawatan kuku, bukan hal yang aneh apabila Anda tiba-tiba menderita alergi. [12]
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 9:

Apakah kondisi ini juga bisa menimpa kaki?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0a\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-2.jpg\/v4-460px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0a\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-2.jpg\/v4-728px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Apabila Anda terbiasa melakukan pedikur atau juga mengoleskan produk kuku pada kuku kaki, ini bisa terjadi juga pada kaki Anda. Untungnya, tidak ada perbedaan dalam hal gejala dan perawatannya sehingga Anda bisa menanganinya dengan cara yang sama. [13]
Metode 9
Metode 9 dari 9:

Apakah saya perlu pergi ke dokter?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a7\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-6.jpg\/v4-460px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a7\/Stop-Itchy-Cuticles-Step-6.jpg\/v4-728px-Stop-Itchy-Cuticles-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Baik Anda menderita infeksi maupun alergi, kondisi ini pada umumnya akan menghilang dalam waktu beberapa hari setelah dirawat sendiri di rumah. Jika kondisinya tidak membaik, atau justru bertambah parah, Anda harus pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
    • Apabila Anda mengalami infeksi, mungkin dokter akan meresepkan pil atau krim antibiotik untuk membasmi bakteri. Jika penyebabnya adalah jamur, dokter akan memberikan obat antijamur topikal (oles) atau oral (obat minum). [14]
    • Jika Anda menderita alergi, mungkin dokter akan meresepkan krim kortikosteroid untuk mengurangi radang. [15]
    Iklan

Tips

  • Pastikan Anda melakukan perawatan kuku di salon kuku berlisensi. Salon seperti ini biasanya mempraktikkan sanitasi dengan baik. [16]
Iklan

Peringatan

  • Walaupun memotong kutikula merupakan salah satu perawatan kuku yang biasa dilakukan orang, sebaiknya Anda tidak melakukannya. Tindakan ini memungkinkan bakteri masuk ke dalam dasar kuku ( nail bed ), yang bisa menyebabkan infeksi. Jangan pernah menghilangkan kutikula. [17]
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Mengeringkan Gel Kuku tanpa Sinar UV
Cara
Memasang Kuku Palsu
Cara
Mengikir Kuku Anda
Cara
Membuat Kuku Palsu Bertahan Lebih Lama
Cara
Memotong Kuku Kaki yang Tumbuh ke Dalam
Cara
Memotong Kuku Akrilik
Cara
Mengeringkan Cat Kuku Berbahan Gel
Cara
Menghilangkan Lem Kuku dari Kuku
Cara
Melepas Kuku Press On
Cara
Menggunakan Gel Kuku
Cara
Membuat Kuku Palsu Sendiri Tanpa Lem Kuku
Cara
Membersihkan Kuku
Cara
Membuat Cat Kuku Bening di Rumah
Cara
Membuat Lem Kuku
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://familydoctor.org/condition/paronychia/
  2. ↑ https://www.bcm.edu/news/allergic-reaction-to-artificial-nails
  3. ↑ https://familydoctor.org/condition/paronychia/
  4. ↑ https://www.bcm.edu/news/allergic-reaction-to-artificial-nails
  5. ↑ https://familydoctor.org/condition/paronychia/
  6. ↑ https://www.nailsmag.com/390382/when-your-body-betrays-you
  7. ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/nails/art-20044954
  8. ↑ https://www.bcm.edu/news/allergic-reaction-to-artificial-nails
  9. ↑ https://www.bcm.edu/news/allergic-reaction-to-artificial-nails
  1. ↑ https://www.nailsmag.com/390382/when-your-body-betrays-you
  2. ↑ https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/adult-food-allergies
  3. ↑ https://www.nailsmag.com/390382/when-your-body-betrays-you
  4. ↑ https://familydoctor.org/condition/paronychia/
  5. ↑ https://www.drugs.com/health-guide/paronychia.html
  6. ↑ https://www.bcm.edu/news/allergic-reaction-to-artificial-nails
  7. ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/nails/art-20044954
  8. ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/nails/art-20044954

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 16.137 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan