Cara Melakukan Tes Kompresi

Unduh PDF
Unduh PDF

Tes kompresi biasanya dilakukan untuk memeriksa mesin pada mobil balap atau mobil berkemampuan tinggi. Tes ini dijalankan untuk mencari masalah pada mesin atau mengukur dan meningkatkan kemampuan mesin. Beberapa pengetahuan dasar tentang otomotif akan membantu jika anda ingin mempelajari cara melaukan tes kompresi.

Langkah

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/71\/Do-a-Compression-Test-Step-1.jpg\/v4-460px-Do-a-Compression-Test-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/71\/Do-a-Compression-Test-Step-1.jpg\/v4-728px-Do-a-Compression-Test-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ini bisa dilakukan dengan cara ini. .
    • Jika Anda belum menjalankan mobil, mesin artinya masih dingin. Nyalakan mesin seperti biasa dan biarkan selama beberapa menit, ini sudah cukup untuk memanaskan mesin hingga pada suhu normalnya. Namun jangan sampai terlalu panas. Biasanya 20 menit saja sudah cukup. .
    • Matikan mesin dan biarkan mesin mendingin jika anda baru saja mengendarai mobil anda. Jika mesin masih panas, tunggu sekitar 1 jam sebelum anda mulai tes.
    • Jika anda tidak bisa menyalakan mesin, tetap jalankan saja tes ini. Meskipun anda tidak bisa memeriksa kemampuan mesin dengan akurat, Anda tetap bisa mendiagnosa kerusakan mesin apakah disebabkan oleh kompresi yang rendah.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6c\/Do-a-Compression-Test-Step-2.jpg\/v4-460px-Do-a-Compression-Test-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6c\/Do-a-Compression-Test-Step-2.jpg\/v4-728px-Do-a-Compression-Test-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/ce\/Do-a-Compression-Test-Step-3.jpg\/v4-460px-Do-a-Compression-Test-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/ce\/Do-a-Compression-Test-Step-3.jpg\/v4-728px-Do-a-Compression-Test-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ini akan mematikan pompa bensin agar bensin tidak disemprotkan pada ruang silinder.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5c\/Do-a-Compression-Test-Step-4.jpg\/v4-460px-Do-a-Compression-Test-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5c\/Do-a-Compression-Test-Step-4.jpg\/v4-728px-Do-a-Compression-Test-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ini akan mematikan sistem pengapian, dan tidak akan menimbulkan api pada busi.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/63\/Do-a-Compression-Test-Step-5.jpg\/v4-460px-Do-a-Compression-Test-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/63\/Do-a-Compression-Test-Step-5.jpg\/v4-728px-Do-a-Compression-Test-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Lakukan dengan hati-hati karena insulator keramik pada busi bisa rusak jika anda ceroboh.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fc\/Do-a-Compression-Test-Step-6.jpg\/v4-460px-Do-a-Compression-Test-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fc\/Do-a-Compression-Test-Step-6.jpg\/v4-728px-Do-a-Compression-Test-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jangan gunakan alat lain untuk mengencangkan alat ukur kompresi, hanya gunakan tangan saja.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/47\/Do-a-Compression-Test-Step-7.jpg\/v4-460px-Do-a-Compression-Test-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/47\/Do-a-Compression-Test-Step-7.jpg\/v4-728px-Do-a-Compression-Test-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jarum pada pengukur kompresi akan naik dan saat mencapai maksimum, Hentikan penyalaan mesih. Angka ini adalah angka kompresi maksimum pada silinder pertama.
  8. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f5\/Do-a-Compression-Test-Step-8.jpg\/v4-460px-Do-a-Compression-Test-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f5\/Do-a-Compression-Test-Step-8.jpg\/v4-728px-Do-a-Compression-Test-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Iklan

Tips

  • Angka yang ditampilkan bisa bervariasi antara 175-250 PSI. Angka yang lebih tinggi menunjukkan kemampuan yang lebih tinggi. Periksa buku manual mobil Anda untuk mengetahui angka idealnya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Alat ukur kompresi

wikiHow Terkait

Cara
Memeriksa Alternator
Cara
Mengganti Timing Belt
Cara
Mengganti Busi Mobil
Cara
Menyedot Bensin
Cara
Memeriksa dan Menambah Oli Power Steering
Cara
Mengemudikan Mobil Manual
Cara
Memasang Distributor
Cara
Mengatasi Kunci Kontak yang Tidak Mau Berputar
Cara
Menemukan Alat Pelacak Tersembunyi di Mobil
Cara
Mengukur Konsumsi Bahan Bakar
Cara
Mengeluarkan CD Yang Tersangkut Di Pemutar CD Mobil
Cara
Memeriksa Pompa Bahan Bakar
Cara
Menyetel Karburator
Cara
Memeriksa Sekring
Iklan

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 56.465 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan