Unduh PDF Unduh PDF

Artikel wikiHow ini mengajarkan 3 cara menghitung bilangan desimal menggunakan Java. Jika ingin membagi 2 integer (bilangan bulat atau bukan desimal) dan memperoleh hasil yang tidak berbentuk integer, ubah salah satu operand (nilai asal) ke double (salah satu jenis data pecahan). Untuk membagi 2 bilangan desimal (atau integer dengan bilangan desimal dan sebaliknya), Anda bisa menggunakan pembagian double sederhana agar hasilnya menjadi desimal. Untuk mendapatkan hasil yang sangat presisi, gunakan kelas Java BigDecimal, bukan aritmetika floating point (pembagian bilangan desimal biasa).

1

Mendapatkan hasil berbentuk desimal dari 2 integer

Unduh PDF
  1. Jika Anda membagi 2 bilangan integer dan ada pecahan di belakangnya, sisa pecahannya akan dibuang sehingga jawabannya akan berbentuk integer. Jika Anda membagi 2 integer dan menginginkan hasil berbentuk desimal, Anda bisa mengubah pembilang (bilangan yang dibagi) atau penyebut (bilangan pembagi) ke double sebelum melakukan pembagian. [1] Untuk mendapatkan hasil berbentuk desimal, bilangan " a " pada contoh ini diubah menjadi double :
     int 
     a 
     = 
     55 
     ; 
     int 
     b 
     = 
     25 
     ; 
     double 
     r 
     = 
     ( 
     double 
     ) 
     a 
     / 
     b 
     // Hasilnya 2,2. 
    
    Iklan
2

Membagi 2 bilangan desimal ( double )

Unduh PDF
  1. [2] Begitu juga apabila salah satu dari 2 operand berbentuk integer (bukan desimal), hasilnya tetap akan desimal jika operand lain berbentuk double . Di bawah ini merupakan contoh pembagian 2 bilangan desimal menggunakan pembagian double :
     double 
     x 
     = 
     10.5 
     ; 
     double 
     y 
     = 
     2.5 
     ; 
     x 
     / 
     y 
     // hasilnya 4,2 
    
3

Mendapatkan hasil desimal yang sangat presisi menggunakan BigDecimal

Unduh PDF
  1. Jika ingin mengonversi mata uang atau mendapatkan hasil desimal yang sangat presisi, Anda harus menggunakan kelas BigDecimal. Penghitungan floating point (yang dilakukan dengan pembagian double ) memberi hasil yang kurang presisi karena double menyimpan angka dalam bentuk representasi pecahan dan eksponen biner, bukan representasi eksak (bilangan titik-tetap [ fixed-point number ]). [3] Agar Anda bisa menangani bilangan titik-tetap, gunakan BigDecimal . Pada contoh ini, BigDecimal digunakan untuk membagi 2 angka, yang akan memberi hasil yang presisi:
     BigDecimal 
     bdec 
     = 
     new 
     BigDecimal 
     ( 
     "706" 
     ); 
     BigDecimal 
     bdecRes 
     = 
     bdec 
     . 
     divide 
     ( 
     new 
     BigDecimal 
     ( 
     "20" 
     )); 
     System 
     . 
     out 
     . 
     println 
     ( 
     "Divide: " 
     + 
     bdecRes 
     ); 
     // dibagi dengan MathContext 
     MathContext 
     mc 
     = 
     new 
     MathContext 
     ( 
     2 
     , 
     RoundingMode 
     . 
     FLOOR 
     ); 
     BigDecimal 
     bdecMath 
     = 
     bdec 
     . 
     divide 
     ( 
     new 
     BigDecimal 
     ( 
     "20" 
     ), 
     mc 
     ); 
     System 
     . 
     out 
     . 
     println 
     ( 
     "Divide with MathContext: " 
     + 
     bdecMath 
     ); 
     // hasil yang pertama 45.25, sedangkan yang kedua 45. 
    
    • Ketika menggunakan BigDecimal, hasilnya harus ditetapkan dalam bentuk RoundingMode , yang bisa berupa UP (menjauh dari nol), DOWN (mendekat ke nol), CEILING (mendekat ke tak terhingga positif), FLOOR (mendekat ke tak terhingga negatif), HALF_UP (mendekat ke neighbor terdekat, atau ke atas apabila kedua neighbor sama), HALF_DOWN (mendekat ke neighbor terdekat, atau ke bawah apabila sama), HALF_EVEN (mendekat ke neighbor terdekat, atau ke neighbor genap terdekat apabila sama), atau UNNECESSARY (hasilnya akan tepat). [4]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.002 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan