Unduh PDF Unduh PDF

Anda ingin memasang Windows XP, tetapi sudah telanjur memasang Vista yang sewaktu-waktu Anda butuhkan? Meskipun kedengarannya meragukan, Anda benar-benar bisa memasang dua sistem operasi dalam satu komputer dan menggunakan keduanya secara terpisah. Prosesnya bisa jadi sedikit membingungkan dan menyita waktu, tetapi jika Anda mampu menjalankan dua sistem operasi secara terpisah, itu akan sangat berguna.

Langkah

Unduh PDF
  1. Buatlah cadangan dari semua berkas data penting. Sering kali Anda bisa melakukan hal ini tanpa harus menimbulkan kerusakan, tetapi jika Anda mengalami masalah saat membuat partisi pada sebuah diska keras, data Anda mungkin tidak bisa dipulihkan lagi. Anda tetap harus membuat cadangan sebelum memastikan akan melakukan pembaruan besar pada sistem Anda.
  2. Jika perlu, siapkan juga nomor serialnya. Siapkan juga installer untuk semua perangkat lunak yang Anda ingin pasang pada kedua sistem operasi.
  3. Jika saat ini Anda memiliki satu sistem operasi dalam satu partisi yang mencakup seluruh diska, Anda perlu mengecilkan ukuran partisi tersebut agar tersedia ruang bagi partisi terpisah untuk sistem operasi yang lain. Langkah ini mungkin mengharuskan Anda mendefrag diska keras lebih dulu. Dalam beberapa hal, sebaiknya Anda memiliki satu sistim operasi dalam satu diska fisik tersendiri. Jika tidak demikian, Anda bisa membuat partisi baru dalam diska keras untuk sistem operasi baru. Periksalah persyaratan sistem untuk masing-masing sistem operasi dan pastikan masing-masing bisa mendapatkan partisi sesuai ketentuan. Anda juga sebaiknya mencadangkan sejumlah ruang untuk partisi data pada kedua sistem operasi. Perhatikan bahwa sistem operasi yang berbeda membutuhkan partisi dengan berkas sistem yang berbeda pula. Periksa tabel di bawah untuk mengetahui kompatibilitasnya.
  4. Pasanglah sistem operasi pada partisi pertama. Selama instalasi, Anda akan ditanya partisi mana yang ingin Anda gunakan. Anda juga harus bisa mengakses program pembuatan partisi untuk mengubah partisi diska kandar Anda. Jika sudah memiliki sistem operasi yang tepat pada partisi pertama, lewati langkah ini.
  5. Installer sistem operasi kedua mungkin akan mendeteksi sistem operasi pertama pada partisi yang lain dan mengatur boot loader yang memungkinkan keduanya untuk menjalankan but.
  6. Mungkin Anda akan menggunakan NT loader (Windows) atau GRUB (Linux). Periksalah tabel perbandingan untuk pilihan lainnya. Periksalah dokumentasi cara melakukan hal ini. Anda akan bisa mengatur sistem operasi mana yang ingin dijalankan secara default dan mengatur penundaan waktu untuk memilih sistem operasi yang lain sebelum sistem operasi default dipilih.
  7. Coba jalankan proses but pada masing-masing sistem. Perhatikan partisi mana yang bisa terbaca, dan apakah semuanya berjalan dengan benar. Perhatikan dan atasi masalah yang ada.
  8. Jika Anda mempertahankan sistem operasi yang ada di partisi pertama, semua aplikasi yang terpasang akan tetap berfungsi tetapi perlu dipasang ulang di sistem operasi baru.
    Iklan

Tips

  • Cara ini paling mudah dilakukan pada komputer baru karena berkas atau aplikasi yang harus dicadangkan atau dipasang ulang masih sedikit. Namun, beberapa komputer baru yang dipasarkan dengan sistem operasi yang sudah terpasang tidak menyertakan semua driver yang dibutuhkan. Jadi, Anda harus memastikan memiliki semua driver tersebut sebelum memulai.
  • Jika ingin memasang beberapa versi Windows, secara umum Anda disarankan untuk lebih dahulu memasang sistem operasi yang lebih lama.
  • Beberapa pasangan sistem operasi bisa berjalan pada partisi yang sama, sementara yang lain tidak. Periksalah dokumentasinya atau buatlah partisi tersendiri untuk masing-masing sistem operasi.
Iklan

Peringatan

  • CADANGKAN BERKAS ANDA
  • Semua hal bisa terjadi. Pastikan Anda benar-benar menginginkannya sebelum memasang sistem operasi tertentu. Berdasarkan pengalaman, restore point yang dibuat sebelum dipulihkan pada pengaturan pabrik akan hilang dalam proses instalasi. Jadi, berhati-hatilah.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Diska kedua sistem operasi, atau setidaknya diska sistem operasi baru yang ingin dipasang.
  • Sedikit pengalaman komputer.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.654 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan