Unduh PDF
Unduh PDF
Natrium adalah elektrolit yang penting, dan memiliki peran besar dalam mengendalikan distribusi air ke seluruh tubuh. Penambahan atau kehilangan natrium biasanya menyertai penambahan atau kehilangan air. Natrium juga dibutuhkan untuk mempertahankan koneksi elektrikal antara bagian dalam dan luar sel-sel tubuh, sehingga memungkinkan terjadinya fungsi seluler. Kadar natrium yang rendah (hiponatremia) terjadi ketika kadar natrium dalam tubuh berada di bawah normal. Untuk memastikan bahwa kadar natrium Anda terjaga dengan baik, rawatlah akar penyebab kehilangan natrium dan tingkatkan kembali kadar natrium Anda.
Langkah
-
Minumlah obat antimual untuk menghentikan muntah dan meningkatkan retensi natrium. Ketika muntah, Anda mengeluarkan sebagian besar isi perut, termasuk air dan natrium.
- Jika Anda muntah berlebihan, seperti ketika mengalami flu perut atau penyakit karena bakteri lainnya, Anda dapat kehilangan banyak air dan natrium sehingga kadar natrium Anda turun sangat rendah.
- Minumlah obat antimual untuk memastikan terhentinya kehilangan cairan berlebih karena muntah.
-
Minumlah obat antidiare untuk menghentikan diare dan mencegah hilangnya natrium. Jika Anda menderita diare parah, cairan yang keluar dari usus Anda setiap harinya hampir sebanyak 10 liter.
- Berbagai nutrisi yang terkandung di dalam cairan tubuh, termasuk natrium, akan hilang dalam prosesnya.
- Pada waktu yang sama, ketika Anda mengeluarkan cairan dalam jumlah yang banyak, tubuh tidak memiliki waktu untuk menyerap mineral yang dibutuhkan, termasuk natrium.
- Minumlah obat antidiare untuk menghentikan diare dan memberikan waktu bagi tubuh untuk meningkatkan kembali kadar natrium.
-
Mintalah bantuan dokter untuk menangani kondisi medis yang kompleks. Merawat penyebab kadar natrium rendah kadang dapat melebihi level pengetahuan medis yang Anda miliki.
- Dalam kasus ini, penting untuk mendapat perawatan profesional untuk memastikan bahwa kondisi tersebut dirawat dengan benar.
- Berkonsultasilah dengan dokter pribadi Anda untuk menyusun rencana perawatan yang efisien.
-
Rawat area tubuh Anda yang terbakar. Jika kulit Anda terbakar di permukaan yang luas, cairan akan mengalir dari sekitar tubuh Anda ke area yang terbakar untuk membantu penyembuhan.
- Natrium juga akan mengalir bersama air, dan konsentrasinya dalam darah akan menurun.
- Rawat bekas terbakar hingga sembuh benar dan hindari penurunan kadar natrium lebih lanjut.
-
Rawat efek samping dari gagal jantung. Tekanan darah tinggi dan keluaran kardiak rendah yang diasosiasikan dengan gagal jantung dapat memicu respons dari tubuh, di mana sistem tubuh mengaktifkan simpanan tekanan arteri dan volume darah.
- Ini dapat mengakibatkan tingginya jumlah arginine vasopressin , hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang meningkatkan volume darah.
- Volume darah yang meningkat berarti lebih banyak air dalam darah, dan karena itu berarti konsentrasi natrium yang lebih rendah.
- Berkonsultasilah dengan dokter untuk mempelajari tentang obat-obatan yang dapat membantu Anda mengatasi efek samping dari gagal jantung.
-
Rawat penyakit ginjal untuk memastikan regulasi air yang memadai. Jika Anda menderita penyakit ginjal kronis, kemampuan ginjal untuk meregulasi homeostatis air (proses tubuh meregulasi fungsi tubuh, jadi kondisi internal tetap stabil) akan melemah.
- Keseimbangan antara asupan air dan keluaran air akan terganggu.
- Ini akan mengakibatkan kelebihan air yang mengencerkan cairan tubuh dan menurunkan konsentrasi natrium.
- Berkonsultasilah dengan dokter untuk mempelajari tentang obat-obatan dan perawatan yang dapat membantu Anda mengatasi efek penyakit ginjal.
-
Rawat sirosis lever untuk meningkatkan kadar natrium. Fitur sirosis lever utama adalah deteriorasi homeostatis air.
- Dalam kasus ini, ginjal akan mempertahankan banyak air dalam hubungannya dengan natrium
- Ketidakmampuan mengatur jumlah air yang dikeluarkan lewat urine dengan kuantitas air yang tertelan akan menyebabkan kadar natrium rendah.
-
Rawat sumber hiponatremia encer. Hiponatremia encer terjadi ketika air yang meningkat dalam tubuh menyebabkan pengenceran kandungan natrium.
- Selama hiponatremia encer, kadar natrium keseluruhan sebenarnya berada pada kadar yang tepat, tetapi jumlah air dalam tubuh yang meningkat mengencerkan konsentrasi natrium.
- Sindrom hormon antidiuretik yang tidak sesuai ( inappropriate anti-diuretic hormone atau SIADH). SIADH dapat menyebabkan hiponatremia encer. Dalam sindrom ini, hormon antidiuretik (hormon yang menyebabkan kencing) diproduksi berlebihan, menyebabkan lebih banyak air yang hilang melalui urine daripada kondisi normal. Ini menyebabkan retensi lebih banyak air yang bebas natrium, menyebabkan hiponatremia encer.
- Hiperglikemia. Kadar gula darah yang lebih rendah di luar sel daripada di dalamnya akan menarik air dari dalam sel-sel darah menuju cairan ekstraseluler. Ini akan menyebabkan pengenceran kadar natrium dalam darah.
- Kelebihan asupan air. Jika Anda minum air dalam jumlah yang berlebihan, itu juga dapat menyebabkan hiponatremia encer.
Iklan
-
Batasi asupan air untuk mengurangi volume air. Jika Anda memiliki kelebihan air dalam tubuh, batasi asupan cairan dari 1.000 ml hingga menjadi 500 ml dalam periode 24 jam.
- Mengurangi asupan air akan membantu tubuh meningkatkan rasio natrium dengan air secara alami.
- Cara ini jauh lebih aman dan efektif daripada penggantian natrium.
- Pembatasan air dilakukan bersamaan dengan pemantauan serum natrium.
- Kadar serum natrium secara teratur diukur dalam darah (satu atau dua kali sehari) untuk melihat apakah ketidakseimbangannya lebih buruk, lebih baik, atau telah dibetulkan.
-
Konsumsilah makanan tinggi natrium untuk meningkatkan kadar natrium. Mengonsumsi lebih banyak natrium adalah cara yang baik untuk membuat kadar natrium Anda tetap tinggi.
- Natrium mudah digantikan karena dapat dikonsumsi dalam jumlah banyak dari diet normal.
- Pada dasarnya, sebagian besar makanan yang diawetkan, dikalengkan, dan dikemas kaya akan natrium.
- Sebagai contoh, kaldu yang dibuat dengan satu kubus daging sapi mengandung sekitar 900 mg natrium sementara 250 ml jus tomat mengandung 700 mg natrium.
- Anda juga dapat menambahkan garam meja dalam berbagai makanan.
-
Jalani penggantian natrium melalui intravena untuk memasukkan natrium dalam darah jika Anda tidak bisa makan. Untuk mereka yang tidak dapat mengonsumsi makanan, karena kondisi medis atau keadaan darurat, larutan saline isotonik (0,9% NaCl) dapat diresepkan.
- Larutan hipertonik juga tersedia, tetapi hanya digunakan dalam keadaan darurat medis di fasilitas perawatan intensif dan di bawah pengawasan yang cermat.
- Umumnya ini hanya digunakan sebagai usaha terakhir bila ada gejala neurologis hiponatremia.
- Perawatan intravena umumnya diberikan selama 12 jam, dan diresepkan bersamaan dengan pengawasan serum natrium yang sedang berjalan.
-
Minumlah larutan rehidrasi oral (ORS) untuk meningkatkan natrium dalam kasus kehilangan cairan yang berlebihan. Larutan rehidrasi oral sangat bermanfaat dalam kasus diare, muntah, dan keringat berlebih.
- Akan tetapi, ORS juga dapat bermanfaat bahkan selama hiponatremia encer, ketika digunakan bersamaan dengan pembatasan cairan.
- ORS yang tersedia secara komersil dapat dibeli tanpa resep dan biasanya dicairkan dengan 1 liter air.
- ORS juga dapat dibuat sendiri dengan menggunakan 6 sendok teh pas gula dan setengah sendok teh pas garam, dicairkan dalam 1 liter air.
- Air kelapa juga dapat menjadi pengganti ORS yang baik.
-
Minumlah minuman olahraga untuk menggantikan elektrolit yang hilang setelah olahraga. Minuman olahraga merupakan cara yang baik untuk mengisi kadar natrium yang berkurang setelah olahraga berat untuk sementara.
- Minuman seperti Gatorade dan Powerade mengandung elektrolit dan akan menyediakan jumlah mineral yang dibutuhkan, termasuk natrium, selama sesi olahraga yang intens.
Iklan
Referensi
- Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing: Concepts, Processes, and Practice 8th edition. (2008). Singapore: Pearson Education South Asia Pte Ltd.
- Kumar, P., & Clark, M. (2009). Kumar & Clark's Clinical Medicine 7th Edition. Philadelphia: Elsevier Limited.
- Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2008). Brunner & Suddarth's Textbook of Medical-Surgical Nursing 11th Edition. Philadelphia: Lippincott, Williams, & Wilkins.
- http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000394.htm
- http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18671303
- http://ndt.oxfordjournals.org/content/27/3/891.long
- http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Sodium+deficiency
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.007 kali.
Iklan