Unduh PDF Unduh PDF

Sel darah putih, yang juga dikenal sebagai leukosit, adalah pertahanan tubuh alami terhadap infeksi dan bagian utama sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih menghancurkan bakteri asing dan organisme lain yang menyerang tubuh, dan karenanya bertanggung jawab terhadap daya tahan (kemampuan tubuh untuk melawan infeksi). Sebagian orang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah secara genetis, yang lain mungkin karena infeksi virus atau bakteri.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Makan Makanan yang tepat

Unduh PDF
  1. Konsumsi diet seimbang memastikan nutrisi yang tepat mencapai sumsum tulang, di mana sel darah putih dihasilkan. Mulailah dengan memastikan Anda makan banyak protein yang merupakan komponen terpenting dari sel darah putih. [1] Anda bisa mendapat protein dari daging, ikan, unggas, keju, telur, dan susu.
  2. Hindari lemak jenuh, tapi makanlah banyak lemak tak jenuh. Lemak jenuh meningkatkan risiko penyakit jantung, namun lemak tak jenuh membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak. [2] "Lemak baik" ini terdapat dalam jagung, wijen, safflower, kacang kedelai, dan minyak biji kapas.
  3. Konsumsi gandum, jagung, dan sereal dalam jumlah yang tepat membantu pembentukan energi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah putih. Namun, konsumsi berlebihan jenis makanan ini menyebabkan tingkat T-limposit menurun (dengan demikian menyebabkan respon imun yang lebih rendah) [3]
  4. Ada sejumlah makanan tertentu yang bisa membantu, di antaranya:
  5. Antioksidan adalah vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang membantu memperbaiki sel tubuh yang rusak. [14] Contoh antioksidan adalah Beta Karoten, Vitamin C dan E, dan Selenium. Nutrisi ini dapat ditemukan dalam buah atau sayuran tertentu, atau dari suplemen.
    • Beta Karoten terdapat dalam aprikot, brokoli, bit, bayam, paprika hijau, tomat, jagung, dan wortel. [15]
    • Vitamin C terdapat dalam buah berry, brokoli, nektarin, jeruk, strawberry, paprika, tomat, dan kembang kol. [16]
    • Vitamin E terdapat dalam brokoli, wortel, kacang-kacangan, pepaya, bayam, dan biji bunga matahari. [17]
    • Zinc terdapat dalam tiram, daging merah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan laut.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Minum Vitamin dan Suplemen Lain

Unduh PDF
  1. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa peningkatan jumlah sel pertahanan imun merupakan hal yang baik. Faktanya, pada beberapa kasus tertentu, peningkatan jumlah sel "baik" dalam tubuh bisa meningkatkan risiko strok. [18] Secara medis, yang terbaik yang bisa Anda lakukan untuk sistem kekebalan tubuh adalah dengan menjalani gaya hidup sehat dan mendapat perawatan yang tepat dan segera bila sakit atau terkena infeksi.
  2. Zinc adalah salah satu komponen enzim terpenting yang ada dalam sel darah putih, dan kekurangan mineral ini bisa menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh. [19] Anda bisa mendapatkan zinc dari daging, ikan, dan susu.
    • Ada juga suplemen yang tersedia untuk Anda, tetapi konsultasikan dengan dokter sebelum Anda rutin meminumnya.
  3. Anda hanya perlu sejumlah kecil tembaga supaya sehat (jumlah tembaga di tubuh manusia yang sehat hanya sekitar 75-100 miligram [20] ), tetapi tembaga memainkan peran yang sangat penting dalam fungsi metabolisme dan kekebalan tubuh, menetralkan radikal bebas dan mengurangi efeknya yang berbahaya. [21] Anda bisa mendapat tembaga dari daging organ, sayuran berwarna hijau, dan sereal.
    • Ini juga berarti, terlalu banyak tembaga membuatnya menjadi pro-oksidan, dan jumlah yang besar berkontribusi pada perkembangan penyakit Alzheimer. [22] Bila demikian, Anda harus melatih kewaspadaan dan pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum meningkatkan asupan tembaga.
  4. Vitamin C meningkatkan jumlah sel darah putih dan menambah efektivitas sel. [23] Vitamin C juga merupakan antioksidan, artinya bisa mencegah kerusakan sel darah putih yang sudah ada. Anda bisa mendapatkan vitamin C sebagai tambahan suplemen, dari jeruk, buah berry, dan jenis citrus lain.
    • Untuk orang dewasa, jumlah vitamin C yang bisa ditoleransi oleh tubuh adalah sampai 2.000 mg [24] .
  5. Vitamin A juga merupakan antioksidan, dan membantu sistem kekebalan tubuh agar berfungsi lebih efisien. [25] Sebagai tambahan suplemen, Anda bisa mendapatkan vitamin A dari wortel, tomat, cabe, dan labu siam.
  6. Vitamin E, seperti vitamin C dan A, juga merupakan antioksidan, dan bermanfaat untuk kulit dan penglihatan. [26] Sebagai tambahan suplemen, Anda bisa mendapat vitamin E dari minyak zaitun, kacang-kacangan, dan beberapa jenis buah dan sayur.
  7. Echinacea, [27] ginseng, [28] lidah buaya, [29] dan teh hijau [30] dikatakan bisa meningkatkan jumlah sel darah putih. [31]
    • Selenium terdapat dalam tuna, daging sapi, dan kacang Brazil. [32]
  8. Bila sistem kekebalan tubuh lemah, Anda mungkin membutuhkan suplemen. Bubuk kolostrum yang mengandung imunoglobulin [33] adalah pilihan yang cocok karena tersedia bebas (tanpa resep) dalam bentuk kapsul untuk diminum. Pada kebanyakan orang, sebulan konsumsi kolostrum setiap lima tahun sudah cukup.
  9. Bila sistem kekebalan tubuh Anda sangat lemah, Anda mungkin membutuhkan suntikan imunoglobulin intravena (antibodi IgG polivalen) yang diambil dari darah donor. Ini hanya bisa dilakukan atas saran dokter dan hanya bila Anda memiliki kekurangan utama kekebalan tubuh, penyakit autoimun, penyakit inflamasi parah, atau infeksi akut.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menjalani Gaya Hidup Sehat

Unduh PDF
  1. Kebanyakan orang hanya berpikir tentang kesehatan mereka ketika terancam penyakit. Jangan menunggu sampai sakit atau cedera untuk memperhatikan kesehatan Anda. Pemilihan makanan yang sehat setiap hari adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular, meningkatkan energi, dan menjaga kekuatan otot dan tulang. Diet yang sehat harus tinggi akan buah, sayur dan protein tanpa lemak, dan juga rendah gula, lemak, dan alkohol.
    • Buah citrus seperti jeruk, tangerine, dan tomat mengandung vitamin C yang membantu melindungi sistem kekebalan tubuh. [34]
    • Makan ayam, kalkun, salmon, tahu, dan daging tanpa lemak. Jenis makanan ini kaya akan protein tanpa lemak ekstra yang umumnya terdapat pada daging merah dan udang. Sumber protein lain adalah kinoa, kacang merah, dan kacang hitam.
  2. Olahraga yang cukup meningkatkan kesehatan kardiovaskular, dan menurunkan kecenderungan penyakit kronis tertentu. Olahraga meningkatkan aliran darah melalui berbagai bagian tubuh, dan meningkatkan ekskresi tubuh dari metabolit yang berbahaya, membantu sistem kekebalan tubuh agar berfungsi dengan baik, dan bahkan dapat menurunkan risiko penyakit jantung, osteoporosis, dan kanker. [35] Jadi lakukanlah olahraga lari, bersepeda, jalan kaki, dan apa pun yang membuat tubuh bergerak!
    • Anak dan remaja yang berumur 6-17 tahun harus berolahraga 60 menit setiap hari. Sebagian besar dari 60 menit ini adalah aerobik, dan sisanya olahraga untuk mengencangkan otot. [36]
    • Orang dewasa berusia 18-64 tahun membutuhkan paling tidak 150 menit (2 jam 30 menit) aerobik setiap minggu dan setidaknya dua hari dalam setiap minggu melatih kekuatan otot seperti angkat beban. [37]
    • Orang tua berusia lebih dari 65 tahun tanpa masalah kesehatan harus olah raga ringan setidaknya 150 menit (2 jam 30 menit) seperti jalan cepat, dan dua hari atau lebih latihan kekuatan otot. [38]
  3. Merokok membahayakan hampir semua organ tubuh, merusak sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemungkinan strok [39] , serangan jantung, dan kanker paru-paru. Nikotin terikat pada hemoglobin dalam darah, yang seharusnya mengikat oksigen, sehingga menurunkan kapasitasnya untuk mengantarkan oksigen ke setiap sel tubuh. [40] Sebagai tambahan, merokok mengekspos tubuh pada tar dan kimia karsinogenik, yang menyebabkan peningkatan infeksi karena sistem kekebalan tubuh bekerja lebih keras. [41]
  4. Air memberi energi pada otot, meningkatkan fungsi pencernaan, dan menyeimbangkan level cairan tubuh. [42] Anda harus minum setidaknya 8 gelas air setiap hari.
    • Jangan meredakan rasa haus dengan soda, alkohol, teh, atau kopi, karena minuman ini sebenarnya membuat Anda dehidrasi.
  5. Ketika masuk dalam tubuh, alkohol membentuk kimia berbahaya yang menghancurkan sel darah putih. Alkohol juga mengurangi penyerapan vitamin dan mineral, sehingga mempengaruhi jumlah sel darah putih. [43]
  6. Mendapatkan tidur yang cukup tidak hanya meningkatkan mood dan energi, tetapi juga mencegah strok dan membantu Anda menjaga berat badan. [44] Tidur cukup dan nyenyak juga membantu sel bertambah dan beregenerasi dan karenanya sangat dibutuhkan bila Anda ingin menjaga sistem kekebalan tubuh. [45]
  7. [46] Ini akan membantu Anda mengetahui penyakit lebih dini sehingga Anda bisa mendapat perawatan yang paling efektif.
  8. Higienis artinya lebih dari apa yang bisa dilihat atau dicium.Tindakan pencegahan akan membantu Anda menghindari kemunculan dan penyebaran infeksi atau penyakit lain.
    • Cuci tangan dengan teratur menggunakan sabun dan air. Ini membantu menghilangkan kotoran, kuman, atau bakteri yang mungkin menempel sepanjang hari. Anda harus mencuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum, setelah, dan ketika memasak, setelah memegang binatang atau kotoran binatang, dan sebelum makan.
    • Mandi setiap hari. Bila Anda tidak ingin mencuci rambut setiap hari, pakailah penutup kepala dan cuci badan Anda dengan sabun dan air. Gunakan sikat tubuh atau spons untuk menghilangkan kotoran berlebihan dan sel kulit mati.
    • Sikat gigi dua kali sehari, dan gunakan benang gigi setiap malam. Ini akan membantu mencegah penyakit gusi Gingivitis.
  9. Stres bukan hanya emosi, tetapi juga memiliki dampak fisik, dan stres kronis berpengaruh negatif terhadap sistem kekebalan tubuh. Stres menekan sumber daya tubuh, sehingga menurunkan fungsi sistem kekebalan. [47]
    • Mengatasi stres dapat dilakukan dalam dua cara, dan idealnya sedikit melibatkan keduanya. Bila mungkin, hindari aktivitas dan orang-orang yang menyebabkan Anda stres ekstrim. Sementara itu, Anda juga harus belajar cara yang sehat dalam mengatasi naik turun hidup yang tidak bisa dihindari. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas menenangkan seperti meditasi, berdansa, atau melakukan hubungan seksual.
    • Bila Anda merasa punya stres kronis, pertimbangkanlah untuk menemui terapis atau profesional untuk membantu Anda mengatasi masalah Anda.
    Iklan

Peringatan

  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mulai melakukan olahraga atau diet apa pun, terutama bila Anda sudah memiliki masalah kesehatan sebelumnya.
  • Hati-hati ketika menggunakan alat olahraga seperti treadmill atau barbel.
Iklan
  1. http://ajcn.nutrition.org/content/71/4/861.full
  2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2855614/
  3. http://ecoki.com/tea-versus-coffee/
  4. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16170979
  5. http://www.webmd.com/food-recipes/antioxidants-your-immune-system-super-foods-optimal-health
  6. http://www.webmd.com/food-recipes/antioxidants-your-immune-system-super-foods-optimal-health
  7. http://www.webmd.com/food-recipes/antioxidants-your-immune-system-super-foods-optimal-health
  8. http://www.webmd.com/food-recipes/antioxidants-your-immune-system-super-foods-optimal-health
  9. http://www.health.harvard.edu/flu-resource-center/how-to-boost-your-immune-system.htm
  10. http://www.immunityageing.com/content/6/1/9
  11. http://omicsonline.org/copper-and-zinc-biological-role-and-significance-of-copper-zincimbalance-2161-0495.S3-001.pdf
  12. http://omicsonline.org/copper-and-zinc-biological-role-and-significance-of-copper-zincimbalance-2161-0495.S3-001.pdf
  13. http://omicsonline.org/copper-and-zinc-biological-role-and-significance-of-copper-zincimbalance-2161-0495.S3-001.pdf
  14. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19263912
  15. http://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/#h8
  16. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19172691
  17. http://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/lifestyle-guide-11/supplement-guide-vitamin-e
  18. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-981-echinacea.aspx?activeingredientid=981&activeingredientname=echinacea
  19. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3659612/
  20. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2763764/
  21. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2855614/
  22. http://www.webmd.com/food-recipes/antioxidants-your-immune-system-super-foods-optimal-health
  23. http://www.webmd.com/food-recipes/antioxidants-your-immune-system-super-foods-optimal-health
  24. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0963996900001630
  25. http://www.webmd.com/diet/features/the-benefits-of-vitamin-c
  26. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/007165.htm
  27. http://www.cdc.gov/physicalactivity/everyone/guidelines/index.html
  28. http://www.cdc.gov/physicalactivity/everyone/guidelines/index.html
  29. http://www.cdc.gov/physicalactivity/everyone/guidelines/index.html
  30. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1836102/pdf/bmj00224-0029.pdf
  31. http://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/fact_sheets/health_effects/effects_cig_smoking/
  32. http://aje.oxfordjournals.org/content/144/8/734
  33. http://www.webmd.com/diet/features/6-reasons-to-drink-water
  34. http://pubs.niaaa.nih.gov/publications/arh21-1/42.pdf
  35. http://www.huffingtonpost.com/2011/02/02/sleep-health-benefits-_n_817803.html
  36. http://www.webmd.com/sleep-disorders/excessive-sleepiness-10/immune-system-lack-of-sleep
  37. http://www.health.harvard.edu/flu-resource-center/how-to-boost-your-immune-system.htm
  38. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/016756999090069L
  39. http://www.womenfitness.net/immune-system.htm
  40. http://www.health.harvard.edu/flu-resource-center/how-to-boost-your-immune-system.htm

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.988 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan