PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bagi para pemakai behel, kawat gigi merupakan bagian dari penampilan sehari-hari. Kawat gigi menjadi gaya tersendiri, layaknya baju dan sepatu. Itulah sebabnya memilih warna behel terkadang menjadi sesuatu yang sulit. Jika Anda merasa bingung memilih warna behel setiap kali pergi ke dokter gigi, berikut beberapa pertimbangan yang bisa membantu Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memilih Warna

PDF download Unduh PDF
  1. Tanyakan kepada dokter gigi atau siapa pun yang memasang kawat gigi Anda, apakah mereka punya roda warna. Roda warna memperlihatkan warna-warna yang tersedia untuk behel. Lakukan ini sebelum Anda memilih warna behel. [1]
    • Pelajari gradasi pada roda warna. Ingat bahwa warna yang Anda pilih akan menjadi lebih terang pada behel Anda.
    • Jika berkesempatan, cari roda warna di internet. Ketik “roda warna untuk behel” di mesin pencari dan temukan laman yang berisi roda warna interaktif. Di laman tersebut, Anda dapat memilih warna untuk ditempatkan pada gambar mulut yang memakai behel. Anda dapat bereksperimen dengan warna yang Anda ingin pakai. Namun, ingatlah bahwa warna yang Anda temukan daring belum tentu tersedia di dokter gigi Anda. [2]
  2. Anda dapat memadukan warna dan menjadikan behel Anda sebagai bentuk pernyataan atau semacamnya. Anda dapat mempertimbangkan kombinasi warna, seperti: [3]
    • Warna nasional negara Anda. Merah dan putih untuk Indonesia; merah, putih dan biru untuk Amerika, dan sebagainya.
    • Warna sekolah Anda.
    • Warna tim olahraga kesukaan anda.
    • Warna liburan. Merah dan hijau, seperti natal; hitam dan jingga untuk Haloween, dan lainnya.
    • Warna pelangi (tidak selalu tersedia).
    • Warna kesukaan Anda.
  3. Tipe kulit dan warna rambut Anda menentukan bagaimana behel terlihat. Oleh sebab itu, pilihlah warna behel yang cocok dan hindari warna yang bertabrakan dengan tipe kulit dan warna rambut Anda. [4]
    • Warna emas, biru tua, biru kehijauan, jingga, hijau adas, biru pastel, magenta, merah muda atau ungu, akan terlihat bagus untuk warna kulit dan rambut yang gelap. Walaupun kecocokan terhadap warna tersebut berbeda tiap orangnya. [5]
    • Warna kulit dan rambut yang lebih terang akan terlihat bagus dengan warna-warna seperti biru keabuan, merah terang, cokelat metalik, karamel, salmon, hijau khaki, rasberi, merah kebiruan, plum, biru kehijauan dan biru royal. [6]
  4. Warna yang sepadan dengan warna baju yang biasa Anda kenakan bisa menjadi pilihan warna behel untuk dipertimbangkan. Jika kebanyakan baju yang Anda miliki berwarna primer, maka Anda dapat memilih behel dengan warna yang serupa. Sedangkan, jika kebanyakan baju Anda berwarna neon, behel dengan warna netral (misalnya bening) merupakan warna yang bagus untuk dipilih. Pertimbangkan matang-matang! [7]
  5. Warna yang tidak bagus, aneh atau warna yang paling tidak Anda sukai dapat dibuang dari daftar pilihan warna behel Anda. Misalnya, karet behel berwarna hitam dapat dikira sebagai sisa makanan yang menyangkut di gigi. Meski warna putih tampak seperti pilihan yang bagus, behel dengan warna putih dapat membuat gigi Anda terlihat lebih kuning. [8]
  6. Warna gelap, seperti ungu tua dan biru tua, membuat gigi Anda terlihat lebih putih. Jadi, warna gelap merupakan pilihan yang tepat untuk mengimbangi warna natural gigi Anda. [9]
  7. Setelah dokter gigi selesai memasang behel, perhatikan diri Anda di cermin. Tidak perlu khawatir jika Anda tidak menyukai warna behel tersebut seketika itu juga. Anda dapat lambat laun menyukainya. Jika tidak, Anda dapat mengganti warna tersebut saat kunjungan ke dokter gigi berikutnya. [10]
  8. Warna behel Anda tidak akan berarti apa pun jika kebersihannya tidak dijaga. Pastikan behel Anda tetap terlihat bagus dengan merawat kebersihan mulut. Kebersihan mulut berarti Anda merawat mulut, gusi dan gigi Anda. [11]
    • Sikat gigi Anda setiap selesai makan. Jika Anda berada di sekolah, bawa sikat gigi berukuran kecil yang dapat Anda bawa, untuk menyikat gigi sehabis makan makanan ringan maupun makan siang. Pastikan untuk menggosok seluruh bagian gigi; Anda dapat memasang alat pengatur waktu untuk memastikan Anda menggosok gigi cukup lama. [12]
    • Gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari. Menggunakan benang gigi dapat membuat gusi lebih sehat, karena dapat meraih sela-sela gigi yang tidak terjangkau saat menggosok gigi. Menggunakan benang pada gigi berkawat, bukanlah hal yang mudah. Gunakan benang gigi di antara gusi terlebih dahulu, kemudian berpindah ke area antar gigi. [13]
    • Gunakan cairan pembersih mulut minimal sehari sekali. Cairan pembersih mulut dapat membunuh bakteri berbahaya yang tinggal di mulut dan membuat gigi rusak. Berkumur dengan cairan pembersih mulut sangatlah cepat, mudah dan dapat membuat nafas segar. [14]
  9. Ganti warna karet behel Anda setiap kali kawat gigi dikencangkan. Jangan khawatir jika Anda tidak menyukai warna pilihan Anda. Anda dapat selalu mengganti warna behel setiap kali pertemuan untuk mengencangkan kawat gigi. Biasanya, pertemuan tersebut berlangsung setiap 6 hingga 8 minggu sekali. [15]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menghindari Behel yang Terlalu Menonjol

PDF download Unduh PDF
  1. Tergantung masalah gigi yang ingin diperbaiki, Anda mungkin saja dapat menggunakan kawat gigi invisalign . Kawat gigi jenis ini berbentuk seperti wadah transparan yang pas dengan gigi Anda. Jika Anda ingin terlihat seperti tidak memakai kawat gigi, behel jenis ini adalah pilihan yang ideal. [16]
  2. Behel jenis estetis bekerja serupa dengan behel yang terbuat dari metal. Namun, behel jenis ini dibuat dari bahan estetis yang berwarna seperti gigi dan karet bening agar dapat berpadu secara natural dengan warna gigi. Jika Anda tidak dapat menggunakan behel invisalign , behel jenis ini merupakan pilihan yang tepat. [17]
  3. Untuk menghindari agar behel terlihat mencolok, Anda dapat memilih karet behel yang tidak berwarna atau bening sekaligus, daripada mencoba warna lain. [18]
  4. Hanya karena gigi berwarna putih, bukan berarti warna putih adalah pilihan bagus. Behel berwarna putih tidak hanya membuat gigi tampak lebih kuning, namun juga cepat kotor. Warna putih dapat cepat pudar, terutama jika Anda minum minuman berwarna gelap, seperti kola atau kopi. [19]
  5. Behel berwarna emas atau kuning dapat mempertajam warna alami gigi Anda yang kekuningan. Jadi, hindari warna-warna tersebut kecuali jika gigi Anda berwarna putih cemerlang. [20]
    Iklan

Tips

  • Pilih warna yang dapat membuat Anda senang dan mewakilkan gaya Anda!
  • Anda tidak perlu memilih warna yang ditunjuk orang lain. Anda bebas memilih warna sesuka Anda!
  • Pastikan Anda merasa senang dengan pilihan Anda. Jangan pilih sesuatu hanya karena orang lain ingin Anda memilih warna tersebut.
  • Jika Anda tidak bisa menentukan, coba warna biru terang. Semua orang terlihat bagus dengan warna tersebut.
  • Warna dapat cepat pudar, jadi pilih gradasi yang lebih gelap dari warna pilihan Anda.
  • Pilih behel glow in the dark -- di cahaya biasa, behel ini terlihat bening, jadi Anda akan terlihat seperti tidak memakai karet behel.
  • Anda dapat mencoba behel berwarna bening, tetapi harganya mungkin lebih mahal.
  • Pilih warna yang dapat memperindah mata Anda!!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 309.605 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan