Unduh PDF Unduh PDF

Saat memakai kalkulator untuk kali pertama, semua tombol dan opsinya mungkin tampak membingungkan. Namun, kalkulator standar ataupun kalkulator sains, dasar penggunaan kedua alat ini sebenarnya sama saja. Setelah mengetahui fungsi masing-masing tombol dan cara menggunakannya untuk menghitung, Anda akan merasa nyaman memakai kalkulator kapan pun diperlukan – baik di dalam atau di luar kelas!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mempelajari Fungsi-Fungsi Dasar Kalkulator

Unduh PDF
  1. Sekalipun kebanyakan kalkulator modern ditenagai oleh sinar matahari – hal ini berarti bahwa cahaya akan menyalakan alat tersebut secara otomatis – ada juga yang dilengkapi tombol “ON” dan/atau “ON/OFF”. Jika memang ada, tekan tombol tersebut untuk menyalakan atau mematikan kalkulator Anda. [1]
    • Jika kalkulator dilengkapi tombol “ON”, tekan tombol itu saat kalkulator masih menyala untuk mematikannya.
    • Beberapa kalkulator akan mati secara otomatis setelah tidak digunakan selama beberapa menit.
  2. Tekan tombol "+" antara dua angka untuk melakukan penambahan. Sebagai contoh, untuk menambah 5 dan 10, tekan "5," "+," dan "10". [2]
    • Tambahkan angka lainnya ke hasil penghitungan. Sebagai contoh, tekan "+" dan "5" untuk menambah angka lain ke hasil penghitungan "5 + 10". Saat ingin mengetahui jawabannya, tekan tombol "=" untuk mendapat hasil penghitungan tersebut, yaitu "20".
  3. Tekan tombol "-" antara dua angka untuk mengurangi angka pertama dengan angka kedua. Sebagai contoh, tekan "7," "-," dan "5" untuk mengurangi 7 dengan 5, lalu tekan tombol "=" untuk mendapat jawabannya, yaitu "2". [3]
    • Lakukan pengurangan tambahan dengan memasukkan angka lain. Sebagai contoh, tekan "-" dan "2" untuk mengurangi hasil penghitungan "2 – 7", lalu tekan "=" untuk mendapat jawabannya, yaitu "0".
    • Cobalah melakukan operasi pengurangan setelah Anda melakukan penambahan.
  4. Sebagai contoh, untuk membagi angka 2 dengan 1, tekan "2," "÷," dan "1", lalu tekan "=". Untuk mengubah pecahan 4/5 ke angka desimal, tekan "4," "/," "5," lalu tekan "=". [4]
    • Jika Anda memakai kalkulator fisik, tombol pembagian biasanya memakai simbol "÷". Untuk kalkulasi via komputer, tombol pembagi biasanya memakai simbol "/".
    • Lakukan serangkaian pembagian angka dengan menekan tombol "÷" atau "/" dan diikuti dengan sebuah angka. Sebagai contoh, jika kalkulator menampilkan operasi "2 ÷ 1”, tekan "÷," "2," lalu tekan "=" untuk mengetahui hasilnya, yaitu "1".
  5. Sebagai contoh, untuk mengalikan 6 dengan 5, tekan "6," "x," "5," lalu tekan "=". Jawaban adalah "30". [5]
    • Kalkulator fisik biasanya memakai “x” sebagai simbol perkalian, sedangkan kalkulator di komputer memakai simbol "*".
    • Buat rangkaian perkalian dengan menekan tombol "x" atau "*" yang diikuti oleh sebuah angka. Sebagai contoh, jika kalkultor sedang melakukan penghitungan "6 x 5," tekan "x," "2," dan "=" untuk mendapat jawabannya, yaitu "60".
  6. Setelah memasukkan angka dan operasi penghitungan, misalnya penambahan atau pengurangan, tekan tombol "=" untuk mendapat jawabannya. Sebagai contoh, tekan "10," "+," "10," dan "=" untuk mendapat hasil penghitungan, yaitu "20".
    • Ingatlah bahwa Anda dapat mengubah penghitungan tanpa menghapus apa pun setelah menekan tombol "=" hanya dengan menekan tombol ←/→. Jadi, periksa kembali angka-angka yang Anda masukkan!
  7. Saat ingin menghapus memori dari kalkulator dan menghilangkan angka-angka di layar, cukup tekan tombol “AC” atau “Clear”. Sebagai contoh, mulailah dengan menekan tombol "2," "x," "2," lalu tekan "=". Kini, Anda akan melihat angka “4” di layar yang secara otomatis tersimpan di memori kalkulator. Tekan tombol “Clear” dan angka tersebut akan kembali ke “0". [6]
    • Tombol “AC” adalah singkatan dari “ All Clear ”.
    • Jika Anda menekan tombol "+," "-," "x," atau "/" setelah memasukkan angka "4" dan mencoba melakukan operasi penghitungan baru tanpa membersihkan layar terlebih dahulu, angka yang dimasukkan akan menjadi bagian dari operasi penghitungan sebelumnya. Jangan lupa menekan tombol “Clear” jika ingin memulai operasi penghitungan baru di tengah operasi penghitungan yang belum selesai.
  8. Jika ingin menghapus angka terakhir tanpa menghilangkan seluruh operasi penghitungan, tekan tombol "Backspace" atau "Delete". Sebagai contoh, jika Anda menekan tombol "4," "x," "2,", tetapi ingin mengubahnya menjadi "4," "x," "3," tekan tombol "Delete" untuk menghapus angka "2" dan tekan "3" untuk menampilkan operasi penghitungan "4 x 3" di layar kalkulator. [7]
    • Tombol “CE” adalah singkatan dari “ Clear Entry ”.
    • Jika Anda menekan tombol "Clear" alih-alih tombol "Backspace" atau "Delete," seluruh operasi penghitungan di layar akan kembali ke "0".
  9. "untuk memasukkan angka desimal. Mulailah dengan memasukkan angka lain sebelum menekan tombol ".", lalu tekan angka setelah desimal dan tekan tombol "=". Sebagai contoh, untuk menampilkan angka "50,6,", tekan "5," "0," ".," "6," lalu tekan "=". [8]
    • Jika Anda ingin menambahkan operasi penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian setelah memasukkan nomor desimal, Anda tidak perlu menekan tombol "=".
    • Pakailah tombol "+," "-," "x," dan "÷" untuk menambah, mengurangi, mengali, atau membagi angka desimal.
  10. Tekan tombol "%" untuk membagi angka di layar dengan 100 dan mengubahnya menjadi persentase. Sebagai contoh, jika Anda ingin tahu hasil penghitungan 7% dari 20, mulailah dengan menekan tombol "7" dan tombol "%" untuk mendapat hasil 0,07. Setelahnya, tekan tombol "x" dan "20" untuk mengalikan persentase tersebut —0.07— dengan 20, untuk mendapat hasilnya, yaitu "1,4". [9]
    • Untuk mengubah persentase menjadi angka, kalikan dengan 100. Di contoh terakhir, Anda menekan tombol "7" dan "%" untuk mendapat hasil 0,07. Sekarang, tekan tombol "x" dan "100" untuk mengalikannya dengan 100 dan mendapat hasil dalam bentuk angka, yaitu 7.
  11. Di Amerika Serikat, tanda kurung disebut parentheses . Mulailah dengan menekan tombol kurung buka "(" diikuti oleh angka pembilang, yaitu angka yang ada di atas garis. Sekarang, tekan tombol "÷" atau "/" dan akhiri penghitungan dengan tombol ")". Sebagai contoh, pecahan "5/6" dapat dibuat dengan menekan tombol "(," "5," "/," "6," dan ")". [10]
    • Gunakan tombol "+," "-," "x," dan "÷" untuk menambah, mengurangi, mengali, dan membagi pecahan. Jangan lupa menambahkan tanda kurung pada masing-masing pecahan agar hasil penghitungan tidak meleset!
  12. Tombol “M+” dan “M-“ dapat menambah dan mengurangi angka pada memori temporer kalkulator di layar. Sebagai contoh, tekan angka “5” dan “M+” untuk memasukkan angka 5 ke dalam memori. Setelah itu, tekan “5” sekali lagi dan tekan “M-“ untuk menghilangkannya. [11]
    • Penyimpanan temporer tidak dipengaruhi oleh tombol “Clear” atau “Backspace”.
    • Jika Anda ingin mereset memori temporer kalkulator, tekan “MC”.
    • Pakailah penyimpanan temporer untuk membuat operasi penghitungan sederhana di tengah operasi yang lebih rumit.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memakai Kalkulator Saintifik

Unduh PDF
  1. Fungsi yang dikenal dengan sebutan tombol pembalik ini dapat memberikan bilangan terbalik dari angka apa pun. Sebagai contoh, kebalikan dari 2 – yang dalam bentuk pecahan ditulis 2/1 – adalah ½. Dengan demikian, Anda dapat menekan angka "2" dan tombol "1/x" untuk mendapatkan hasil pembalikan, yaitu ½ (0,5 dalam bentuk desimal). [12]
    • Mengalikan sebuah angka dengan bilangan pembalik selalu menghasilkan angka 1.
  2. Bilangan kuadrat diperoleh dengan mengalikan sebuah angka beberapa kali dengan angka yang sama. Sebagai contoh, bilangan kuadrat dari 2 adalah "2 x 2," yang menghasilkan jawaban 4. Jika Anda menekan angka “2” di kalkulator dan menekan tombol "X^2" atau "yx," jawabannya adalah "4". [13]
    • Fungsi kedua dari tombol bilangan kuadrat biasanya disertai simbol "√," atau akar kuadrat. Akar kuadrat adalah nilai yang mengubah bilangan kuadrat (seperti 4) ke akarnya (yaitu 2). Sebagai contoh, akar kuadrat dari 4 adalah 2. Jadi, menekan angka ”4” dan "√" akan menghasilkan jawaban "2".
  3. Bilangan eksponen adalah angka yang merujuk pada jumlah pengalian angka aslinya. Tombol eksponen akan mengambil angka pertama (x) dan mengalikannya dengan angka yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan oleh “y”. Sebagai contoh, "2^6" menunjukkan angka 2 yang dikali sebanyak enam kali, atau sama dengan "2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2". Proses ini dapat dilakukan dengan menekan urutan tombol berikut: tekan "2," tekan "x^y," tekan "6," lalu tekan "=". Hasil akhirnya adalah “64". [14]
    • Angka berapa pun (x) yang mendapat eksponen 2 disebuat sebagai kuadrat x, sedangkan angka (x) yang mendapat eksponen 3 disebut sebagai bilangan kubik.
    • Tombol "^" sering kali ditemukan pada kalkulator grafik, sedangkan tombol "x^y" dan "yX" dapat ditemukan pada kalkulator saintifik.
  4. Notasi ilmiah adalah metode untuk menggambarkan angka besar – seperti 0,0000000057— dengan cara yang lebih sederhana. Dalam hal ini, notasi ilmiah yang dimaksud adalah 5.7 x 10-9. Untuk mengubah angka menjadi notasi ilmiah, masukkan angka (5,7), lalu tekan "EXP". Setelah itu, masukkan angka eksponen (9), tekan "-", lalu tekan "=". [15]
    • Jangan menekan tombol kali (x) setelah menekan tombol "EE" atau "EXP".
    • Pakailah tombol "+/-" untuk mengubah tanda pada angka eksponen.
  5. Untuk mencari sine , cosine , atau tangent sebuah sudut, mulailah dengan memasukkan nilai sudutnya dalam satuan derajat. Setelah itu, tekan tombol "sin," "cos," atau "tan" untuk mendapatkan hasil penghitungan sine , cosine , dan tangent . [16]
    • Untuk mengubah sine menjadi derajat, masukkan nilai sine dan tekan tombol “sin-1” atau “arcsin”.
    • Jika ingin mengubah sudut cosine atau tangent ke angka derajat, tekan tombol cosine atau tangent dan tekan tombol "cos-1" atau "arccos".
    • Jika kalkulator Anda tidak dilengkapi tombol "arcsin," "sin-1," "arccos," atau "cos-1", tekan tombol “function” atau “shift”, lalu tekan tombol "sin" atau "cos" biasa untuk mengubah nilainya ke satuan derajat.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.370 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan