Ketika Anda membuat aplikasi, kemampuan analitis untuk melakukan pelacakan (seperti siapa saja yang memasang aplikasi tersebut) akan sangat berguna bagi atribusi seluler, serta untuk memperbaiki peringkat aplikasi dan melacak kampanye aplikasi. Berdasarkan hal ini, beberapa perusahaan membuat alat yang dapat mengumpulkan berbagai macam data berguna dari aplikasi yang Anda buat, dan salah satu yang paling berhasil dan terkenal adalah Firebase buatan Google. Walaupun Anda harus melakukan beberapa hal untuk menyiapkan Firebase, berbagai macam layanan dan analitik yang ditawarkan bisa memberi manfaat bagi Anda. Baca terus artikel wikiHow ini untuk mengetahui cara menyiapkan Firebase untuk aplikasi iOS buatan Anda dan menggunakannya untuk melacak pengguna baru.
Langkah
-
Pasang Xcode dan CocoaPods pada komputer Mac. Pada komputer Mac yang digunakan untuk membuat aplikasi, pasang Xcode 12.2 atau lebih baru , kemudian pasang juga CocoaPods 1.10.0 melalui Terminal dengan menjalankan perintah sudo gem install cocoapods . [1] X Teliti sumber [2] X Teliti sumber
- Sayangnya, Xcode hanya dibuat untuk komputer Mac. Walaupun Anda bisa menjalankan Xcode dengan mesin virtual, prosesnya pasti jauh lebih lambat daripada komputer Mac yang sebenarnya. Mungkin Anda juga akan mengalami masalah mesin virtual yang sulit diatasi.
- Pastikan aplikasinya dirancang untuk sistem operasi berikut ini (atau lebih baru): iOS 10, tvOS 12, macOS 10.12, atau watchOS 6.
-
Jalankan aplikasinya pada perangkat Apple yang asli atau simulator. Uji pengumpulan data dan fungsionalitas aplikasi secara keseluruhan dengan menyiapkan perangkat Apple atau simulator.
- Agar bisa menggunakan Cloud Messaging (fitur yang bisa digunakan untuk menerima notifikasi dan payload data sampai 4.000 byte ), aplikasi harus dijalankan di perangkat Apple yang sebenarnya. [3] X Teliti sumber
-
Gunakan akun Google untuk masuk ( sign in ) ke Firebase. Jika sudah masuk , Anda bisa membuka konsol Firebase, yang nanti akan digunakan untuk menyesuaikan beberapa pengaturan dan melihat analitik dari aplikasi yang Anda buat.Iklan
-
Buka konsol Firebase, lalu klik Create a project . Setelah konsol dibuka , buatlah proyek baru untuk aplikasi Anda dengan mengeklik tombol Create a project berwarna putih.
-
Namai proyek tersebut dan klik Continue . Setelah menamai proyek, klik tombol Continue berwarna biru untuk melanjutkan pembuatan proyek.
-
Aktifkan ( enable ) Google Analytics , lalu klik Continue . Google Analytics digunakan untuk melacak aplikasi yang dipasang pengguna. Jadi, Anda harus mengaktifkannya sebelum beralih ke langkah selanjutnya.
- Selain melacak aplikasi yang dipasang pengguna, Google Analytics juga menawarkan beberapa fitur yang berguna, seperti analisis crash , perpesanan awan ( cloud messaging ), A/B testing (metode untuk membandingkan 2 variabel berbeda), dan sebagainya.
-
Atur lokasi Analytics dan berbagi data. Pilih negara melalui menu buka-bawah ( drop-down ), kemudian tetapkan data Analytics yang ingin Anda bagikan melalui Google, baik dengan membiarkan pengaturan secara default maupun dengan melakukan perubahan (dengan menghilangkan centang di kotak biru).
-
Setujui persyaratan yang diberikan Google Analytics dan buatlah proyek baru. Klik kotak centang berwarna biru untuk menyetujui persyaratan dari Google Analytics, kemudian tekan tombol biru yang bertuliskan Create project .
-
Klik Continue setelah proyek dimuat. Setelah mengeklik tombol Continue berwarna biru, layar akan menampilkan konsol Firebase kembali. Nama proyek Anda sekarang akan dicantumkan di bagian atas halaman, dan berbagai macam opsi pengelolaan akan ditampilkan.
- Firebase menyediakan paket gratis yang dinamakan " Spark plan " dan paket berbayar yang disesuaikan dengan penggunaan yang bernama " Blaze plan ". Pilih versi yang sesuai untuk aplikasi buatan Anda dengan membandingkan berbagai fitur yang tersedia di setiap paket ( plan ) .
Iklan
-
Jalankan konsol Firebase, lalu klik iOS+ . Ketika konsol dibuka , klik tombol bundar berwarna putih yang bertuliskan iOS+ di bawah " Get started by adding Firebase to your app ".
-
Temukan bundle ID untuk aplikasi buatan Anda di Xcode, lalu masukkan ke dalam kotak " Apple button ID ". Bundle ID untuk aplikasi buatan Anda akan tercantum di sebelah " Bundle Identifier " di dalam tab General aplikasi tersebut.
-
Masukkan nama julukan dan ID App Store untuk aplikasi buatan Anda. Apabila Anda memasukkan nama julukan ( nickname ) untuk aplikasi tersebut, nama ini akan digunakan untuk mengenali aplikasi Anda pada proyek Firebase. Dengan menambahkan ID App Store, Firebase Dynamic Links dapat mengirim pengguna ke halaman aplikasi Anda pada App Store dan Google Analytics untuk mengimpor dan menilai peristiwa konversi ( conversion event ) dalam Google Ads.
- ID App Store merupakan rangkaian angka sesudah "id" pada akhir URL aplikasi.
- Apabila aplikasi tersebut belum mempunyai ID App Store, Anda bisa menambahkannya nanti pada pengaturan proyek.
-
Klik Register app dan unduh berkas config . Setelah tombol biru Register app diklik, layar akan menampilkan langkah selanjutnya. Klik tombol Download GoogleService-Info.plist untuk mengunduh berkas config yang dibutuhkan.
-
Tambahkan berkas config ke proyek Xcode. Pindahkan berkas " GoogleService-Info.plist " ke dalam root proyek Xcode.
-
Buka Terminal dan pilih direktori dari proyek Xcode untuk aplikasi buatan Anda. Untuk membuka direktori proyek, berpindahlah ke direktori di atasnya dengan mengetikkan cd (nama direktori) sampai Anda mencapai folder berisi direktori proyek. Setelah itu, tik cd (nama proyek) .
-
Tikkan pod init untuk membuat Podfile dengan Terminal. Podfile digunakan oleh CocoaPods, yaitu perangkat lunak manajemen dependensi ( dependency management ) yang digunakan Firebase.
-
Buka Podfile, lalu tikkan pod ‘Firebase/Analytics’ , dan simpan berkasnya. Ini akan mengimpor SDK ( software development kit ) atau perangkat pengembangan perangkat lunak Analytics, yang dapat digunakan untuk melacak dan mengubah data dari aplikasi Anda.
- SDK Firebase lain yang didukung juga bisa ditambahkan melalui daftar yang ditautkan di sini .
-
Jalankan pod install pada Terminal, kemudian buka berkas .xcworkspace yang baru dibuat dengan perintah open (nama proyek).xcworkspace . Anda harus menggunakan berkas ".xcworkspace" baru pada semua pengembangan aplikasi tersebut di masa mendatang.
-
Impor modul Firebase dalam class AppDelegate . Modul Firebase harus diimpor menggunakan perintah import Firebase apabila Anda membuat kode dengan Swift. Jika menggunakan Objective-C, Anda harus menuliskan perintah @import Firebase; .
-
Lakukan konfigurasi pada instance FirebaseApp . Pengguna Swift bisa melakukan ini dengan perintah FirebaseApp.configure() . Jika menggunakan Objective-C, tikkan [FIRApp configure]; . Instance ini biasanya dikonfigurasi dengan metode application:didFinishLaunchingWithOptions: .
-
Jalankan aplikasi Anda untuk memastikan Firebase telah berhasil dipasang. Setelah aplikasi dijalankan, pastikan Firebase telah terpasang secara benar dengan memeriksa konsol Firebase.Iklan
Menggunakan Firebase untuk Melacak Aplikasi yang Diiinstal di HP Pengguna
-
Buka proyek Firebase dari konsol. Buka konsol Firebase , kemudian buka proyek yang berlabel nama julukan aplikasi buatan Anda.
-
Klik Dashboard di bawah " Analytics " yang terdapat di sidebar . Setelah Dashboard Analytics dibuka, layar akan menampilkan berbagai macam statistik mengenai aktivitas dan keterlibatan pengguna.
-
Carilah grafik yang bernama " Users by App version " dan lakukan filter berdasarkan jenis pengguna. Klik tanda panah yang terdapat di kanan atas grafik. Ini akan membuka sebuah menu buka-bawah yang dapat digunakan untuk membuat grafik yang memerinci seluruh pengguna, hanya pengguna baru, atau pengguna yang kembali menggunakan aplikasi. Grafik untuk pengguna baru menunjukkan jumlah pengguna yang menjalankan aplikasi Anda untuk kali pertama dalam durasi waktu tertentu. Pada dasarnya, ini akan melacak pengguna baru yang memasang aplikasi Anda.Iklan