Unduh PDF
Unduh PDF
Ingin menjadi terkenal di YouTube? Ingin menyampaikan pesan pada banyak orang sekaligus, atau ingin membuat seluruh dunia tertawa? Apa pun tujuan Anda, satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan meningkatkan jumlah pelanggan kanal YouTube Anda. Panduan ini akan membantu Anda meningkatkan jumlah tayangan video dan pelanggan di kanal Anda.
Langkah
-
Unggahlah video setidaknya seminggu sekali. Salah satu cara terpenting untuk mendapat banyak pengikut adalah dengan menyediakan konten sebanyak mungkin. Semakin banyak konten yang Anda miliki, semakin populer pula kanal Anda, karena banyaknya konten akan mengundang orang untuk kembali ke kanal Anda.
- Semakin banyak video juga berarti video Anda akan semakin banyak muncul di hasil pencarian, yang akan mengundang banyak pelanggan.
- Namun demikian, ingatlah bahwa mengirim terlalu banyak video setiap minggu akan membuat kanal Anda berantakan dan menyulitkan pengunjung untuk mencari konten yang mereka inginkan.
-
Buatlah jadwal unggah dan patuhi jadwal tersebut. Cobalah mengunggah video pada jadwal tertentu setiap minggunya. Beritahu pengikut Anda kapan video Anda yang berikutnya akan tersedia, dan mereka kemungkinan besar akan kembali ke kanal Anda saat video baru Anda diunggah.
- Pengguna YouTube lebih suka berlangganan kanal yang rajin mengunggah video, alih-alih kanal yang hanya mengunggah video sesekali.
-
Tandai video Anda dengan benar. Pastikan seluruh tanda pada video Anda sesuai dengan konten video. Jika seseorang mencari suatu hal dan video Anda muncul karena salah penandaan, pengguna tersebut akan keluar dari video Anda setelah beberapa detik dan tidak akan pernah kembali.
- Tanda yang benar juga akan memastikan bahwa video Anda muncul di pencarian yang relevan.
- Gunakan juga tanda yang terdiri dari beberapa kata, selain tanda yang hanya terdiri dari satu kata, karena banyak pengguna seringkali mencari frase.
-
Pilihlah judul yang baik. Video dengan judul yang baik akan muncul di hasil pencarian lebih jelas daripada video dengan judul yang buruk. Misalnya, jika Anda membuat video tentang membuat kue kering, contoh judul yang kurang baik adalah "membuat nastar", dan judul yang baik misalnya "Membuat Nastar Cengkeh Empuk Dengan Cepat."
- Judul video kedua lebih deskriptif dan lebih banyak mengandung kata kunci yang bisa ditangkap oleh mesin pencari.
-
Tulislah deskripsi yang bermakna. Hanya beberapa baris pertama dari deskripsi video yang akan muncul pada pencarian, jadi pastikan bagian awal deskripsi menjelaskan video dan apa yang akan dilihat penonton dengan baik.
- Pastikan Anda menggunakan banyak kata kunci pada deskripsi, namun jangan sampai deskripsi Anda sulit dibaca.
Iklan
-
Tulislah skrip. Meskipun Anda bisa membuat video yang sukses tanpa skrip, membuat skrip akan membantu Anda membuat program yang konstan. Skrip ini akan mencegah Anda keluar dari tema awal video, juga memfokuskan konten untuk pemirsa Anda.
- Jika Anda membuat vlog, Anda mungkin ingin membuat catatan tentang apa yang ingin Anda katakan, kemudian mulai mengatakannya. Kebanyakan vlogger sukses melakukan hal ini, dan memotong bagian saat mereka mengatakan "um".
-
Rekam apa yang Anda ketahui. Video yang tersukses adalah video yang menampilkan sang pembuat saat mereka tengah melakukan apa yang mereka sukai. Jangan coba-coba mengikuti selera pasar dan membuat video yang meniru tren populer. Anda akan menjadi jauh lebih sukses jika Anda membuat video sesuai keinginan Anda, dan berfokus untuk memperbagus video Anda.
-
Mulailah video secara menarik. Bagian perkenalan adalah salah satu bagian terpenting pada video. Perkenalan ini akan menarik perhatian penonton, mengatur tema dan arah video, dan membuat penonton ingin menonton kelanjutan video. Anda bisa memulai video dengan perkenalan pribadi, gambar, klip berisi penjelasan isi video, dll.
- Buatlah pengenalan yang mengena, namun singkat. Penonton biasanya tidak mau menonton pengenalan video yang lebih lama dari 10-15 detik. Pengenalan video ini termasuk judul, gambar, dan penjelasan. Tariklah perhatian pemirsa Anda dengan cepat dan mulailah memasuki konten inti video Anda.
-
Atur waktu video Anda. Pengaturan waktu ini sangat penting agar penonton tidak bosan. Jangan terus-menerus membahas hal yang tidak menarik, dan lanjutkan video setelahnya.
- Jangan mencoba menjelaskan terlalu banyak informasi pada satu bagian. Jika Anda membuat video informatif, pertimbangkan untuk membagi konten menjadi beberapa bagian untuk mencegah penonton kebingungan karena terlalu banyak menerima informasi.
- Namun demikian, pastikan Anda memiliki konten sesuai panjang video. Jika penonton merasa bosan, bahkan hanya untuk satu detik, mereka mungkin akan keluar dari video Anda dan mencari video lainnya.
- Untuk video yang lebih panjang, gunakan pembagi kecil saat alur video menjadi sedikit lambat. Pembagi ini akan memberi waktu pada pemirsa untuk memahami apa yang sudah mereka lihat, sebelum Anda melanjutkan ke konten Anda.
-
Akhiri video dengan permintaan aksi. Di bagian akhir video, jangan hanya mengatakan selamat tinggal dan mematikan kamera, namun mintalah penonton untuk berlangganan kanal Anda, menautkan video Anda di Facebook, atau meninggalkan komentar pada video. Permintaan ini akan mengundang lebih banyak pelanggan, dan lebih banyak interaksi dengan pelanggan Anda.
- Gunakan fitur Annotations untuk menambahkan tombol berlangganan di video Anda. Pastikan tombol ini tidak menghalangi aksi lainnya, dan gunakan hanya di segmen terakhir video. [1] X Teliti sumber
Iklan
-
Sunting video Anda. Penyuntingan sederhana sekalipun bisa membedakan video Anda dari ribuan video lain yang sama di YouTube. Sunting bagian diam, kesalahan, atau konten yang kurang bagus.
- Pelajari cara menggunakan penyunting video. Tersedia banyak program penyunting video dengan sumber terbuka, dan banyak perekam video digital hadir dengan penyunting video.
-
Kembangkan transisi. Jika Anda membuat serial video dengan konsep umum yang sama (seperti panduan, ulasan, dll), buatlah transisi umum yang bisa Anda gunakan secara seragam di video Anda. Transisi yang sama akan membuat konten Anda memiliki kesan seragam, dan terlihat lebih profesional di mata pemirsa.
- Transisi memiliki pengaruh besar pada "merk" video Anda. "Merk" ini adalah aspek yang sangat penting dalam video YouTube Anda, sehingga pastikan Anda mengembangkannya sebaik mungkin.
-
Pelajari cara penggunaan kamera. Bereksperimenlah dengan berbagai cara pengambilan gambar. Ketahui kamera Anda luar dalam. Penguasaan kamera akan berdampak besar pada jumlah pelanggan Anda yang tetap berlangganan.
- Jangan memindahkan kamera terlalu sering, kecuali Anda sedang mencoba menyampaikan kesan tertentu. Misalnya, jika Anda berbicara pada kamera, lalu ingin menampilkan contoh di meja, jangan rekam perpindahan kamera. Alih-alih, potonglah dari satu adegan ke adegan lainnya sehingga penonton tidak melihat pergerakan kamera yang kasar.
- Mintalah bantuan teman atau keluarga. Memiliki operator kamera sendiri bisa membebaskan Anda untuk menjadi diri Anda di hadapan kamera, juga menambahkan kesan profesional pada video Anda alih-alih merekamnya dengan webcam.
Iklan
-
Buatlah konten yang konsisten. Pastikan konten yang Anda unggah selalu sesuai dengan tema kanal Anda. Misalnya, jika Anda memulai kanal dengan beberapa ulasan film, jangan mengunggah video resep di kemudian hari. Anda akan kehilangan pelanggan jika pelanggan Anda melihat konten yang tidak sesuai harapan mereka.
- Buatlah beberapa kanal untuk subjek dan tema yang berbeda untuk menautkan antar kanal namun tetap membedakan konten yang berbeda agar pemirsa tidak bingung.
-
Berinteraksilah dengan pemirsa. Membalas komentar pemirsa yang baik dan menyebut nama pemirsa pada video akan sangat membantu memperkuat komunitas di kanal Anda.
- Pastikan Anda memoderasi kanal Anda dan menghapus pesan yang tidak baik dan tidak menyenangkan bagi pelanggan Anda agar kanal Anda tetap ramah dan populer.
-
Berlanggananlah pada kanal lain. Temukan kanal yang menarik perhatian Anda, dan langgani kanal tersebut. Tinggalkan komentar yang baik, dan Anda akan menemukan bahwa pengunjung kanal tetangga tersebut juga mengunjungi kanal Anda. YouTube adalah komunitas, dan berinteraksi dengan komunitas akan membantu Anda berkembang lebih banyak, daripada hanya menggunggah video.
- Unggah respons video pada video lain jika sesuai, namun hindari menyampahi kanal lain dengan video Anda. Anda mungkin akan diabaikan dan diblok, dan kesempatan Anda menarik pelanggan akan hilang. Perlakukan kanal lain dengan baik, dan kanal Andapun akan berkembang dengan sendirinya.
-
Iklankan kanal Anda. Gunakan jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter untuk mengiklankan kanal Anda. Beri tahu teman dan pengikut Anda saat Anda mengunggah video baru. Tuliskan sedikit kalimat tentang video Anda saat Anda mengirim posting di jejaring sosial.
- Jika Anda memiliki blog, sertakan tautan langsung ke kanal YouTube Anda agar pembaca bisa menemukan konten video Anda. Gunakan kode berikut ini untuk menambahkan widget langganan YouTube:
<script src="https://apis.google.com/js/plusone.js"></script>
<div class="g-ytsubscribe" data-channel="Your Channel Name Here">
</div>
Iklan - Jika Anda memiliki blog, sertakan tautan langsung ke kanal YouTube Anda agar pembaca bisa menemukan konten video Anda. Gunakan kode berikut ini untuk menambahkan widget langganan YouTube:
Tips
- Sebaiknya Anda tidak menampilkan agama atau partai politik Anda, kecuali jika kanal Anda berfokus pada kedua hal tersebut. Misalnya, jangan sebut bahwa diri Anda atheis di kanal permainan, atau Anda adalah seorang Republikan di kanal lelucon.
- Abaikan komentar yang tidak mengenakkan karena orang yang menulisnya hanya cemburu pada Anda. Hapus komentar dan abaikan.
- Teruslah berusaha. Jangan menyerah, karena mempopulerkan kanal Anda perlu waktu lama.
- Percayalah pada diri dan video Anda.
- Jadilah unik. YouTube mencari mitra yang menawarkan hal yang tidak ditawarkan orang lain. Buatlah nama, gerakan, suara atau apapun yang hanya bisa Anda lakukan atau Anda miliki. Jika orang lain merasa terinspirasi, tergerak, atau termotivasi karena kanal Anda, kanal Anda bisa terkenal dengan cepat.
- Jangan singgung kanal lain. Pelanggan kanal tersebut mungkin tidak akan menyukai video Anda dan menyuruh orang lain melakukan hal yang sama.
- Hindari membuat janji palsu. Melanggani kanal orang lain agar mereka melanggani Anda akan memerlukan kerja keras setelah Anda mendapatkan banyak permintaan. YouTube pun tidak menyukai sistem ini. Namun demikian, Anda bisa mengingatkan orang untuk menyukai, berkomentar, atau berlangganan kanal Anda di akhir video.
- Thumbnail adalah cara yang baik untuk mengundang pelanggan. Buatlah thumbnail khusus; jangan gunakan thumbnail yang sudah tersedia.
- Ingatlah untuk memberi kredit jika diperlukan (untuk mencegah dihapusnya video Anda karena melanggar hak cipta) dan memberi tautan pada video lain di deskripsi video Anda.
- Buatlah video setiap dua hari sekali jika Anda sudah biasa mengunggah video seminggu sekali agar ikatan Anda dengan pemirsa tetap terjaga.
- Hindari bahasa kasar di video Anda. Bahasa kansar memiliki efek negatif bagi orang yang baru melihat video Anda.
- Beri tahu semua orang di sekolah dan keluarga Anda. Mintalah mereka untuk berlangganan kanal Anda.
- Anda juga bisa berinvestasi pada iklan. YouTube meletakkan "Featured Videos" pada bagian atas daftar "Related Videos" di bagian kanan halaman. Anda bisa masuk pada daftar ini dengan membayar sejumlah uang ke Google.
- Jalan terakhir untuk mencari pelanggan adalah dengan berlangganan kanal YouTube yang tidak digunakan. Ketikkan YouTube.com, masukkan garis miring, dan masukkan kata acak (seperti "keju", "acar", atau "pistol") untuk menemukan nama pengguna tersebut. Pengguna ini biasanya mendapat cukup banyak lalu lintas dari penjelajah kanal YouTube, jadi Anda bisa mengambil keuntungan dari kanal tersebut jika digunakan dengan benar.
- Pastikan suasana hati Anda sedang bagus saat Anda mengambil video. Pemirsa akan menikmati video Anda jika kepribadian Anda baik dan Anda menikmati proses pembuatan video.
Iklan
Peringatan
- Seperti biasa, orang-orang membuat komentar buruk hanya karena mereka ingin. Abaikan saja, mereka akan semakin menjadi-jadi jika ditanggapi.
- Beberapa orang mungkin tidak menyukai aspek tertentu dari video Anda, dan akan membuat komentar pedas tentangnya. Jangan diambil hati, namun cobalah untuk memperbaiki aspek tersebut dalam video Anda.
Iklan
Iklan
