Unduh PDF Unduh PDF

Keramik kaca (glasir) merupakan sebuah campuran kompleks yang akan tergabung pada barang tembikar Anda pada saat dibakar dalam sebuah tungku pembakar bersuhu tinggi. Keramik kaca atau glasir selain berguna untuk membuat dekorasi pada tembikar, juga berguna untuk menghasilkan permukaan yang lebih mengilap dan halus yang akan melindungi tembikar dari keausan dan juga air. Perlu proses yang panjang untuk dapat menyatukan glasir pada tembikar ini, namun bukan berarti hal ini sulit untuk dipelajari, dan hasilnya akan semakin berkembang jika terus melakukan latihan. Jika Anda tidak memiliki sebuah tungku pembakar, cobalah untuk mendapatkannya sebelum Anda memulai, seperti yang akan dijelaskan pada proses pembakaran dibawah ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memilih Tembikar dan Glasir

Unduh PDF
  1. Toko tembikar atau seorang seniman yang biasa bergerak dalam bidang ini mungkin dapat membantu Anda untuk memberi arahan kepada Anda dari barang-barang yang mereka jual. Biasanya barang tembikar masih dalam bentuk "polos" sebelum dilapisi dengan glasir. Tidak seperti kebanyakan tembikar yang telah dibakar, keramik yang masih polos memiliki lubang berpori yang dapat menyerap glasir ke dalamnya. Hal ini memungkinkan untuk menciptakan permukaan glasir yang basah, yang mampu untuk melindungi tembikar dari air sebelum melanjutkan ke tahapan berikutnya.
    • Tergantung dari jenis tanah liat yang Anda gunakan, tembikar polos biasanya berwarna putih atau merah.
    • Jika Anda memiliki benda yang terbuat dari tanah liat yang telah Anda buat sendiri, bakarlah dalam tungku pembakar untuk membuatnya lebih keras, namun tidak terlalu keras sebelum Anda melapisinya dengan glasir. Temperatur yang sesuai untuk proses pembakaran ini tergantung dari ukuran barang tembikar dan jenis tanah liat yang Anda gunakan. Jadi, lebih baik Anda bertanya terlebih dahulu kepada orang yang telah ahli dalam bidang ini. Anda juga mungkin dapat menggunakan alat pembakar yang dimiliki oleh orang tersebut, namun mungkin Anda harus membayarnya.
  2. Barang tembikar yang masih "polos" yang akan Anda lapisi dengan glasir harus tetap dijaga sebersih mungkin. Bahkan minyak dari tangan Anda dapat mencegah glasir menempel dengan baik pada tembikar, oleh karena itu, gunakanlah sarung tangan sekali pakai berbahan karet setiap kali Anda akan menyentuh barang yang akan Anda lapisi dengan glasir tersebut. [1] Ganti sarung tangan Anda jika sudah terlihat kotor sebelum Anda menyentuh tembikar.
  3. Anda mungkin mampu membuat campuran glasir yang masih berbentuk selai dengan air, namun Anda membutuhkan masker respirator untuk mencegah terhirupnya pasrtikel debu kaca. [2] Namun, glasir campuran ini juga biasanya memiliki masalah pada saat pembakaran, apalagi jika Anda belum pernah melapisi barang tembikar sebelumnya.
  4. Setiap glasir yang berbeda memerlukan proses pembakaran yang berbeda pula agar dapat menempel dengan baik pada barang tembikar. Jangan gunakan dua jenis glasir yang memerlukan temperatur berbeda untuk proses pembakaran pada satu objek tembikar, atau Anda dapat menghancurkan barang tembikar Anda tersebut.
    • Temperatur pembakaran biasanya digolongkan dengan mudah yaitu "tinggi" atau "rendah", atau ada juga istilah cone 2 , cone 4 , dan lain-lain. Ukuran cone ini mengacu pada jenis tanah liat yang digunakan, yang mana memerlukan temperatur yang berbeda pada tungku pembakar.
  5. Tanyakanlah terlebih dahulu bahan baku glasir tersebut sebelum Anda membelinya. Glasir berbahan timah bukan rekomendasi baik jika nantinya barang Anda digunakan sebagai peralatan makan atau minum. Glasir adalah bahan yang cukup beracun, jadi tidak dianjurkan jika anak-anak ikut terlibat dalam proses ini atau bermain di area tempat penyimpanan glasir.
    • Glasir jenis timah dengan kandungan glasir nontimah protektif mungkin dapat menjadi pilihan yang baik dan juga aman jika digunakan dengan suhu pembakaran yang tepat. Namun, timah dapat terkikis dalam penggunaan jangka panjang, apalagi jika barang yang dilapisinya sering digunakan sebagai wadah penyimpanan makanan yang mengandung asam seperti tomat. Berhentilah menggunakannya jika Anda melihat adanya serbuk atau melihat adanya pecahan pada permukaan barang Anda tersebut.
  6. Tembikar yang belum dilapisi glasir biasanya memiliki banyak pilihan warna yang dapat Anda hias sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat memilih banyak warna sesuai keinginan Anda untuk menghias barang tembikar Anda. [3] Namun, Anda harus mengetahui bahwa proses pembakaran dapat membuat warna menjadi berubah. Lihatlah contoh warna-warna glasir yang telah dibakar untuk mengetahui campuran yang sesuai agar warna nya dapat sesuai dengan keinginan Anda. Jangan menganggap bahwa warna sebelum pembakaran akan tetap sama setelah proses pembakaran.
  7. Baik Anda ingin melapisi kembali tembikar Anda dengan glasir, Anda tetap harus melapisinya walau hanya sekali. Dengan melapisinya kembali, maka akan menghasilkan lapisan yang mengilat dan juga akan melindungi tembikar Anda. Pilihlah lapisan kedua yang tidak menutupi warna pada lapisan pertama, atau jika Anda tidak akan menggunakan lapisan pertama, gunakanlah lapisan kedua yang memiliki warna banyak.
    • Catatan: Seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda harus menggunakan glasir yang dibakar pada temperatur yang sama jika Anda menggunakan beberapa jenis glasir pada satu objek. Jika Anda membakar glasir pada temperatur yang salah, maka objek tembikar Anda akan mengalami kerusakan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mempersiapkan Objek Tembikar dan Glasir

Unduh PDF
  1. Jika Anda mendapati bagian permukaan yang terasa kasar atau tidak merata pada objek tembikar Anda, maka Anda dapat menggunakan ampelas untuk menghaluskan bagian tersebut. [4] Pastikan Anda mengelap barang tembikar Anda dengan menggunakan spons basah untuk menghilangkan partikel debu hasil pengampelasan tadi.
    • Jika Anda membeli barang yang hanya tinggal dilapisi oleh glasir saja, maka Anda mungkin tidak harus melakukan proses pengampelasan ini.
  2. Sebelum Anda memulai, atau jika Anda mendapati barang tembikar Anda terlihat kotor, atau Anda terlalu banyak menambahkan glasir, lap dengan menggunakan spons basah. Gunakan kedua bagian spons bila perlu agar barang tembikar Anda benar-benar bersih.
    • Untuk diingat, Anda harus menggunakan sarung tangan pada saat Anda memegang barang tembikar Anda untuk menghindari bertambahnya debu dan minyak pada permukaannya.
  3. Lapisan lilin akan mencegah menempelnya glasir pada bagian dasar barang tembikar Anda, karena lilin ini berperan sebagai "lem" yang menempelkan barang Anda pada tungku pembakar. Untuk alasan yang sama, gunakan juga lilin pada bagian tutup, atau pada bagian di mana terdapat dua bagian yang saling berpapasan pada saat proses pembakaran. [5] Biasanya beberapa pengrajin barang kerajinan tembikar menggunakan lilin parafin yang dipanaskan untuk langkah ini, namun Anda juga dapat menggunakan lilin khusus untuk bagian ini yang lebih aman dan juga tidak berbau yang dapat Anda beli di toko keramik atau toko penjual alat kesenian. Anda dapat mengoleskan lilin dengan menggunakan kuas lukis. Jangan gunakan kuas yang sama untuk mengaplikasikan glasir. [6]
    • Anda juga dapat menggunakan krayon sebagai pengganti lilin, namun warna dari krayon yang Anda gunakan mungkin dapat menempel pada barang tembikar Anda.
    • Jika Anda akan mengglasir tembikar dengan anak-anak, Anda dapat melewati langkah ini, dan Anda dapat menggunakan lem pada objek tembikar yang telah dilapisi oleh glasir yang dimiliki oleh anak tersebut sebelum proses pembakaran dengan cepat untuk menghindari menetesnya glasir. [7]
  4. Jika Anda akan membuat campuran glasir Anda sendiri, ikutilah petunjuk yang tersedia dan gunakan perlengkapan keselamatan dengan baik. Glasir yang belum tercampur merupakan pilihan yang bagus untuk proyek pertama Anda (setidaknya) mengurangi pencemaran dan juga mengurangi kerumitan mencampur bahan. Jika Anda berencana untuk mencampur bubuk glasir dengan air, ikuti petunjuk yang tersedia pada kemasan dengan hati-hati untuk menghasilkan campuran yang baik. Selalu gunakan masker respirator untuk menghindari terhirupnya partikel-partikel glasir, dan pastikan area kerja Anda memiliki ventilasi. Jangan biarkan orang lain mendekati area kerja Anda tersebut tanpa menggunakan masker respirator. [8] Sarung tangan dan kacamata keamanan juga dianjurkan untuk digunakan pada proses ini.
    • Jika dalam kemasan tidak tersedia petunjuk mengenai tata cara pencampuran glasir, maka Anda mungkin akan membutuhkan air, sendok pengaduk yang memiliki gagang panjang, dan sebuah hidrometer untuk berat jenis air, atau "berat spesifik", dari glasir. [9]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menggunakan Glasir

Unduh PDF
  1. Bahkan jika Anda membeli glasir yang belum dicampur, Anda harus tetap mengaduknya supaya tetap konstan sebelum Anda menggunakannya. Ikuti petunjuk pada kemasan dengan baik dan aduk hingga tidak ada endapan pada bagian bawah atau tidak terlihat adanya bagian air yang belum tercampur pada bagian atas. [10]
  2. Pisahkan setiap warna dan gunakan kuas terpisah untuk menghindari tercampurnya warna. Tuangkan setiap glasir berwarna ke dalam sebuah wadah kecil, daripada menggunakannya langsung dari dalam stoples. Hal ini akan membuat sisa glasir yang tersisa dapat digunakan dengan baik untuk proyek selanjutnya.
  3. Dekorasi barang Anda dengan menggunakan kuas. Anda dapat menggunakan imajinasi Anda untuk hal ini, Anda dapat membuat sebuah tetesan, Anda dapat menggunakannya dengan cara mengibaskannya, atau Anda dapat langsung menyemprotkannya pada barang tembikar Anda untuk menghasilkan efek yang berbeda sehingga karya Anda akan sesuai dengan keinginan Anda. Anda juga dapat menutupi seluruh bagian dari barang tembikar Anda dengan menggunakan glasir lapisan pertama ini jika Anda menginginkan kemudahan dan warna yang solid.
    • Selalu ingat warna akhir dari setiap glasir saat Anda membuat desain Anda.
    • Membuat suatu tetesan secara sengaja biasanya banyak digunakan untuk membuat efek oleh para seniman keramik, namun perlu Anda ingat jika Anda membuat tetesan yang cukup tebal maka akan mengubah tekstur tembikar dan juga dapat menyebabkan pembakaran tidak merata.
  4. Jika Anda salah mengaplikasikan glasir, atau glasir menetes pada bagian yang tidak diinginkan, kikislah dengan menggunakan pisau atau benda logam lainnya. Setelah itu usap dengan menggunakan spons basah. [11]
    • Bersihkan pisau atau benda logam yang telah digunakan dengan menggunakan air hangat dan sabun sebelum digunakan untuk keperluan lain yang menyangkut dengan makanan.
  5. Jika Anda berniat untuk mengglasir pot, mug , atau benda lain yang memiliki permukaan dalam, yang mungkin akan sulit dijangkau dengan menggunakan sikat, maka Anda dapat menuangkan glasir ke dalamnya lalu meratakannya dengan menggunakan tangan. [12]
  6. Sebelum Anda akan menambahkan warna lain pada benda tembikar Anda, maka Anda harus membiarkannya terlebih dahulu agar lapisan awal mengering dengan baik. Hal ini akan lebih cepat jika Anda menempatkan barang tembikar yang telah dilapisi oleh lapisan glasir pertama tersebut dalam ruangan yang memiliki ventilasi yang baik. Jangan menerapkan glasir warna lain sampai glasir lapisan dasar mengering karena akan membuat lapisan glasir dasar akan rusak.
  7. Jika Anda memiliki sebuah tongkat penjepit, maka Anda akan lebih mudah melakukannya dengan cara mencelupkan barang tembikar ke dalam cairan glasir dan diamkan selama 1-3 detik. Jika Anda menginginkan permukaan yang lebih tebal dan mengilat, jangan terlalu lama mencelupkan barang tembikar Anda tersebut, biarkan hingga kering terlebih dahulu sebelum mencelupkannya lagi. Anda mungkin dapat mencelupkannya beberapa kali, namun pastikan Anda tidak membiarkannya terendam lebih dari 3 detik. [13]
    • Anda juga dapat menyikatkan glasir lapisan akhir ini. Lakukan hal ini agar lapisan permukan tertutup dengan baik oleh lapisan tipis. Lebih baik membiarkan tembikar kering dengan baik sebelum melapisinya dengan menggunakan glasir tipis, daripada Anda langsung melapisi glasir sekali namun tebal.
  8. Selain membersihkan glasir yang tidak merata pada barang tembikar Anda, Anda juga harus membersihkan sisa glasir yang menempel pada bagian permukaan tungku pembakar yang Anda gunakan. Jika Anda telah membaca langkah diatas, maka Anda dapat mengunakan lilin sebagai pelapis untuk menghindari menempelnya glasir pada tungku pembakar. Gunakan spons bersih dan basah untuk langkah ini.
    • Bersihkan glasir secara langsung setelah tungku digunakan.
    • Jika Anda melihat glasir menetes dengan cepat, maka Anda dapat membuat bagian bawah sebanyak 1/4i inci (6 mm) atau lebih tidak dilapisi glasir. Banyak seniman profesional melakukan hal ini. [14]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Membakar Glasir

Unduh PDF
  1. Anda sebenarnya dapat membeli tungku pembakar sendiri, namun harganya bisa cukup mahal. Jika Anda tinggal di wilayah urban, Anda dapat mencari studio yang biasa membuat benda kerajinan tembikar yang dapat Anda sewa tungku pembakarnya untuk Anda gunakan. Carilah lokasi yang terdapat tungku pembakar di sekitar wilayah Anda dengan cara daring, atau Anda dapat pergi ke tempat yang banyak terdapat pengrajin genting atau bata.
    • Jika Anda tinggal di Amerika Serikat, daftar ini mungkin akan berguna, walaupun banyak lagi yang masih belum terdaftar.
  2. Jika Anda berniat untuk membeli sebuah tungku pembakar, maka Anda dapat membeli tungku pembakar elektrik. Ada beberapa faktor untuk dipertimbangkan jika Anda ingin melakukan hal ini, termasuk masalah biaya, kabel, dan juga alat tambahan lainnya. Pengoperasian tungku pembakar merupakan sebuah proses yang cukup rumit dan berbahaya, sehingga Anda dapat mencari orang yang telah berpengalaman untuk membantu atau membimbing Anda untuk mengoperasikannya.
  3. Glasir bagus yang dibakar pada suhu rendah atau tinggi namun dibakar dengan cara yang salah maka akan menyebabkan kerusakan pada tembikar yang akan menyebabkan glasir gagal menempel dengan baik. Pastikan tungku pembakar yang Anda gunakan digunakan dengan benar sesuai dengan petunjuk yang tersedia.
    • Jika Anda akan menyuruh seseorang untuk membakar tembikar Anda, pastikan Anda menyelipkan sebuah catatan yang termasuk juga temperatur yang harus digunakan. Jangan menyimpan catatan ini pada benda tembikar Anda yang telap dilapisi glasir.
  4. Ada beberapa cara untuk mengoperasikan tungku pembakar, dan beberapa diantaranya mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama. Terlepas dari itu, Anda harus membakar tembikar beberapa jam sebelum Anda mengangkatnya. Jika tungku pembakar yang Anda gunakan digunakan oleh banyak orang, maka mungkin tembikar Anda tidak akan siap untuk satu atau dua hari. Setelah hasil pembakaran benar-benar dingin, maka Anda dapat membawa pulang barang hasil kerajinan Anda tersebut.
    • Perhatikan bahwa jika Anda menggunakan lilin, maka lilin tersebut harus terbakar saat proses pembakaran. Jika masih terdapat lilin pada glasir, maka gunakanlah lilin jenis lain di lain waktu.
    Iklan


Saran

  • Bersihkan bahan yang Anda miliki sesering mungkin untuk menghindari tercampurnya bahan. Jauhkan sikat untuk lilin dan sikat untuk glasir kecuali jika Anda telah membersihkannya dengan baik sebelumnya.
  • Terdapat ratusan jenis tembikar dan glasir. Seseorang yang telah berpengalaman atau buku petunjuk penggunaan dapat mengajarkan Anda metode lain untuk proses penerapan glasir ini dan juga mungkin untuk memberikan efek unik dengan menggunakan glasir.

Perhatian

  • Cobalah untuk tidak menggunakan terlalu banyak glasir, karena dapat menghasilkan lapisan yang tidak merata. Gunakan glasir secukupnya pada tiap lapisan, namun tidak lebih.

Hal yang Anda Butuhkan

  • "Barang tembikar"
  • Satu atau lebih glasir untuk lapisan dasar (yang dibakar dalam suhu yang sama)
  • Satu glasir untuk lapisan luar
  • Lilin
  • Dua atau lebih sikat
  • Spons.
  • Air bersih
  • Wadah bersih untuk tempat pencampuran glasir
  • Benda logam atau pisau
  • Tongkat penjepit
  • Tungku pembakar
  • Tatakan untuk tungku pembakar (klin spur)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 32.663 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan