Unduh PDF Unduh PDF

Anda merasa sedikit terintimidasi untuk menyapa orang asing di dunia maya? Kita semua pernah merasakannya. Namun, saat Anda menatap papan ketik ponsel dan memikirkan apa yang hendak ditulis, ingatlah bahwa Anda mungkin jauh lebih baik daripada bayangan Anda sendiri. Hampir semua orang di hidup Anda adalah orang asing di satu waktu! Namun, terkadang memang sulit untuk berhenti basa-basi dan membuka pembicaraan yang lebih mendalam. Inilah mengapa kami menyusun sebuah panduan untuk membantu Anda menciptakan koneksi yang lebih seru dan bermakna. Bacalah 10 cara membuka pembicaraan antigagal di bawah ini untuk bercakap-cakap secara asyik dan lancar dengan orang-orang baru.

Metode 1
Metode 1 dari 11:

Perkenalkan diri Anda dan sebutkan di mana kalian pernah bertemu.

Unduh PDF
  1. Langkah ini sangat penting apabila Anda mendapat nomor seseorang dari orang lain karena kontak Anda akan muncul sebagai nomor tidak dikenal. Tuliskan pesan secara singkat, atau jika Anda pernah bertemu secara langsung, tambahkan referensi di mana kalian pernah bertemu sebelumnya. [1]
    • Jika kalian tidak pernah berbicara sebelumnya, jelaskan cara Anda mendapat nomornya: “Hei, ini Fajar dari jurusan Ekonomi. Citra memberiku nomormu.”
    • Jika kalian pernah bertemu secara langsung, sebutkan di mana tempatnya: “Hai, ini Leli yang kemarin datang ke pesta Sami!”
    • “Hei, ini Sandika yang bertemu denganmu di restoran itu. Aku tahu kita baru makan Spicy Kebab kemarin, tetapi aku mau kembali ke sana malam ini.”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 11:

Kirimkan lelucon untuk mencairkan suasana.

Unduh PDF
  1. Mengirim sesuatu yang konyol dapat membantu Anda merasa lebih rileks. Pilihlah sebuah teka-teki lucu atau lelucon yang dapat memberi lawan bicara kesempatan untuk merespons.
    • “Sayur apa yang paling dingin?” Berikan ia kesempatan untuk merespons sebelum mengirim pesan lagi, “Kembang cold ”.
    • “Pisang goreng kalau panas berubah jadi apa?” Setelah lawan bicara membalas, jawab “ Hihang holeng .” [2]
    • “Siapa artis India yang selalu makan sebelum subuh?” Setelah ia membalas, jawab “Sahur Khan.” [3]
Metode 3
Metode 3 dari 11:

Kirimkan meme atau GIF.

Unduh PDF
  1. Gunakan strategi ini sebagai cara lucu dan kasual untuk menjaga percakapan. Untuk orang yang benar-benar asing, pilihlah meme yang berhubungan dengan ketertarikan yang mereka tunjukkan di profil atau lini masa media sosial. Jika kalian bertemu secara langsung, tetapi belum saling mengenal dengan baik, pilihlah topik yang berhubungan dengan tempat pertemuan kalian. [4]
    • Jika Anda tidak tahu apa yang ia sukai, kirimkanlah meme yang berhubungan dengan fenomena kultur pop tersohor atau selebritas yang kemungkinan ia kenali.
    • Hindari penggunaan meme yang menggunakan bahasa kasar/hinaan dan konten vulgar untuk menghindari kesalahpahaman.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 11:

Mintalah opini atau sugesti dari lawan bicara.

Unduh PDF
  1. Selain itu, percakapan mengenai opini masing-masing memberi Anda kesempatan untuk mencari kesamaan. Sains bahkan membuktikan bahwa menanyakan sesuatu kepada orang lain akan membuat Anda tampak lebih ramah. [5] Topik sebenarnya yang Anda diskusikan tidak terlalu bermasalah, selama bukan subjek yang sulit. Hindarilah topik percakapan yang rumit agar orang tersebut tidak merasa ia sedang dites atau berada di bawah tekanan untuk mengatakan sesuatu yang cerdas. [6]
    • “Apa film terakhir yang kamu tonton? Bagus tidak?”
    • “Di mana tempat terbaik untuk makan siang di kota ini?”
    • “Menurutmu lebih enak susu kedelai atau susu sapi?”
    • “Apakah kamu senang bekerja/belajar/tinggal di kota ini?”
Metode 5
Metode 5 dari 11:

Tanyakan apakah ia punya rencana seru di masa depan.

Unduh PDF
  1. Dengan mengetahui apa yang ia tunggu, Anda dapat mempelajari hal-hal yang senang ia lakukan. Sebagai bonus, sangat mudah untuk memberikan pertanyaan lanjutan mengenai rencana dan aktivitas di masa depan. Ditambah lagi, ia mungkin akan membalikkan percakapan dan menanyakan rencana Anda. Bacalah beberapa contoh di bawah ini: [7]
    • “Apa rencana liburanmu di akhir tahun?”
    • “Lain kali jika kamu mampir ke Bandung, makanan apa yang ingin kamu coba?”
    • “Apa kegiatanmu akhir pekan ini?”
    • Berikan pertanyaan lanjutan mengenai rencananya, seperti “Oh, kamu pulang ke rumah akhir tahun ini? Kamu aslinya orang mana?”
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 11:

Gunakan hal yang disukai lawan bicara sebagai referensi.

Unduh PDF
  1. Orang-orang senang berbicara mengenai dirinya dan hal-hal yang ia sukai sehingga ini dapat menjadi strategi yang aman dan mudah. Faktanya, saat kita membicarakan diri sendiri, sistem “hadiah” dalam otak kita akan menyala! [8]
    • Sebutkan referensi dari kultur pop yang menarik baginya: “Apa pilihan rumahmu di Hogwarts?”
    • Tanyakan hal-hal yang ia sukai: “Apa genre musik favoritmu?” atau “Siapa pemain sepak bola kesukaanmu?”
    • Sebutkan sesuatu yang Anda lihat di profilnya: “Aku lihat ada anjing corgi di foto profilmu. Apakah kamu pernah pergi ke konvensi anjing corgi sebelumnya?”
Metode 7
Metode 7 dari 11:

Bicarakan hal-hal yang sama-sama kalian sukai.

Unduh PDF
  1. Anda bisa mulai dari kesamaan yang jelas, seperti kota kelahiran, sekolah, dan tempat kerja. Anda pun bisa menyebutkan kesamaan-kesamaan kecil (misalnya saat kalian sama-sama memakai jaket tudung di foto profil). [9]
    • Pererat hubungan melalui hal-hal kecil: “Jaket yang kamu pakai di foto profil sepertinya nyaman sekali. Apakah kamu senang memakai jaket tudung juga?”
    • Sebutkan pengalaman atau tempat yang sama-sama pernah kalian coba: “Wah, adikku dulu bermain dengan tim itu dua tahun sebelum kamu bergabung.”
    • Sebutkan latar belakang yang sama: “Aku juga sebenarnya perantau! Aku pindah ke sini di usia enam tahun.”
    • Bicarakan kesamaan kalian: “Jadi kita berdua sama-sama suka genre post-punk !?”
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 11:

Berikan pujian yang unik.

Unduh PDF
  1. Alih-alih memberikan komentar generik pada penampilan atau pakaian yang ia kenakan, berkreasilah dengan ide tersebut untuk menyampaikan sesuatu yang unik. [10] Pujilah sesuatu yang tidak disadari oleh orang lain. Berikan apresiasi pada usahanya, atau tambahkan sentuhan personal dengan menyampaikan bahwa sesuatu dari dirinya mengingatkan Anda pada hal lain. Bagi otak manusia, menerima pujian terasa sama asyiknya dengan menerima uang! [11]
    • Buat komentar berdasarkan penampilannya: “Aku suka dengan anting yang kamu pakai di foto itu karena mirip dengan anting spesial pemberian ibuku.”
    • Puji salah satu perbuatannya: “Aku hanya ingin menyampaikan terima kasih karena sudah membela Trevor di pertemuan hari ini.”
    • Berikan pujian terhadap sifat atau kualitas yang unik: “Aku tidak pernah melihat seseorang membawa begitu banyak nasi kotak dengan satu tangan. Kamu punya kemampuan unik.”
Metode 9
Metode 9 dari 11:

Tanyakan informasi seputar acara yang akan datang.

Unduh PDF
  1. Jika orang itu mengetahui informasi yang Anda butuhkan, ia kemungkinan akan mengirim pesan balasan. Jika tidak, kalian berdua bisa bermain tebak-tebakan untuk mengisi perbedaan informasi. [12]
    • “Kamu tahu tidak tentang pesta ulang tahun Madison. Di mana tempat acaranya? Wkwk”
    • “Apakah kamu tahu apa yang perlu kita bawa ke konferensi besok?”
    • “Kamu sering datang ke festival musik ya. Aku akan datang ke Java Jazz minggu depan. Punya tips khusus untuk menikmati acara itu?”
    • “Wah, kamu dari Amsterdam? Aku akan berangkat ke sana dalam 2 minggu. Apakah kamu punya saran untuk turis baru sepertiku?”
    • “Apa yang dikatakan Pak Budi tentang ujian tengah semester? Aku tidak memperhatikan wkwk.”
    • Jika ia mengirim pesan balasan “Aku tidak tahu harus berkata apa”, katakanlah “Aku juga bingung. Menurutmu apa yang akan kita hadapi?”
    Iklan
Metode 10
Metode 10 dari 11:

Membahas topik nonkontroversial dari peristiwa terbaru.

Unduh PDF
  1. [13] Saat membahas topik yang sedang populer, jangan terlalu fokus pada fakta mengenai topik tersebut. Namun, Anda harus mencoba mengajukan pertanyaan yang memancing respons emosional dari orang lain agar ia tetap tertarik. Dengan kata lain, cobalah untuk memberi pertanyaan tentang “bagaimana perasaanmu terhadap hal itu?” [14] Inilah beberapa contoh topik populer dengan pertanyaan lanjutan yang berhubungan dengan perasaan lawan bicara Anda:
    • “Apakah kamu menonton pertandingan tadi malam?” jika ia mengiyakannya, berikan pertanyaan lanjutan “Seru tidak?”
    • “Apakah kamu menonton pertandingan olimpiade?” lanjutkan dengan pertanyaan “Apa cabang olahraga favoritmu?”
    • “Apa pendapatmu mengenai konser itu?” lanjutkan dengan pertanyaan “Bagaimana rasanya berada di dekat panggung?”
    • Jika ia merespons dengan jawaban tidak dari pertanyaan sederhana mengenai topik tertentu, tidak apa! Cukup alihkan pertanyaan ke topik lainnya yang dapat memulai pembicaraan.
Metode 11
Metode 11 dari 11:

Tanyakan pertanyaan pribadi yang bersifat terbuka.

Unduh PDF
  1. Orang-orang ingin terhubung dengan orang lain, dan mereka mungkin ingin membuka diri kepada Anda. Keuntungan dari memberikan pertanyaan terbuka adalah karena pertanyaan ini memberikan kesempatan bagi lawan bicara untuk membagikan lebih banyak informasi dan menggerakkan percakapan ke arah yang ia inginkan. Studi menunjukkan bahwa memberikan pertanyaan dapat meningkatkan suasana hati lawan bicara dan meninggalkan impresi positif bagi Anda. [15] Cobalah mengajukan beberapa pertanyaan berikut ini: [16]
    • “Apa bagian dari dirimu yang tidak ingin kamu ubah selamanya?” [17]
    • “Namamu keren. Apa alasan orang tuamu memilihnya?”
    • “Berapa lama kamu tinggal di kota ini? Masih ingat hari pertamamu setelah pindah ke sini?”
    • “Apa kenangan terindah dari masa kecilmu?”
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.467 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan