Unduh PDF Unduh PDF

Melaporkan keadaan darurat adalah salah satu tindakan yang cukup mudah dipikirkan, tetapi sulit dilaksanakan saat tiba waktunya karena pada saat itu Anda akan merasa sangat gugup. Masih untung kalau bisa mengingat nama Anda sendiri! Jika Anda terjebak dalam keadaan darurat, tarik napas dalam-dalam dan ingatlah instruksi berikut ini.

Langkah

Unduh PDF
  1. Sebelum melaporkan keadaan tertentu, pastikan dahulu bahwa keadaannya memang darurat. Teleponlah Layanan Darurat jika Anda menganggap keadaannya memang menyangkut nyawa seseorang atau benar-benar mengganggu. [1] Berikut beberapa keadaan darurat yang harus Anda laporkan:
    • Tindak kejahatan, terutama yang sedang berlangsung. [2]
    • Kebakaran.
    • Keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan dengan segera.
    • Kecelakaan mobil.
  2. Hubungi Layanan Darurat. Nomor telepon Layanan Darurat berbeda-beda di tiap negara. Di Amerika Serikat, nomor teleponnya 911, dan di sebagian besar negara di Eropa, nomor teleponnya 112. Di Indonesia, hubungi 110 untuk polisi, 118 untuk ambulans, serta 113 untuk pemadam kebakaran.
  3. Hal pertama yang akan ditanyakan operator Layanan Darurat adalah posisi Anda agar mereka bisa segera menuju ke sana. Jika mungkin, berikan detail alamat. Jika Anda tidak yakin akan detail alamatnya, gunakan perkiraan terbaik Anda.
  4. Informasi ini wajib dimiliki operator agar dia bisa menghubungi Anda kembali jika dibutuhkan. [3]
  5. Bicaralah dengan tenang dan jelas, lalu ungkapkan kepada operator kenapa Anda menelepon. Berikan informasi yang paling krusial terlebih dahulu, lalu jawablah pertanyaan lanjutan dari operator.
    • Jika Anda melaporkan suatu tindak kejahatan, berikan pula deskripsi fisik pelaku tindak kejahatan tersebut.
    • Jika Anda melaporkan suatu kebakaran, jelaskan awal mula apinya tersulut dan beri tahukan posisi tepatnya kebakaran tersebut. Jangan lupa untuk memberi tahu jumlah korban yang terluka atau menghilang.
    • Jika Anda melaporkan suatu keadaan medis darurat, jelaskan awal mula terjadinya kecelakaan dan gejala apa yang ditunjukkan orang yang ada di hadapan Anda.
  6. Setelah mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, operator akan menyuruh Anda untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Anda mungkin akan menerima panduan untuk memberikan pertolongan darurat seperti resusitasi jantung paru-paru (CPR). Perhatikan panduannya dengan saksama dan jangan tutup teleponnya sampai diperbolehkan. Lalu ikuti panduan yang telah diberikan.
  7. 7
    Jangan menutup telepon hingga Anda diminta. Meskipun Anda tidak bisa menempelkan telepon ke telinga atau menyalakan pengeras suara, Anda tidak boleh memutus sambungan telepon atau menutupnya.
  8. 8
    Tutup telepon setelah Anda dianjurkan melakukannya oleh petugas. Jika perlu menelepon pihak lain, Anda bisa melakukannya sekarang. Cukup langkah dalam artikel ini lagi.
    Iklan

Tips

  • Jangan pernah menelepon karena iseng. Anda akan membahayakan hidup orang-orang yang memang membutuhkan pertolongan darurat. Telepon iseng ke Layanan Darurat itu ilegal dan bisa dikenakan sanksi berupa denda dan/atau penjara di beberapa negara tertentu.
  • Jika keadaan darurat yang dihadapi berupa kebakaran, jangan tinggal di dalam rumah. Segeralah keluar dari rumah dan telepon Layanan Darurat dari rumah tetangga.
  • Anda akan gugup dan kesulitan mengingat nama jalan atau alamat Anda saat menelepon, bahkan jika Anda sedang berada di rumah. Tulislah semua informasi ini di secarik kertas dari jauh-jauh hari dan tempelkan di dekat telepon. Dengan begini, Anda bisa membacakan informasi yang ditanyakan operator Layanan Darurat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.324 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan