Unduh PDF Unduh PDF

Oven halogen menggunakan elemen pemanas halogen khusus pada penutup mesin untuk memanaskan suhu secara lebih cepat dibandingkan dengan oven konvensional, serta sebuah kipas di dalam mesin yang menghasilkan sirkulasi dan dan hasil memasak yang lebih baik. Meskipun oven halogen berbeda dengan oven konvensional dari banyak sisi, sebenarnya cukup mudah untuk menggunakan oven ini seperti oven biasa.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Bagian Pertama: Dasar Penggunaan

Unduh PDF
  1. Sebelum Anda mulai menyiapkan hidangan, pastikan bahwa loyang atau panggangan yang Anda gunakan dapat muat di dalam oven halogen. [1]
    • Semua jenis loyang atau wadah anti panas dapat digunakan, termasuk yang berbahan logam, silikon dan pyrex.
    • Oven halogen lebih kecil dari oven biasa, jadi Anda membutuhkan perlengkapan memanggang yang lebih kecil. Pastikan peralatan yang Anda gunakan berukuran lebih kecil dari oven agar mudah dikeluarkan.
  2. Entah Anda menggunakan resep khusus masakan yang dimasak dengan oven halogen atau tidak, ikuti saja petunjuk penyajiannya seperti biasa.
    • Resep yang secara khusus menggunakan oven halogen dapat diaplikasikan langsung, dari awal sampai akhir.
    • Untuk resep non-halogen, ikuti instruksi penyiapannya tapi atur suhu dan waktu memasaknya sedemikian rupa.
  3. Anda dapat membungkus loyang dengan kertas perak jika diperlukan, tapi lakukan hal ini jika Anda dapat membungkus bagian pinggiran loyang secara aman.
    • Kertas alumunium dapat mencegah masakan matang terlalu cepat.
    • Kipas di bagian dalam halogen sangat kuat, dan pembungkus yang longgar akan dengan mudah diterbangkan. Jika kertas pembungkus lepas, ia dapat mengambang di dalam mesin dan menyebabkan kerusakan pada elemen pemanas.
  4. Atur suhu untuk memperbaiki suhu masak sekitar 3 sampai 5 menit sebelum memasukkan makanan yang akan dimasak.
    • Banyak resep tidak menyebutkan proses pemanasan karena oven halogen hanya butuh sedikit waktu untuk mencapai suhu tinggi. Oleh karena itu, memanaskan oven Anda sebelumnya akan memberi hasil terbaik.
    • Beberapa alat memiliki tombol pemanasan. Menekannya akan memanaskan oven hingga (260 derajat Celsius) selama 6 menit. Alat lainnya mengharuskan Anda untuk mengatur suhu sesuka hati untuk memanaskannya.
  5. Letakkan loyang panggangan secara hati-hati ke dalam rak bagian bawah dari oven halogen. Ketika loyang sudah berada dengan aman di dalam, tutup oven.
    • Oven halogen biasanya memiliki rak atas dan rak bawah. Gunakan rak bawah untuk memanggang, membakar, mencairkan, mengukus, menghangatkan, dan berbagai macam cara memasak lainnya. Gunakan rak atas untuk memanggang, mencokelatkan, atau menggoreng. [2]
    • Beri jarak sedikitnya 1 cm di antara peralatan panggang dan bagian sisi, bawah, dan atas oven. Melakukan hal ini akan membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik dan memastikan proses pemanasan yang baik.
  6. Nyalakan pengatur waktu dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Tekan pegangan pengaman setelah mengatur waktu. Sebuah lampu power merah akan menyala.
    • Kebanyakan halogen oven dapat di program hingga 60 menit.
    • Catat bahwa oven akan mati ketika sudah mencapai batas waktu yang diatur. Sebagai hasilnya, oven dapat membuat makanan hangus atau terlalu matang jika makanan diletakkan di dalamnya dengan pengaturan waktu yang tidak sesuai.
  7. Nyalakan tombol pengatur suhu sampai Anda mencapai suhu yang Anda inginkan. Jika pengaturan waktu sudah diatur, lampu power akan berubah hijau dan oven secara otomatis akan menyala.
    • Pastikan untuk meletakkan penutup pada tempatnya sebelum menyalakan oven.
    • Biasanya, mesin tidak akan bekerja sebelum pegangan pengaman diturunkan ke posisi yang tepat.
    • Membuka tutup oven di tengah proses memasak akan menghentikan proses memasak. Untuk kembali memasak, letakkan tutup oven di lagi dan atur pegangan pengaman ke posisi bawah lagi.
  8. Kebanyakan oven halogen dijual dengan peralatan untuk membantu Anda mengeluarkan hidangan. Jika Anda tidak memiliki peralatan ini atau jika Anda tidak dapat menggunakannya dengan baik, gunakan penjepit berukuran panjang.
    • Sama seperti oven konvensional, loyang akan panas saat dikeluarkan. Gunakan sarung tangan anti panas untuk melindungi tangan dan pergelangan tangan Anda.
    • Letakkan loyang yang panas di atas sebuah handuk, rak pendingin, atau alat lain yang dapat meredam panas setelah memindahkannya dari oven halogen.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Bagian Kedua: Waktu Memasak dan Temperatur

Unduh PDF
  1. Jika Anda membuat makanan dengan resep yang secara khusus dibuat untuk dimasak dengan oven halogen, Anda dapat menggunakan panduan persiapannya, pengaturan suhu, dan pengaturan waktu persis seperti yang tertera dalam panduan.
    • Untuk resep non-halogen, Anda perlu menyesuaikan waktu memasak dan suhunya. Ikuti rekomendasi umum yang disebutkan dalam jenis proses pemanggangannya, atau sesuaikan spesifikasi yang disebutkan dalam resep berdasarkan panduan memasak.
  2. Karena tiap resep bisa saja berbeda, ada beberapa panduan umum yang dapat Anda gunakan saat memanggang jenis makanan tertentu dalam oven halogen. [3]
    • Brownies: 18 sampai 20 menit pada suhu 300 derajat Fahrenheit (150 derajat Celsius)
    • Roti: 10 sampai 12 menit pada suhu 390 derajat Fahrenheit (200 derajat Celsius)
    • Kue lapis: 18 sampai 20 menit pada suhu 300 derajat Fahrenheit (150 derajat Celsius)
    • Kue roti: 30 sampai 35 menit pada suhu 300 derajat Fahrenheit (150 derajat Celsius)
    • Roti jagung: 18 sampai 20 menit pada suhu 350 derajat Fahrenheit (180 derajat Celsius)
    • Kue gula-gula: 8 sampai 20 menit pada suhu 320 derajat Fahrenheit (160 derajat Celsius)
    • Kue gulung: 10 sampai 12 menit pada suhu 320 derajat Fahrenheit (160 derajat Celsius)
    • Muffin: 12 sampai 15 menit pada suhu 350 derajat Fahrenheit (180 derajat Celsius)
    • Hidangan penutup dan pai garing: 8 sampai 10 menit pada suhu 390 derajat Fahrenheit (200 derajat Celsius)
    • Pai dengan isian dan tanpa kulit atast: 25 sampai 30 menit pada suhu 320 derajat Fahrenheit (160 derajat Celsius)
    • Pai dengan isian dan dua lapisan kulit: 35 sampai 40 menit pada suhu 350 derajat Fahrenheit (180 derajat Celsius)
    • Roti gulung: 12 sampai 15 menit pada suhu 350 derajat Fahrenheit (180 derajat Celsius)
    • Roti loave: 25 sampai 30 menit pada suhu 320 derajat Fahrenheit (160 derajat Celsius)
  3. Ketika menyesuaikan resep non-halogen untuk digunakan dalam oven halogen, turunkan suhu oven. Jika masakan sudah dipanggang sesuai dengan instruksi asli, bagian luarnya akan hangus sementara bagian dalamnya mungkin masih mentah.
    • Untuk resep kue, turunkan suhu sekitar 50 derajat Fahrenheit (10 derajat Celsius).
    • Untuk resep lainnya, Anda biasanya perlu menurunkan suhu dari hidangan secara tertutup mulai dari 70 sampai 100 derajat Fahrenheit (20 sampai 40 derajat Celsius) dalam oven halogen Anda.
    • Pantau masakan saat dimasak melalui lubang oven. Beberapa jenis masakan mungkin akan matang lebih cepat dari yang tertera pada panduan masak.
    Iklan

Tips

  • Catat bahwa cahaya dalam oven halogen akan mati saat oven mencapai temperatur yang diinginkan. Ia akan terus hidup-mati selam proses memasak berlangsung hingga mencapai temperatur yang stabil.
Iklan

Peringatan

  • Jangan gunakan oven halogen di luar rumah.
  • Jangan gunakan pembersih besi atau pembersih yang keras saat membersihkan oven.
  • Jangan gunakan oven jika kabel, colokan, atau komponen lainnya ada yang rusak.
  • Jangan biarkan air mengenai kabel, colokan, atau komponen lainnya karena dapat menyebabkan hubungan pendek arus listrik.
  • Awasi anak-anak di sekitar oven halogen. Mesin ini sangat panas, jadi anak-anak tidak boleh bermain di sekitar mesin saat ia tengah menyala.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Oven halogen
  • Peralatan panggang kecil
  • Penjepit yang panjang
  • Sarung tangan anti panas

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.804 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan