Unduh PDF Unduh PDF

Terkadang sulit untuk melajang ketika semua orang tampaknya asyik menjalani hubungan. Anda juga mungkin terdorong untuk mencari pasangan baru, atau hanya merasa kesepian. Terlepas dari apakah Anda memang ingin melajang atau tidak, penting bagi Anda untuk mempelajari cara merawat diri sendiri dan memahami bahwa Anda tetap bisa menjalani kehidupan yang bahagia sebagai seorang lajang. Meskipun melajang dan tinggal sendiri , Anda tidak boleh sampai merasa kesepian dan terisolasi!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Keluar dari Hubungan

Unduh PDF
  1. Baik ketika Anda terjebak dalam hubungan yang dipenuhi kekerasan atau sekadar tidak merasa bahagia dengan pasangan, akan ada masa ketika Anda perlu bersikap tegas dan mengambil langkah terbaik bagi diri sendiri. [1]
    • Orang-orang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat karena beberapa alasan, seperti rasa bersalah, tekanan finansial, atau anak-anak. Penting bagi Anda untuk menyadari bahwa sebenarnya Andalah yang menjebak diri sendiri dalam hubungan jika tetap berfokus kepada ketakutan-ketakutan tersebut.
    • Anda bisa mulai membela diri dalam beberapa langkah kecil, seperti dengan mengembangkan minat sendiri, membuat keputusan pribadi, dan meluangkan lebih banyak waktu tanpa pasangan.
  2. Banyak orang enggan meninggalkan hubungan jangka panjang karena tidak terbiasa hidup sendiri dan tidak mengetahui masa depannya pascaputusnya hubungan. Untuk memulai hidup baru sebagai seorang lajang, Anda harus mau mengambil risiko dan menerima bahwa Anda tidak bisa selalu mengetahui apa yang akan terjadi di kemudian hari. [2]
    • Jika belum siap untuk meninggalkan hubungan, coba fokuskan diri untuk mengembangkan kepedulian kepada diri sendiri. Jika Anda secara sadar melakukan hal-hal yang memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri, pada akhirnya Anda bisa mengembangkan kekuatan yang dibutuhkan untuk meninggalkan hubungan yang selama ini menahan diri Anda.
    • Jangan bersikap terlalu keras kepada diri sendiri jika Anda belum memiliki keberanian untuk meninggalkan hubungan. Pikiran-pikiran negatif terkait diri sendiri hanya akan memperburuk kepercayaan diri dan membuat Anda semakin sulit meninggalkan hubungan yang ada.
  3. Beberapa orang sebenarnya merasa lebih bahagia saat melajang, dan tidak ada hal yang salah dengan status tersebut. Jika Anda merasa tidak keberatan untuk tinggal sendiri dan tidak memiliki pasangan, jangan memaksakan diri untuk menjalani gaya hidup yang berbeda. Meskipun Anda tidak senang melajang, manfaatkan kesempatan ini untuk mencari hal-hal yang memang penting dalam kehidupan Anda. [3]
    • Biasanya, orang-orang mudah kehilangan sedikit identitasnya saat menjalin hubungan sehingga mungkin dibutuhkan waktu bagi Anda untuk menyesuaikan diri saat melajang. Baik saat ingin melajang seumur hidup maupun untuk jangka waktu singkat, coba terima dan rangkul minat dan preferensi pribadi Anda. [4]
    • Luangkan waktu untuk menelusuri semua hal yang Anda minati. Jika Anda memiliki hobi yang tidak lagi dinikmati sebelum menjalani hubungan, lakukan kembali aktivitas hobi tersebut. Jika tidak, coba jalani hobi baru hingga Anda menemukan aktivitas yang disukai.
    • Anda tidak perlu mengikuti rutinitas yang dikembangkan bersama mantan pasangan. Jika Anda sebelumnya biasa menonton televisi setiap malam dari jam 8 hingga jam 10, pikirkan apakah ada hal lain yang ingin Anda lakukan setelah melajang saat ini.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merawat Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. Jika Anda sebelumnya menjalani hubungan dalam jangka waktu panjang, mungkin Anda bergantung kepada pasangan untuk mengerjakan tugas sehari-hari, seperti memotong rumput, memasak makanan, atau membayar tagihan. Sebagai sosok lajang, Anda perlu mengurus semua tanggung jawab tersebut sendiri. Buat daftar semua tugas yang biasa dikerjakan oleh pasangan, dan pelajari cara menyelesaikan tugas-tugas tersebut satu per satu. [5]
    • Kemandirian dapat memberdayakan Anda. Daripada mengasihani diri sendiri, ingatlah Anda bisa merawat diri secara mandiri. Bahkan ketika Anda pada akhirnya menjalin hubungan di masa mendatang, Anda akan selalu tahu cara mengerjakan segala sesuatu sendiri.
    • Usahakan Anda tidak sampai kewalahan dengan semua tanggung jawab, dan jangan ragu meminta bantuan teman, anggota keluarga, atau tetangga jika Anda tidak mengetahui cara mengerjakan sesuatu.
    • Kemandirian finansial dapat menjadi tantangan besar jika sebelumnya Anda bergantung kepada penghasilan pasangan. Perhatikan anggaran dana dengan saksama dan cari aspek atau pengeluaran yang dapat dipotong. Sebagai contoh, Anda mungkin bisa tinggal di apartemen atau rumah yang lebih kecil sebagai seorang lajang, atau bahkan belajar memasak agar tidak perlu selalu makan di restoran. Anda juga bisa mencari teman sekarang jika mau.
  2. Hanya karena Anda melajang, tidak berarti Anda sendirian di dunia ini. Pada kenyataannya, para lajang biasanya memiliki hubungan yang lebih kuat dengan teman-teman, anggota keluarga, dan tetangga mereka daripada para pasangan yang sudah menikah. Agar tidak merasa kesepian dan terisolasi, kelilingi diri dengan orang-orang yang Anda cintai. [6]
    • Jangan terjebak dalam pandangan bahwa Anda memiliki masalah keterikatan jika melajang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang melajang memiliki kemampuan yang sama dengan orang-orang di sekitar mereka dalam membangun hubungan yang sehat. [7]
    • Jika sebelumnya Anda banyak meluangkan waktu dengan para pasangan lain, mungkin Anda tidak lagi diajak meluangkan waktu bersama mereka setelah melajang. Mereka mungkin memang sengaja tidak mengajak Anda, atau berusaha agar Anda tidak merasa kikuk. Apa pun keputusannya, tentukan apakah teman-teman “lama” seperti itu cukup penting dalam hidup untuk diajak berbicara mengenai hubungan Anda. [8]
    • Mungkin Anda perlu mencari teman baru saat baru melajang. Cobalah ikuti klub, berpartisipasi dalam kerja sukarela, atau bersosialisasi dengan orang-orang dari tempat kerja. Adanya teman-teman yang juga melajang dapat membantu Anda melewati fase transisi dengan lebih mudah. [9] Gunakan situs-situs seperti Meetup untuk mencari orang-orang dengan minat yang sama dan berteman dengan orang-orang baru.
    • Anda mungkin perlu bergabung dengan grup lajang atau meluangkan waktu di bar “khusus para lajang”, tetapi perlu diingat bahwa Anda mungkin akan bertemu dengan orang-orang yang justru ingin mencari pasangan, dan bukan sekadar menikmati masa lajang.
  3. Ada pandangan bahwa orang-orang melajang karena tidak bisa mencari pasangan, padahal sebenarnya mereka hanya menyukai gaya hidup seperti itu. Jika Anda melajang untuk waktu yang cukup lama, mungkin Anda akan bertemu dengan orang-orang yang merasa bahwa ada sesuatu yang salah pada diri Anda. Tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengubah pandangan masyarakat mengenai hubungan seseorang. Cukup abaikan diskriminasi seperti itu. [10]
    • Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang melajang memiliki tingkat kebahagiaan, kesuksesan, atau kesehatan psikologis yang tidak lebih rendah daripada mereka yang menjalin hubungan. “Hibur” diri dengan informasi ini, dan ingatkan diri sendiri bahwa orang-orang yang justru memercayai hal sebaliknya adalah mereka yang kurang berpengetahuan. [11]
    • Jika Anda mengalami diskriminasi seperti ini dari teman dekat atau anggota keluarga, ada baiknya Anda berbicara dengan mereka mengenai keputusan Anda untuk melajang. Jika Anda bisa membuat mereka paham bahwa Anda merasa bahagia dengan status lajang dan terluka ketika mereka memandang Anda secara negatif, mereka dapat menunjukkan kepedulian dan kasih sayang yang lebih besar.
    • Jika Anda merasa kesepian atau terisolasi saat melajang, perasaan-perasaan tersebut disebabkan oleh diskriminasi atau hujatan dari orang lain, dan bukan dari realitas kehidupan lajang. Inilah mengapa penting bagi Anda untuk menjauhkan diri dari orang-orang yang membuat Anda merasa terpuruk atau sedih karena melajang. [12]
    • Jika orang-orang mencoba menjodohkan Anda, jelaskan kepada mereka apakah Anda tertarik atau tidak. Anda berhak memilih apakah Anda ingin berkencan atau tidak kapan pun. Bahkan, Anda sendiri sebetulnya tidak perlu memberikan penjelasan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menikmati Manfaat Kehidupan Lajang

Unduh PDF
  1. Berdasarkan penelitian, orang-orang yang melajang lebih sering berolahraga daripada pasangan yang sudah menikah. Ini karena mereka memiliki lebih banyak waktu luang atau lebih peduli dengan penampilan. Apa pun alasannya, manfaatkan masa lajang Anda untuk menjaga kesehatan dan menikmati hidup secara maksimal. [13]
  2. Karena bergantung kepada diri sendiri dan harus menghadapi opini negatif dari masyarakat mengenai status hubungan, orang-orang yang melajang cenderung lebih kuat dan tegar daripada mereka yang sudah berpasangan. Jika Anda merasa sedih karena tidak memiliki pasangan, ingatkan diri sendiri bahwa kekurangan tersebut justru membentuk Anda menjadi pribadi yang lebih baik. [14]
  3. Ada banyak kebebasan yang bisa dirasakan saat melajang. Jika Anda sebelumnya menjalin hubungan dalam jangka panjang, Anda mungkin lupa betapa bebasnya Anda saat bisa membuat keputusan sendiri, tanpa perlu mengkhawatirkan pendapat atau opini pasangan. [15] Setelah melajang, nikmati kebebasan ini dalam beberapa cara sederhana:
    • Bepergianlah kapan pun dan ke mana pun Anda mau.
    • Buat jadwal sesuai keperluan Anda.
    • Hias apartemen atau rumah sesuai keinginan.
    • Nikmati makanan yang Anda sukai.
    • Pergi atau luangkan waktu di dalam rumah, atau undang orang-orang ke tempat tinggal Anda.
  4. Orang-orang yang melajang cenderung lebih menghargai hal-hal yang lebih bermakna daripada mereka yang menjalin hubungan. Jika Anda ingin merasa bahagia saat melajang, ada baiknya Anda mencurahkan lebih banyak waktu untuk sesuatu yang memang Anda pedulikan, baik pekerjaan atau kegiatan sukarela. [16]
    • Status lajang membuat Anda lebih mudah mencurahkan tenaga dan pikiran kepada pekerjaan karena Anda tidak perlu repot-repot memenuhi kebutuhan hubungan. Jika Anda berencana melajang dalam jangka waktu lama, cari pekerjaan yang bisa memberikan perasaan bahagia dan “berguna”, serta mendorong Anda untuk mau bangun tidur di pagi hari. Jika kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup sudah terpenuhi, hidup Anda tidak akan lagi terasa hampa.
    • Luangkan waktu untuk menyendiri agar Anda menjadi sosok yang lebih kreatif dan bisa melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda. Manfaatkan waktu menyendiri untuk mengejar minat kreatif, baik menulis, melukis, atau sekadar menikmati keindahan awan di langit. [17]
    • Aktivitas atau pengalaman baru merupakan salah satu hal terbaik untuk mengusir rasa sepi saat Anda melajang. Manfaatkan kemampuan untuk melakukan apa pun yang diinginkan, dan temukan minat dan gairah baru agar hidup tetap terasa mengasyikkan. [18]
  5. Setelah belajar untuk “bertahan hidup” saat tidak menjalin hubungan, Anda bisa menentukan apakah Anda ingin tetap melajang atau mencari pasangan. Keduanya merupakan pilihan yang baik untuk Anda ambil sehingga jangan biarkan orang lain menekan Anda untuk memilih salah satunya.
    • Jangan terburu-buru menjalin hubungan yang dirasa kurang tepat. Hubungan harus memiliki timbal balik dan Anda tidak boleh begitu saja mengorbankan identitas pribadi saat menjalin hubungan. [19]
    Iklan

Tips

  • Jangan biarkan teman-teman atau anggota keluarga memaksa Anda untuk berkencan. Anda hanya boleh berkencan ketika memang ingin melakukannya.
  • Status lajang dapat memberikan kesulitan, terutama pada momen-momen perayaan seperti Hari Natal dan Hari Valentine. Oleh karena itu, tidak masalah jika Anda merasa sedikit tertekan pada momen-momen tersebut.
  • Jika Anda diundang ke suatu pesta dan boleh membawa tamu, tidak masalah jika Anda datang sendiri atau bersama sahabat sebagai pengganti teman kencan. Lakukan apa pun yang memang nyaman untuk dijalani.
  • Selalu ingat bahwa hanya karena Anda melajang, tidak berarti Anda harus selalu sendiri. Anda bisa hidup dan meluangkan banyak waktu bersama orang lain. Kesepian juga tetap bisa dirasakan meskipun Anda menjalin hubungan dengan seseorang. Oleh karena itu, jangan begitu saja menjalin hubungan dengan seseorang hanya karena Anda tidak ingin merasa sendiri. [20]
  • Ingatlah bahwa Anda adalah sosok yang penting. Jika Anda merasa sendiri, rangkul perasaan tersebut, tetapi jangan biarkan kesendirian membuat Anda mengasihani diri sendiri. Kelilingi diri dengan orang-orang yang menyayangi Anda. Jalani hobi baru dan jadilah sosok yang berbahagia.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.382 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan