Unduh PDF
Unduh PDF
Sorrel adalah tanaman yang mirip selada dengan daun berbentuk seperti anak panah. Rasanya segar, memiliki cita rasa lemon sehingga akan membuat salad Anda semakin lezat dan bisa juga diolah menjadi sup kental. Jika Anda menanamnya di kebun, sorrel adalah tanaman tangguh yang tidak membutuhkan banyak perawatan, cukup disiram dan disiangi. Jika ditanam di iklim tertentu, sorrel bisa tumbuh sebagai tanaman sepanjang musim.
Langkah
-
Pilihlah varietas sorrel yang Anda inginkan. Varietas sorrel yang berbeda tumbuh dengan ketinggian berbeda, dan setiap varietas memiliki rasa yang unik. Banyak kebun pembibitan menjual sorrel yang hanya diberi label “ sorrel ”, tanpa menyebutkan varietasnya, tetapi jika Anda diberi beberapa pilihan atau jika Anda membeli bibit, bukan tanaman yang sudah mapan, perhatikan perbedaan berikut: [1] X Teliti sumber
- French sorrel : Tumbuh hingga ketinggian 15,5 sampai 30,5 cm; memiliki daun bercita rasa lemon yang cocok dicampurkan ke dalam salad.
- Garden sorrel : Tumbuh sangat tinggi, hingga mencapai sekitar 90 cm, dan cocok untuk salad atau ditumis.
- Blood sorrel : Memiliki daun kemerahan yang cantik, tetapi hanya daun yang masih muda yang boleh dikonsumsi.
- Common sorrel : Varietas liar yang bisa dimakan saat daunnya masih sangat muda.
-
Pilihlah sepetak tanah yang mendapat sinar matahari penuh. Sorrel dapat tumbuh maksimal jika mendapat sinar matahari penuh, jadi pilihlah lokasi penanaman yang mendapatkan sinar matahari setidaknya enam jam sehari. Lokasi yang ternaungi sebagian juga baik, tetapi pastikan untuk tidak menanam sorrel di tempat yang sangat teduh tanpa sinar matahari.
- Jika Anda menanam sorrel di zona 5 atau iklim yang lebih hangat, sorrel akan tumbuh menjadi tanaman sepanjang musim begitu akarnya sudah terbentuk. Ingatlah informasi ini ketika Anda memilih lokasi penanaman.
- Jangan menanam sorrel berdekatan dengan sayuran lain yang akan tumbuh sangat tinggi, seperti buncis atau tomat. Stroberi bisa menjadi tanaman pendamping yang tepat.
-
Siapkan tanah yang akan ditanami. Lakukan tes pada tanah di lokasi yang Anda pilih sebagai lokasi penanaman untuk memastikan kondisi tanah cocok untuk sorrel . Sorrel membutuhkan pH tanah sekitar 5,5 sampai 6,8. Setelah Anda menemukan lokasi yang cocok, bajaklah tanah hingga kedalaman 15 cm. Campurkan kompos organik untuk memperkaya tanah sehingga kondisinya sangat subur.
- Sorrel membutuhkan tanah dengan penyerapan yang baik. Galilah lubang dan isi dengan air untuk melihat seberapa baik tanah dapat menyerap air. Jika air menggenang beberapa saat sebelum terserap, campurkan lebih banyak kompos organik dan sedikit pasir untuk membuat penyerapan yang lebih baik.
- Anda bisa membeli alat pengujian untuk mengukur pH tanah di tempat pembibitan lokal. Alat ini sangat berguna dan harus dimiliki oleh setiap tukang kebun sayuran.
- Kalau mau, Anda juga bisa menanam sorrel di dalam pot tanah yang diisi tanah yang subur. Pastikan kedalaman pot setidaknya 15 cm.
-
Tanamlah benih di awal musim semi. Sorrel dapat bertahan di dalam tanah yang beku dan dapat ditanam beberapa minggu sebelum salju terakhir meleleh. Buatlah bedeng kebun dan tanamlah benih sorrel dalam lubang dengan kedalaman 1,5 cm yang berjarak 5,0 sampai 7,5 cm satu sama lain. Jika Anda menanam sorrel dalam bentuk barisan, berilah jarak 15 sampai 20 cm antara barisan yang satu dengan yang lain. Sirami bedeng tanaman dengan baik.
- Anda bisa memulai mengecambah benih di dalam ruangan jika mau. Semailah benih di dalam substrat bibit. Mulailah menanam benih pada awal musim semi sehingga Anda dapat memindahkan kecambah tepat setelah salju terakhir meleleh. [2] X Teliti sumber
-
Pisahkan kecambah. Begitu benih berkecambah, pisah-pisahkan kecambah sehingga kecambah yang paling kuat berjarak sekitar 12,5 sampai 15 cm satu sama lain. Dengan cara ini kecambah akan mendapat kesempatan terbaik untuk bertahan hidup dan mencegah kecambah tumbuh berdesakan.Iklan
-
Jagalah agar kondisi sorrel sangat lembap. Sorrel membutuhkan banyak air selama musim pertumbuhan. Lakukan tes pada tanah untuk melihat apakah tanah membutuhkan air dengan menusukkan jari ke dalam tanah di dekat akar sorrel . Jika terasa kering, silakan siram sorrel dengan air. [3] X Teliti sumber
- Siramkan air di dekat akar alih-alih mencipratkannya di atas daun. Ini akan mencegah daun terkena jamur dan mengalami pembusukan.
- Siramlah sorrel pada pagi hari, dengan begitu matahari mendapat kesempatan untuk mengeringkan tanaman sebelum senja turun. Jika Anda menyiramnya terlalu siang, sorrel menjadi rentan terkena jamur pada malam hari.
-
Siangi bedeng sorrel . Gulma cenderung tumbuh subur pada bedeng sorrel , jadi Anda harus rajin menyianginya selama musim pertumbuhan. Cabutlah gulma dengan menarik pangkalnya untuk memastikan akar ikut tercerabut, jadi gulma tidak akan tumbuh kembali. Hindari penggunaan herbisida, karena bukan hanya gulma yang akan terkena dampak buruknya, tetapi sorrel juga.
-
Kendalikan hama kutu. Kutu adalah salah satu hama yang dapat mengancam kelangsungan hidup sorrel . Cara terbaik untuk menyingkirkannya adalah mengambil kutu dari daun saat Anda melihatnya. Untuk tanah yang sudah matang, Anda dapat menyemprot kutu menggunakan aliran air yang stabil dari selang.
-
Singkirkan bulir (tandan dengan bunga-bunga individual tak bertangkai) sebelum mencapai tahap akhir pertumbuhan. Tanaman sorrel jantan menghasilkan bulir yang memproduksi banyak benih. Periksalah bulir-bulir tersebut dan poteklah sebelum mencapai kedewasaan, yaitu ketika kepala benih masih berwarna hijau. Jika Anda membiarkan kepala benih tetap menempel di tanaman, benih akan mencapai kedewasaan dan terlepas, dan tanaman akan memproduksi benih baru. Dalam lingkungan alami, situasi ini lebih disukai, tetapi ini akan menyebabkan kebun Anda yang dikelola dengan baik akan menjadi sedikit terlalu liar.
- Untuk menyingkirkan bulir, Anda cukup memoteknya pada bagian pangkal bunga dengan jari.
-
Pisahkan sorrel yang sudah mapan pada musim semi (jika Anda tinggal di negara empat musim). Setelah satu atau dua tahun, sewaktu tanaman sorrel Anda sudah mapan, Anda dapat memisahkannya untuk mendapatkan lebih banyak sorrel . Pisahkan tanaman dekat bagian pangkal, sambil membuat potongan yang bersih dan halus melalui sistem akar tanpa merusaknya terlalu banyak. Tanamlah tanaman sorrel baru di tempat yang terkena cahaya matahari dan subur dan sirami dengan baik.Iklan
-
Petiklah daun saat tanaman sorrel mencapai ketinggian 10 atau 12,5 cm. Daun sorrel akan memberikan cita rasa terbaik saat masih muda. Rasanya berubah pahit saat menua. Petiklah daun muda sebelum tumbuh terlalu besar. [4] X Teliti sumber
-
Panenlah sorrel sepanjang musim karena daun akan terus tumbuh. Setelah Anda memetik daun, maka daun baru akan tumbuh menggantikannya. Anda dapat memanen sorrel sepanjang musim dengan cara ini. Jangan lupa untuk menyingkirkan bulir sebelum mencapai kedewasaan, karena tanaman akan berhenti menumbuhkan daun baru jika bulir dibiarkan tetap tumbuh.
-
Santaplah sorrel dalam keadaan segar. Sama seperti sayuran berdaun lainnya, sorrel memberikan cita rasa terbaik saat disantap segera setelah dipetik. Daun dapat bertahan sekitar seminggu jika disimpan di kulkas jika Anda tidak sempat menyantapnya langsung. Sorrel juga dapat dikeringkan atau dibekukan, tetapi proses ini dapat menyebabkan daun kehilangan banyak cita rasanya. Olah sorrel dengan cara berikut ini:
- Campurkan di dalam salad
- Ditumis dengan sedikit mentega
- Tambahkan ke dalam sup daun bawang dan kentang
- Tambahkan ke dalam quiche
Iklan
Peringatan
- Siput dan siput telanjang menyukai sorrel . Singkirkan binatang pengganggu itu atau buatlah perangkap untuk menjebaknya.
- Jika Anda menanam sorrel pada iklim dingin, lindungi sorrel dari salju musim dingin.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Benih sorrel
- Lokasi penanaman yang sesuai
- Alat untuk menggali
- Penyiram tanaman
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.881 kali.
Iklan