Unduh PDF Unduh PDF

Sebagian besar orang membuat daftar riwayat hidup dengan mencantumkan daftar prestasi profesional secara kronologis. Namun, dalam beberapa hal, Anda sebaiknya menonjolkan keahlian dan prestasi dalam urutan kepentingan daripada urutan kejadian. Urutan inilah yang dituliskan dalam daftar riwayat hidup fungsional.

Metode 1
Metode 1 dari 1:

Membuat Daftar Riwayat Hidup Fungsional Anda Sendiri

Unduh PDF
  1. Pertimbangkan apakah daftar riwayat hidup fungsional akan meningkatkan peluang Anda mendapatkan panggilan wawancara, dan dengan demikian mendapatkan pekerjaan. Daftar riwayat hidup fungsional menonjolkan keahlian dan kemampuan tetapi mengabaikan kronologi. Perubahan fokus ini mungkin berguna dalam situasi berikut:
    • Anda berpindah karier atau fokus dan ingin menonjolkan keahlian dan prestasi yang bukan merupakan hal penting bagi pekerjaan sekarang, seperti pengalaman lama, pengalaman kerelawanan, atau keahlian yang dikembangkan di luar pekerjaan.
    • Anda mengalami kemandekan dalam pekerjaan Anda atau karier Anda belum lama ini menemui jalan buntu.
    • Anda bisa menyesuaikan daftar riwayat hidup dengan lebih baik pada pekerjaan yang Anda cari dengan mengabaikan urutan kronologi.
  2. Tuliskan keahlian dan prestasi. Pada tahap ini, jangan khawatirkan mana yang relevan. Anda bisa memilah dan menyuntingnya nanti. Jangan melupakan apa pun yang mungkin membantu, termasuk:
    • Pengalaman kerelawanan.
    • Pengalaman bekerja di negara, industri, atau fungsi kerja lain.
    • Pendidikan, latar belakang akademis, dan latihan kerja.
    • Keahlian, terutama keahlian komputer dan bahasa.
    • Keanggotaan kelompok dan komunitas.
    • Hobi, kerajinan, dan keterampilan mandiri.
  3. Apa nilai jual terbaik dan paling relevan dalam daftar riwayat hidup Anda? Apakah Anda jago komputer? Apakah Anda memiliki gelar yang mengesankan? Apakah Anda punya pengalaman bertahun-tahun melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan yang diinginkan? Tempatkan aset terkuat Anda di urutan teratas. Anda juga boleh membagi pengalaman Anda ke dalam beberapa kelompok; misalnya kemampuan personal umum dan prestasi yang lebih konkret.
  4. Daripada menuliskan satu bagian untuk masing-masing pekerjaan, buatlah satu bagian untuk masing-masing pengalaman atau keahlian yang Anda tawarkan. Keahlian komputer, pendidikan, dan pengalaman merupakan pembagian yang jelas.
    • Saat mencantumkan pengalaman, mulailah setiap kalimat dengan kata kerja aktif. Langkah ini memberikan kekuatan pada tulisan dan memberikan nada dan struktur yang konsisten pada daftar.
    • Jika bisa, fokuslah pada masalah yang telah Anda pecahkan dan hasil spesifik yang Anda capai. Apakah Anda berhasil menghemat uang seseorang? Apakah Anda mencapai sesuatu yang melampaui deskripsi pekerjaan Anda?
    • Aturan umum penulisan daftar riwayat hidup tetap berlaku, hanya saja hasilnya berbentuk berbeda.
  5. Ini bukan seperti "Tujuan" dalam hal mendapatkan pekerjaan purnawaktu. Sebaliknya, bagian ini merupakan ringkasan terbaik atas penawaran Anda yang bisa Anda tuliskan. Idealnya, perekrut atau manajer perekrutan yang sibuk akan mampu mengetahui apakah daftar riwayat hidup Anda layak dibaca lebih jauh atau tidak dalam waktu 20-40 detik.
  6. Bagian ini bisa berisi keterangan satu kalimat, termasuk nama perusahaan, jabatan, dan tahun Anda bekerja di sana.
    Iklan

Tips

  • Jika ada banyak hal yang harus dicantumkan, buatlah daftar riwayat hidup induk dan sempitkan sesuai masing-masing pekerjaan yang Anda lamar.
  • Utamakan kemampuan terbaik Anda. Putuskan apa nilai jual terkuat Anda, apakah itu pendidikan, keahlian komputer, atau pengalaman tertentu.
  • Mintalah orang lain membaca daftar riwayat hidup Anda dengan saksama. Sepasang mata yang lain bisa melihat Anda sebagaimana orang lain melihat Anda dan bisa membantu menemukan kesalahan yang Anda lewatkan.
  • Bacalah deskripsi pekerjaan di bidang yang Anda pilih, terutama yang Anda lamar, dan cocokkan daftar riwayat hidup Anda dengan pekerjaan tersebut.
  • Bersiaplah mendiskusikan riwayat pekerjaan Anda dalam sebuah wawancara meskipun (atau terutama karena) Anda mengabaikannya. Daftar riwayat hidup adalah modal pertama Anda. Setelah berhasil menarik perhatian seseorang, Anda harus mampu mengatasi kemungkinan perhatian lebih lanjut dari calon pemberi kerja.
Iklan

Peringatan

  • Menulis daftar riwayat hidup fungsional bisa membuat Anda seolah-olah menyembunyikan sesuatu, meskipun alasan Anda menuliskannya sepenuhnya jujur. Selama Anda merasa manfaatnya melebihi risikonya, lanjutkan dan cobalah. Anda bahkan bisa mengirimkan berbagai versi daftar riwayat hidup untuk tujuan yang berbeda.
  • Meskipun Anda pasti menonjolkan prestasi terbaik Anda dan memperkenalkan diri Anda secara positif, jangan pernah memalsukan atau melebih-lebihkan klaim dalam daftar riwayat hidup atau surat lamaran kerja.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.421 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan