Artikel ini disusun bersama Imad Jbara . Imad Jbara adalah Pelatih Kencan di NYC Wingwoman LLC, sebuah jasa konsultasi hubungan di New York City. 'NYC Wingwoman' menawarkan jasa perjodohan, percomblangan, konsultasi pribadi, dan pelatihan akhir pekan yang intensif. Imad melayani lebih dari 100 klien, pria dan wanita, untuk memperbaiki hubungan percintaan mereka lewat keterampilan komunikasi yang autentik. Dia memiliki gelar Sarjana di bidang Psikologi dari University of Massachusetts Dartmouth.
Menjalani kencan pertama sebenarnya sudah cukup menantang, tetapi situasi bisa menjadi lebih rumit saat Anda berkencan dengan seseorang yang sudah dikenal baik. Mencari tahu apa yang perlu dilakukan, cara bersikap, atau bahkan apa yang perlu dikenakan mungkin terkesan sulit dilakukan, tetapi sebenarnya tidak sesulit itu! Tetap baca artikel ini untuk mempelajari cara menambahkan bumbu-bumbu kemesraan dalam kencan dan memikat hatinya, bahkan saat Anda sudah mengenalnya dengan baik.
Langkah
-
Pikirkan apa yang ia senang lakukan. Jika Anda sudah mengajaknya makan malam atau menonton film bersama, coba hal yang berbeda. Hal ini bisa membangun perubahan yang manis dalam hubungan Anda berdua, serta memberikan jalan untuk saling mengenal satu sama lain lebih jauh. [1] X Teliti sumber
- Anda bisa mengajaknya pergi minum, menikmati kopi, bermain sepatu roda, mencoba golf mini, atau berjalan-jalan di alam. Apa pun yang Anda berdua belum pernah coba bisa menjadi pilihan yang tepat!
- Karena Anda sudah mengenalnya, Anda bisa mempertimbangkan apa yang ia pernah ceritakan tentang hal-hal kesukaannya. Jika ia menyukai alam terbuka, haiking dapat menjadi aktivitas yang mengasyikkan. Jika ia menyukai permainan papan, coba adakan malam permainan.
Iklan
-
Tunjukkan kepadanya bahwa Anda menganggap serius kencan yang dijalani. Anda tidak harus mengeluarkan dana besar dan menyewat setelan tuksedo atau pakaian mewah (terutama jika Anda berdua hanya berencana menikmati kopi bersama), tetapi setidaknya curahkan lebih banyak usaha pada penampilan diri. Makin baik penampilan Anda, makin baik pula perasaan Anda. [2] X Teliti sumber
- Ada baiknya Anda mengenakan pakaian berdasarkan acara atau aktivitas yang akan dijalani. Sepatu bisnis kasual dan kemeja mungkin cocok untuk acara makan malam, sementara celana jin dan kaus yang rapi dirasa tepat untuk pertandingan sepak bola atau basket.
-
Anda tidak perlu mempersiapkan topik obrolan sejak awal. Jika Anda berdua sudah saling mengenal cukup lama, bahas saja hal-hal yang Anda berdua biasa obrolkan. Tanyakan kabarnya, cerita tentang pekerjaan atau sekolahnya, dan hobinya. Meskipun Anda berdua sedang berkencan, Anda tidak perlu berpura-pura tidak mengenalnya sama sekali. [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Ah, bagaimana kabar kakakmu?” atau “Bagaimana apartemen barumu?”
- Ada pengecualian untuk hal ini. Jika Anda mengenalnya dari tempat kerja atau kantor, jangan selalu membahas pekerjaan Anda. Selain tidak romantis, topik seperti ini justru memperkokoh hubungan yang sudah ada, alih-alih membawanya ke jenjang yang lebih serius.
Iklan
-
Jika Anda sudah mengetahui beberapa hal tentangnya, gali lebih dalam. Cari tahu seperti apa keluarganya, siapa teman lamanya, atau alasannya pindah ke kota Anda. Mungkin Anda juga sudah mengetahui informasi dasar tentangnya sehingga inilah waktunya mengenalnya lebih dalam. Coba ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti: [4] X Teliti sumber
- “Siapa yang paling dekat denganmu di keluargamu?”
- “Apa yang membuatmu mengambil jurusan itu di kampus?”
- “Apa hal yang kamu sukai dari kehidupan di kota ini?”
-
Bahas kembali lelucon atau hal lucu yang pernah terjadi dan Anda berdua ketahui. Jangan ragu mengungkit hal-hal konyol yang Anda berdua pernah obrolkan. Jika Anda berdua sudah akrab sejak lama, Anda berdua tentunya tidak akan kesulitan untuk mengobrol dan bersikap konyol dengan satu sama lain. [5] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda bisa membahas hal lucu yang terjadi kepada Anda berdua: “Ingat saat es krimmu direbut oleh seekor monyet? Ia mengambil begitu saja es krim dari tanganmu!”
- Jika ia adalah rekan kerja Anda, coba katakan, “Ingat apa yang Jerry katakan dalam rapat pagi ini? Aku berusaha mati-matian untuk tidak tertawa.”
Iklan
-
Uji situasi dengan memberinya pujian atau menyentuh bahunya. Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius, bukan sekadar berteman atau menjadi kenalan biasa. Sentuh lengannya, katakan bahwa ia terlihat cantik, dan tetap buat kontak mata dengannya. [6] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, misalnya, “Wah! Kamu sangat cantik dengan pakaian ini!” atau “Tawamu benar-benar memancingku untuk ikut tertawa.”
- Jika ia tidak membalas rayuan Anda, hal tersebut tidak lantas menjadi tanda yang buruk. Mungkin ia hanya merasa gugup.
-
Ungkapkan niat atau tujuan Anda dengan jelas, dan katakan bahwa Anda sangat menyukainya. Beri tahu ia alasan Anda mengajaknya berkencan dan apa yang Anda sukai dari hubungan dengannya sejauh ini. Hal tersebut menunjukkan kepadanya bahwa Anda memang serius ingin menjalin hubungan yang lebih dari sekadar pertemanan dengannya. [7] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, “Aku senang kita bisa meluangkan waktu bersama malam ini, berdua saja. Aku pun selalu merasa senang saat meluangkan waktu denganmu dan teman-teman yang lain, tetapi aku tak sabar ingin mengenalmu lebih dekat. Berdua saja.”
- Jika Anda berkencan kembali dengan mantan kekasih, Anda bisa mengatakan, “Aku senang kita bisa berkencan lagi. Kurasa kita berdua sama-sama telah berkembang dan aku tak sabar ingin melihat masa depan kita berdua.”
Iklan
-
Tidak masalah jika Anda berdua harus berusaha berkali-kali untuk menghilangkan rasa canggung. Jika Anda berdua terkikik atau terdiam karena merasa canggung dalam obrolan, tidak masalah! Jalani saja dan lanjutkan kencan Anda. [8] X Teliti sumber
- Kecanggungan adalah sesuatu yang Anda berdua bisa hilangkan sehingga jangan biarkan rasa canggung membuat Anda berdua kehilangan semangat atau merasa minder .
-
Anda tidak perlu terburu-buru masuk ke hubungan yang lebih intim. Meskipun Anda sudah mengenalnya cukup lama, perlakukan ia seperti halnya Anda memperlakukan orang lain. Jika dirasa tepat, Anda berdua bisa berciuman pada kencan pertama, tetapi tidak ada tekanan untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi jika Anda memang tidak mau. [9] X Teliti sumber
- Dengan menjalani segala sesuatu secara perlahan, Anda bisa menunjukkan kepadanya bahwa Anda serius dengan hubungan yang dijalani bersamanya.
Iklan
Tips
- Jika Anda berdua memiliki teman yang sama-sama dikenal, jangan langsung melibatkan mereka dalam hubungan. Beri waktu sebelum Anda mengungkapkan hubungan baru Anda kepada teman-teman agar situasi tidak menjadi rumit.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ http://homeschoolingteen.com/article/friendship-to-relationship-your-first-date-with-a-friend/
- ↑ http://homeschoolingteen.com/article/friendship-to-relationship-your-first-date-with-a-friend/
- ↑ https://www.glamour.com/story/would-you-rather-date-a-strang
- ↑ http://homeschoolingteen.com/article/friendship-to-relationship-your-first-date-with-a-friend/
- ↑ https://www.glamour.com/story/would-you-rather-date-a-strang
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a19745051/dating-friend-advice/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a19745051/dating-friend-advice/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a19745051/dating-friend-advice/
- ↑ https://www.glamour.com/story/would-you-rather-date-a-strang