Unduh PDF Unduh PDF

Berkarier sebagai pemain bola basket profesional bukanlah pekerjaan mudah, tetapi tidak mustahil. Apabila kamu masih bersekolah di SMP, SMA, atau sudah kuliah, menambatkan tujuan masa depan di NBA akan membantu meningkatkan permainan bola basketmu. Jadi, jangan takut bercita-cita setinggi mungkin.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Berlatih Menjadi yang Terbaik

Unduh PDF
  1. Berlatihlah menembak dari jarak dekat, jarak jauh, dan dari titik lemparan tiga angka untuk menjadi penembak cekatan yang serba bisa. Untuk meningkatkan keterampilan menembakmu, jalankan program latihan rotasi tiga minggu yang berkelanjutan, dan latih satu jenis tembakan per minggunya. Permainanmu di lapangan semakin meningkat seiring bertambahnya akurasi tembakan. [1]
    • Usahakan menjaga rasio rata-rata tembakanmu. Usahakan mencapai rata-rata 60% di wilayah lemparan dua angka, 40% dari wilayah lemparan tiga angka, dan 75% dari garis lemparan bebas. [2]
  2. Perhatikan gerakan tubuhmu ketika lemparan berhasil dilakukan dengan baik dan ketika meleset. Dengan demikian, kamu bisa memperbaiki kekurangan dan meningkatkan permainan. Kalau kamu masih duduk di bangku SMP atau SMA, minta teman atau orang tua untuk merekam pertandinganmu. Kalau kamu sudah berkuliah, tim basket biasanya memiliki asisten media yang merekam pertandingan universitas. Coba minta izin pelatih untuk mengulas video rekaman ini.
    • Kamu bisa menyatukan bagian-bagian terbaik rekaman menjadi satu highlight (video rangkuman), yang nantinya bisa dikirimkan ke pencari bakat NBA. Sunting video sehingga isinya padat dengan durasi tidak lebih dari 5 menit. [3]
  3. Kemampuan dan kecerdasanmu sebagai pemain basket akan meningkat jika terus mengasah diri dengan menghadapi pemain yang keterampilannya lebih tinggi. Dorong kemampuanmu saat melawan pemain yang lebih jago untuk meningkatkan keterampilan. Jika kamu adalah siswa SMA yang sudah mampu bermain lebih baik dari kebanyakan pemain lain yang sebaya, cobalah bergabung di tim liga amatir untuk menemukan pemain yang mampu mendorong kemampuanmu lebih jauh lagi. [4]
    • Di AS, tim liga amatir biasanya dipantau oleh pencari bakat universitas dan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan beasiswa atlet. Tim liga amatir biasanya mengumpulkan pemain-pemain top dari berbagai SMA sehingga menjadi wadah strategis bagi pencari bakat untuk menemukan calon pemain baru. Sebagai contoh, Dwight Howard, Kobe Bryant dan Josh Smith, merintis karier dengan bermain di tim AAU ( Amateur Athletic Union /Persatuan Atlet Amatir). Jika tinggal di AS, kamu bisa mencari klub AAU terdekat dengan mengunjungi situs aausports.org.
  4. Tingkatkan intensitas latihan lari dan drill kamu dengan menambah level kesulitannya. Cobalah latihan berlari di pasir atau mendribel di kerikil. Latihan ini akan menajamkan keterampilan dan meningkatkan ketahanan tubuh. Latihan ini dapat dilakukan oleh siswa SMP, SMA, dan mahasiswa.
  5. Tingkatkan kekuatan fisik sehingga kamu bisa menembak lebih jauh dan beradu tubuh dengan pemain bertahan lawan. Awali program latihan kekuatan tubuh bersama pelatih yang memahami bola basket. Pelatih bisa menyusun latihan yang sesuai dengan tubuh dan kekuatanmu. [5]
    • Jika kamu masih duduk di bangku SMP atau SMA, coba bertanya kepada pelatih tim basket sekolah untuk mendapatkan rujukan pelatih latihan beban yang berpengalaman dalam bola basket.
    • Jika kamu adalah mahasiswa, tim basket universitas mungkin sudah memiliki ahli latihan beban di dalam tim. Hubungi direktur atlet untuk melihat apakah kamu bisa mendapatkan sesi empat mata dengan pelatih pribadi.
  6. Pemain akan banyak berlari dalam pertandingan bola basket sehingga kondisi fisik tubuh harus dijaga supaya dapat bermain maksimal dari awal sampai akhir. Jaga hidrasi tubuh, tidur 8 jam sehari, dan konsumsi makanan sehat untuk membantu tubuh berfungsi optimal dan meningkatkan ketahanan tubuh. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjadi Pemain yang Menarik Perhatian

Unduh PDF
  1. Jika kamu masih SMP atau SMA, tentunya sekolah sudah memiliki pelatih sendiri. Namun, jika kamu tidak terlalu diperhatikan pelatih tersebut, dan sangat ingin meningkatkan permainanmu, coba gunakan jasa pelatih pribadi. Pelatih ini bisa memberikan umpan balik terperinci dan membantu mengembangkan keterampilan bermain serta menutupi kelemahan permainanmu.
    • Kamu bisa mencoba mencari jasa pelatih basket pribadi di internet.
    • Berlatihlah satu lawan satu melawan pelatih untuk membangun hubungan lebih intim. Saat mewawancarai calon pelatih pribadi, carilah seseorang dengan rekor bagus dan menghargai pencapaianmu. Lebih bagus lagi jika dia mengenal banyak pencari bakat.
  2. Jika kamu memiliki teknik tertentu yang cukup kuat, tetapkan sebagai ciri khas. Banyak pemain basket memiliki keterampilan tinggi, tetapi kamu bisa menonjolkan diri dengan berspesialiasi di satu area.
    • Misalnya, jika kamu adalah pemain yang cepat, coba sertakan kecepatan pada semua keterampilan yang kamu terapkan di lapangan. Orang-orang akan memperhatikan kekuatan unikmu sebagai pemain.
  3. Sikapmu berpengaruh dalam tim. Sebuah tim basket harus memiliki kerja sama baik. Jadi, buat dirimu sebagai pemain penuh prospek dengan menjadi pemimpin dan teladan bagi pemain lain di dalam dan luar lapangan. Semua orang menginginkan pemain yang akur dengan pemain lain dan dapat menginspirasi tim. [7]
    • Pelajari kesalahan dan tetapkan standar tinggi untuk meningkatkan kepemimpinanmu dalam bermain.
    • Jangan segan bertanya kepada pelatih sekolah untuk menjadi lebih bertanggung jawab bagi tim.
  4. Tampil sebanyak mungkin di hadapan pencari bakat dari universitas (bagi siswa SMP/SMA) dan tim amatir (bagi mahasiswa) merupakan kunci kesuskesan berkarier sebagai pemain bola basket. Ikuti sebanyak mungkin turnamen karena di sinilah tempat berkumpulnya banyak pelatih dan pencari bakat yang mencari pemain baru. Semakin banyak orang yang menonton, semakin tinggi peluangmu direkrut. [8]
    • Jika kamu masih SMA, banyak tim liga amatir yang berpartisipasi dalam turnamen daerah yang tidak diikuti sekolahmu. Jika impianmu adalah bermain di NBA, usahakan ikut sebanyak mungkin turnamen. Namun, usahakan jadwalnya tidak terlalu ketat sehingga terlalu memberatkanmu.
    • Jika kamu sudah berkuliah, tim basket universitas sudah ikut serta di turnamen yang tepat. Pastikan kamu bermain sebaik mungkin di turnamen antaruniversitas karena di sinilah tempat berkumpulnya banyak pencari bakat.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mempersiapkan Diri untuk Bermain Secara Profesional

Unduh PDF
  1. Untuk dapat bermain di NBA, pemain harus berusia minimal 19 tahun, dan kebanyakan pemain direkrut dari universitas. Jadilah pemain unggul di SMA dan liga amatir sehingga kamu bisa masuk universitas yang memiliki tim basket yang kompetitif. Di AS, pencari bakat NBA biasanya mencari pemain dari program Divisi 1. [9]
    • Pelatih basket pribadi akan membantu menaikkan tingkat permainanmu.
    • Jika kamu masih duduk di bangku SMA, nilai rapor yang bagus akan membuatmu lebih menarik di mata pencari bakat sebagai seorang pelajar-atlet. Berpikirlah layaknya pencari bakat: Kamu perlu menjadi atlet yang mudah dimasukkan ke tim apa saja. Jika kamu membutuhkan bantuan untuk meningkatkan nilai rapor, hubungi kantor dekan untuk mendapatkan tutor yang dapat membimbingmu.
    • Sebagian besar pelatih basket SMA dan universitas biasanya mengetahui kapan pencari bakat banyak hadir. Tanyakan hal kepada pelatih, jika kamu berharap untuk direkrut.
  2. Mayoritas pemain NBA yang tidak direkrut dari universitas bermain di negara lain sebelum bergabung di NBA. Di AS, jika kamu bersekolah di universitas D2, D3 atau junior college , rute ini bagus untuk berkiprah di NBA. Dengan bermain di luar negeri, kamu dapat menemui lebih banyak pemain yang lebih kuat dan beragam jenis gaya bermain bola basket. Apabila kamu memiliki keterampilan yang cukup baik, tetapi merasa kuliah tidak cocok denganmu, carilah liga basket internasional yang memiliki persyaratan lebih ringan dari NBA. [10]
    • Hoopsagents.com memiliki direktori internasional besar untuk membantu menghubungkanmu dengan agen-agen di negaramu.
  3. Jika kamu sudah bermain di level tinggi tetapi masih belum didekati pencari bakat, mungkin kamu sudah melewati usia kuliah atau belum ditonton orang yang tepat. Jasa agen akan membantu mengatur pertemuan penting untuk melancarkan karier profesionalmu. [11]
    • Hoopshype.com memiliki daftar agen atlet bola basket yang dapat dihubungi. Lihat seberapa baik riwayat prestasi agen, termasuk jumlah pemain berhasil dimasukkan tim, dan tim yang dimasukinya, kalau kamu ingin masuk ke tim tertentu.
    Iklan

Tips

  • Siapkan rencana cadangan seandainya impianmu tidak tercapai.
  • Cobalah masuk summer camp bola basket untuk menambah jam terbang
  • Bicaralah kepada pencari bakat atau pelatih untuk mencari semua peluang dan jangan pernah merendahkan diri sendiri.
  • Usahakan untuk selalu mencolok secara positif saat bermain di lapangan. Miliki dan kuasai gerakan khasmu sendiri! Pikatlah sebanyak mungkin mata pada dirimu.
  • Belajar cara menjadi point guard . Walaupun kamu bukan pemain berbakat langka seperti LeBron James, kalau bisa mendribel, mengoper, dan menembak dengan cepat dan cerdas, kamu akan selalu dibutuhkan tim.
  • Latih tubuh untuk membangun kekuatan dan praktikkan sikap menembak yang baik. Pada akhirnya kamu akan mahir melakukan lemparan tiga angka.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah terlibat dengan orang yang tidak baik dan narkoba. Narkoba akan mengurangi kemampuan atletismu.
  • Bersikap realistis terhadap posisi yang ingin dimainkan. Bandingkan tinggi badanmu dengan para pemain di NBA yang berposisi sama.
  • Jangan menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan performa. Hal ini ilegal dan membuatmu diusir keluar tim.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.126 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan