Unduh PDF Unduh PDF

Dry cleaning merupakan jasa yang dicari dan dibutuhkan banyak orang. Oleh karena selalu ada permintaan untuk jasa dry cleaning pakaian dan barang-barang rumahan, usaha ini bisa dirintis di berbagai lokasi di dunia. Dengan perencanaan dan penerapan yang tepat, merintis usaha dry cleaning dapat menjadi peluang bisnis yang menarik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mempersiapkan Bisnis

Unduh PDF
  1. Sebelum mulai merintis usaha sendiri, coba bekerja di tempat dry cleaning yang ada di kota Anda selama beberapa bulan sampai setahun. Hal ini membantu Anda menentukan apakah usaha dry cleaning memang tepat untuk Anda, dan mengajarkan keterampilan berharga yang berguna saat menjalankan usaha sendiri. Anda juga akan mempelajari jenis-jenis perlengkapan yang dibutuhkan, perkiraan jumlah dana yang dibutuhkan untuk membuka usaha, dan cara berinteraksi dengan pelanggan.
    • Apabila Anda tidak bisa bekerja di tempat dry cleaning , lakukan riset menyeluruh. Baca berbagai informasi di internet untuk mengetahui berbagai kebutuhan untuk merintis usaha dry cleaning , pinjam buku di perpustakaan, dan bertanyalah kepada orang-orang yang menjalani industri tersebut.
  2. Kemungkinan Anda akan kesulitan membuka jasa dry cleaning jika belum pernah berkecimpung di pasat ini sebelumnya.
    • Periksa data sensus untuk menentukan populasi area Anda.
    • Gunakan buku telepon atau internet untuk mengetahui banyaknya usaha dry cleaning yang ada di daerah Anda. Sebaiknya jangan membuka usaha yang sudah memiliki banyak pesaing di pasar.
  3. Sebaiknya Anda menetukannya sebelum memutuskan akan membuka bisnis sehingga bisa memperhitungkan biaya sewa toko. Anda juga bisa melabeli bisnis sebagai usaha dry cleaning alternatif yang melayani kirim jemput barang atau menggunakan metode yang ramah lingkungan. Langkah ini dapat menarik minat pelanggan dan mengisi kebutuhan khusus dari masyarakat sekitar.
    • Jika Anda akan membuka layanan kirim jemput cucian, siapkan kendaraan dan supir yang dapat diandalkan. Dengan demikian, Anda perlu mempertimbangkan apakah akan mempekerjakan staf dan banyaknya staf yang dibutuhkan.
    • Pertimbangkan membuka usaha dry cleaning “hijau”. Banyak usaha dry cleaning tradisional yang menggunakan bahan kimia berbahaya bernama perchloroethylene . Dry cleaning hijau menggunakan bahan kimia ramah lingkungan seperti karbon dioksida yang dipanen. [1]
  4. Perencanaan bisnis merupakan deklarasi tujuan profesional Anda dan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan tersebut akan berperan sebagai templat untuk bisnis Anda, dan diperlukan untuk memperoleh dana jika berencana mengajukan pinjaman.
    • Awali dari organisasi dan manajemen. Keduanya cocok menjadi titik mula perencanaan bisnis karena menampilkan struktur menajerial perusahaan, kualifikasi profesional setiap anggota bisnis, dan rencana Anda untuk menjaga kepemilikan perusahaan. [2]
    • Berikutnya, jelaskan jasa serinci-rincinya, termasuk semua faktor yang memisahkan bisnis dari usaha dry cleaning lainnya. Anda juga perlu menyertakan cara kerja jasa Anda, dan cantumkan semua hak cipta atau paten yang ada, akan ada, atau diperkirakan akan ada pada bisnis Anda. [3]
    • Jelaskan strategi pemasaran yang akan dieksekusi, termasuk bagaimana Anda akan memasuki pasar, mengembangkan usaha, saluran distribusi yang dipilih, dan cara Anda memasarkan bisnis kepada pelanggan. [4]
    • Kembangkan strategi penjualan yang menyertakan tenaga kerja yang diusulkan dan proyeksi aktivitas penjualan. [5]
    • Buat draf permintaan bantuan dana, kalau diperlukan. Draf ini harus mencantumkan kebutuhan dana perusahaan saat ini, proyeksi kebutuhan dana dalam periode lima tahun, bagaimana Anda akan menggunakan dana (secara spesifik) setelah menerima bantuan, dan rencana keuangan strategis di masa depan. [6]
    • Setelah Anda atau akuntan menganalisis pasar yang ingin dimasuki, buatlah draf proyeksi keuangan usaha. Draf ini mencatumkan informasi riwayat keuangan jika sebelumnya Anda pernah terlibat dalam bisnis ini, serta proyeksi data keuangan (perkiraan laba, rugi, dll.) untuk lima tahun ke depan. [7]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Membuka Bisnis

Unduh PDF
  1. Setelah menyusun anggaran dan menghitung perkiraan laba dan rugi, Anda perlu mempersiapkan dana untuk mulai menjalankan bisnis. Besar dana yang diperlukan bergantung pada lokasi operasional bisnis, serta jenis perlengkapan yang akan digunakan. Anda bisa merintis usaha dry cleaning dengan dana kurang lebih sebesar Rp480.000.000, [8] dengan perlengkapan berkualitas tinggi standar industri seharga Rp9.600,000 atau lebih. [9] Memulai bisnis dry cleaning membutuhkan modal sampai Rp7.000,000 hanya untuk membukanya saja. Berkonsultasilah dengan akuntan atau konsultan keuangan untuk menentukan banyaknya uang yang harus disiapkan.
    • Mungkin Anda bisa memperoleh pinjaman UKM. Hubungi perusahaan finansial di area Anda, atau pelajari lebih lanjut terkait kualifikasi pinjaman UKM di sini .
    • Pertimbangkan membuka waralaba, alih-alih memulai bisnis dari nol. Waralaba memiliki beberapa keuntungan, di antaranya nama/merek yang terkenal, dan model bisnys yang sudah mapan dan nyata. [10]
  2. Anda membutuhkan izin dan lisensi khusus untuk membuka bisnis dry cleaning , dan memperbaruinya secara berkala.
    • Anda perlu menghubungi atau mendatangi Kantor Dinas Perdagangan untuk memperoleh dan menyetorkan formulir yang diperlukan untuk membuka usaha dry cleaning .
    • Jika Anda berencana mempekerjakan staf, Anda juga perlu mendaftarkan bisnis untuk mendapatkan Nomor Identifikasi Pengusaha.
  3. Usaha dry cleaning Anda tidak bisa beroperasi tanpa perlengkapan yang tepat. Inilah bagian proses yang memakan banyak biaya, tetapi jika Anda membeli perlengkapan murah berkualitas rendah, biayanya bisa semakin melonjak untuk berbagai perbaikan. Jadi, belilah perlengkapan berkualitas tinggi dari produsen dan pengecer tepercaya, atau pertimbangkan membeli perlengkapan berkondisi bagus dari bisnis dry cleaning yang bangkrut.
  4. Pilihlah karyawan yang memiliki pengalaman relevan, dan memahami cara bekerja di usaha dry cleaning .
    • ingatlah bahwa Anda harus memberikan gaji yang layak kepada karyawan. Anda bisa memilih akan menggaji karyawan per jam, hari, atau bulan, asalkan mematuhi aturan upah minimum yang berlaku di daerah Anda. [11]
    • Walaupun memiliki staf, usahakan untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin di toko. Anda mungkin perlu bekerja sedikit di tempat dry cleaning , terutama untuk memangkas biaya (alih-alih membayar karyawan untuk mengerjakan tugas yang bisa Anda kerjakan sendiri). Anda juga perlu menghabiskan banyak waktu di toko untuk menjadi wajah usaha dry cleaning , bersilaturahmi dengan pelanggan, dan memastikan klien puas dengan hasil kerja Anda.
  5. Pemasaran bisnis dry cleaning bertumpu pada usaha mendatangkan pelanggan untuk menjaga kelangsungannya. Anda bisa mencoba menaruh iklan di buku telepon, walaupun biayanya cukup mahal. Anda harus memanfaatkan media sosial untuk memasarkan usaha karena gratis dan pelanggan bisa berinteraksi langsung dengan pemilik usaha. Anda bahkan bisa menawarkan diskon khusus atau kupon melalui media sosial, yang mengundang minat pelanggan untuk mengikuti bisnis Anda di internet.
    Iklan

Tips

  • Jika membutuhkan bantuan untuk membuka usaha dry cleaning , ada beberapa perusahaan yang menawarkan waralaba. Jika Anda tidak memiliki banyak modal, sebaiknya pertimbangkan menggunakan jasa perusahaan ini untuk membantu Anda membuka usaha.
  • Seiring perkembangan usaha, Anda bisa menawarkan jasa tambahan, termasuk jasa pengubahan dan cuci pakaian.
  • Beli waralaba dry cleaning .
  • Sebaiknya usaha dry cleaning memiliki spesialisasi atau keunikan tertentu alih-alih sekadar menawarkan jasa dry cleaning secara umum. Sebagai contoh, anda bisa menawarkan harga datar untuk semua barang atau berfokus pada produk berbahan kulit saja.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.274 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan