Brazilian wax adalah cara mencukur bulu di daerah kemaluan dengan menggunakan lilin. Meski menghilangkan bulu bisa membuat Anda merasa lebih segar dan sensasi yang didapatkan di area itu juga lebih meningkat, tetapi pasti rasanya akan canggung iika Anda harus melakukan Brazilian wax di salon, bukan? Jika Anda merasa demikian, kabar baik! Anda tidak harus membuka diri di hadapan orang asing selama Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Terlebih lagi, jika melakukan waxing sendiri di rumah, Anda bisa menghilangkan rasa sakit dan tidak nyaman akibat mencabut bulu di area yang sensitif dengan mengatur sendiri bagian mana saja yang bulunya harus dihilangkan. Untuk bisa melakukan Brazilian wax sendiri di rumah dengan hasil profesional seperti di salon, ikuti langkah-langkah berikut.
Langkah
-
Cari tahu risikonya. Pada dasarnya, waxing itu aman, tetapi mencabut keseluruhan bulu dari kulit bisa jadi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Efek samping ini sebetulnya juga bisa terjadi di salon, tapi biasanya para profesional sudah bisa mengantisipasi hal-hal seperti ini. Berikut adalah hal yang harus Anda perhatikan:
- Pertama-tama, waxing (sama seperti teknik menghilangkan bulu lainnya) berisiko menimbulkan bulu yang tumbuh ke dalam kulit alih-alih keluar ke permukaan kulit. Hasilnya adalah gumpalan yang terasa gatal dan terkadang sakit. Meskipun begitu, menggunakan teknik waxing dan perawatan yang tepat sesudahnya bisa mengurangi risiko bulu yang tumbuh ke dalam. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Anda juga berisiko membakar diri sendiri dengan lilin panas. Maka dari itu, penting untuk mengetes dulu suhu lilin yang akan dipakai di area yang kurang sensitif, seperti punggung tangan, sebelum dipakaikan ke area sensitif.
- Beberapa orang yang melakukan waxing , apalagi yang baru pertama kali melakukannya, menderita folikulitis;yaitu keadaan saat folikel rambut meradang. Meskipun begitu, kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya dalam seminggu, dan kemungkinan terjadinya pun kecil jika Anda merawat kulit yang habis di- wax dengan benar.
- Jika ini pertama kalinya Anda waxing , pertimbangkan untuk menggunakan jasa salon saja. Dengan begitu, Anda bisa mendapat bayangan tentang prosedur yang diperlukan dan cara untuk menghindari efek sampingnya. Cari salon unisex , yang bisa melakukan Brazilian wax untuk pria dan wanita. Jika ini adalah kali kedua Anda waxing setelah sebelumnya pergi ke salon, baca terus instruksi berikut.
-
Beli perlengkapan waxing . Anda bisa mendapatkannya di toko daring, salon profesional khusus waxing , atau apotek. Anda harus mendapatkan jenis lilin yang tepat, karena area yang Anda wax adalah area yang sensitif. Pastikan jenis lilin yang Anda beli memang dimaksudkan untuk Brazilian wax . Jangan beli lilin biasa yang biasa digunakan untuk waxing kaki atau tubuh.
- Perlengkapan harus mengandung pot sebagai tempat lilin nanti dipanaskan (Anda bisa menggunakan microwave atau pemanas lilin khusus), setrip lilin, tongkat lilin, dan minyak untuk bagian akhir.
- Beberapa orang lebih suka untuk membuat sendiri “lilinnya” dengan bahan-bahan natural, seperti campuran madu, gula, dan bahan lainnya. Jika Anda pun ingin demikian, pastikan bahan-bahan yang akan Anda gunakan tersebut dicobakan dulu ke anggota tubuh; apakah bisa dengan mudah dibersihkan dan tidak lengket.
-
Persiapkan area untuk waxing di rumah Anda. Kamar mandi adalah area terbaik, karena membersihkan sisa-sisa lilin di keramik ketimbang di karpet atau kayu akan lebih mudah. Namun, Anda pastinya juga butuh tempat di mana Anda bisa bergerak leluasa. Jadi, jika ternyata kamar mandi Anda kecil, gunakan tempat lain.
- Persiapkan alas plastik, koran bekas, atau bahan lainnya untuk menutup lantai sehingga lilinnya tidak menetes langsung ke sana.
- Sediakan tisu atau minyak pembersih untuk membersihkan sisa lilin. Minyak zaitun, minyak mineral, atau jenis minyak lainnya akan bisa dengan mudah mengelupas lilin dari manapun (termasuk dari kulit Anda).
-
Potong dulu bulunya. Anda mungkin harus memotong bulu sehingga panjangnya jadi sekitar 1/2 cm. Bulu yang pendeknya lebih dari 1/4cm akan sulit untuk dihilangkan, dan hasilnya kulit akan tertarik lebih kencang yang rasanya pasti sakit. Sama seperti jika bulunya lebih panjang dari 1/2 cm. Jadi, gunakan gunting untuk memangkas bulu terlebih dahulu dengan panjang yang merata di area yang ingin Anda wax nantinya.
-
Mandi air panas. Cara ini membantu kulit melunak, sehingga pori-pori akan terbuka. Pastikan mandi air panasnya tidak terlalu lama sebelum waxing, sehingga kulit masih terasa hangat dan lembut saat Anda memulai prosesnya.
- Kelupas kulit Anda saat mandi. Meluruhkan sel kulit mati sebelumnya akan memberikan hasil waxing yang lebih bersih. Gosok area yang akan di- wax dengan lembut menggunakan loofah atau scrub tubuh.
- Keringkan tubuh sampai benar-benar kering saat selesai mandi. Ingat, kulit harus kering sebelum memulai waxing .
- Jangan mengoleskan losion atau minyak ke tubuh setelah mandi.
- Jika mau, Anda bisa menaburkan sedikit bedak bayi ke area yang akan di- wax . Bedak bayi bisa membantu agar lilin tidak terlalu menempel ketat di kulit.
-
Panaskan lilinnya dan tes terlebih dahulu. Baca instruksi yang tertera di perlengkapan waxing , lalu mulai panaskan ilin sampai meleleh. Aduk dengan tongkat lilin yang disediakan. Setelah sudah cukup cair, tes dulu suhunya dengan meneteskan sedikit ke punggung tangan Anda. Jika masih terasa panas, tunggu sampai agak lebih mendingin. Jika susah dioleskan, mungkin Anda harus memanaskannya lagi lebih lama.
- Selama proses waxing , Anda mungkin harus berhenti beberapa kali untuk memanaskan ulang lilinnya - jangan terburu-buru. Jika Anda tidak mau menyalakan microwave tiap 10 menit sekali, coba gunakan pemanas khusus lilin untuk mencegah lilinnya mendingin.
-
Mulailah dari pangkal penis. Bulu yang tumbuh di area ini adalah yang paling mudah dicabut. Saat Anda sudah bisa merasakan sensasi bulu yang tercabut langsung dari kulit, Anda bisa memutuskan area selanjutnya. Angkat penis ke atas saat Anda mulai mem wax kulit di sepanjang penis, lalu balikkan ke satu sisi untuk mem- wax area di sisi tersebut. Jangan lupa sisi satunya.
-
Oleskan lilin dalam petak-petak kecil. Jangan langsung menyiramkan lilin ke satu area sekaligus; harus setidaknya 1 cm di beberapa titik bulu. Mencabut satu area sedikit demi sedikit adalah cara yang paling ampuh untuk menanggulangi rasa sakitnya.
- Oleskan lilin searah dengan arah tumbuhnya bulu. Meskipun begitu, bulu-bulu kemaluan biasanya tumbuh ke segala arah. Jadi, Anda harus hati-hati memeriksa arah tumbuhnya sebelum mulai mengaplikasikan lilin di area tersebut.
- Gunakan tongkat atau stik yang disediakan untuk mengoleskan lilin dalam satu sapuan halus; seperti mengoleskan keju di biskuit. Jangan menggosokkan lilin atau mengoleskannya langsung dari satu sisi ke sisi lain.
- Sering-seringlah mengganti sisi stik sehingga kebersihannya bisa terjaga dan infeksi bisa dicegah.
-
Tempelkan setripnya di atas area yang sudah dioleskan lilin, lalu tarik berlawanan dengan arah tumbuhnya bulu. Bulu tidak akan tercabut sempurna jika Anda tidak mencabut berlawanan dari arah tumbuhnya. Ini yang harus Anda lakukan agar bisa mencabut bulu dengan tuntas:
- Setelah menempelkan setripnya, tepuk-tepuk lembut bagian atasnya sehingga setrip tersebut benar-benar menempel di lilin.
- Gunakan satu tangan untuk menahan kulit di area sekitar setrip tadi, terlebih jika Anda menempelkannya di kulit yang longgar.
- Tarik setripnya dengan jari telunjuk dan jempol.
- Langsung tarik dengan gerakan langsung dan cepat. Jangan mencoba untuk menariknya perlahan-lahan.
-
Ketika bagian pangkal dan batang penis sudah di- wax , sekarang berpindahlah ke skrotum. Gunakan dua jari untuk meregangkan kulit di area itu sehingga nantinya tidak akan tertarik terlalu keras saat proses waxing berlangsung. Gunakan teknik ini saat mengoleskan lilin dalam beberapa titik kecil ke seluruh permukaan skrotum yang berbulu, lalu ulangi seperti proses di atas sampai seluruh area bebas bulu.
-
Terus lanjutkan sampai ke bagian belakang. Jika ada bulu yang tumbuh di bagian belakang skrotum menuju ke arah anus, Anda harus bisa melengkungkan tubuh untuk menjangkau area ini. Atur kaki ke dalam posisi terbuka yang nyaman sehingga Anda bisa mengakses area belakang tadi dengan mudah. Lanjutkan proses waxing satu kali per bagian sampai seluruh bulu di sana tercabut.
-
Lihat hasilnya di kaca. Mungkin ada beberapa bulu yang tertinggal. Anda bisa mengulang proses waxing lagi atau menggunakan pinset saja untuk menghilangkan sisa bulu tersebut.
-
Bersihkan area yang di -wax . Oleskan minyak yang terdapat dalam set perlengkapan waxing (atau minyak lain yang khusus dibuat untuk kulit) untuk menghilangkan sisa-sisa lilin yang menempel. Gosok lembut sisa lilinnya atau langsung kelupas saja. Setelah itu, bilas seluruh tubuh dengan air hangat.
- Saat semua lilin sudah hilang, Anda bisa menggunakan sabun mandi untuk mencuci daerah tersebut.
- Jangan gunakan sabun batangan, karena sabun batangan bisa meninggalkan lapisan tertentu yang bisa memicu tumbuhnya bulu ke dalam kulit. [2] X Teliti sumber
-
Gunakan pelembap. Pelembap natural (yang tidak mengandung bahan kimia) akan membantu melegakan kulit, yang mungkin jadi merah dan iritasi setelah di-wax. Gunakan losion tubuh natural atau minyak kelapa untuk dioleskan ke area waxing. Selain melegakan kulit, mengoleskan pelembab bisa mencegah infeksi dan tumbuhnya bulu ke dalam.
- Jika kulit terasa panas setelah dioleskan pelembab, gunakan kompres dingin untuk meredakan peradangan.
-
Jangan mengenakan celana dalam atau pakaian ketat selama beberapa hari. Kulit Anda masih butuh ruang untuk bernapas dan menyembuhkan diri; membungkusnya dengan pakaian ketat jelas tidak akan membantu. Jika mungkin, Anda bisa telanjang di balik jas mandi selama beberapa jam di rumah. Beberapa hari setelahnya, kenakan boxer sebagai celana dalam, bukan celana dalam yang biasa. Selain itu, hindari skinny jeans sampai area waxing -nya sudah tidak kemerahan lagi.
-
Jangan melakukan hubungan seks selama beberapa hari. Kulit Anda masih terasa sensitif dan mudah terinfeksi. Jadi, lebih baik tunggu sampai kulit di sana tidak lagi merah dan bengkak.
-
Jangan berjemur. Kulit sensitif yang baru saja Anda wax akan mudah terbakar jika diekspos langsung ke matahari atau mesin tanning. Hindari proses mencokelatkan kulit di area tersebut. Jika Anda punya rencana untuk melakukan hal itu, tunggu beberapa hari sampai kulit yang di-wax sembuh sempurna.
-
Kunjungi dokter jika terdapat infeksi. Jika ada bulu yang kemudian tumbuh ke dalam atau area yang meradang, hal tersebut mungkin harus ditangani ahli medis.
Tips
- Pastikan ruangan yang Anda gunakan untuk waxing memiliki sistem ventilasi yang baik, karena lilin akan menempel terlalu ketat ke kulit jika Anda berkeringat.
- Mengonsumsi obat penghilang nyeri sebelum memulai proses waxing bisa membantu mengatasi rasa sakitnya.
- Eksfoliasi kulit Anda 24 jam setelah proses waxing dilakukan, lalu ulangi terus keesokan harinya sampai Anda berniat untuk melakukan waxing lagi. Dengan begini, risiko tumbuhnya bulu ke dalam bisa diminimalisir.
- Oleskan pelembap ke area yang di- wax setiap hari sampai proses waxing selanjutnya. Cara ini bisa membantu bulu untuk tumbuh ke atas permukaan kulit, bukannya ke dalam, dan mencegah bulu yang patah saat di- wax lagi nantinya.
Peringatan
- Hindari berolahraga setelah melakukan waxing , setidaknya dalam 24 jam pertama.
- Kulit di batang penis dan skrotum angat tipis dan mudah robek. Jadi, regangkan dulu kulit di area ini (dengan kedua jari) sebelum mengoleskan lilin untuk meminimalisir kemungkinan terluka.
- Hindari sauna, karena suhu panas akan memicu keringat berlebih di area yang akan di- wax .
- Disebutkan juga bahwa mengonsumsi kafeina sebelum waxing menyebabkan rasa sakitnya jadi berlipat ganda.