Unduh PDF Unduh PDF

Tanah diatom adalah produk alami yang terbuat dari fosil kecil tanaman air bernama diatom. Partikel tanaman ini memiliki pinggiran tajam yang memotong kulit pelindung, mendehidrasikan, dan kemungkinan sampai membunuh serangga. [1] Bubuk fosil ini merupakan pestisida alami yang banyak digunakan untuk kepinding/kutu busuk, tetapi juga bisa efektif bagi semua hama karpet. Oleh karena cenderung bekerja lamban dan terkadang tidak bisa diprediksi, sebaiknya barengi metode ini dengan praktik kontrol hama lainnya, misalnya pembersihan menyeluruh dan pengendalian kelembapan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mempersiapkan Bahan

Unduh PDF
  1. Tanah diatom tersedia dalam dua bentuk. Kebanyakan tanah diatom yang dijual sebagai pengontrol hama atau dilabeli food grade aman bagi rumah dan tidak dikaitkan dengan gangguan kesehatan serius. [2] Jangan pernah memakai tanah diatom berlabel pool grade (kolam renang) atau industrial grade (industri) di rumah karena produk ini (pada akhirnya) menyebabkan gangguan pernapasan permanen. [3]
    • Semua produk tanah diatom sebenarnya merupakan campuran tipe “aman” dan “tidak aman”. Tanah diatom food grade masih memiliki sedikit tanah diatom “tidak aman”, dan masih berbahaya jika dihirup dalam kuantitas besar.
    • Tanah diatom yang dijual untuk mengendalikan hama harus memenuhi standar keselamatan tertentu dan mencantumkan instruksi aman pada label (setidaknya di Amerika Serikat) sehingga biasanya menjadi pilihan terbaik. Tanah diatom food grade dapat tidak mencatumkan label keamanan yang mendetail karena tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam bentuk murni dan keringnya, tetapi serupa dengan tanah diatom pest grade dan risikonya kecil asalkan mengikuti langkah pencegahan di bawah. [4]
  2. Oleh karena tanah diatom food grade biasanya diaduk ke makanan dan dimakan, sebagian orang merasa produk ini sepenuhnya aman. Namun, bubuk kering yang terkonsentrasi dapat mengiritasi paru-paru, mata, dan kulit secara serius. Kaji kembali langkah-langkah pencegahan berikut sebelum memulai: [5]
    • Minimal selalu kenakan masker debu karena sistem pernapasan Anda yang paling terancam bahaya. Lebih baik kenakan masker respirator, terutama jika berencana sering memakai tanah diatom. [6]
    • Kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung, serta celana panjang dan baju lengan panjang.
    • Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari karpet selagi masih ditaburi tanah diatom.
    • Pertimbangkan menguji area kecil terlebih dahulu, mengikuti instruksi di bawah. Kalau Anda atau penghuni rumah Anda tidak menunjukkan reaksi negatif, ulangi pada keseluruhan karpet.
  3. Pengedali hama profesional menggunakan alat khusus untuk menaburkan lapisan debu halus yang merata, tetapi alat ini sulit dicari konsumen biasa. [7] Anda bisa memakai kemoceng bulu, kuas cat, atau pengayak tepung. Ambil (jangan tuang) tanah diatom ke alat penabur secara perlahan supaya partikelnya tidak mengambang di udara. [8]
    • Tidak disarankan memakai botol peras atau bellow (semacam pompa) karena bisa meniupkan bubuk tanah diatom sehingga mengambang di udara [9]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengaplikasikan Tanah Diatom

Unduh PDF
  1. Aplikasikan selapis tipis bubuk sehingga merata dan hampir tidak terlihat di sekeliling perimeter karpet. Seranga perlu merayap melewati bubuk supaya cedera olehnya, dan kemungkinan besar akan menghindari lapisan bubuk tebal. [10] Lapisan yang tebal juga akan mudah terbang ke udara dan mengiritasi paru-paru atau mata.
    • Karpet biasanya hanya diproses di bagian pinggirannya sehingga kegiatan di atas karpet tidak menerbangkan tanah diatom ke udara (dengan demikian Anda bisa membunuh serangga tanpa membahayakan kesehatan). Kalau karpet berada di ruangan sampingan, sebaiknya taburkan di area besar dan jangan masuki ruangan selama beberapa hari.
  2. Tanah diatom tidak dirancang untuk digunakan pada kain perabot atau kasur, tempatnya bisa mengiritasi kulit manusia. Namun, Anda bisa mencegah serangga naik kaki perabot dengan menaburkan selapis tipis tanah diatom di sekelilingnya. [11]
    • Langkah ini tidak akan mencegah serangga mencapai perabot, tetapi akan memaparkannya pada tanah diatom sepanjang jalan dan (mudah-mudahan) membunuhnya beberapa hari kemudian.
  3. Tanah diatom lebih efektif di lingkungan kering [12]   kalau ada, nyalakan dehumidifier di dalam ruangan. Anda bisa menerapkan embusan silang dengan kipas, tetapi pastikan kipas tidak menghadap langsung ke arah bubuk tanah diatom berada supaya tidak diterbangkan.
  4. Asalkan bubuk tanah diatom tidak diterbangkan atau Anda tidak batuk-batuk (yang seharusnya tidak terjadi jika pengaplikasiannya benar), bubuk tanah diatom tidak perlu disingkirkan. Bubuk ini akan terus efektif asalkan tetap kering dan sering kali membutuhkan waktu seminggu atau lebih untuk membunuh serangga. Oleh karena serangga dapat telah menetaskan telur dalam rentang waktu tersebut, membiarkan bubuk tanah diatom di karpet akan membantu mencegah kembalinya serangga.
  5. Sulit untuk memprediksi keefektifan metode tanah diatom. Populasi serangga di satu wilayah dapat lebih kuat dibandingkan spesies di tempat lain. Alih-alih menunggu hasilnya, serang serangga memakai beberapa cara sekaligus. Ketahui lebih lanjut perihal cara menangani kepinding , kecoak , kutu karpet , atau kutu .
  6. Pengisap debu biasa bisa dipakai untuk satu kali aplikasi ringan, tetapi pengisap debu tanpa filter atau shop vac lebih baik jika Anda berencana menggunakan tanah diatom beberapa kali. [13]
    • Anda tidak perlu buru-buru menyingkirkan tanah diatom dari karpet kecuali dipakai terlalu banyak (meninggalkan tumpukan bubuk yang terlihat jelas). Anda cukup jangan lupa memakai alat yang tepat sehingga tidak merusak pengisap debu normal ketika membersihkan karpet.
  7. Asalkan tanah diatom tetap kering, efektivitasnya dapat bertahan sampai bulanan atau bahkan tahunan. [14] Kalau Anda bisa mengangkat karpet, pertimbangkan meninggalkan selapis tipis tanah diatom di bawah pinggiran, tempatnya tidak akan tertendang orang.
    • Sebaiknya jangan tinggalkan tanah diatom di rumah dengan hewan peliharaan atau anak kecil. n
    Iklan

Tips

  • Efek tanah diatom dapat sulit diprediksi. Kalau ini percobaan pertama Anda gagal, cobalah merek lain, atau ganti ke jenis sintetis bernama silica aerogel . [15]
Iklan

Peringatan

  • Tanah diatom pengendali hama dan food grade tidaklah sama dengan yang digunakan untuk filter arang atau filter kolam renang. Walaupun terbuat dari senyawa mineral yang sama, tanah diatom pool grade jangan pernah digunakan untuk membasmi hama.
  • Bahkan tanah diatom food-grade dapat mengiritasi paru-paru jika terhirup. Walaupun jarang menyebabkan kerusakan jangka panjang, bahan ini mengandung sedikit kristalin silikon dioksida, yang sering dikaitkan dengan silikosis dan gangguan respirasi lainnya. [16]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Alat pengaplikasi pestisida profesional, kemoceng, atau pengayak tepung
  • Tanah diatom
  • Respirator atau masker debu
  • Sarung tangan
  • Pelindung mata
  • Pengisap debu (idealnya shop vac atau pengisap debu tanpa filter)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.960 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan