Unduh PDF Unduh PDF

Rosemary bisa menjadi tambahan yang bagus untuk kebun herba, tetapi tanaman ini perlu dipangkas sedikit supaya tumbuh dengan baik dan terlihat cantik. Pangkaslah tanaman ini apabila terlalu rimbun dan cabang-cabangnya terlalu banyak. Namun, berhati-hatilah dan jangan memangkas lebih dari ⅓ tanaman sekaligus. Jangan lupa untuk menyimpan potongan rosemary setelah Anda selesai memangkasnya!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memangkas Rosemary yang Masih Kecil

Unduh PDF
  1. Waktu terbaik untuk memangkas rosemary adalah di musim kemarau saat sinar matahari yang banyak akan membantu pertumbuhan dedaunan baru yang sehat.
    • Tanaman rosemary lebih cocok ditanam saat musim kemarau, karena tanaman ini cocok dengan kondisi kemarau yang selalu mendapat pencahayaan penuh dan suhu udara yang relatif panas. [1]
    • Jangan lupa untuk memangkas apabila rosemary terlalu rimbun dan cabang-cabangnya terlalu banyak. Rapikan beberapa cabang yang dianggap perlu saja. Selain itu, apabila ada bagian tanaman yang layu atau mati, segera pangkas agar tidak menyebar ke bagian tanaman yang lain. [2]
  2. Kalau perlu, beli gunting setek baru atau asah gunting lama sebelum digunakan. Makin tajam bilahnya, makin bersih potongannya, dan sebagai hasilnya, makin kuat pula cabang-cabang yang akan tumbuh kembali nanti. [3]
    • Gunting setek dengan bilah tumpang-tindih yang saling bertumpuk saat ditutup, cenderung akan memotong dengan lebih bersih daripada gunting biasa. [4]
    • Potongan bergerigi yang dihasilkan oleh bilah tumpul akan membuat rosemary rentan hama dan penyakit menular.
  3. Untuk memangkas rumpun yang lebih besar, mulailah dengan memotong bunga yang layu atau tarik dengan lembut menggunakan tangan. Berfokuslah pada bunga yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau warnanya mulai pudar. Biarkan bunga yang masih sehat.
    • Rumpun rosemary dewasa akan menumbuhkan bunga berwarna biru lembut, merah muda, ungu, atau putih yang tampak cantik sekaligus bisa digunakan untuk memasak. [5]
    • Bunga rosemary sebenarnya bisa dimakan. Jadi, pertimbangkan untuk menyimpan beberapa tangkai yang masih bagus. [6]
  4. Potong batang yang mati karena embun beku sampai ke bagian daun yang masih hijau. Lakukan hal yang sama dengan cabang-cabang terbawah yang menunjukkan tanda-tanda infeksi jamur, seperti layu atau daunnya sudah berubah warna. Kalau seluruh cabang atau batang tampak rusak, sebaiknya potong semuanya supaya penyakit tidak menyebar.
    • Tebarkan 2,5-5 cm pasir atau kerikil kacang di atas pangkal rumpun rosemary untuk membuat media tanah mengering lebih cepat dan membantu mencegah penyakit jamur.
  5. Gunakan gunting setek yang tajam untuk memotong batang dengan sedikit miring. Bersihkan batang-batang yang paling tua untuk merangsang pertumbuhan baru—kadang satu batang bisa bercabang menjadi 2 batang terpisah saat tanaman tumbuh kembali.
    • Jangan memotong di bawah daun terbawah. Membuang terlalu banyak dedaunan akan merusak tanaman dan membuat cabang rosemary tumbuh gundul dan berkayu. [7]
    • Rosemary yang ditanam pada pot di dalam ruangan harus dipangkas dengan cara yang sama.
    KIAT PAKAR

    Steve Masley

    Spesialis Rumah & Taman
    Steve Masley telah mendesain dan merawat kebun sayuran organik di Area Teluk San Francisco selama lebih dari 30 tahun. Pada 2007 dan 2008, Steve mengajar Praktik Lapangan Pertanian Berkelanjutan Lokal di Stanford University.
    Steve Masley
    Spesialis Rumah & Taman

    Potong tunas-tunas yang mati terlebih dahulu. Pat Browne dan Steve Masley dari Grow it Organically mengatakan: "Kalau Anda melihat bagian yang mati dengan daun yang cokelat atau biji yang layu, potonglah bagian tersebut. Bagian seperti ini lazim ditemukan di tengah-tengah rumpun, terutama pada rumpun rosemary yang lebih tua."

  6. Jaga agar kedalaman dan kemiringan potongan tetap konsisten supaya tanaman terlihat rapi dan cantik. Namun, jangan membuatnya tampak terlalu seragam. Secara alami, rosemary biasanya rimbun. Jadi, biarkan saja kalau rumpun tampak lebih lebat di beberapa tempat. [8]
    • Untuk pemangkasan yang lebih praktis, Anda juga bisa berfokus memangkas satu bagian tanaman saja. Kalau rumpun rosemary mengambil alih lahan tanaman di sebelahnya atau mencuat sampai ke jalanan, misalnya, potong saja bagian tersebut untuk membuat tempatnya menjadi lebih lapang dan bersih. [9]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memotong Rumpun Rosemary yang Besar dan Berkayu

Unduh PDF
  1. Meski gunting setek biasa umumnya sudah cukup untuk memangkas beberapa senti cabang teratas, Anda akan membutuhkan alat tahan lasak untuk memotong bagian yang lebih berkayu di dekat pangkal rumpun. Gunting setek bergagang panjang akan memberikan daya ungkit yang lebih besar dan biasanya berguna untuk memotong cabang-cabang tanpa merusak dan mengganggu tunas baru yang sehat. [10]
    • Saat memotong dengan gunting setek bergagang panjang, kenakan sarung tangan berkebun yang tebal untuk melindungi tangan Anda dari kayu keras dan daun yang berduri di bagian dalam rumpun rosemary .
    • Bahkan, Anda mungkin perlu melengkapi diri dengan gergaji pangkas manual kecil untuk memotong cabang bawah yang keras, terutama pada rumpun yang besar. [11]
  2. Cara paling sederhana untuk melakukannya adalah memangkas cabang-cabang teratas yang sudah mati atau tidak lagi menumbuhkan daun. Kalau ingin mempertahankan ketinggian yang sama, Anda juga bisa memotong semua cabang ketiga untuk memperjarang tanaman tanpa menyusutkan ukuran rumpun secara keseluruhan. [12]
    • Memangkas rosemary lebih dari sepertiganya bisa membunuh tanaman karena hanya akan menyisakan tunas-tunas nonproduktif.
    • Praktik pengurangan dedaunan dalam jumlah yang signifikan dari tanaman berkayu disebut sebagai “pemangkasan peremajaan” dan ini bermanfaat untuk menyelamatkan tanaman yang sekarat dikarenakan penyakit atau paparan terhadap cuaca keras.
  3. Tunggu sampai sepasang cabang pertama mulai tumbuh kembali, kemudian potong ⅓ tunas yang ada. Jika perlu, Anda bisa mengulangi proses ini setelah 6-8 minggu kemudian. Dengan melakukan pemangkasan berat secara bertahap, Anda bisa memastikan tanaman tidak akan dipotong terlalu banyak dalam sekali waktu.
    • Jangan memotong setiap pasang cabang berikutnya sampai bagian sebelumya sudah kembali ke ukuran semula. Kalau tidak, rosemary akan jadi lebih kecil dibandingkan sebelum dipangkas.
    • Langkah ini hanya wajib dilakukan kalau Anda memilih untuk membuang setiap cabang ketiga pada tanaman rosemary yang ditanam di luar untuk mempertahankan agar ukurannya tetap sama.
  4. Periksa bagian tengah rumpun untuk mencari batang berkayu yang membelit atau tumbuh ke arah berlawanan. Setelah menemukannya, potong salah satu dari 2 cabang yang ada. Pemotongan ini akan mencegah cabang yang lebih besar memperebutkan ruang atau berpotensi melilit satu sama lain. [13]
    • Memperjarang bagian dalam rumpun juga akan memperbaiki aliran udara ke bagian tengah tanaman sehingga penyakit jamur cenderung tidak akan berkembang.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memanfaatkan Potongan Rosemary

Unduh PDF
  1. Alih-alih membuang bekas potongan yang masih hijau dan bagus, rendam saja di dalam segelas air segar sampai rosemary mulai berakar. Setelah itu, tanam di dalam wadah kecil berisi lumut gambut dan perlit dengan perbandingan yang sama. Pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar atau ke kebun setelah akarnya terlalu besar untuk pot sebelumnya. [14]
    • Tanah siap tanam seimbang komersial mengandung bahan-bahan organik tambahan yang bisa mendorong pertumbuhan akar pada tanaman rosemary baru.
    • Dengan menanam potongan rosemary , Anda bisa menggandakan jumlah tanaman yang sehat dan produktif di rumah atau kebun tanpa biaya.
  2. Paling umum, rosemary tentu saja digunakan sebagai bumbu rempah. Masukkan beberapa tangkai rosemary ke dalam saus atau bumbu rendam kental, atau taburkan daunnya langsung ke atas daging, sayur, dan makanan panggang untuk menambahkan rasa aromatik. Anda juga bisa mengeringkan sisa daun rosemary untuk diawetkan dan digunakan nanti. [15]
    • Masukkan herba rosemary yang baru dipotong ke dalam wadah kedap udara dan simpan di tempat yang dingin dan gelap.
    • Aroma pinus yang tajam dari rosemary segar cenderung cocok dengan hidangan gurih. [16]
  3. Rebus 3-4 batang rosemary dengan 1-2 iris lemon di dalam panci kecil berisi air, lalu panaskan dengan api kecil-sedang. Saat air memanas, suhunya akan melepaskan esens setiap komponen individual untuk memenuhi rumah dengan aroma segar yang membumi. [17]
    • Untuk aroma yang lebih wangi, tambahkan 1-2 biji vanili utuh atau ½ sendok teh ekstrak vanili. [18]
    • Satu panci campuran rosemary rebus bisa membuat udara di rumah tetap wangi sampai dua hari.
    Iklan

Tips

  • Rosemary adalah tanaman yang tangguh dan mudah dirawat. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot melakukan pemangkasan besar-besaran atau memangkas tanaman lebih dari satu atau dua kali setahun.
  • Tebarkan potongan rosemary segar di atas briket pada pemanggang arang. Asap putih yang wangi akan menyerap ke dalam makanan panggang dengan aroma bunga yang tajam.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Gunting setek yang tajam
  • Gunting setek bergagang panjang (opsional)
  • Gergaji pangkas (opsional)
  • Sarung tangan berkebun
  • Wadah kedap udara (untuk menyimpan herba)
  • Panci kecil
  • Segelas air (untuk menumbuhkan akar pada setek rosemary )
  • Pot dan tanah siap tanam (untuk menanam setek rosemary )

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.801 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan