PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pesona adalah seni untuk memiliki kepribadian yang menarik. Sebagian orang membuat orang lain terpesona saat mereka mulai memasuki ruangan, semetara sebagian yang lain memperoleh reputasi sebagai orang yang mempesona dalam waktu yang agak lama. Karena orang lahir dengan pesona alami yang berbeda, sebagian pesona bisa di dapatkan dan di asah dengan latihan. Lanjutkan membaca artikel ini untuk belajar bagaimana menggunakan sikap dan bahasa tubuh Anda supaya bisa mempesona.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memiliki Sikap yang Mempesona

PDF download Unduh PDF
  1. Anda tidak harus mencintai semua orang, tetapi Anda seharusnya merasa penasaran atau tertarik dengan orang dalam cara tertentu. Orang yang mempesona saat masuk ke dalam ruangan sudah siap untuk melakukan percakapan dengan orang lain; mereka tidak berdiri menghadap tembok menunggu saat mereka bisa melarikan diri. Apa yang membuat Anda tertarik dengan orang lain? Jika Anda mempunyai empati, mungkin Anda akan tertarik dengan perasaan orang lain. Mungkin Anda akan tertarik dengan apa yang membuat orang membuat tanda, atau pengetahuan apa yang mereka miliki. Gunakan minat Anda sebagai dasar untuk lebih mengenal orang.
    • Belajar bagaimana cara bertanya berdasarkan minat Anda sambil tetap sopan dan orang lain akan merasa bahwa mereka menarik.
    • Tindak lanjuti dengan lebih banyak pertanyaan untuk terus menunjukkan minat Anda; orang yang Anda ajak bicara seharusnya tidak pernah merasa bahwa Anda mencoba untuk membuat percakapan menjadi pendek.
  2. Ingat nama orang lain sejak pertama kali bertemu. Hal ini akan membutuhkan upaya yang besar bagi sebagian orang, tetapi hal itu layak untuk dilakukan jika Anda ingin menjadi orang yang mempesona. Waktu Anda memperkenalkan diri, mengulangi nama orang akan membantu Anda untuk mengingatnya. Sebagai contoh: "Hai Winda, nama saya Jaka." Lanjutkan dengan perbincangan ringan dan ucapkan nama orang itu selama percakapan. Ulangi sekali lagi waktu Anda mengucapkan selamat tinggal.
    • Mengulangi nama orang tidak hanya tentang membantu Anda untuk mengingat orang tersebut. Semakin sering Anda menyebut nama seseorang, semakin orang itu akan merasa bahwa Anda menyukai mereka dan semakin besar kemungkinan mereka bersikap hangat terhadap Anda.
    • Jika seseorang datang saat Anda sedang melakukan percakapan, kenalkan kedua orang tersebut dengan namanya.
  3. Hal ini berarti bicara dengan orang asing atau seorang kenalan baru dengan cara yang sangat bersahabat, seperti orang itu teman lama atau saudara yang hilang. Hal ini membantu menghilangkan kecanggungan di awal pertemuan dan mempercepat proses pemanasan saat bertemu dengan orang baru. Segera, orang akan merasa diterima dan nyaman berada di sekitar Anda.
    • Kebaikan ditambah dengan rasa hormat, membuat orang lain merasa mereka dicintai dan diperhatikan. Ini adalah hal yang kuat selama melakukan interaksi dengan orang lain.
  4. Jika Anda sedang berada di kerumunan orang yang menyukai olah raga, bicarakan mengenai pertandingan tadi malam atau mengenai kenaikan sebuah tim olah raga yang baru. Jika Anda sedang bersama dengan sekelompok orang yang mempunyai hobi, tanyakan mengenai hobi mereka dan buat komentar yang berhubungan dengan memancing , merajut, mendaki gunung, film, dan seterusnya.
    • Tidak ada orang orang yang mengharapkan Anda menjadi ahli. Kadang-kadang, Anda bisa membuat hubungan baik hanya dengan bertanya, dan tidak peduli jika Anda kelihatan naif. Ada orang yang suka membicarakan dan menjelaskan mengenai minat mereka, dan akan suka jika Anda mendengarkan. Tingkat ketertarikan dan kemauan untuk mengikuti topik pembicaraan yang membuat Anda menjadi orang yang menarik untuk berada di sekitar.
    • Berusahalah berpikiran terbuka . Biarkan orang lain yang menjelaskan. Jika seseorang dengan salah berpikir bahwa Anda tahu lebih mengenai topik pembicaraan, jujurlah dan katakan pengetahuan Anda terbatas tetapi Anda berharap untuk belajar lebih mengenai hal tersebut.
  5. Tidak menceritakan tentang diri sendiri akan membuat Anda terlihat tidak bersahabat. Membagi informasi mengenai diri Anda sama banyaknya dengan pertanyaan Anda ke orang lain adalah cara untuk membangun kepercayaan orang lain. Mereka akan merasa spesial karena Anda mau membicarakan mengenai kehidupan Anda dengan mereka, dan sebelum Anda menyadarinya, Anda sudah mempunyai teman yang baru.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menampilkan Pesona Fisik

PDF download Unduh PDF
  1. Melihat langsung ke mata orang lain memberi Anda pegangan tertentu kepada mereka. Hal itu menampilkan kepercayaan diri Anda dan akan membuat orang yang Anda ajak bicara merasa mereka cukup menarik untuk dilirik. Tetap membuat kontak mata selama percakapan. Tidak peduli apa yang Anda bicarakan, memandang mata orang akan membuat Anda lebih mempesona.
  2. Senyumlah dengan mata . Ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 50 jenis senyuman, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa senyuman yang paling tulus adalah senyuman Duchenne – sebuah senyuman yang naik ke mata. [1] alasannya senyuman itu lebih tulus adalah karena otot yang dibutuhkan untuk senyum dengan mata tidak bereaksi secara spontan; otot itu hanya bergerak di senyuman yang tulus, bukan di senyuman yang dibuat-buat. [2] dan juga, jika Anda melihat orang lain dan senyum, hal itu akan langsung membuat mereka terpesona.
  3. Berjabatan tangan dengan seseorang saat Anda pertama kali bertemu mereka adalah cara yang sopan untuk menunjukkan kepada orang itu bahwa mereka adalah orang yang ingin Anda ajak bicara. Gunakan genggaman yang kuat, tetapi jangan pegang terlalu kuat – Anda tidak ingin menyakiti tangan orang lain. Setelah sebuah jabat tangan yang bagus, lepaskan tangan orang tersebut dari genggaman Anda.
    • Di daerah dimana berjabat tangan bukan hal yang biasa, gunakan gerakan fisik yang lain untuk menunjukkan bahwa Anda tertarik untuk berbicara dengan orang. Ciuman di kedua pipi, membungkuk, atau gerakan fisik yang lain akan membuat percakapan menuju ke sebuah awal yang baik.
  4. Menghadap ke orang yang Anda ajak bicara sehingga Anda tidak kelihatan cemas untuk menjauh setelah percakapan selesai. Selama percakapan berlangsung, mungkin Anda bisa melakukan sentuhan ringan untuk membuat percakapan terus berjalan. Anda bisa menyentuh bahu orang untuk menekankan suatu hal, sebagai contoh. Di akhir percakapan, tentukan mana yang lebih tepat, apakah memberikan pelukan yang cepat atau jabatan tangan sekali lagi.
  5. Suara Anda seharusnya lembut dan damai, tetapi langsung. Ucapkan kalimat dengan jelas dan peroyeksikan suara Anda. Latihan memberikan pujian ke dalam sebuah alat perekam dan mainkan kembali. Apakah suara Anda terdengar tulus?
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Orang Terpesona Dengan Kata-Kata

PDF download Unduh PDF
  1. Dewasalah dan gunakan sentuhan kebijakan, yaitu bahasa yang sopan. Apakah Anda merasa orang yang mengatakan "Hello" lebih sopan daripada orang yang mengatakan "'Ada apa"? contoh yang lain: Ubah "bukan urusannya!" menjadi "seharusnya hal itu bukan menjadi urusannya." Tentu saja, jangan melakukannya secara berlebihan, tetapi cobalah untuk lebih sopan dan ubah hal yang negatif menjadi positif.
  2. Berikan pujian dengan murah hati. Pujian meningkatkan kepercayaan diri orang lain dan membuat mereka merasa sayang dengan Anda. Jika Anda menyukai seseorang, cari cara yang kreatif untuk mengatakannya dan katakan secepatnya. Jika Anda menunggu terlalu lama, hal itu mungkin akan terlihat tidak tulus dan di waktu yang salah, terutama jika orang lain sudah mengatakannya lebih dulu dari Anda.
    • Jika Anda tahu bahwa seseorang melakukan usaha yang keras untuk sesuatu, puji mereka, meskipun Anda merasa masih ada ruang untuk perbaikan.
    • Jika Anda tahu bahwa seseorang telah merubah penampilannya (potongan rambut, pakaian, dll.), beritahu itu dan katakan sesuatu yang Anda sukai mengenai hal tersebut. Jika Anda bertanya secara langsung, jadilah mempesona dan mengelak dari pertanyaan dengan memberikan sebuah pujian yang umum.
  3. Terima pujian dengan anggun. Keluarlah dari kebiasaan untuk mengasumsikan bahwa sebuah pujian diberikan tanpa niat yang tulus. Bahkan saat seseorang memberi pujian dari penghinaan, selalu ada rasa iri tersembunyi di dalam hati mereka. Terbukalah untuk menerima pujian.
    • Ucapkan lebih dari sekedar "Terima kasih" dan katakan "Saya senang Anda menyukainya," atau "Kamu baik sekali telah mengetahuinya." Ini adalah contoh pujian yang bagus.
    • Hindari untuk menyangkal pujian. Tidak ada yang lebih buruk daripada seseorang yang memberikan pujian kemudian menerima respon "Oh, seandainya aku ___ kamu di dalam situasi tersebut." Hal ini seolah-olah mengatakan "Tidak, aku tidak seperti yang kamu bilang; penilaian kamu salah."
  4. Puji orang lain daripada bergosip . Jika Anda berbicara dengan seseorang atau berbicara dengan sekelompok orang, dan keluar pembicaraan mengenai orang dalam cara yang positif atau negatif, jadilah orang yang "mengatakan sesuatu yang Anda sukai dari orang tersebut". Berhati baik adalah alat yang kuat untuk mendapatkan pesona karena hal itu selalu dilihat 100% tulus. Hal itu telah menambahkan keuntungan dari membuat kepercayaan kepada Anda. Kabarnya akan menyebar bahwa Anda tidak pernah mengatakan yang buruk mengenai seseorang. Semua orang akan tahu bahwa reputasi mereka aman bersama Anda.
  5. Pesona bukan selalu ekpresi yang dikeluarkan, tetapi yang ada di dalam diri juga. Buat orang lain berbicara mengenai dirinya, mengenai sesuatu yang mereka suka, sesuatu yang menjadi minat mereka, mengenai diri mereka sendiri. Hal ini akan membuat orang lain merasa lebih nyaman untuk berbagi dan mengekspresikan diri mereka bersama Anda.
    Iklan

Tips

  • Senyum kepada orang yang Anda jumpai
  • Jangan menghindar dari kontak mata. Lihat matanya saat Anda bicara dengan mereka.
  • Saat Anda memberi salam kepada seseorang, buat mereka merasa bahwa mereka adalah orang yang paling penting buat Anda. Mereka akan memberikan respon yang lebih baik dan selalu tahu bahwa Anda adalah orang yang baik.
  • Berikan beberapa humor di dalam perkataan Anda, sebagian besar orang suka dengan seseorang yang bisa membuat mereka tertawa.
  • Selalu menjadi diri Anda sendiri. Jika orang menyukai diri Anda yang palsu, maka Anda akan menyebarkan kebohongan, dan saat hal itu ketahuan, yang Anda miliki hanyalah orang yang marah dan benci kepada Anda.
  • Perbaiki postur tubuh Anda. Tegakkan bahu dan santailah. Saat Anda berjalan, bayangkan Anda sedang melintasi garis finish; bagian yang pertama kali melintas seharusnya bagian tubuh, bukan kepala Anda. Jika Anda mempunyai postur tubuh yang kurang baik, kepala Anda akan terdorong ke depan, yang membuat Anda terlihat malu-malu dan tidak aman. (Jika Anda wanita, dorong buah dada Anda ke depan. Terdengar aneh, tetapi hal itu membantu untuk belajar mendapatka postur yang tepat)
    • Jika memaksa untuk mendapat postur tubuh yang bagus kelihatan tidak baik, kuatkan otot Anda. Hal ini termasuk punggung bagian atas, bahu, dan dada. Leher Anda akan berada di tempatnya dan postur tubuh Anda akan sempurna secara alami.
  • Jadi orang yang baik dan ramah; tidak berisik dan kasar.
  • Empati adalah inti dari pesona. Jika Anda tidak tahu apa yang membuat orang bahagia atau tidak bahagia, Anda tidak punya cara untuk mengetahui apakah Anda mengatakan hal yang benar atau salah.
  • Tingkat pesona yang Anda miliki tergantung kreativitas Anda dalam memberikan pujian. Ucapkan sesuatu secara tidak langsung dan katakan dencan cara yang puitis. Adalah hal yang bagus untuk mempunyai beberapa kalimat pujian yang sudah dipikirkan, tetapi orang yang paling mempesona bisa membuatnya secara spontan. Dengan cara ini, Anda yakin tidak pernah mengulangi kalimat tersebut. Jika Anda tidak bisa memikirkan sesuatu untuk dikatakan, bicarakan mengenai kejadian yang baru terjadi yang menarik.
  • Memaki adalah hal yang harus dihindari; hal itu menjauhkan banyak orang, dan membuat Anda menjadi orang yang tidak punya pesona.
  • Jangan tempatkan diri Anda lebih tinggi daripada orang lain. Sebagai contoh, jika seseorang menjatuhkan buku di dekat Anda, ambillah dan berikan ke mereka sambil mengatakan "Sepertinya kamu menjatuhkan ini". Anda akan tampak sebagai orang yang perhatian dan mau membantu.
Iklan

Peringatan

  • Jangan keliru membedakan pesona dengan menjadi orang yang menyenangkan orang lain.
  • Kadang-kadang Anda tidak punya pilihan kecuali menyatakan pendapat yang biasanya tidak dikatakan oleh orang lain. Hal itu tidak apa-apa. Pertimbangkan untuk mengatakannya dengan humor. Humor adalah sesuatu yang bisa mencairkan suasana canggung.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.067 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan