Unduh PDF Unduh PDF

SMA bisa menjadi masa yang menyenangkan saat kamu sebagai cewek mulai mengenal diri dan minatmu sendiri. Cara menyenangkan untuk mengeksplorasi pengalaman baru di SMA adalah lewat berkencan. Kalau kamu ingin punya pacar saat di SMA, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan supaya bisa berkencan. Cobalah memulai dan bertemu orang lain lewat teman-teman dan kegiatan ekstrakurikuler. Mulailah sering-sering berkencan sampai kamu bertemu orang yang kamu sukai. Dari sini, usahakan mempertahankan relasi yang sehat berdasarkan sikap saling menghargai.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Bertemu Orang Lain

Unduh PDF
  1. Salah satu cara termudah untuk menemukan pacar adalah dengan meminta dikenalkan oleh temanmu. Kalau kamu punya teman yang suka bergaul, katakan padanya bahwa kamu ingin mencoba berkencan. Tanyakan apakah ia kenal cowok yang kira-kira cocok denganmu. [1]
    • Keuntungan jika kamu minta dikenalkan oleh temanmu adalah temanmu itu sudah mengenalmu. Ia mengetahui minat dan kepribadianmu. Ia juga bisa mendapatkan orang yang cocok denganmu.
    • Dikenalkan oleh teman juga membantu untuk memastikan kamu mendapatkan cowok yang baik. Jangan sampai relasimu berakhir nantinya karena ternyata pacar barumu cowok brengsek. Temanmu bisa menilai apakah cowok itu orang baik-baik yang pantas untuk mendapatkan waktumu.
  2. Kalau mau mendapatkan pacar, kamu pergi keluar dan bertemu orang baru. Cobalah ikut beberapa kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini akan membantumu menemukan cowok yang cocok.
    • Pilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai minatmu. Kemungkinan untuk menemukan cowok yang cocok akan lebih besar kalau kalian memiliki minat yang sama. Kalau kamu senang jurnalistik, ikutlah kegiatan majalah sekolah. [2]
    • Coba pergi ke sebuah acara sendirian. Pergi ke klub sendirian memang rasanya bisa mencemaskan, tetapi kamu bisa jadi lebih mudah didekati kalau tidak dikelilingi teman-temanmu. Jika kamu terlihat datang sendiri, cowok yang berpotensi akan menjadi pacarmu cenderung berani memperkenalkan diri karena dia merasa kamu anak baru. [3]
    • Kalau kamu tahu ada klub tertentu yang anggotanya cenderung lebih banyak cowoknya, pertimbangkan untuk ikut grup ini. Dengan lebih banyak cowok yang bisa dipilih, lebih besar kemungkinan bagimu untuk mendapatkan cowok lajang yang bisa diajak berkencan.
  3. Saat di bangku sekolah menengah atas, kamu bisa dengan mudah terhanyut dalam lamunan yang romantis. Kalau kamu membayangkan bertemu jenis Pria Idaman saat hari pertama ikut klub drama, hentikan lamunan itu. Kamu malah bisa menjauhkan diri dari cowok yang cocok kalau memasang harapan setinggi langit. Coba berpikir lebih longgar. Alih-alih membuat daftar panjang mengenai cowok idealmu, pikirkan bahwa kamu sedang mencari cowok menyenangkan, cukup menarik yang memiliki minat sama seperti kamu. [4]
  4. Kalau kamu ingin bertemu seseorang, kamu perlu membuka diri. Bahkan kalau kamu memang pemalu, kamu perlu bersosialisasi supaya bisa bertemu cowok.
    • Cobalah memulai percakapan dengan cowok yang belum kamu kenal. Duduklah di bangku kantin yang baru. Ajak bicara cowok yang duduk di seberangmu dalam kelas bahasa Spanyol.
    • Memulai percakapan dengan orang yang belum kamu kenal baik bisa membuat stres. Cobalah melakukan percakapan dengan membicarakan hal-hal di sekitarmu. Hal ini mudah dilakukan jika kalian satu sekolah. Misalnya, kamu bisa berkata begini, "Wow! Ujian minggu kemarin susah, ya?"
  5. Dengan izin orang tuamu, coba mulai ikuti acara-acara sekolah dengan rutin. Menari, olahraga, jualan kue, dan darma wisata adalah kegiatan bagus untuk memulai dan berkenalan dengan cowok yang cocok. [5]
    • Pertandingan olahraga bisa menjadi acara yang sangat menyenangkan, karena biasanya dihadiri oleh murid-murid sekolah lain. Kalau kamu tidak tertarik dengan cowok di sekolahmu sendiri, kamu bisa mencarinya di sekolah lain.
    • Demi alasan keamanan, sebaiknya pergilah bersama teman-teman. Tak seperti kegiatan ekstrakurikuler, banyak acara sekolah yang berlangsung pada malam hari di luar sekolah. Sebaiknya pergilah berkelompok, demi keamanan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengatur Kencan

Unduh PDF
  1. Mengajak seseorang untuk keluar memang bisa membuat stres. Namun, melakukan hal itu dan memiliki keberanian adalah bagian dari proses untuk menemukan pacar. Bahkan kalau hal itu di luar zona nyamanmu, ajak cowok yang kamu taksir tersebut keluar.
    • Tidak apa-apa jika kamu butuh waktu beberapa hari menumbuhkan keberanian untuk mengajak seorang cowok keluar. Hal ini wajar, apalagi jika kamu baru dalam hal berkencan. Kamu bisa menghabiskan waktu beberapa hari berbicara dengan teman-teman. Kalau kamu punya teman yang sudah punya pacar, mintalah saran darinya.
    • Kamu bisa mengajak seseorang keluar dengan membicarakan minat yang sama. Misalnya, mungkin kalian berdua bisa membahas kesukaan menonton film horor. Kamu bisa bertanya kepada cowok itu apakah ia tertarik menonton film horor baru di bioskop hari Jumat.
    • Kamu bisa mengajak seseorang keluar dengan santai. Coba katakan, "Kamu mau enggak minum kopi denganku sepulang sekolah?" Kalau kamu ingin memastikan cowok itu tahu bahwa ini adalah ajakan berkencan, kamu bisa menambahkan, "Berdua saja." Kalau kamu merasa nyaman, kamu bisa dengan terang-terangan berkata, "Kamu mau berkencan denganku sambil minum kopi pada akhir pekan ini?" Seorang cowok akan menghargai kejujuran ini.
  2. Setelah ketemu cowok yang berpotensi menjadi pacar, kamu bisa mulai berkencan. Saat berkencan, milikilah sikap positif.
    • Tetap tenang saat berkencan. Jangan khawatir kalau ada yang keliru. Alih-alih, anggap saja kamu pergi untuk bersenang-senang. Kalau membantu, pikirkan daftar topik percakapan. Hal ini bisa meredakan kekhawatiranmu kalau kehabisan bahan pembicaraan, sehingga kencan jadi lebih mudah.
    • Kalau kamu gugup, bisa-bisa tanpa sengaja kamu melakukan kebiasaan yang justru merusak acara kencanmu. Misalnya, kamu menyobek-nyobek roti dari keranjang alih-alih memakannya. Mencoba tetap positif membantumu tampil sebaik-baiknya, sehingga kencan berjalan lancar. [6]
  3. Butuh waktu untuk menemukan orang yang cocok denganmu. Karena itu, kamu perlu memprioritaskan berkencan. Cobalah untuk sering berkencan. Kamu mungkin akan mendapatkan pengalaman kencan yang buruk atau biasa saja, sebelum menemukan cowok yang cocok denganmu.
    • Siapkan dirimu untuk bertemu orang di mana pun kamu pergi. Pakailah pakaian yang menarik ketika kamu keluar. Perkenalkan dirimu kepada cowok-cowok yang tampak menarik. Namun, pastikan kamu tetap menjaga diri. Kalau di luar sekolah, berhati-hatilah dengan orang yang kamu ajak bicara dan pastikan kamu pergi bersama teman-teman. [7]
    • Kalau kamu diajak keluar, ambillah kesempatan. Bahkan kalau kamu kurang tertarik dengan seseorang, perasaanmu bisa saja berubah saat berkencan. Kamu sebaiknya juga berani dan mengajak cowok keluar kalau tertarik. Dia mungkin menjawab "Tidak," tetapi kamu tak pernah tahu kalau tidak berusaha.
  4. Banyak orang ingin punya pacar saat duduk di bangku SMA. Namun ingat, tetaplah menjadi diri sendiri. Jangan mengubah kepribadianmu hanya untuk mendapatkan perhatian cowok. Misalnya, kalau kamu khawatir cowok tak menyukai cewek yang kutu buku, kamu tak perlu keluar dari tim sains. Mengejar minatmu dalam sains jauh lebih penting untuk tujuan jangka panjangmu dan kamu tak perlu berkencan dengan orang tak menyukaimu apa adanya.
  5. Perhatian bisa timbul dari sikap percaya diri. Saat berkencan, pakai sesuatu yang membuatmu merasa menarik. Kalau kamu merasa percaya diri dan cantik saat berkencan, kamu akan berhasil. Hal ini akan membantu kelancaran acara kencan.
    • Pilih baju favoritmu untuk berkencan, bahkan jika baju itu rasanya bukan untuk kencan. Kalau kamu merasa nyaman dan santai, kamu akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.
    • Meskipun sebaiknya memakai pakaian yang membuatmu merasa nyaman, kalau kamu tahu baju kesukaan pasangan kencanmu, kamu bisa memakai baju sesuai kesukaannya selama kamu merasa nyaman. Kalau pasangan kencanmu suka dengan tipe cewek yang suka olahraga, pakailah celana jins dan sepatu sandal yang membuatmu merasa menarik.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memelihara Relasi

Unduh PDF
  1. Setelah melewati kencan biasa, kamu mungkin ingin membangun suatu relasi khusus. Kalau kamu cukup sering ketemu seseorang selama beberapa minggu, kamu bisa menanyakan status relasi kalian.
    • Pastikan kamu berbicara dengan bertatap muka. Pesan lewat SMS bisa mengaburkan maksud. Menanyakannya bisa menimbulkan sedikit stres. Namun, kalau kamu sering bertemu cowok itu, ia mungkin tidak terkejut dengan pembicaraan soal pacaran. Cobalah mulai membahas hal itu secara langsung. Jangan berkata, "Kita harus bicara," karena hal ini mengindikasikan ada kekeliruan. Cukup ajukan pertanyaan. [8]
    • Lihat kembali apa yang terjadi dalam relasi kalian. Misalnya katakan, "Kita sudah berkencan hampir setiap akhir pekan, dan mengobrol setiap hari. Aku senang menghabiskan waktu denganmu." Kemudian katakan begini, "Bagaimana kalau kamu kusebut pacarku." [9]
    • Ada kemungkinan cowok itu tidak tertarik membangun relasi yang resmi saat ini. Kalau kamu ingin membangun relasi, tetapi ia tidak, sebaiknya kamu menjauh dan teruskan langkahmu. Kendati penolakan itu menyakitkan, kamu sebaiknya tidak terus berada dalam relasi yang tidak sesuai dengan harapanmu.
  2. Ketika di bangku SMA, kamu pasti susah sekali menjauhi media sosial. Kamu dan teman-temanmu mungkin banyak bersosialisasi lewat Twitter dan Facebook. Namun, pikirkan masak-masak ketika memasang status relasimu.
    • Pacarmu mungkin tidak suka informasi tentang dirinya secara detail diunggah. Ia mungkin terganggu atau malu jika kamu memasang status tentang relasi kalian terus-terusan. Sebelum menulis status tertentu, pastikan ia setuju. [10]
    • Jangan memasang status yang kasar atau agresif terhadap pacarmu ketika kalian bertengkar. Hal ini hanya akan membuat pertengkaran semakin panas.
    • Ingat, kalau kamu menulis sesuatu di internet, tulisan itu akan terpasang selamanya di sana. Bijaklah ketika mengeposkan aspek relasi kalian. Jangan mengeposkan sesuatu yang kamu tak ingin hal itu dibaca oleh kolega atau pemberi kerjamu kelak.
  3. Kompromi adalah kunci dari relasi apa pun. Namun, sulit untuk berkompromi ketika kamu masih muda, tak heran banyak hubungan pada masa SMA tidak langgeng. Gantian memilih film yang akan ditonton atau acara pada hari Jumat malam. Kalau pacarmu tidak tertarik bergaul dengan teman-temanmu pada suatu malam tertentu, santai saja. Berkompromi sesekali bisa menghindarkan pertengkaran. [11]
  4. Kamu bisa dengan mudah terhanyut dalam romantisme masa SMA. Namun ingat, kamu punya kewajiban yang lebih penting daripada pacarmu. Pastikan kamu tetap mengerjakan tugas sekolah, ikut kegiatan ekstra kurikuler, dan bergaul dengan teman-teman lain.
    • Meskipun kamu mungkin tidak menyukai fakta ini, kenyataannya sebagian besar relasi masa SMA akhirnya berakhir. Meskipun pacarmu mungkin tampaknya hal yang paling penting saat ini, kemungkinan besar kamu tak akan memikirkannya beberapa tahun lagi. Prioritaskan pekerjaan rumah dan nilaimu daripada pacarmu, karena hal-hal itu yang lebih penting dalam jangka panjang.
  5. Ketika kamu berpacaran semasa SMA, pastikan kamu menghargai diri sendiri. Jangan bertahan dengan siapa pun yang tidak menghargai batasan-batasanmu, baik batasan fisik atau yang lain.
    • Banyak murid SMA yang mulai coba-coba melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya. Sebaiknya kamu tidak melakukan aktivitas seksual sebelum benar-benar siap. Pakailah selalu kondom untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual. Kalau pacarmu memaksamu melakukan hubungan fisik padahal kamu tidak mau, evaluasi kembali hubungan kalian dengan serius. Kamu pantas mendapatkan orang yang menghargai batasanmu.
    • Berhati-hatilah dengan siapa pun yang terlalu posesif atau cemburuan. Kalau pacarmu mengharapkan kamu tidak terlalu sering bergaul dengan teman-temanmu, sebaiknya kamu waspada dengan relasi tersebut. Pacarmu mestinya juga mengharapkan kamu berhasil. Jangan biarkan ia menghalangimu mengerjakan pekerjaan rumah dan tugas-tugas lain yang harus diselesaikan tepat waktu.
    Iklan

Tips

  • Jangan khawatir kalau kamu tidak menemukan cowok yang tepat di SMA. Banyak orang baru berpacaran saat kuliah. Kamu masih sangat muda dan punya banyak waktu untuk menjalin relasi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.030 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan