Unduh PDF Unduh PDF

Kutu anjing atau caplak adalah parasit yang tinggal di semak dan pepohonan rimbun. Kutu ini dapat masuk ke sela-sela bulu dan bersembunyi di permukaan kulit anjing, kemudian mengisap darahnya. Gigitan kutu ini tidak hanya akan mengganggu anjing, namun juga dapat menularkan penyakit berbahaya. Kutu ini dapat menempel pada kulit, bulu, atau kain yang dikenakan anjing saat ia bersentuhan dengan tanaman. Anda mungkin bahkan tidak akan menyadari keberadaan kutu hingga parasit ini mengisap darah anjing. Cara terbaik untuk mencegah serangan kutu anjing adalah dengan menghindari habitatnya, atau menggunakan produk penolak kutu untuk mencegahnya mendekati anjing Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghindari Habitat Kutu Anjing

Unduh PDF
    • Kutu anjing tinggal di tempat yang ditumbuhi pepohonan lebat--semak belukar dengan daun-daun busuk yang berserakan.
    • Kutu bersembunyi dan menunggu inangnya. Kutu akan memanjat semak-semak dan rerumputan rendah hingga 45-60 cm di atas tanah, kemudian menunggu hewan (seperti anjing Anda) lewat dan hinggap di tubuhnya. [1] Berhati-hatilah saat melewati tempat yang ditumbuhi rerumputan tebal dan rendah.
    • Kutu memiliki sensor panas yang dapat mendeteksi panas tubuh anjing. Saat anjing melewatinya, kutu akan melekatkan kakinya ke bulu anjing. Tanpa disadari, kutu telah berpindah ke tubuh anjing, mirip seperti panah kecil haus darah yang melesat ke permukaan kulit anjing. Setelah itu, kutu akan mulai mengisap darah anjing untuk membuahi telurnya.
    • Berjalanlah sesuai jalur yang disediakan saat mendaki gunung bersama anjing, dan pastikan anjing selalu ada di dekat Anda. Jauhi daerah pepohonan dan rerumputan tinggi yang merupakan habitat kutu anjing. Jika anjing Anda keluar jalur pendakian (yang mungkin sering dilakukannya), pastikan untuk memeriksa adanya kutu di tubuhnya sesampainya di rumah.
  1. Anjing Anda berisiko terserang kutu jika sering menghabiskan waktu bermain di halaman rumah. [2]
    • Kutu biasanya tidak hidup di area terbuka--seperti tengah-tengah halaman rumah. Namun akan berkumpul di bagian tepi, seperti perbatasan halaman dengan pepohonan, tempat yang ditumbuhi tanaman hias dan rerumputan lebat, serta bagian mana pun yang berbayang-bayang dengan dedaunan membusuk dan kelembapan udara tinggi.
    • Bersihkan daun-daun yang membusuk, pangkas semak-semak yang terlalu lebat, dan berusahalah agar anjing tidak mengendus area pepohonan. Pangkas rumput halaman Anda sehingga tingginya tidak melebihi mata kaki, agar tidak dijadikan sebagai habitat kutu.
    • Tutup rapat tempat sampah, buang timbunan batu dan benda berbulu. Hal ini akan membantu menjauhkan hewan pengerat yang mungkin membawa kutu.
  2. Periksalah dengan saksama. Anjing cenderung lebih mudah terserang kutu dibandingkan manusia.
    • Sisir anjing setelah berjalan-jalan di hutan. Gunakan sisir bergigi rapat untuk menyingkirkan kutu yang menempel di bulu anjing. Belah bulu anjing dengan tangan dan periksa permukaan kulitnya untuk memastikan tidak ada kutu yang telah tinggal di sana. Raba permukaan kulit anjing untuk mengetahui adanya benjolan yang tidak sewajarnya.
    • Ingatlah untuk memeriksa sela-sela jari kaki anjing, bagian dalam dan belakang telinga, ketiak dan perut, serta sekeliling ekor dan kepalanya.
    • Segera singkirkan kutu yang ditemukan pada anjing. Gunakan penjepit atau sendok kutu dengan lembut. Gunakan penjepit untuk mengambil kepala kutu sedekat mungkin dengan kulit. Tarik ke atas perlahan-lahan hingga kutu melepaskan cengkeramannya. Jangan tarik menghentak atau memelintir kutu, atau kepala dan mulutnya akan terlepas, dan akibatnya kepala kutu akan menempel di kulit anjing. Jangan tekan kutu hingga tubuhnya hancur, atau Anda berisiko menularkan penyakit yang dibawa olehnya.
    • Saat pemeriksaan rutin, minta dokter hewan Anda unntuk memeriksa kutu pada anjing. [3] Cara ini sangat bermanfaat untuk memastikan tidak ada kutu yang terlewat dari pemeriksaan Anda. Perhatikan baik-baik dan pelajari cara dokter hewan memeriksa adanya kutu pada anjing sehingga Anda dapat melakukannya dengan lebih baik.
  3. Kutu yang terbawa di tubuh anjing mungkin tidak akan langsung mengisap darahnya, namun menyebar ke seluruh bagian rumah. Jadi, waspadai adanya hewan kecil berkaki 8 yang mirip dengan laba-laba atau tungau di rumah.
    • Ketahuilah bahwa waktu yang dibutuhkan oleh kutu untuk melalui bulu dan mencapai kulit anjing mungkin cukup lama. Jika anjing masuk ke dalam rumah sebelum kutu menempel di kulit anjing, ada kemungkinan kutu akan melompat ke tubuh Anda maupun salah satu anggota keluarga di rumah. [4]
    • Kutu menyukai benda-benda di rumah yang mirip dengan habitat asalnya, seperti karpet atau kain tebal, atau tempat mana pun yang memungkinkannya untuk bersembunyi. Jika Anda menduga ada serangan kutu di rumah, pertimbangkan untuk membersihkan seluruh rumah dengan penyedot debu. Waspadailah serangan kutu di rumah Anda.
    • Pertimbangkan untuk menaburkan tanah diatom, soda kue, atau boraks ke karpet untuk membunuh kutu dan caplak. Tanah diatom beracun bagi kutu, namun tidak bagi manusia maupun anjing, namun Anda sebaiknya hanya menggunakan soda kue dan boraks sedikit saja.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Insektisida Topikal

Unduh PDF
  1. Memang, cara yang paling aman adalah menjauhkan anjing dari pepohonan dan habitat kutu, namun jika Anda ingin mengajak anjing mendaki gunung, buatlah agar tubuhnya tidak menarik bagi hewan pengisap darah ini.
    • Coba oleskan insektisida topikal secara langsung ke kulit anjing untuk melindunginya dalam jangka panjang. Pilihan ini mungkin adalah yang termudah. Dosis tunggal insektisida topikal akan melindungi anjing dari kutu selama 30 hingga 90 hari.
    • Coba pasangkan kalung penolak kutu ke anjing Anda. Kalung penolak kutu harus diganti setiap 3 hingga 4 bulan sekali, namun relatif tidak mengganggu bagi anjing sekaligus dapat membunuh kutu yang menyerangnya. Banyak kalung penolak kutu mengandung pestisida yang aman bagi anjing (akarisida). Pestisida ini mampu membunuh kutu tanpa meracuni anjing. Sebagian akarisida akan membunuh kutu secara langsung, sedangkan sebagian lainnya akan terserap ke dalam aliran darah anjing dan lama-kelamaan akan membunuh kutu yang menempel dan mengisap darahnya.
    • Coba gunakan semprotan antikutu. Semprotan penolak kutu dibuat untuk sekali penggunaan, dan efeknya cenderung lebih cepat menghilang dibandingkan pilihan lainnya. Semprotan kutu sering kali terbuat dari bahan-bahan alami. Di sisi lain, penolak kutu lainnya terbuat dari pestisida dan insektisida.
    • Jangan campurkan obat kutu. Berkonsultasilah dengan dokter hewan sebelum menggunakan produk antikutu yang baru, terutama pestisida.
  2. Oleskan obat ini ke sebagian kecil permukaan punggung anjing, yaitu di antara kedua bahunya. Produk ini mungkin adalah pilihan yang paling mudah digunakan, dan umumnya efeknya bertahan paling lama.
    • Obat seperti ini harus dioleskan kembali setiap bulan, walaupun efek dari beberapa produk mungkih dapat bertahan hingga 90 hari. Jangan sentuh punggung anjing selama beberapa jam setelah produk dioleskan hingga terserap ke dalam kulitnya.
    • Beberapa produk dapat membunuh kutu dan caplak, sedangkan sebagian lainnya hanya dapat membunuh kutu, jadi bacalah labelnya dengan teliti. Bahan aktif yang mungkin terkandung dalam produk meliputi permetrin, piretrin, atau fipronil. Jangan gunakan produk yang mengandung permetrin pada kucing, karena dapat berakibat fatal.
    • Kunjungi toko perlengkapan hewan peliharaan atau dokter hewan dan pertimbangkan beragam produk yang tersedia.
  3. Kalung ini dapat digunakan untuk menggantikan atau digunakan bersamaan dengan obat antikutu topikal. Selain itu, ukuran kalung ini pun cocok dengan sebagian besar kalung anjing biasa.
    • Periksa kemasan kalung penolak kutu untuk mengetahui masa perlindungannya bagi anjing. Banyak kalung penolak kutu yang harus diganti setiap 3 hingga 4 bulan sekali untuk mendapatkan perlindungan optimal.
    • Ketahuilah bahwa banyak kalung penolak kutu yang berkurang efektivitasnya jika basah. Jadi, jika anjing Anda banyak menghabiskan waktu bermain air, kemungkinan pilihan ini tidak cocok untuk Anda.
    • Agar nyaman digunakan, dua buah jari Anda sebaiknya masih dapat dimasukkan di antara celah kalung dan leher anjing. Pastikan untuk memotong kalung yang tersisa agar anjing Anda tidak menggigitinya.
  4. Produk ini dibuat khusus untuk menyingkirkan kutu dari tubuh anjing, walaupun sebagian produk sampo juga mempunyai efek antikutu setelah penggunaan.
    • Anda dapat membeli sampo antikutu di toserba atau toko perlengkapan hewan peliharaan sekitar.
    • Pastikan untuk meratakan sampo ke seluruh tubuh anjing dan membiarkannya selama 10 menit sebelum dibilas agar efeknya optimal. Cara ini dapat digunakan pada nyaris semua sampo antikutu.
    • Ingatlah untuk melindungi mata dan telinga anjing Anda.
    • Pertimbangkan untuk meletakkan handuk putih di bawah tubuh anjing saat dimandikan. Kutu mungkin akan berjatuhan ke permukaan handuk dari tubuh anjing, sehingga akan lebih mudah untuk ditemukan dan dibunuh. [5]
  5. Jika Anda jarang bermasalah dengan serangan kutu, namun akan membawa anjing berjalan-jalan ke tempat yang berpotensi menjadi habitat kutu, pilihan ini mungkin cocok untuk Anda.
    • Walaupun dapat digunakan saat dibutuhkan, efek semprotan kutu biasanya tidak bertahan lama. Ikuti anjuran dokter hewan dan panduan dalam kemasan produk mengenai frekuensi penggunaannya, serta gunakan dalam ruangan beraliran udara lancar. Semprotan ini sering kali mengandung permetrin atau piretrin.
    • Banyak semprotan kutu yang terbuat dari bahan alami. Anda dapat menggunakan pilihan ini jika mengkhawatirkan paparan pestisida pada anjing. Sebagian besar obat penolak kutu lainnya terbuat dari insektisida ataupun pestisida.
    • Semprotan penolak kutu dan caplak tersedia dalam sediaan aerosol maupun botol semprot. Anda hanya perlu memastikan untuk menyemprotkan produk ini secara merata ke seluruh tubuh anjing, tidak perlu sampai membasahi tubuhnya. Semprotkan sedikit produk pada bola kapas untuk dioleskan di sekitar mata dan telinga anjing. Jangan sampai produk ini mengenai mata anjing. [6]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Penolak Kutu Anjing Alami

Unduh PDF
  1. Penggunaan pestisida pada hewan, terutama permetrin, yang beracun bagi kucing dan diketahui dapat membunuh semua serangga, [7] masih diperdebatkan.
    • Bacalah kandungan bahan yang tercantum dalam semua produk antikutu, dan pertimbangkan keamanannya bagi anjing Anda.
    • Konsultasikan dengan dokter hewan sebelum menggunakan pestisida apa pun pada anjing.
  2. Jika ingin menghindari racun dan pestisida yang terkandung dalam sebagian besar produk penolak kutu, Anda bisa menggunakan bahan-bahan dari rumah dan kebun untuk melindungi anjing dari serangan kutu.
    • Campurkan tanah diatom alami yang terbuat dari fosil tanaman air, bukan tanah diatom kolam renang; bubuk mimba (tanaman India yang mengandung pestisida oneliminoid, yang dapat dibeli di toko kesehatan), dan yarrow (tanaman herbal yang berasal dari belahan bumi utara ini dapat menenangkan kulit sekaligus menolak kutu). [8]
    • Tuangkan campuran bahan di atas ke dalam stoples. Sisihkan bulu anjing agar kulitnya terbuka, kemudian taburkan bedak buatan Anda dari punggung ke arah depan tubuh anjing sedikit demi sedikit. Pastikan untuk menaburkan bedak ke bagian leher anjing.
    • Bedak yang dibutuhkan untuk anjing ukuran sedang seharusnya hanya sekitar satu sendok teh. Berikan perawatan ini ke anjing Anda setiap bulan untuk menolak kutu.
    • Campurkan dua sendok makan minyak almon dengan minyak Rose Geranium atau Palo Santo, dan tuangkan beberapa tetes campuran ini ke leher anjing sebelum berjalan-jalan ke hutan. Anda juga bisa menuangkan minyak langsung ke kalung anjing. Berikan perawatan ini seminggu sekali.
    • Untuk membuat penolak kutu dari lemon: potong lemon menjadi empat bagian, dan masukkan ke dalam stoples berukuran 0,5 liter. Tuangkan air mendidih ke dalam stoples dan biarkan semalaman. Tuangkan larutan ke dalam botol semprot dan semprotkan ke seluruh tubuh anjing, terutama bagian belakang telinga, sekeliling kepala, dan bagian dasar ekor dan ketiaknya.
    • Campurkan beberapa tetes minyak Palo Santo ke dalam sampo lavendel organik pilihan Anda.
    • Usapkan sampo ke bulu anjing dan biarkan busanya selama 20 menit sebelum membilasnya. Cara ini mungkin dapat membunuh kutu yang ada dan mencegah serangan kutu yang baru.
  3. [9]
    • Cuka apel dapat membuat darah anjing sedikit lebih asam sehingga tidak disukai kutu dan caplak. Tambahkan dua sendok makan cuka apel ke makanan atau air minum anjing sebagai langkah pencegahan. [10]
    • Pertimbangkan untuk menggunakan cuka apel sebagai pengganti pestisida penolak kutu. Isi botol semprot dengan cuka apel dan semprotkan ke seluruh tubuh anjing sebelum berjalan-jalan di sekitar habitat kutu.
    • Ingatlah bahwa pilihan ini adalah cara alami yang mungkin tidak seefektif perawatan dengan pestisida. Namun, cuka apel tidak berpotensi membahayakan kesehatan anjing Anda.
    Iklan

Tips

  • Kutu anjing (caplak) hanyalah salah satu dari banyak parasit eksternal yang dapat menyerang anjing. Parasit lainnya adalah kutu dan tungau. Banyak cara pencegahan kutu anjing di atas dapat melawan semua masalah akibat parasit eksternal ini.
  • Sama seperti masalah kesehatan hewan peliharaan lainnya, Anda sebaiknya mengonsultasikan pertanyaan atau kekhawatiran Anda terlebih dahulu dengan dokter hewan. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan sebelum menggunakan obat apa pun, terutama pestisida kimiawi.
Iklan

Peringatan

  • Ketahuilah banyak cara pencegahan dan pengobatan kutu mengandung pestisida dan hanya dapat digunakan pada hewan peliharaan. Selalu ada risiko timbulnya reaksi yang tidak diharapkan saat menggunakan produk seperti ini. Amati anjing Anda selama beberapa hari setelah menggunakan salah satu produk ini. Reaksi yang tidak diharapkan antara lain kejang, muntah, dan lemas.
  • Pencegahan serangan kutu anjing dalam artikel ini harus dipergunakan secara terpisah. Anda berisiko menyebabkan keracunan pada anjing jika menggunakannya secara bersamaan.
  • Jangan gunakan obat antikutu anjing tanpa berkonsultasi dengan dokter hewan. Setiap produk mempunyai kelebihan dan kekurangan, dan dokter hewan akan membantu Anda merancang perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda dan anjing Anda secara khusus.
  • Kutu anjing dapat membawa penyakit. Kutu anjing dapat menularkan penyakit baik ke Anda maupun ke anjing Anda. Dalam sebagian besar kasus, kutu anjing harus melekat dan mengisap darah anjing selama 24 jam untuk dapat menularkan penyakit, sehingga Anda sulit mendeteksi serangannya lebih dini.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.730 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan