Jika Anda memiliki dispenser atau pendingin air, Anda harus membersihkannya secara berkala. Departemen Energi AS menyarankan Anda untuk membersihkan dispenser setiap mengganti galon, atau setiap 6 minggu sekali, tergantung mana yang terjadi terlebih dahulu. Menjaga kebersihan air adalah bagian terpenting dalam pemeliharaan dispenser. Untungnya, Anda dapat membersihkan dispenser dengan cepat, berbekal air dan pemutih atau cuka. [1] X Teliti sumber
Langkah
-
Tuangkan 4 liter air ke dalam ember. Apa pun bahan yang Anda gunakan untuk membersihkan dispenser, langkah yang harus Anda lakukan sama. Pertimbangkan untuk memilih ember dengan gagang, atau ember yang mudah diangkat. Berhati-hatilah, jangan sampai larutan pemutih tumpah dari wadahnya dan mengenai lantai atau pakaian Anda.
-
Buat larutan pemutih. Tambahkan 1 sdm. pemutih ke 4 liter air. Jika memungkinkan, gunakan pemutih tanpa aroma, untuk mempermudah Anda membilas dispenser.
- Aduk campuran secara perlahan. Gunakan sarung tangan sekali pakai bila ada (opsional). Campur larutan di tempat basah, seperti wastafel besar. [2] X Teliti sumber
-
Buat larutan cuka. Anda hanya memerlukan cuka dan air dalam ember. Untuk mengurangi aroma cuka, Anda dapat menggunakan 1-2 sdm. sari lemon. Campurkan satu bagian cuka dengan 3 bagian air. Misalnya, jika Anda menggunakan 4 liter air, tambahkan 1,25 liter cuka putih. Tambahkan sari lemon setelah cuka dan air tercampur.
- Jika digunakan sebagai pembersih, efektivitas cuka lebih rendah dari pemutih. Dibanding pemutih, efektivitas cuka hanyalah 80-90%. Meskipun air dalam kemasan hanya mengandung sedikit bakteri, bakteri tersebut dapat tumbuh secara signifikan bila tidak dibersihkan secara menyeluruh. [3] X Teliti sumber
KIAT PAKARPakar Kebersihan dan Pemilik Oranges & LemonsMelanie Garcia adalah salah satu pemilik Oranges & Lemons, sebuah bisnis jasa kebersihan keluarga yang berlokasi di Downtown Los Angeles, California (DTLA) dan telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun. Oranges & Lemons beroperasi dan bekerja sama dengan National Domestic Workers Alliance dan Hand in Hand: Domestic Employers Network.Gunakan cuka jika Anda ingin membersihkan noda air sadah. Air dianggap sadah jika mengandung banyak mineral terlarut seperti kalsium dan magnesium. Jika ada timbunan air sadah di dispenser air, yang mungkin tampak merah atau cokelat, ikat kantung plastik berisi cuka putih di sekitar area yang harus dibersihkan. Pastikan area yang ternoda terendam seluruhnya dengan cuka.
Iklan
-
Cabut kabel dispenser dari soketnya, kemudian angkat galon air dari dispenser. Pastikan tidak ada barang elektronik lain yang menggunakan soket yang sama, atau berada di sekitar dispenser, untuk menghindari teperciknya air ke perangkat elektronik lain.
-
Rendam spons dengan larutan pembersih selama 2-5 menit untuk membersihkan bagian dalam dispenser. Jangan rendam spons terlalu lama untuk menghindari kerusakan spons. Setelah itu, masukkan larutan, dan keluarkan melalui keran dispenser. Keluarkan larutan melalui keran dingin bila dispenser memiliki dua keran. Tampung cairan di wadah lain, lalu buang larutan ke wastafel atau toilet.
-
Bilas sisa larutan. Isi dispenser dengan air empat kali, lalu keluarkan air melalui keran dingin dan tampung air dalam wadah. Lakukan secara saksama untuk memastikan tidak ada sisa cuka atau pemutih yang tertinggal. [4] X Teliti sumber
-
Angkat saringan, lalu gosok dengan saksama. Cucilah saringan dan wadahnya jika ada, kemudian bilas dengan air bersih sebelum mengembalikannya ke dispenser. Pastikan Anda mengeringkan saringan dengan saksama agar tidak ada sisa air yang tertinggal.
-
Cucilah tangan Anda, lalu keringkan galon dengan handuk. Pastikan Anda mencuci tangan sebelum menyentuh galon kembali.
-
Lepaskan penutup, lalu letakkan galon dengan rapat. Perhatikan gelembung udara yang muncul sebagai tanda bahwa galon telah "menempel" sempurna.
-
Periksa dispenser. Isilah gelas dengan air, dan cobalah kedua keran jika ada. Cicipi air untuk memastikan bahwa tidak ada rasa pembersih yang tertinggal. [5] X Teliti sumberIklan
Tips
- Jika diperlukan, Anda dapat mengganti pemutih atau cuka dengan deterjen antibakteri. Sabun yang tepat dapat membersihkan dispenser lebih baik dari cuka. Jika Anda menggunakan sabun, pertimbangkan untuk membilas lebih banyak agar rasa sabun tidak tertinggal.
Peringatan
- Jangan menyimpan air lebih dari 30 hari. Layaknya produk makanan lain, air botolan mengandung bakteri (meskipun sedikit). Bakteri tersebut bisa menjadi masalah seiring waktu.
- Berusahalah untuk tidak menyentuh lubang keran agar tidak mencemari air minum orang lain.
Referensi
- ↑ https://www.bnl.gov/esh/shsd/pdf/bottled_water_hygiene_procedure.pdf
- ↑ http://www.thewaterexpress.com/How-To-Clean-Your-Water-Cooler.htm
- ↑ http://www.ci.berkeley.ca.us/uploadedFiles/Health_Human_Services/Level_3_-_Public_Health/9.%20SanitizeSafely_9.09.pdf
- ↑ http://www.drinkmorewater.com/technology/clean-water-cooler
- ↑ https://www.diamondsprings.com/page/Cleaning_Your_Water_Cooler.html
- Video dari ReadyRefresh