Unduh PDF
Unduh PDF
Pemasangan ubin di area luar ruangan dapat menjadi cara tepat mempercantik ruang atau area tempat tinggal, tetapi Anda perlu membersihkannya secara teratur. Kenali material ubin yang Anda gunakan (mis. porselen, kayu, komposit, atau batu). Angkat kotoran dan debu dari ubin menggunakan kemoceng atau lap pel kering sebelum Anda membersihkannya menggunakan campuran sabun ringan atau cuka. Anda perlu melakukan pembersihan yang lebih mendalam satu atau dua kali setahun untuk mencegah perkembangan jamur. Agar ubin tetap tampil bersih dan cantik, selalu hindari penggunaan produk atau pembersih yang bersifat abrasif.
Langkah
-
Sapu lantai setiap hari. Usahakan Anda bisa menyapu lantai berubin porselen setiap hari. Gunakan sapu berbulu lembut dan alami atau pasang nosel penyedot debu untuk mengangkat kotoran dari permukaan ubin. Dengan menyapu secara teratur, kotoran dan noda tidak akan mengering dan menempel kuat pada ubin.
- Untuk lantai ubin porselen di area teras atau pintu masuk, Anda perlu menyapunya lebih sering. Dengan demikian, orang-orang tidak akan membawa kotoran atau debu dari luar ruangan ke dalam rumah.
-
Cuci ubin dengan air bersih seminggu sekali. Setiap beberapa hari sekali (atau saat Anda melihat kotoran dan noda mulai bertumpuk), bersihkan ubin porselen di luar ruangan dengan air hangat. Isi ember dengan air hangat bersih dan pel lantai. Dengan mengepel lantai, sebagian besar kotoran dan debu akan terangkat dan ubin akan terlihat cantik dan bersih.
- Usahakan Anda memeras kain pel untuk mengeluarkan sebagian besar air. Jangan sampai kelembapan berlebih menempel pada permukaan ubin.
-
Bersihkan ubin secara mendalam sebulan sekali. Setiap (setidaknya) sebulan sekali, isi ember besar dengan 7,5 liter air bersih. Tambahkan 60 ml cuka dan aduk hingga merata. Celupkan lap pel ke dalam campuran pembersih dan peras. Setelah itu, pel lantai menggunakan campuran pembersih untuk mengangkat kotoran dan debu. [1] X Teliti sumber
- Jika mau, Anda bisa membeli produk pembersih komersial yang diformulasikan untuk ubin porselen sebagai pengganti campuran cuka.
-
Bilas dan keringkan ubin yang sudah dibersihkan. Setelah menyikat atau mengepel lantai dengan campuran cuka, celupkan kain pel ke dalam air bersih dan peras. Pel kembali lantai untuk membilasnya dan mengangkat sisa pembersih. Siapkan handuk bersih besar atau kain lap serat mikro, kemudian keringkan lantai. [2] X Teliti sumber
- Jika lantai sangat kotor, Anda mungkin perlu melakukan pembersihan secara mendalam dan pembilasan untuk kali kedua.
- Jika ubin porselen menutupi area yang cukup luas, ada baiknya Anda mengepel, membilas, dan mengeringkan lantai dalam area-area kecil secara bertahap.
-
Angkat noda segera setelah Anda melihatnya. Tangani noda sesegera mungkin setelah Anda melihatnya. Isi ember dengan 20 liter air. Beli produk pembersih lantai komersial yang aman digunakan pada ubin porselen dan tuangkan 3-4 tutup botol produk ke dalam ember berisi air. Gunakan sikat kecil atau kain lap untuk menggosokkan campuran pada noda hingga terangkat.
- Hindari produk pembersih berbahan dasar minyak untuk mengangkat noda dari ubin porselen. Produk dapat meninggalkan sisa minyak pada ubin sehingga membuat lantai licin.
-
Jangan bersihkan ubin dengan bahan atau alat abrasif. Meskipun Anda merasa perlu menyikat noda yang membandel menggunakan sikat berbulu keras, hindari alat pembersih abrasif saat membersihkan ubin porselen. Selain itu, jangan gunakan produk atau alat pembersih abrasif seperti: [3] X Teliti sumber
- Sikat berbulu keras atau wol baja
- Produk pembersih yang mengandung amonia atau pemutih
- Detergen berbahan dasar minyak atau pembersih lilin
Iklan
-
Sapu lantai berubin kayu atau komposit setiap beberapa hari sekali. Usahakan Anda dapat menyapu lantai setiap hari atau setelah melihat kotoran, dedaunan, atau debu. Gunakan sapu berbulu halus dan alami untuk mengangkat kotoran atau debu yang menempel di lantai. Dengan menyapu lantai secara teratur, debu atau kotoran tidak akan menempel dan mengering pada permukaan ubin.
-
Bersihkan ubin dengan sabun dan air minimal sebulan sekali. Isi ember dengan 20 liter air dan sabun pencuci piring secukupnya. Air akan terasa licin dan berbusa. Celupkan kain pel ke dalam air sabun dan peras. Setelah itu, pel lantai hingga kotoran atau debu terangkat. [4] X Teliti sumber
- Anda bisa menggunakan lap pel dengan kepala rumbai atau spons. Jangan gunakan kain pel dengan bahan yang kasar atau abrasif saat mengepel lantai.
-
Bilas lantai. Jika Anda membersihkan area yang cukup luas, siapkan slang kebun dan bilas lantai dengan air bersih untuk mengangkat sisa sabun. Jika Anda membersihkan area yang kecil, celupkan kain pel baru ke dalam air bersih dan peras. Setelah itu, pel kembali lantai untuk membilasnya dengan air bersih. [5] X Teliti sumber
-
Angkat noda minyak. Segera setelah Anda melihat noda tersebut, angkat penyebab noda. Celupkan spons atau kain lap halus ke dalam air sabun dan bersihkan bagian yang terkena noda. Setelah itu, noda mungkin menghilang atau terangkat dengan sendirinya. Jika tidak, gunakan produk pembersih noda lantai atau dek yang secara khusus diformulasikan untuk ubin kayu atau komposit. Anda perlu mengikuti petunjuk dari pihak produsen. [6] X Teliti sumber
- Makin lama noda menempel, makin sulit noda terangkat dari permukaan ubin. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membersihkan noda dengan cepat.
-
Bersihkan lantai secara mendalam dua kali setahun. Selain menyapu ubin kayu dan komposit secara teratur dan menjaga kebersihannya, Anda juga perlu melakukan pembersihan secara mendalam di awal dan akhir tahun. Beli produk pembersih ubin yang diformulasikan untuk ubin kayu atau komposit. Produk ini biasanya mengandung sodium hipoklorit. Ikuti petunjuk penggunaan dari produsen yang tertera pada botol kemasan. [7] X Teliti sumber
- Sodium hipoklorit membantu mencegah perkembangan jamur pada ubin.
-
Jangan bersihkan ubin menggunakan benda berbahan abrasif. Seiring berjalannya waktu, ubin kayu atau komposit akan tergores. Namun, goresan ini akan menghilang dengan sendirinya sehingga jangan berusaha menghilangkannya dengan produk pembersih abrasif (mis. ampelas atau alat pembersih bertekanan tinggi). [8] X Teliti sumber
- Jika Anda menaburkan garam atau es di atas ubin di cuaca dingin, segera bersihkan ubin setelah cuaca lebih baik atau hangat. Es dan garam dapat merusak ubin jika dibiarkan menempel pada permukaan ubin dalam jangka waktu yang sangat lama.
Iklan
-
Bersihkan ubin batu dengan pel kering setiap 1-2 hari sekali. Angkat kotoran atau debu dari ubin menggunakan pel kering setiap hari atau segera setelah noda dan kotoran terlihat. Pel kering membantu mencegah pasir dan kerikil halus agar tidak menggores ubin dan menimbulkan lecet. Namun, Anda perlu membersihkan ubin dengan pel kering jika ubin tersebut dari: [9] X Teliti sumber
- Granit
- Batu tulis
- Batu gamping
- Marmer
- Batu paras
-
Gunakan sabun dan air untuk membersihkan lantai. Isi ember dengan 20 liter air dan sabun pencuci piring atau talk ( soapstone ) secukupnya. Celupkan lap pel ke dalam air sabun dan peras. Setelah itu, pel lantai dan gerakan memutar kecil (yang saling bertumpuk) dan hindari munculnya noda atau garis-garis air pada permukaan batu. [10] X Teliti sumber
- Pilih talk dengan tingkat pH 7 atau cari produk pembersih yang tidak mengandung sabun karena tidak akan meninggalkan bercak atau noda garis. Jika Anda menggunakan sabun pencuci piring, pilih produk yang tidak mengandung fosfat serta dapat teruraikan secara hayati ( biodegradable ).
-
Cari tahu apakah Anda perlu menggunakan campuran pemutih. Untuk membasmi alga atau lumut, Anda perlu membersihkan lantai dengan campuran pemutih. Jika ubin yang perlu dibersihkan berada di sekitar kolam, teras, atau bak mandi air panas, bersihkan ubin dengan air bersih. Tuangkan 7,5 liter air ke dalam ember dan masukkan 4 sendok makan (60 ml) pemutih. Gunakan spons atau lap pel untuk membersihkan lantai dengan campuran pemutih ringan. [11] X Teliti sumber
-
Bilas dan keringkan ubin. Jika Anda membersihkan lantai di area yang cukup luas, siapkan slang kebun dan bilas ubin dengan air bersih untuk mengangkat sisa sabun. Jika Anda membersihkan lantai di area yang kecil, celupkan lap pel ke dalam air bersih dan peras. Setelah itu, pel kembali lantai untuk membilasnya dengan air bersih. Gosok lantai menggunakan kain pel halus kering untuk mengeringkannya, atau angin-anginkan lantai hingga kering secara menyeluruh. [12] X Teliti sumber
- Anda mungkin perlu mengganti air beberapa kali dan tetap membilas lantai hingga semua sisa sabun terangkat.
- Ubin batu biasanya mengalami pemudaran warna seiring berjalannya waktu akibat paparan cahaya matahari. Oleh karena itu, gunakan produk stone enhancer dan pelapis khusus untuk melindunginya. Pastikan Anda mencari produk yang aman digunakan di luar ruangan.
-
Hindari produk atau benda abrasif saat membersihkan ubin. Jangan pernah membersihkan ubin batu dengan produk atau benda abrasif. Produk atau benda seperti itu dapat menggores dan merusak ubin. Saat membuat atau membeli peralatan pembersih, hindari: [13] X Teliti sumber
- Sikat berbulu keras
- Cuka atau sari lemon
- Produk pembersih yang mengandung asam
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Ember
- Kain/lap pel
- Handuk halus atau kain lap serat mikro
- Cuka
- Sabun pencuci piring
- Slang kebun
Referensi
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-clean-porcelain-tile/#.WUaBmWjyvIU
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-clean-porcelain-tile/#.WUaBmWjyvIU
- ↑ http://www.housecleaningcentral.com/en/cleaning-tips/tip/how-to-clean-ceramic-and-porcelain-tiles.html
- ↑ https://www.builddirect.com/learning-center/outdoor/care-for-wood-and-composite-deck-tiles/
- ↑ https://www.builddirect.com/learning-center/outdoor/care-for-wood-and-composite-deck-tiles/
- ↑ https://www.builddirect.com/learning-center/outdoor/care-for-wood-and-composite-deck-tiles/
- ↑ https://www.builddirect.com/learning-center/outdoor/care-for-wood-and-composite-deck-tiles/
- ↑ https://www.builddirect.com/learning-center/outdoor/care-for-wood-and-composite-deck-tiles/
- ↑ https://www.naturalstoneinstitute.org/default/assets/File/stone-professionals/commercial_care_clean.pdf
- ↑ https://www.naturalstoneinstitute.org/default/assets/File/stone-professionals/commercial_care_clean.pdf
- ↑ https://www.naturalstoneinstitute.org/default/assets/File/stone-professionals/commercial_care_clean.pdf
- ↑ https://www.naturalstoneinstitute.org/default/assets/File/stone-professionals/commercial_care_clean.pdf
- ↑ https://www.naturalstoneinstitute.org/default/assets/File/stone-professionals/commercial_care_clean.pdf
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.214 kali.
Iklan