Menghilangkan kertas dinding ( wallpaper ) bisa memerlukan waktu yang lama, tetapi masih mungkin dilakukan! Bersiaplah menghabiskan seluruh akhir pekan untuk mengerjakan proyek ini, dan jangan merasa stres jika ternyata Anda memerlukan waktu yang lebih lama daripada perkiraan. Siapkan ruangan sebelum Anda beraksi agar benda-benda dan baseboard (papan yang dipasang di pertemuan antara dinding dengan lantai) tidak rusak terkena air. Tergantung jenis kertas dinding yang ditangani (apakah berjenis tahan air atau mudah dikelupas), mungkin Anda harus meluangkan banyak waktu untuk menghilangkannya. Jika kertas dinding telah dihilangkan, Anda harus membersihkan pasta atau lem yang ada di bawahnya. Setelah itu, Anda bisa menyiapkan dinding untuk memulai proyek berikutnya!
Langkah
-
Keluarkan dekorasi dan furnitur yang ada di dalam ruangan yang akan Anda tangani. Kertas dinding yang terlepas dari tembok akan menghasilkan banyak kotoran dan debu sehingga Anda harus mengeluarkan semua benda dari ruangan. Dengan begitu, Anda tidak perlu membersihkan foto, lukisan, dekorasi, dan furnitur nanti. [1] X Teliti sumber
- Jika furnitur terlalu berat sehingga sulit dipindahkan, tutupi seluruh bagiannya dengan lembaran plastik atau drop cloth (kain penutup furnitur).
-
Copot semua ornamen yang menempel di dinding. Ornamen lampu, penutup sakelar lampu, penutup stopkontak dinding, lubang angin, jeruji ventilasi, dan segala hal yang menempel pada dinding harus dicopot. Gunakan obeng dan simpan semua sekrup dan perangkat keras di kantong plastik ziploc agar tidak ada yang hilang. [2] X Teliti sumber
- Area yang ada di bawah ornamen kadang-kadang paling cocok untuk memulai mengelupas kertas dinding.
-
Lindungi lantai dan lis dengan menutupinya menggunakan lembaran plastik. Gunakan selotip untuk melekatkan plastik di bagian atas baseboard yang ada di ruangan yang akan Anda tangani. Hamparkan lembaran plastik lain di atas lantai sehingga tidak ada satu bagian pun yang terbuka. [3] X Teliti sumber
- Air akan mengalir ke bawah ketika Anda menyemprotkannya pada dinding. Jangan sampai ada sesuatu yang rusak terkena air.
- Anda dapat menutupi lantai dengan drop cloth , tetapi gunakan plastik untuk melindungi baseboard .
-
Matikan listrik yang menuju ke ruangan yang Anda tangani. Ini untuk menghindari korsleting dan masalah jika ada air yang masuk ke dalam stopkontak. Tempatkan lampu sorot yang disalurkan dari ruangan lain dan gunakan stopkontak sambungan kabel ( extension cord ) sehingga Anda bisa menempatkan lampu di area yang ditangani. [4] X Teliti sumber
- Untuk mematikan listrik, carilah panel listrik (biasanya ditempatkan di basemen atau lemari dinding). Matikan saluran listrik ke arah ruangan yang Anda tangani. Mungkin Anda harus menguji beberapa saluran terlebih dahulu untuk menemukan saluran yang tepat (jika tidak ada penanda di salurannya).
Iklan
-
Periksa kertas dinding untuk mengetahui bahan yang digunakan. Di sejumlah kasus, Anda bisa menghilangkan kertas dinding tanpa harus menggunakan produk apa pun. Gunakan kape ( cetok untuk mengoleskan dempul) untuk melonggarkan bagian tepi kertas dinding. Jika Anda bisa mengupasnya dengan mudah dan tidak ada backing (lapisan dasar kertas dinding) yang tertinggal pada dinding, berarti kertas dindingnya berjenis strippable (bisa dikelupas). Jika ada backing yang tertinggal pada dinding atau kertas dinding tetap menempel erat, Anda harus menggunakan air untuk membantu menghilangkannya. [5] X Teliti sumber
- Beberapa kertas dinding sangat sulit dilepas, dan bahkan memerlukan steamer (alat penguap) untuk mengupasnya. Namun, cobalah menggunakan air panas terlebih dahulu sebelum menyewa steamer .
-
Mulailah mengupas kertas dinding di bagian sudut atau di dekat pelat sakelar. Apabila perlu, gunakan kape untuk mencungkil kertas dinding, tetapi usahakan untuk tidak mengungkit bagian plester atau gipsum. Lepaskan kertas dinding sebanyak mungkin dengan tangan untuk mengekspos backing yang ada. [6] X Teliti sumber
- Dengan mengupas lapisan atas kertas dinding terlebih dahulu dan mengekspos backing , air akan lebih mudah terserap oleh backing . Secara teori, ini bisa mempercepat proses pengelupasan.
-
Lubangi kertas dinding jika masih sulit dikelupas. Sesekali, mungkin Anda akan menjumpai kertas dinding yang melekat kuat dan sulit dikelupas dari backing . Jika hal ini terjadi, gunakan alat pelubang ( scoring tool ) untuk membuat banyak lubang kecil di permukaan kertas agar air bisa meresap jauh ke dalam kertas. Jalankan alat ini pada kertas dinding dengan memberi tekanan yang ringan. [7] X Teliti sumber
- Langkah ini sangat cocok digunakan pada kertas dinding tahan air, berjenis mengilap, atau terbuat dari vinil. Ingatlah bahwa apabila Anda dapat mengupas lapisan atas kertas dinding, Anda tidak perlu melubangi bagian backing kertas dinding.
- Alat pelubang bisa membuat ratusan lubang kecil ke dalam kertas dinding dengan cepat. Anda bisa membelinya di toko perlengkapan rumah atau internet dengan harga tidak lebih dari $10 (sekitar Rp140 ribu ).
-
Masukkan air panas ke dalam botol semprot atau mangkuk yang bersih. Anda bisa memilih mangkuk atau botol semprot sesuai keinginan. Botol semprot bisa mencakup area yang luas dalam waktu cepat, tetapi spons yang dicelupkan ke dalam mangkuk berisi air panas mampu membasahi bagian backing secara lebih baik. [8] X Teliti sumber
- Makin panas air, makin efektif untuk menghilangkan kertas dinding.
Tip: Sejumlah orang meyakini bahwa campuran cuka dan air bisa digunakan untuk menghilangkan kertas dinding. Cobalah mencampur air panas dan cuka putih dengan perbandingan yang sama, lalu semprotkan pada kertas dinding dan backing yang ingin dihilangkan.
-
Basahi backing dengan air hingga lunak. Tidak masalah apabila masih ada sebagian kertas dinding yang belum hilang. Semprot juga area tersebut. Backing telah lunak jika Anda bisa mengeriknya dengan kuku atau kape . [9] X Teliti sumber
- Ketika menangani dinding semen, jangan khawatir dengan jumlah air yang digunakan. Dinding jenis ini bisa menahan cairan dalam jumlah besar. Namun, apabila Anda menangani gipsum ( drywall ), hanya gunakan air sesuai kebutuhan. Gipsum yang basah terkena air selama lebih dari 15 menit bisa membuatnya rusak secara permanen.
-
Gunakan kape untuk mengerik kertas dinding dan backing yang menempel pada dinding. Pegang kape dengan sudut 45 derajat, dan jagalah agar bilah kape tetap menempel pada dinding untuk mencegah tercungkilnya dinding. Luangkan waktu, dan basahi kembali dindingnya sambil menggerakkan kape untuk memudahkan Anda menjalankannya. [10] X Teliti sumber
- Anda juga dapat menggunakan spatula logam untuk melakukan ini. Makin fleksibel alat yang digunakan, makin kecil kemungkinan dindingnya tergores.
- Jika ada lapisan kedua di bawah lapisan pertama kertas dinding, berfokuslah untuk menghilangkan lapisan atas secara menyeluruh sebelum Anda memikirkan lapisan kedua. Lapisan bagian bawah akan terlepas dengan mudah jika Anda telah menghilangkan lapisan pertama sepenuhnya.
-
Bersihkan dinding sebanyak mungkin sesuai kebutuhan untuk menghilangkan semuanya. Kertas dinding atau backing yang tersisa (walaupun sedikit) akan muncul di bawah lapisan cat atau kertas dinding baru. Selain itu, Anda harus membersihkan semuanya agar lem yang terdapat di bawahnya bisa hilang. [11] X Teliti sumber
- Jika ingin, Anda bisa beristirahat dan meninggalkan ruangan. Tidak ada yang akan rusak jika Anda menunda proses ini karena Anda tidak menggunakan bahan kimia apa pun.
Iklan
-
Kerik lem sebanyak mungkin menggunakan kape . Lapisan lem berada di bawah kertas dinding dan backing yang pada awalnya digunakan untuk menempelkan kertas dinding. Anda harus menghilangkan lem hingga bersih. Jika tidak, lem dapat mengering dan pecah-pecah ketika diberi lapisan cat baru, yang membuatnya menggembung dan terkelupas. Terus semprotkan air panas pada lem dan kerik dengan kape . [12] X Teliti sumber
- Lem kertas dinding dan pasta kertas dinding adalah benda yang sama.
Tip: Apabila dinding terasa lengket ketika disentuh walaupun kertas dinding dan backing sudah dihilangkan, berarti lemnya masih menempel di sana.
-
Oleskan gel pengelupas ( gel stripper ) pada lem yang membandel dan biarkan selama 15 hingga 20 menit. Air dan gosokan ringan terkadang tidak cukup untuk menghilangkan lem. Jika hal ini terjadi, belilah gel pengelupas. Semprotkan produk ini pada lem dan biarkan selama 15 hingga 20 menit. [13] X Teliti sumber
- Gel pengelupas bisa dibeli di toko perlengkapan rumah atau internet, dengan harga $10-$15 (sekitar Rp140 ribu hingga Rp210 ribu) per botol.
-
Kerik lem kertas dinding dengan kape . Setelah 15 hingga 20 menit kemudian, kerik lem kertas dinding menggunakan kape . Ulangi proses ini sebanyak mungkin sesuai keperluan sampai semua lem bersih. [14] X Teliti sumber
- Bersihkan kape menggunakan kain basah setiap kali Anda selesai mengikis lem untuk meningkatkan efektivitasnya.
-
Bersihkan gel pengelupas yang menempel di dinding dengan membilasnya menggunakan air hangat. Jika lem telah dibersihkan, celupkan spons ke mangkuk yang telah diisi air hangat yang bersih. Peras kelebihan airnya sehingga spons menjadi lembap dan tidak terlalu basah. Seka dinding dari atas ke bawah, dan biarkan mengering sendiri. [15] X Teliti sumber
- Gunakan waktu menunggu ini untuk memeriksa dinding jika ada area yang terlewati. Jika ada area dinding yang terasa lengket, luangkan waktu untuk membersihkannya.
Iklan
-
Tunggu selama 12 jam setelah mengupas kertas dinding agar Anda bisa memeriksa pekerjaan Anda. Jangan langsung melanjutkan langkah berikutnya, tetapi berhentilah sejenak. Setelah berlalu 12 jam, periksa dinding apakah ada lem, backing , atau kertas dinding yang masih menempel. [16] X Teliti sumber
-
Tambal torehan dan celah sehingga seluruh permukaan dinding menjadi rata. Tempelkan sedikit pasta dempul di ujung kape dan tambalkan pada lubang yang ada di dinding. Tambahkan pasta secukupnya hingga lubangnya tertutupi, lalu tempelkan ujung kape pada dinding dan gerakkan ke arah lubang dengan sudut 45 derajat. [17] X Teliti sumber
- Anda bisa membeli pasta dempul dengan harga $5 (sekitar Rp70 ribu) di toko bangunan atau internet.
Peringatan: Baca petunjuk di kemasan pasta dempul sebelum Anda menggunakannya. Produk ini biasanya memiliki cara pemakaian yang sama, tetapi waktu pengeringannya bisa berbeda-beda tergantung merek yang digunakan.
-
Ampelas area yang Anda tambal hingga dinding menjadi halus. Pilih ampelas dengan grit (tingkat kekasaran) 100 atau 120. Setelah pasta dempul benar-benar kering, ampelas area yang ditambal secara ringan. Ini untuk meratakan area yang timbul dan membuat area yang ditambal menjadi halus. [18] X Teliti sumber
- Jangan memberi tekanan yang kuat ketika mengampelas pasta dempul. Gosokkan kertas ampelas beberapa kali secara bolak-balik pada tambalan hingga terasa halus ketika disentuh.
-
Gunakan cat dasar agar dinding siap untuk dicat atau diberi lapisan kertas dinding baru. Gunakan cat dasar akrilik apabila Anda ingin menempelkan kertas dinding baru (agar kertas dinding lebih mudah dilepas di kemudian hari). Gunakan cat dasar biasa jika Anda ingin mengecat dindingnya. [19] X Teliti sumber
- Walaupun tembok di balik kertas dinding yang baru Anda hilangkan sudah dicat, Anda tetap harus melapisinya kembali dengan cat dasar sebelum mengoleskan yang baru (baik cat maupun kertas dinding baru).
Iklan
Tips
- Anda bisa menggunakan pelembut pakaian cair tanpa pewarna dan aroma yang dicampur dengan air untuk menghilangkan kertas dinding. Campur air dan pelembut pakaian dengan perbandingan 2:1, dan gunakan seperti ketika Anda mengaplikasikan air biasa. Beberapa orang mengatakan bahwa pelembut pakaian bisa memudahkan Anda untuk mengupas kertas dinding.
- Apabila Anda harus menghilangkan kertas dinding menggunakan steamer (mesin penguap), sebaiknya Anda menyewanya, bukan membeli. Panasi satu bagian dinding pada satu waktu, dan mintalah bantuan orang lain untuk mengupas kertas dindingnya. Jika tidak, tubuh Anda bisa melepuh secara tidak sengaja ketika Anda menguapi kertas dinding dan mengupasnya sendiri dalam waktu yang sama.
Hal yang Anda Butuhkan
- Obeng
- Kantong plastik
- Selotip
- Lembaran plastik
- Drop cloth (opsional)
- Lampu sorot
- Stop kontak sambungan kabel
- Kape
- Bangku tangga
- Alat pelubang ( scoring tool )
- Botol semprot
- Mangkuk
- Spons
- Gel pengelupas
- Handuk
- Pasta dempul
- Ampelas
- Cat dasar biasa atau cat dasar akrilik
- Kuas
Referensi
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-remove-wallpaper/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-remove-wallpaper/
- ↑ https://www.elledecor.com/home-remodeling-renovating/home-renovation/g11834771/how-to-remove-wallpaper/#
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-remove-wallpaper/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-remove-wallpaper/
- ↑ https://www.elledecor.com/home-remodeling-renovating/home-renovation/g11834771/how-to-remove-wallpaper/#
- ↑ https://www.thisoldhouse.com/how-to/how-to-remove-wallpaper
- ↑ https://www.elledecor.com/home-remodeling-renovating/home-renovation/g11834771/how-to-remove-wallpaper/#
- ↑ https://www.familyhandyman.com/walls/the-best-way-to-remove-wallpaper/
- ↑ https://www.familyhandyman.com/walls/the-best-way-to-remove-wallpaper/
- ↑ https://www.familyhandyman.com/walls/the-best-way-to-remove-wallpaper/
- ↑ https://www.familyhandyman.com/walls/the-best-way-to-remove-wallpaper/
- ↑ https://www.elledecor.com/home-remodeling-renovating/home-renovation/g11834771/how-to-remove-wallpaper/#
- ↑ https://www.familyhandyman.com/walls/the-best-way-to-remove-wallpaper/
- ↑ https://www.elledecor.com/home-remodeling-renovating/home-renovation/g11834771/how-to-remove-wallpaper/#
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-remove-wallpaper/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-patch-drywall/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-patch-drywall/
- ↑ https://www.familyhandyman.com/walls/the-best-way-to-remove-wallpaper/