Unduh PDF Unduh PDF

Membingkai cermin adalah cara yang menyenangkan dan relatif murah untuk menghias dinding. Ada beberapa cara untuk membingkai cermin Anda: membuat bingkai dengan papan hias, menggunakan bingkai foto, atau membuat bingkai unik dari pita atau cetakan stensil. Bacalah lebih jauh untuk mencari cara yang sesuai dengan Anda, dan ikutilah langkah untuk menyelesaikan bingkai cermin Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membingkai Cermin dengan Papan Hias

Unduh PDF
  1. Anda bisa memilih cermin ukuran apa saja, karena Anda akan membuat papan hias sesuai dengan panjang yang Anda butuhkan. Cermin itu juga tidak harus memiliki bagian tepi yang lurus seperti persegi atau persegi panjang, tetapi juga bisa bentuk lingkaran.
  2. Anda bisa membeli papan hias di toko peralatan rumah atau toko mebel, biasanya harganya hanya beberapa puluh ribu rupiah untuk setiap meternya.
    • Pilihlah gaya papan hias: ada papan hias yang bergaya tradisional, tanpa pernis, dan memiliki banyak hiasan seperti sudut yang berhias bunga dan pola yang berbeda-beda. [1]
    • Untuk menentukan panjang setiap potongan papan hias, ukurlah panjang dan lebar cermin Anda, kemudian tambahkan 5 cm. Gunakanlah gergaji kayu untuk membuat empat potongan bingkai, dan buatlah sudut 45 derajat pada kedua ujung setiap potongan bingkai tersebut. [2]
    • Periksa panjang bagian yang berseberangan dengan menyejajarkannya satu sama lain untuk memastikan panjangnya sama.
    • Susun bingkai pada permukaan yang datar: olesi sudut bagian dalamnya dengan lem bangunan atau lem kayu, dan gunakan selotip untuk mempertahankan posisinya sementara waktu. [2]
    • Setelah perekatnya mengering, isilah celah pada sudutnya dengan Spackle atau dempul kayu. [2]
    • Setelah dempul mengering, cat bingkai Anda, jika mau.
  3. Papan kayu yang Anda gunakan sebaiknya selembar kayu lapis yang panjang dan lebarnya 5 cm lebih besar dibandingkan dengan cermin. Jika cermin Anda sudah berada di dinding, maka Anda tidak membutuhkan papan, dan Anda bisa melewati langkah ini.
  4. Potongan kisi Anda harus memiliki lebar 5 cm; dua potongan ini harus memiliki panjang sesuai dengan cermin, dan dua lainnya harus lebih panjang 5 cm dibandingkan cermin, sehingga keempatnya dapat membingkai seluruh keliling persegi. Langkah ini juga dapat Anda lewati jika cermin Anda sudah tergantung di dinding.
    • Gunakanlah lem kayu untuk merekatkan potongan kisi-kisi ke papan. Pastikan agar cermin dapat masuk ke dalam potongan kisi ini.
    • Pertahankan posisi kisi dengan penjepit, dan biarkan lemnya mengering selama 24 jam.
  5. Sejajarkan keduanya sehingga panjangnya tepat berada di atas tepi kisi cermin. Rekatkan papan hias ke potongan kisi.
    • Berhati-hatilah agar tidak ada lem yang menempel di cermin.
    • Jika Anda menggunakan hiasan berbentuk mawar, rekatkanlah di sudut bingkai.
    • Letakkan selembar papan kayu lapis di atas cermin untuk menekannya, dan biarkan lem mengering selama 24 jam.
    • Tutup papan hias dengan handuk untuk melindunginya selama lem mengering.
  6. Jika Anda membingkai cermin yang sudah menggantung di dinding, berikanlah lem ke bagian belakang papan hias, dan tekan bingkai ke cermin, dengan menyisakan sekitar 2,5 cm di semua sisi cermin. [2]
    • Segera periksa bingkai dengan penggaris, dan lakukanlah penyesuaian sebelum lem mengering.
    • Gunakanlah selotip untuk menahan bingkai di dinding selama lem mengering.
  7. Balik cermin yang telah Anda bingkai, dan gunakanlah obeng elektrik untuk memasangkan baut berukuran 2,5 cm ke bagian tengah setiap hiasan bunga mawar. Masukkan dua baut dengan jarak yang sama ke setiap sisi horizontal, dan satu baut ke dalam setiap sisi vertikal, yaitu sekitar satu per tiga dari dasar bingkai.
  8. Pasangkan satu cincin ke setiap sisi vertikal pada titik sekitar satu per tiga bingkai dari bawah.
    • Potong kawat dengan panjang yang cukup untuk menghubungkan kedua cincin, dan masih tersisa untuk mencapai titik 7,5 cm di bawah puncak cermin.
    • Putar kawat ke dalam setiap cincin D.
    • Pasangkan bantalan vinil ke setiap sudut cermin, agar tidak menggores dinding
  9. Selesaikan cermin dengan mengampelas sudut-sudut bingkai, jika masih kasar, gunakanlah spons ampelas, atau kertas ampelas. Anda juga bisa mengecat bingkai dengan cat mengilap.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membingkai Cermin dengan Bingkai Foto

Unduh PDF
  1. Bingkai Anda harus 0,6 cm lebih panjang dan lebih lebar dibandingkan dengan cermin Anda. Pastikan juga cermin Anda cukup tipis untuk masuk ke dalam bingkai foto.
  2. Kaca ini tidak perlu diletakkan di depan cermin.
  3. Kemudian eratkan bingkai di sekeliling cermin.
  4. Cermin lebih berat dibandingkan dengan foto, jadi pastikan kait dan kawat gantungan bingkai cukup kuat untuk menanggung berat cermin sebelum Anda menggantungnya di dinding.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membingkai Cermin dengan Cara Unik

Unduh PDF
  1. Anda membutuhkan bingkai kayu yang ukurannya cocok dengan cermin dan pita yang sedikit lebih lebar dibandingkai dengan bingkai. [3]
    • Buatlah gambar kerangka dari satu sisi bingkai, termasuk juga bagian sudutnya. Potong gambar ini.
    • Cat bagian dalam bingkai dan tepi luarnya dengan warna yang sama dengan pita.
    • Potong pita sedikit lebih panjang dibandingkan dengan gambar kerangka di kertas.
    • Setrika lembaran perekat ( fusing strip ) ke bagian belakang pita.
    • Gunakanlah pensil untuk menyalin gambar kerangka ke lembaran perekat. Potong gambar tersebut dari pita. Ulangi pada potongan pita lainnya.
    • Tekan setiap potongan pita, dengan lembaran perekat menghadap ke bawah menempel pada bingkai. Letakkan handuk di atas pita dan setrikalah dengan suhu rendah untuk merekatkannya.
  2. Gunakan kembali piring antik dengan memanfaatkan tepinya sebagai bingkai hias untuk cermin. [4]
    • Jika ada bagian piring yang pecah, gunakanlah lem epoksi untuk memperbaikinya.
    • Ukur keliling tepi dalam piring.
    • Gambarkan bentuk yang Anda ukur di atas selembar kertas, kemudian potong bentuk tersebut sebagai kerangka cermin.
    • Carilah cermin yang bentuknya sama dengan gambar kerangka yang Anda buat, atau mintalah bantuan pemotong kaca profesional untuk memotongkan cermin sesuai dengan kerangka tersebut.
    • Buatlah tepi bergelombang dengan merekatkan pipa bantal ke sekeliling cermin.
    • Gunakanlah lem epoksi keramik untuk merekatkan cermin ke tengah-tengah piring. Untuk perekat temporer, gunakanlah lakban.
    • Gantung cermin berbingkai piring dengan gantungan piring.
  3. Gunakanlah pola stensil untuk menghias cermin Anda. [5]
    • Carilah pola stensil yang Anda suka di atas kertas. Salin pola tersebut pada lapisan dalam selembar kertas perekat.
    • Potong pola yang Anda gambar pada kertas perekat dengan pisau bangunan.
    • Kelupas lapisan kertas perekat dan rekatkan pola tersebut ke cermin Anda.
    • Gunakanlah kuas untuk mengoleskan cat enamel ke atas pola stensil. Biarkan cat mengering semalaman, dan kemudian kelupas.
  4. Gunakan lem tembak untuk merekatkan batu dan cangkang ke sekeliling cermin Anda.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Cermin

Untuk papan hias:

  • Papan hias
  • Gergaji kayu
  • Lem bangunan atau lem kayu
  • Selotip
  • Spackle atau dempul kayu
  • Papan kayu lapis
  • 4 potong kisi
  • Obeng elektrik
  • 10 baut ukuran 2,5 cm
  • Kawat
  • 2 gantungan D
  • 4 bantalan vinil

Untuk bingkai lainnya:

  • Pita
  • Kertas
  • Lembaran perekat ( fusing strips )
  • Setrika
  • Piring
  • Pipa tepi bantal
  • Lem epoksi keramik
  • Pita ukur
  • Gantungan piring
  • Stensil
  • Lapisan perekat
  • Pisau bangunan
  • Cat enamel
  • Batu atau cangkang
  • Lem tembak

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 34.451 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan