PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kepandaian berbicara dalam diri seseorang mengesankan pendidikan yang baik dan solid serta pikiran yang berbudaya. Orang akan lebih cenderung mendengarkan Anda dan menghormati kecerdasan Anda. Jika Anda berpikir lebih dahulu sebelum bicara dan menerapkan kata-kata yang lebih jelas dan ringkas dalam kehidupan sehari-hari, Anda akan menjadi orang yang paling pandai berbicara dalam lingkungan Anda, baik ketika menyajikan presentasi maupun menceritakan kisah lucu kepada teman-teman.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Supaya Terdengar Lebih Cerdas

PDF download Unduh PDF
  1. Bicarakan hal-hal yang Anda kuasai untuk membuat orang paham atau tentang topik yang menambahkan sesuatu pada diskusi. Bicara hanya karena ingin berpartisipasi atau ingin didengar tidak akan menambahkan apa-apa pada tingkat kepandaian Anda berbicara. Biarkan orang lain membicarakan sesuatu yang mereka kuasai dan libatkan diri dalam diskusi melalui pertanyaan yang berisi. Lakukan riset sendiri dan ketahui perspektif alternatifnya, tetapi tetap bersedia untuk berhenti bicara apabila topik sudah bergeser ke tema yang berada di luar pengetahuan Anda.
    • Jika Anda tidak menguasai subjek namun tetap ingin bicara, Anda perlu riset lagi supaya terdengar mengetahui apa yang Anda bicarakan.
  2. Ini membantu mengurangi jeda verbal dan mencegah keluarnya kata-kata yang tidak masuk akal. Jangan khawatir jika jeda ini akan memperlambat Anda sedikit. Sebenarnya, jeda sebelum memberi jawaban akan membuat Anda tampak lebih bijak dan cerdas daripada orang yang hanya menyemburkan serangkaian kata-kata tidak masuk akal tepat setelah pertanyaan diajukan.
    • Jika ada orang yang menanyakan sesuatu dan Anda ingin memikirkannya dulu, jangan takut mengatakan, “Ke sini lagi beberapa menit lagi. Aku harus memikirkannya.” Anda akan terdengar jauh lebih siap setelah punya waktu untuk berpikir.
  3. Menggunakan beragam kata yang memiliki arti sama akan menciptakan daya tarik dan warna lebih. Jika Anda tidak memahami kata yang sedang dibaca, cari artinya di kamus atau tesaurus. Cara paling mudah untuk mengembangkan kosakata adalah dengan membaca, membaca, dan membaca. Mengetahui sinonim kata bisa membantu, tetapi Anda harus menggunakannya dengan tepat, jangan menggunakan kata yang hanya pernah Anda lihat di kamus.
    • Anda bisa membuat kartu kosakata dan belajar dari situ. Buat tujuan untuk belajar sepuluh kata baru dalam seminggu.
  4. Hindari bahasa gaul dan singkatan. Daripada “hei”, gunakan “halo”. Daripada “iyah”, gunakan “ya”. Jangan pernah menggunakan “eim” atau “ho-oh” kecuali dalam konteks cerita atau peristiwa. Jika Anda menyajikan presentasi formal atau bahkan semiformal, kata-kata yang baik dan benar serta cerdas sangat penting. Jangan terlalu banyak menggunakan singkatan (katakan “Saya tidak bisa”, bukan “Saya gak bisa”) dan sebisa mungkin bicaralah dalam kalimat lengkap, kecuali untuk memberi efek.
  5. Kekeliruan tata bahasa paling sering terjadi dalam percakapan yang mengharuskan Anda menggunakan bahasa Inggris. Jadi, pelajari penggunaan yang tepat dari I , me , him , his , he , no , not . Kata-kata tersebut sering salah digunakan seperti dalam kasus dobel negatif dan menyebutkan orang. Apabila Anda mengulang fakta yang sudah dinyatakan, katakan "as I said" , jangan "like I said" . Berikut beberapa trik yang perlu Anda ketahui:
    • Anda harus mengatakan, "He and I were discussing…" bukan "Him and I were discussing…"
    • Anda harus mengatakan, "You can give your report to her or me" , bukan "You can give your report to her or I" .
    • Anda harus mengatakan, "Such as…" bukan "Like…"
  6. Jika Anda ingin terdengar pandai bicara dan cerdas, Anda harus terlihat percaya diri ketika berbicara. Buatlah kontak mata dengan audiens, buat diri Anda terdengar sungguh-sungguh dengan apa yang dikatakan, dan bicara dengan volume yang cukup keras agar didengar orang. Jika Anda terlihat nyaman dengan pesan yang disampaikan dan percaya pada setiap kata yang diucapkan, tidak seakan mempertanyakan diri sendiri, orang lain juga cenderung akan percaya.
    • Buatlah kalimat Anda terdengar tegas dan jelas. Jangan mengakhiri kalimat dengan pertanyaan atau agak meninggikan nada suara karena Anda akan terdengar seperti meminta penegasan.
  7. Postur akan sangat membantu Anda agar terdengar lebih cerdas. Berdirilah dengan tegak dan jangan membungkuk apa pun yang terjadi, baik saat berdiri, berjalan, atau duduk. Jangan menyilangkan lengan di depan dada, biarkan lengan tergantung di sisi tubuh dan gunakan untuk menyampaikan maksud. Panjangkan leher Anda sedikit. Berdiri tegak akan membuat kata-kata Anda terdengar lebih tegas dan membuat orang percaya bahwa Anda benar-benar mengetahui apa yang Anda bicarakan.
  8. Jika Anda ingin terdengar cerdas, Anda tidak bisa hanya menyemburkan ide terbaru pada sekelompok orang atau teman dekat tanpa memikirkan cara membingkai ide tersebut sebelumnya. Jadi, Anda harus mempersiapkan apa yang akan dikatakan, baik pada presentasi kelas atau saat bicara dengan pacar tentang masalah hubungan. Latih apa yang perlu Anda katakan sesering yang dibutuhkan sampai merasa nyaman.
    • Latihan dan praktik memang penting, tetapi mengusahakan agar kata-kata Anda terdengar alami juga penting. Oleh karena itu, Anda harus cukup menguasai bahan pembicaraan untuk mengubah suasana jika perlu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Berbicara dengan Lebih Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Menyampaikan banyak hal dengan sedikit kata-kata dapat membuat beberapa orang menutup mulut atau berhenti mendengarkan. Tambahkan isi diskusi yang ringkas dan padat namun tidak samar. Banyak bicara sebelum menuju inti akan memastikan separuh audiens kehilangan minat. Nyatakan maksud Anda di depan supaya orang tahu apa yang akan Anda jabarkan setelahnya.
    • Jika Anda harus berpidato dalam waktu yang terbatas, jangan menyampaikan 30 ide yang Anda pikirkan. Pilih tiga ide terpenting, dan jabarkan.
  2. Kata seperti em, eh, begitu, dan semacamnya akan mengurangi dan mengecilkan perkataan Anda. Tambahan itu mengganggu dan memutus aliran kalimat. Jeda nonverbal akan lebih baik. Saat mencari kata-kata, jeda nonverbal yang ditempatkan dengan baik akan memberi efek pikiran dramatis atau sudah dipelajari. Ini mengonfirmasi kontrol Anda pada apa yang dikatakan.
    • Bicara dengan lebih lambat, menghilangkan gangguan, dan membuat kontak mata juga akan membantu mempertahankan pesan Anda.
  3. Cara lain untuk bicara lebih jelas adalah bicara lebih lambat. Anda mungkin merasa bahwa jika Anda bicara cepat dan mengatakan semua yang ingin Anda sampaikan, Anda dapat menyelesaikannya dan membuat orang memahami maksud Anda lebih jelas. Akan tetapi, jika Anda menurunkan kecepatan sedikit, memikirkan apa yang ingin Anda katakan, dan mengucapkan kata-kata dengan cara yang tidak akan membuat Anda terkesan bergumam atau malah membuat audiens bingung, penuturan Anda akan lebih baik.
    • Anda tidak harus berbicara sangat perlahan sehingga rasanya Anda mengambil jeda di antara tiap kata, tetapi ambil jeda di antara kalimat untuk mempersiapkan kalimat berikutnya.
    • Jika Anda berbicara terlalu cepat, ada kemungkinan Anda mengatakan sesuatu yang akan disesali atau sama sekali tidak masuk akal, dan Anda harus kembali membuat audiens mengerti apa sebenarnya maksud Anda. Itu bisa dihindari dengan berbicara lebih lambat.
  4. Jika tangan dimasukkan dalam saku, Anda cenderung akan tergagap-gagap, lupa harus mengatakan apa, atau membuat audiens bingung. Itu karena gerakan tangan dapat membantu menjelaskan maksud dan melibatkan seluruh tubuh dalam proses berbicara. Komunikasi tidak hanya disampaikan lewat mulut, tetapi dari postur, kontak mata, gerakan, dan bahasa tubuh. Semua itu satu paket. Jadi, dalam kesempatan bicara selanjutnya, keluarkan tangan dari saku. Walaupun tidak banyak digunakan, Anda akan merasa lebih nyaman jika menggerakkannya sedikit.
    • Tangan di saku juga akan membuat Anda terlihat kurang percaya diri sehingga pesan yang disampaikan pun terkesan lemah.
  5. Cara lain untuk berbicara lebih baik adalah berfokus sepenuhnya pada pesan yang disampaikan. Anda mungkin mengucapkan "em" atau "eh" atau lupa harus mengatakan apa karena ponsel terus bergetar, karena terlambat, atau mengkhawatirkan rapat yang harus dihadiri nanti. Jadi, tetaplah berfokus pada penyampaian Anda "saat Anda mengatakannya" semaksimal mungkin.
    • Jika Anda hanya berfokus pada isi pesan, Anda akan mampu menyampaikannya dengan lebih jelas, dan audiens juga akan lebih memperhatikan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengambil Langkah Ekstra

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin terus mengasah kepandaian berbicara, Anda harus selalu belajar. Bacalah fiksi kontemporer dan klasik untuk menyelami dunia sastra. Bacalah karya nonfiksi dan koran untuk mengetahui berita terbaru. Tonton berita agar Anda tahu apa yang sedang terjadi di dunia, dan cara penyampaian isu-isu yang relevan. Bicaralah dengan orang-orang cerdas dan biasakan diri berkomunikasi dengan bijak.
    • Membaca satu buku ekstra tiap bulan atau membaca koran setiap hari memang tidak langsung membuat Anda pandai berbicara, tetapi Anda akan mampu melihat dampaknya pada kemampuan berbicara dan kognitif dalam jangka panjang.
  2. Cara lain untuk lebih pandai berbicara adalah mengetahui siapa orang yang mendengarkan. Jika Anda memberi presentasi tentang puisi kepada sekelompok sastrawan, Anda boleh berasumsi bahwa mereka mengerti kosakata dan konsep yang Anda gunakan. Namun jika Anda mengajarkan cara menulis puisi kepada murid-murid kelas 5, berarti kata-kata yang digunakan dan tingkat penjelasan yang diberikan harus dibedakan.
    • Genius saja tidak akan membantu saat berbicara dengan sekumpulan anak berumur 9 tahun. Untuk memiliki kepandaian berbicara profesional, Anda harus menyesuaikan kata-kata dan cara bicara dengan audiens kapan pun diperlukan.
  3. Saat bercerita, Anda cenderung menghilangkan semua pengisi verbal atau keraguan karena Anda tahu apa yang diceritakan dan mampu bergerak lebih lancar dari satu kalimat ke kalimat berikutnya. Jika ada cerita yang dapat mengilustrasikan maksud Anda dengan baik, gunakan dalam pidato atau ketika Anda bicara dengan orang lain supaya kata-kata lebih hidup dan lancar karena Anda membicarakan sesuatu yang nyaman.
    • Tentu saja Anda harus latihan bercerita sebelumnya supaya sempurna walaupun sudah hafal luar dalam.
  4. Telusuri YouTube atau sumber daring lainnya untuk menyaksikan beberapa pembicara hebat, seperti Martin Luther King atau Steve Jobs, dan lihat apakah Anda dapat mempelajari sesuatu dari mereka. Anda juga dapat membaca beberapa pidato hebat, seperti "The Gettysburg Address," untuk melihat apakah Anda dapat mempelajari cara mengesankan dan menginspirasi orang lain. Anda juga dapat menonton pembicara di berita yang berbicara dengan baik dan bijaksana, dan lihat apa yang bisa Anda pelajari dari mereka.
    • Buat catatan saat Anda menonton atau membaca. Anda dapat mempelajari banyak hal tentang cara-cara untuk pandai berbicara hanya dengan melihat orang lain yang bicara dengan baik.
  5. Cara lain untuk mengesankan orang banyak atau rekan kerja dan menyampaikan pesan adalah memastikan pesan itu layak didengarkan. Cerita menakjubkan dan menginspirasi tentang keberhasilan Anda menyelesaikan maraton dengan pergelangan kaki terkilir mungkin tidak sempurna, tetapi jika Anda bisa membuat cerita itu menarik, orang tidak akan memedulikan apakah Anda mengambil jeda, tergagap-gagap. atau menggunakan pengisi verbal. Jadi, jika nanti Anda gugup saat harus berbicara, jangan hanya berfokus pada cara menyampaikan pesan, tetapi bagaimana membuat pesan itu menarik.
    • Supaya konten yang Anda sampaikan lebih menarik, Anda tidak hanya perlu mengurangi ucapan bertele-tele, tetapi juga menentukan apa yang paling mampu memikat audiens.
  6. Klub pidato akan mempertemukan Anda dengan orang yang memiliki minat sama serta menyediakan waktu dan tempat yang Anda perlukan untuk bisa berpidato, memikat audiens, dan belajar untuk lebih pandai berbicara. Jika Anda malu atau takut berbicara di depan audiens, klub pidato memberi dorongan untuk menjadikan Anda lebih percaya diri dan pandai berbicara. [1]
    Iklan

Tips

  • Ketahui berita terbaru dan juga sejarah. Ini tidak wajib, tetapi membantu dalam percakapan cerdas. Apa gunanya kemampuan berbicara jika tidak ada yang bisa Anda bicarakan?
  • Pilih satu kata dari kamus dan gunakan sesering mungkin dalam satu hari.
  • Jika Anda tidak mampu melakukan apa pun yang berhubungan dengan pandai berbicara seperti tidak bisa mengeliminasi jeda verbal, tidak bisa berpikir sebelum berbicara, memiliki kosakata lemah, tidak bisa berbicara tanpa bahasa gaul atau vulgar, jangan putus asa! Cukup dengan membaca tulisan profesional apa pun seperti buku, koran, atau artikel dengan suara keras , Anda dapat menguasai semua kualitas yang harus dimiliki oleh orang yang pandai berbicara!
    • Akan tetapi, kunci untuk menjadi orang yang pandai berbicara adalah mencari kata dan pengucapan tepat yang tidak Anda kenali, dan memperhalus pengucapan melalui latihan membaca dengan suara keras . Sama seperti latihan fisik, suara Anda akan lebih kuat dan melalui latihan, otak Anda akan terbiasa berbicara dengan baik. Melatih suara sama asyiknya dengan seniman yang mengembangkan dan mengasah gaya unik, tetapi pengetahuan dan konsistensi merupakan raja. Dengan membaca, Anda akan memperkuat suara dan pada saat yang sama memperoleh pengetahuan. Ada panutan hebat di luar sana, tetapi akhirnya Anda harus berusaha ! Melalui pembicaraan atau membaca dengan suara keras, yang penting adalah berlatih.
  • Ketahui perbedaan antara pandai berbicara dan hanya berusaha terdengar berpendidikan. Menggunakan kata rumit = berpendidikan. Menggunakan kata yang dimengerti semua orang = pandai berbicara. Menambahkan statistik yang tidak berhubungan = berpendidikan. Mengetahui detail kecil yang relevan = pandai berbicara.
  • Jika Anda kesulitan berhenti mengatakan “em” dengan suara keras, cobalah memikirkannya saja.
  • Bergaullah dengan orang yang membuat Anda nyaman. Dengan demikian, Anda akan lebih pandai berbicara.
  • Jangan berfokus pada perasaan (gugup, khawatir, dsb.), tetapi pada pesan yang ingin Anda sampaikan.
Iklan

Peringatan

  • Hindari kata-kata kotor. Bahasa kasar tidak pernah meninggikan pendapat tentang diri Anda, kecuali di antara anak remaja.
  • Jangan bertele-tele. Jika tidak ada yang dapat Anda katakan, duduk saja. Tidak ada orang yang pernah mengeluhkan rapat yang cepat selesai.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 283.026 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan