Unduh PDF
Unduh PDF
Ingin membuat naskah film yang berkualitas? Baca artikel ini untuk menemukan kiat-kiat ampuhnya!
Langkah
-
Kumpulkan segala alat bantu yang dibutuhkan. Tahap pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan bolpoin, pensil, kertas, penghapus, dan rautan.
-
Pikirkan ide cerita yang menarik. Duduklah di tempat yang bebas gangguan dan biarkan imajinasi Anda menari seliar mungkin. Percayalah, inspirasi bisa datang dari mana saja, entah itu dari kehidupan pribadi Anda, kehidupan orang-orang di sekitar Anda, atau bahkan dari film lain yang Anda tonton. Namun yang terpenting, dorong diri Anda untuk berpikir sekreatif mungkin agar mampu menghasilkan ide cerita yang baru bagi penonton. Berusahalah semaksimal mungkin untuk menciptakan ide cerita yang berkualitas sekaligus mampu dinikmati orang lain; pastikan seluruh kerja keras Anda terbayar di kemudian hari!
-
Buat keputusan. Tentukan cerita seperti apa yang ingin Anda buat; jika tema utama cerita sudah ditentukan oleh produser atau pemrakarsa film, bangun plot yang koheren dengan tema tersebut.
-
Bangun plot cerita. Cobalah membangun naskah dari fondasi yang paling dasar, yaitu ide mentah. Untuk memperkaya ide Anda, cobalah membaca beberapa buku yang jalan ceritanya relevan dengan plot naskah Anda. Salah satu aspek terpenting pada tahap ini adalah memastikan kerangka cerita Anda tidak memiliki plot yang terlalu rumit dan/atau terkesan tidak utuh (kecuali plot tersebut mampu menyokong dan terasa koheren dengan keseluruhan cerita). Mengkritisi tulisan – dan menyiapkan fondasi cerita yang kokoh – sejak awal ampuh membantu Anda menghemat waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari di kemudian hari, terutama saat Anda harus menyunting isi naskah..
-
Buat draf kasar. Setelah draf tersebut selesai ditulis, cobalah membacanya kembali dan memperbaiki bagian-bagian yang Anda anggap kurang sesuai dengan selera atau keinginan Anda. Anda bahkan boleh membuat draf baru jika ingin merombak seluruh bagiannya.
-
Kumpulkan kritik dan saran yang membangun. Tunjukkan draf kasar Anda kepada orang-orang yang tepercaya; mintalah mereka membaca draf tersebut dan memberikan pendapat yang paling jujur. Dengan cara tersebut, Anda akan terbantu untuk memperbaiki dan melengkapi isi naskah.
-
Setidaknya, selesaikan setengah bagian naskah. Sebagian naskah tersebut akan berfungsi sebagai “contoh naskah” yang bisa Anda tunjukkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan demikian, mereka akan memiliki gambaran seperti apa jalan cerita yang Anda buat.
-
Sunting naskah. Setelah menyelesaikan draf naskah, pastikan Anda melakukan proses penyuntingan beberapa kali untuk memastikan naskah tersebut bebas dari kesalahan. Jika memungkinkan, berikan draf tersebut kepada editor profesional dan mintalah mereka menyuntingnya; Anda bahkan bisa menggaji mereka jika memiliki dana yang cukup.
-
Hubungi orang-orang yang berkepentingan. Setelah naskah Anda selesai, segeralah menghubungi orang-orang yang akan atau ingin Anda ajak bekerja sama. Sampaikan kepada mereka bahwa naskah Anda sudah selesai; setelah itu, ajak mereka bertemu dan mendiskusikan naskah tersebut.Iklan
Tips
- Jangan langsung putus asa jika ada yang mengkritik draf naskah Anda; percayalah, ini adalah tahap yang tidak bisa dihindari dalam proses penulisan naskah.
- Simpan seluruh draf yang Anda buat dan kembangkan kapan pun Anda siap melakukannya.
- Luangkan sebanyak-banyaknya waktu untuk beristirahat dan bersenang-senang.
- Teruslah membuat draf kasar hingga isi naskah benar-benar sesuai dengan keinginan Anda!
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.060 kali.
Iklan