PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ingin mendapatkan kulit yang glowing dan berwarna cokelat, tetapi tidak mau menghabiskan waktu berhari-hari untuk berjemur di bawah sinar matahari? Ketika cuaca sedang panas, banyak orang yang ingin mengubah kulitnya yang terlalu terang menjadi sedikit lebih gelap. Jangan khawatir, kami siap membantu Anda. Baca terus artikel ini untuk mengetahui cara tanning atau mencokelatkan kulit dengan cepat, serta cara aman berjemur di bawah sinar matahari. Jika Anda ingin menggelapkan kulit lebih cepat lagi, kami juga memiliki beberapa tips untuk menggunakan self-tanner dan semprotan tanning ( spray tan ) agar Anda bisa mendapatkan hasil secara instan.

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Lakukan tanning dengan cepat di bawah cahaya matahari tanpa membuat kulit terbakar dengan mengoleskan tabir surya yang mengandung SPF 30.
  • Balikkan tubuh sesering mungkin, dan pastikan Anda berjemur di bawah sinar matahari langsung.
  • Konsumsi makanan yang mengandung likopen dan beta karoten sebagai pelindung kulit alami saat Anda melakukan tanning di bawah sinar matahari.
  • Jika ingin melakukan tanning tanpa terkena paparan sinar UV (ultraviolet) yang berbahaya, Anda bisa menggunakan losion atau semprotan tanning .
Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melakukan Tanning secara Alami di Bawah Sinar Matahari

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Pilih minyak atau losion dasar yang mengandung SPF 15 atau 30. Untuk melakukan tanning dengan cepat, Anda harus mengoleskan minyak atau losion yang mengandung SPF rendah, tetapi pastikan untuk mendapatkan perlindungan dari sinar matahari yang kuat. Anda bisa menggunakan losion, semprotan aerosol, atau minyak yang mengandung SPF. [1]
    • Sebaiknya Anda menggunakan SPF 30 untuk mendapatkan keseimbangan dalam hal proteksi dan paparan sinar matahari yang baik.
    • Gunakan lip balm yang mengandung minimal SPF 15. Anda tidak perlu melakukan tanning pada bibir, dan sengatan sinar matahari langsung pada bibir bisa sangat menyakitkan.
    • Gunakan tabir surya minimal 20 menit sebelum Anda berjemur agar produk ini memiliki waktu untuk meresap.
  2. 2
    Balikkan tubuh sesering mungkin. Seperti ketika memasak kambing guling, Anda harus sering memutar tubuh untuk mendapatkan kulit cokelat yang merata . Aturan dasarnya adalah memutar sebanyak 1/4 bagian tubuh setiap 1/2 jam. Mulailah dengan posisi telentang, kemudian putar tubuh ke sisi kiri, lalu posisikan tubuh dengan perut di bawah (tengkurap), dan terakhir ke sisi kanan tubuh. [2]
    • Jangan lupa untuk sering mengubah posisi kaki dan lengan untuk mencegah munculnya garis-garis kecokelatan yang aneh.
  3. 3
    Posisikan tubuh di bawah sinar matahari langsung. Ketika matahari bergerak melintas langit, pindahkan handuk atau kursi yang Anda gunakan agar tubuh selalu terkena cahaya matahari langsung. Apabila Anda tidak ingin selalu berbaring sepanjang hari, cobalah melakukan aktivitas tertentu di luar ruangan, dengan mengenakan pakaian seminim mungkin agar kulit terpapar sinar matahari. [3]
    • Tanning juga bisa dilakukan di tempat teduh, tetapi Anda memerlukan waktu yang lama.
    • Untuk menargetkan area pada tubuh secara lebih baik, Anda bisa menggunakan reflektor tanning (sebenarnya adalah lembaran kain mengilap) untuk mengarahkan sinar matahari ke area tubuh tertentu.
  4. 4
    Berjemurlah pada tengah hari mulai pukul 10 pagi hingga 4 sore. Walaupun dermatolog (dokter atau ahli penyakit kulit) menyarankan untuk menghindari sinar matahari pada tengah hari, Anda bisa melakukan tanning secara cepat dengan berjemur di bawah sinar matahari yang paling kuat. Pastikan untuk menggunakan SPF secara teratur agar kulit tidak terbakar. [4]
  5. 5
    Kenakan pakaian seminim mungkin. Jika ingin melakukan tanning pada seluruh bagian tubuh, opsi terbaik adalah berjemur tanpa mengenakan sehelai pakaian pun. Anda bisa berjemur di pantai khusus telanjang, atau di halaman belakang rumah (yang dikelilingi pagar tertutup), dan membiarkan matahari menjalankan tugasnya. [5]
    • Apabila Anda tidak mungkin bisa berjemur tanpa mengenakan pakaian, cobalah memakai atasan atau pakaian mandi tanpa tali. Cara ini bisa mencegah terbentuknya garis-garis cokelat yang mengganggu.
  6. 6
    Berbaringlah di alat yang mengapung di atas air. Air akan menarik dan memantulkan cahaya matahari sehingga Anda bisa menyerap banyak sinar matahari dengan berbaring di atas atau di dekat badan air. [6] Gunakan benda yang bisa mengapung, berbaringlah di atas rakit apung, atau duduklah di atas ban dalam di atas air untuk berjemur di bawah paparan sinar matahari.
    • Matahari akan menjadi lebih intens ketika dipantulkan air. Perhatikan lamanya waktu berjemur untuk mencegah kulit terbakar sinar matahari.
  7. 7
    Lakukan tanning dua hari sekali. Penelitian membuktikan bahwa berjemur di bawah sinar UV 2 hari sekali memberi hasil yang lebih baik daripada berjemur setiap hari. [7] Ketika Anda mulai menjalankan proses tanning , usahakan untuk berjemur di bawah cahaya matahari minimal 3-4 kali seminggu untuk mendapatkan kulit cokelat yang indah.
    • Memberi jeda tanning selama satu hari juga akan membuat kulit memiliki waktu untuk melakukan pemulihan dan memperbaiki diri.
  8. 8
    Lakukan eksfoliasi (pengelupasan) secara lembut satu minggu sekali. Eksfoliasi akan menghilangkan kulit mati yang membuat kulit menjadi lebih cerah dan cokelat. [8] Sebelum pergi keluar rumah, mandi dan gunakan produk eksfoliasi untuk menghilangkan kulit mati secara lembut. Gosokkan produk eksfoliasi dengan gerakan memutar, kemudian bilas dengan air bersih sebelum Anda mengoleskan tabir surya.
    • Anda bisa melakukan eksfoliasi satu minggu sekali dengan aman. Kulit bisa mengalami iritasi jika Anda melakukannya lebih sering.
  9. 9
    Konsumsi makanan yang mengandung likopen dan beta karoten. Walaupun memerlukan studi yang lebih intensif, beberapa penelitian membuktikan bahwa beta karoten bisa mengurangi kepekaan orang terhadap sinar matahari, yang membuat Anda bisa bertahan lebih lama di bawah sinar matahari tanpa menyebabkan kulit terbakar. [9] Penelitian lain juga menunjukkan bahwa likopen secara alami dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet. [10] Sebelum berjemur di bawah paparan sinar matahari, cobalah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung bahan kimia alami berikut ini:
    • Wortel
    • Ubi jalar
    • Kale
    • Tomat
    • Jambu biji
    • Semangka
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Losion Tanning

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Lakukan eksfoliasi kulit. Eksfoliasi akan membersihkan sel kulit mati yang menyebabkan warna cokelat pada kulit tampak tidak rata. Mandilah dan gosokkan produk eksfoliasi ke seluruh tubuh dengan gerakan memutar. Setelah itu, bilas tubuh dengan air bersih.
    • Eksfoliasi bisa dilakukan satu minggu sekali dengan aman.
  2. 2
    Pakai sarung tangan ketika menggunakan self-tanner (produk untuk melakukan tanning ). Anda harus mengunakan tangan untuk mengoleskan losion ke seluruh tubuh sehingga tangan akan menyerap banyak losion atau minyak daripada bagian tubuh lain. Kenakan sarung tangan sekali pakai saat Anda mengoleskan self-tanner untuk mencegah tangan berwarna lebih gelap daripada bagian tubuh yang lain. [11]
    • Buang sarung tangan yang telah dipakai, dan gunakan yang baru ketika Anda ingin mengoleskan losion lagi.
    • Pastikan untuk mengoleskan minyak atau losion ke tangan setelah Anda selesai mengoleskannya pada seluruh tubuh. Tindakan ini membuat tangan memiliki warna yang sama dengan area tubuh lain, bukan lebih gelap.
  3. 3
    Sebarkan self-tanner bagian demi bagian. Salah satu kesulitan dari penggunaan losion self-tanner adalah menyebarkannya ke seluruh tubuh secara merata. Bagilah tubuh menjadi beberapa area, lalu oleskan losion bagian demi bagian: lengan, kaki, bagian tengah tubuh, dan punggung. Ketika mencapai pergelangan tangan dan kaki, oleskan juga self-tanner pada tangan dan kaki. [12]
    • Gosokkan self-tanner menggunakan gerakan melingkar untuk mencegah tampilan bergaris-garis.
    • Lakukan prosedur ini dengan santai. Jangan mengoleskan self-tanner secara terburu-buru karena bisa memberi hasil yang tidak rata atau bahkan gagal. Luangkan banyak waktu untuk menggosokkan produk tanning .
    • Jangan melewatkan area tersembunyi yang tidak terlihat orang, misalnya ketiak.
  4. 4
    Biarkan self-tanner menempel pada kulit selama sekitar 10 menit sampai kering. Jangan terburu-buru mengenakan pakaian karena bisa membuat self-tanner terlepas dari kulit. Biarkan produk tersebut selama kira-kira 10 menit agar bisa meresap dengan baik. [13]
    • Usahakan untuk tetap berada di dalam rumah selama 6-8 jam berikutnya agar self-tanner bekerja. Keringat dan hujan bisa mengelupas self-tanner yang sedang meresap ke dalam kulit.
    • Losion self-tanner mengandung senyawa dihydroxyacetone (DHA), yang telah disetujui FDA (badan pengawas obat dan makanan AS) untuk menambahkan pigmen pada kulit.
    • Jangan lupa untuk selalu mengoleskan SPF ketika pergi keluar rumah, bahkan ketika Anda sudah menggunakan self-tanner . Self-tanner adalah pigmen, yang tidak bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Semprotan Tanning

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Lakukan eksfoliasi kulit sebelum Anda menggunakan semprotan tanning . Pastikan untuk menghilangkan kulit yang kasar dan mati pada lapisan luar tubuh sebelum menyemprotkan produk ini. Gunakan skrub pengelupas tanpa minyak dan mengandung manik-manik atau butiran kasar yang bisa mengilapkan kulit. Gosok tubuh mengunakan loofah (alat penggosok tubuh) atau waslap ketika Anda mandi. [14]
    • Jika tubuh Anda ditumbuhi bulu, sebaiknya Anda memotongnya hingga pendek sebelum menyemprotkan produk tanning . Semprotan tanning dapat menjangkau semua tempat, dan bisa menempel pada bulu tubuh jika tidak dicukur.
  2. 2
    Kunjungi salon kecantikan atau datangkan profesional ke rumah. Tidak seperti losion self-tanner , Anda membutuhkan profesional untuk mengaplikasikan semprotan tanning pada tubuh. Anda bisa mengunjungi salon kecantikan yang menyediakan layanan tanning dan memiliki mesin penyemprot, atau mendatangkan profesional ke rumah dan menyemprotkan produk ketika Anda mandi. [15]
    • Berbicaralah dengan pegawai salon mengenai seberapa gelap warna kulit yang Anda inginkan. Warna yang Anda inginkan akan menentukan seberapa banyak lapisan semprotan tanning yang dibutuhkan.
  3. 3
    Lakukan tanning ulang setiap 1-2 minggu. Tergantung kekuatan tanning dan warna kulit asli, semprotan tanning bisa bertahan sekitar 5-10 hari. Lembapkan kulit setiap hari dengan mengoleskan losion agar tanning bertahan lama. Untuk mempertahankan kilau keemasannya, lakukan tanning kembali jika sudah mulai memudar. [16]
    Iklan

Tips

  • Berikan nutrisi pada kulit. Oleskan losion pelembap dan minumlah banyak air putih setelah Anda melakukan tanning .
Iklan

Peringatan

  • Tanning bed (sejenis tabung penggelap kulit) diketahui bisa meningkatkan risiko kanker kulit. [17] Jika memungkinkan, jangan menggunakan sinar UV yang berbahaya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.707 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan