Unduh PDF Unduh PDF

Kualitas udara di tempat kerja memberikan efek yang besar terhadap kesehatan Anda. Sebagai contoh, Anda mungkin terserang sakit kepala atau merasa lelah saat bekerja, lalu merasa baikan setelah pulang – tidak, masalah tersebut tak selalu disebabkan oleh stres! Faktanya, ventilasi yang buruk pada bangunan kantor serta kontaminan yang tidak sehat seperti debu, jamur, dan zat kimia dapat menyebabkan masalah tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 6:

Apa penyebab buruknya kualitas udara di tempat kerja?

Unduh PDF
  1. Ada banyak faktor yang dapat memperburuk kualitas udara di dalam ruangan kantor. Ventilasi yang buruk adalah penyebab paling umum, tetapi hal tersebut bukan satu-satunya penyebab masalah. [1] Produk pembersih, penyegar udara, dan pestisida dapat memengaruhi kualitas udara; mesin-mesin di kantor dapat mengeluarkan asap; sedangkan perabot dan material bangunan dapat melepas zat kimia seperti formaldehida ke udara. Debu dan jamur pun berkontribusi terhadap masalah ini. [2]
    • Apabila ada renovasi atau pekerjaan konstruksi baru di kantor Anda, masalah ini dapat disebabkan oleh hal-hal seperti debu, cat, atau zat perekat.
    • Asap knalpot dari kendaraan juga bisa masuk ke gedung melalui sistem ventilasi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Apa saja gejala yang muncul akibat kualitas udara yang buruk?

Unduh PDF
  1. Anda dapat mengalami sensasi kering atau rasa terbakar pada mata, hidung, dan tenggorokan, atau sering mengalami hidung tersumbat atau berair. Sakit kepala, pusing, dan mual juga bisa muncul. Gejala yang lebih halus biasanya berupa rasa lelah, lesu, mudah marah, atau mudah lupa. Semua gejala tersebut dapat disebabkan oleh kualitas udara yang buruk di dalam ruangan, terlepas dari sumber masalahnya. [3]
    • Tentu saja, kualitas udara di kantor mungkin tidak berkaitan dengan gejala-gejala di atas – masalah tersebut bisa saja muncul akibat hal lain, seperti stres, pencahayaan yang buruk, suara bising, atau getaran.
    • Masalah-masalah tersebut dapat terjadi pada orang-orang di area tertentu di kantor atau dapat menyebar ke seluruh ruangan. Selain itu, beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala tadi sama sekali, sedangkan sebagian lainnya merasakan gejala yang cukup parah.
    • Jika Anda menyadari kemunculan gejala-gejala di atas, melaporkan kepada pihak manajemen, berkonsultasilah dengan dokter, dan laporkan hal tersebut ke dokter, perawat, atau kepala bagian kesehatan dan keamanan bekerja di perusahaan Anda. [4]
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Apa yang harus dilakukan jika tempat kerja saya memiliki kualitas udara yang buruk?

Unduh PDF
  1. Terkadang, penyebab dari buruknya kualitas udara sangat mudah ditemukan jika dicari. Sebagai contoh, Anda mungkin melihat debu tebal keluar dari atas rangka pintu atau kemasan zat kimia yang tidak disimpan dengan benar di lemari. Pastikan untuk memeriksa ventilasi saat berkeliling – periksalah saluran udara di ventilasi tidak tersumbat karena hal tersebut memiliki dampak besar terhadap kualitas udara. [5]
    • Jenis zat kimia yang digunakan oleh petugas kebersihan juga bisa menjadi sumber masalah – pastikan semua persediaan produk pembersih di kantor memiliki kandungan VOC ( volatile organic compound ) yang rendah.
    • Perhatikan kemunculan bau menyengat pada material bangunan atau perabot baru – benda tersebut mungkin juga memancarkan VOC. [6]
    • Berkonsultasilah dengan staf perawatan gedung untuk mencari tahu frekuensi penggantian penyaring udara di kantor serta pembersihan ventilasi.
    • Carilah area yang mudah ditumbuhi jamur, seperti karpet yang basah atau area yang digenangi air.
    • Periksa apakah bukaan ventilasi di gedung terletak di area yang sering dilalui mobil atau truk, serta pastikan jalur masuk dan jalur keluar ventilasi tidak berdekatan.
  2. Pengetesan sangat bermanfaat apabila Anda merasa udara di kantor terkontaminasi, tetapi hal ini tidak harus menjadi langkah penanganan pertama. Pengetesan udara secara portabel sangat bermanfaat jika Anda tahu apa yang hendak dites dan di mana tes akan dilakukan. Namun, pengetesan ini tidak akurat untuk mengukur kualitas udara secara umum. Di sisi lain, pengetesan secara profesional jauh lebih akurat, tetapi biayanya lebih tinggi. Karena hal ini, sebaiknya lakukan tes apabila Anda sudah mengenali sumber masalah yang menganggu kualitas udara.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Bagaimana cara mengetes kualitas udara di tempat kerja?

Unduh PDF
  1. Apabila ada area tertentu di kantor yang memengaruhi kualitas udara di seluruh ruangan, Anda dapat memakai sensor udara portabel untuk memastikannya. Namun, tiap sensor hanya berfungsi untuk mengetes kontaminan tertentu sehingga Anda harus tahu apa yang hendak dites sebelum membeli alat tersebut. [7]
    • Pilihlah sensor yang mampu mengetes partikel kecil apabila Anda yakin udara di kantor terkontaminasi oleh debu, kotoran, jamur, jelaga, atau zat kimia yang keluar dari kendaraan atau pabrik terdekat. [8]
    • Pilihlah sensor gas untuk mengetes keberadaan gas seperti ozon dari mesin di kantor, VOC dari produk pembersih, atau nitrogen dioksida dari emisi kendaraan bermotor. [9]
  2. Pengujian kadar air di dalam ruangan secara profesional membutuhkan biaya besar sehingga hal ini sebaiknya dilakukan apabila Anda benar-benar yakin kantor telah terkontaminasi. Jika Anda yakin pengetesan perlu dilakukan, carilah konsultan terdekat yang memiliki spesialisasi di bidang pengetesan udara di dalam ruangan. Gunakan internet untuk melakukan pencarian dengan kata kunci seperti “konsultan lingkungan hidup terdekat” atau “jasa survei kebersihan udara di dekat saya." [10] Di Amerika Serikat, Anda bisa menemukan daftar penyedia jasa tersebut melalui situs web institusi kesehatan milik pemerintah. [11]
    • Carilah konsultan yang memiliki sertifikasi khusus, seperti sertifikasi American Council for Accredited Certification or the Indoor Air Quality Association . [12]
    • Biaya layanan tersebut tergantung dari berbagai faktor, mulai dari kontaminan yang dites, ukuran kantor, dan skala pengetesan.
    • Lakukan pengetesan profesional sesegera mungkin apabila Anda mencurigai keberadaan kontaminan berbahaya seperti radon, timbel, atau asbes.
    • Jika Anda melakukan pengetesan udara secara profesional, pastikan untuk mengabari staf bagian kesehatan dan keamanan tempat kerja, jika ada. [13]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Bagaimana cara meningkatkan kualitas udara di kantor?

Unduh PDF
  1. Beberapa masalah, seperti penyumbatan ventilasi udara atau lingkungan yang berdebu, sangat mudah diatasi; Anda hanya perlu menyingkirkan sumbatan di ventilasi atau melakukan pembersihan secara menyeluruh di kantor. Masalah lainnya, seperti pemasangan ventilasi yang salah, polusi zat kimia dari bangunan sekitar, atau serangan jamur, mungkin perlu diselesaikan bersama pemilik bangunan, institusi lingkungan hidup, atau bahkan pemerintah setempat. [14]
    • Sebagai contoh, saluran pembuangan udara di kantor mungkin perlu dipindahkan agar tidak terlalu dekat dengan saluran pengalir udara. Hal ini mungkin memerlukan pekerjaan konstruksi besar.
    • Jangan bergantung pada pembersih udara portabel untuk memperbaiki kualitas udara di kantor – benda tersebut kurang efektif dan beberapa produk bahkan dapat memancarkan ozon yang bisa memperburuk kualitas udara di kantor. Sebaiknya perbaiki sumber masalahnya secara langsung. [15]
  2. Mintalah semua orang di kantor untuk berpartisipasi demi meningkatkan kualitas udara di kantor. Apabila para pegawai merokok, pastikan mereka melakukannya di luar ruangan dan jauh dari ventilasi udara. Buatlah kebijakan mengenai cara menyimpan dan membuang makanan, serta pastikan staf pemeliharaan dan kebersihan memakai produk rendah VOC ( volatile organic compound ). [16]
    • Untuk mencegah pertumbuhan jamur, bersihkan tumpahan air sesegera mungkin dan jangan menyiram tanaman di kantor secara berlebihan.
    • Selain itu, pastikan semua orang paham bahwa ventilasi di kantor tidak boleh terhalang apa pun.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Apakah kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan penyakit?

Unduh PDF
  1. Jika Anda menghirup udara kotor di dalam ruangan, Anda dapat terkena masalah seperti asma, penyakit Legionnaire , atau demam humidifier . Anda mungkin juga akan mengalami sensitivitas ekstrem terhadap kontaminan tertentu seiring waktu – jadi, alih-alih membuat tubuh beradaptasi dengan eksposur udara yang tak sehat, Anda justru akan mengalami masalah kesehatan yang makin parah apabila terus bekerja di tempat tersebut. [17]
    • Asma dapat dipicu oleh beragam kontaminan udara, termasuk asap rokok; debu, jamur, dan partikel kecil lain; atau tungau debu, kecoa, dan serangga lainnya. [18]
    • Bakteri Legionella adalah penyebab penyakit Legionnaire —bakteri tersebut biasanya ditemukan di area yang lembap atau basah. [19]
    • Ada beragam jenis bakteri dan jamur yang dapat memicu pneumonitis hipersensitivitas dan menyebabkan batuk, kesulitan bernapas, kelelahan, dan demam. Serupa dengan hal tersebut, bakteri beracun juga dicurigai sebagai penyebab demam humidifier yang memiliki gejala seperti flu.
    • Beberapa kontaminan, seperti radon atau asbes, tidak menyebabkan gejala langsung – masalah kesehatan yang Anda alami dapat muncul bertahun-tahun kemudian. [20]

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.264 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan