Unduh PDF
Unduh PDF
Beton adalah bahan yang kuat dan tahan lama untuk digunakan sebagai patio di luar ruangan. Akan tetapi, beton yang polos memang terlihat kurang menarik dan rasanya tidak cocok dipajang di halaman depan maupun belakang. Agar tampil lebih menarik, Anda bisa mengecat patio beton, tetapi ada beberapa hal khusus yang harus diperhatikan ketika melakukannya. Mengecat beton tidak semudah kelihatannya. Namun, dengan persiapan yang baik, Anda bisa mencegah timbulnya masalah dan mendapatkan pengalaman mengecat patio yang seru dan tidak menghabiskan banyak waktu maupun uang.
Langkah
-
Periksalah kelembapan beton. Sebelum mengecat patio, pastikan terlebih dulu catnya bisa melekat. Semua beton berpori-pori dan menyerap kelembapan. Akan tetapi, jika patio beton tersebut terlalu lembap, Anda tidak akan bisa mengecatnya hingga kelembapannya tepat. [1] X Teliti sumber
- Ambillah lembaran tipis aluminium atau plastik tebal, bentuklah menjadi persegi berukuran 0,4 x 0,4 meter dan rekatkan keempat sisinya dengan selotip.
- Tunggu 16 hingga 24 jam. Setelah itu, angkatlah lembaran aluminium atau plastik dan periksa permukaan beton serta bagian bawah kotak untuk melihat pengembunan atau tingkat kelembapan.
- Lanjutkan dengan proses pembersihan dan pengecatan jika permukaan beton tampak kering.
-
Bersihkan permukaan beton. Pindahkan semua furnitur, dekorasi, tanaman, pot bunga, mainan, dan barang-barang lain yang ada di patio. Anda harus menyisihkan semua benda tersebut agar patio bisa dibersihkan dengan benar dan dicat dengan rata.
-
Perbaiki retakan pada beton. Bersihkan retakan dengan sikat kawat. Sedot atau tiuplah debu dan kotoran, atau gunakan sapu untuk membersihkan retakannya. Isilah retakan dengan pengisi celah beton. Tergantung mereknya, Anda bisa mengaplikasikan pengisi celah beton dengan kape atau pistol dempul jika perlu. Untuk mengisi celah yang lebih dalam atau lebih lebar, isilah per 6 mm dalam sekali waktu dan tunggu hingga kering sebelum Anda mengaplikasikan lapisan berikutnya. [2] X Teliti sumber
- Biarkan pengisi celah beton mengering sesuai lama waktu yang disarankan pada petunjuk penggunaannya.
- Ampelaslah semen atau pengisi celah beton dengan ampelas kertas yang halus (jangan mengampelas segel self-leveling atau segel berbahan dasar lateks).
-
Bersihkan lumut, akar, dan tanaman merambat. Buang semua yang tumbuh pada permukaan beton dan semprotlah patio dengan semprotan air bertekanan tinggi jika ada. [3] X Teliti sumber Jika Anda tidak memilikinya, bersihkan saja dengan tangan, sapulah patio, dan semprotlah dengan air untuk menghilangkan sisa gumpalan, kotoran, atau sisa serpihan.
- Pinjamlah semprotan air bertekanan tinggi dari tetangga atau sewalah dari tempat rental peralatan atau dari toko bahan bangunan jika Anda tidak memilikinya. Semprotan air bertekanan tinggi sangat bagus untuk membersihkan dan membilas patio beton sebelum dicat.
-
Bersihkan permukaan beton. Beton bisa menyerap dan memerangkap kotoran dan minyak. Untuk memastikan permukaannya benar-benar bersih agar cat bisa menempel, sikatlah beton dengan produk yang bisa membersihkan semua kotoran, seperti trisodium fosfat, [4] X Teliti sumber asam klorida, [5] X Teliti sumber atau asam fosfat. [6] X Teliti sumber Produk ini juga akan membantu mengelupas cat lama yang harus dibersihkan terlebih dulu sebelum dicat ulang.
- Bilaslah beton agar permukaannya basah.
- Taburkan larutan pembersih (asam, trisodium fosfat, atau pembersih lainnya) sesuai petunjuk penggunaan pada kemasannya.
- Sikatlah beton dengan sikat kasar.
- Jika Anda menggunakan asam klorida atau asam fosfat, prosesnya disebut “penggoresan” dan beton akan bertekstur seperti ampelas yang membuat cat bisa menempel lebih kuat. Penggoresan harus dilakukan sebelum beton yang baru atau yang masih polos dicat.
-
Siramlah permukaan beton. Menyemprot menggunakan semprotan air bertekanan tinggi adalah pilihan terbaik, karena bisa membilas semua sisa serpihan, cat lama, dan pengkristalan (yaitu endapan garam keputihan yang terbentuk pada permukaan seperti beton dan plesteran). [7] X Teliti sumber Jika masih ada cat lama yang tersisa di beton, gosoklah dengan sikat kawat lalu semprot menggunakan semprotan air bertekanan tinggi hingga bersih.
- Jika Anda menggunakan larutan asam untuk membersihkan beton, netralkan pH pada permukaannya dengan menaburkan soda kue sebelum membilasnya. [8] X Teliti sumber
- Setelah proses penggoresan, siramlah dengan air sampai tidak tersisa lagi bubuk putih ketika Anda menyentuh permukaan beton dengan jari. [9] X Teliti sumber
Iklan
-
Pilihlah cat. Karena beton yang dicat ada di luar ruangan, Anda harus tahu bahwa tidak semua cat cocok digunakan. Cat eksterior biasa akan mudah retak pada permukaan beton dan terkelupas segera setelah diaplikasikan. [10] X Teliti sumber Ada beberapa jenis cat yang cocok untuk patio beton luar ruangan, antara lain:
- Cat beton yang mengandung segel atau bahan kedap air yang dibuat khusus agar tahan terhadap air, garam, minyak, dan lemak. [11] X Teliti sumber Cat jenis ini adalah pilihan yang tepat karena memang dibuat untuk beton luar ruangan yang tahan terhadap serangan cuaca dan elemen-elemen lainnya.
- Pilihlah cat eksterior berbahan dasar lateks, [12] X Teliti sumber air, atau minyak yang dibuat khusus untuk lantai, patio, atau beranda. [13] X Teliti sumber Cat jenis ini juga merupakan pilihan yang tepat karena dibuat untuk penggunaan eksterior dan tahan terhadap lalu lintas kaki manusia.
- Pilihlah cat masonri yang mengandung bahan pengikat dan epoksi. Walaupun cat jenis ini akan melekat kuat pada beton, tetapi tidak akan melindungi beton dari faktor cuaca dan elemen lainnya.
-
Pilihlah warna cat. Untuk membantu menentukan warna apa yang cocok bagi patio, Anda bisa mempertimbangkan pilihan yang sesuai dengan warna eksterior rumah dan warna furnitur yang diletakkan di patio. Bawalah contoh warna tersebut ke toko cat untuk dibandingkan dengan pilihan yang ada di sana. Jangan ragu untuk meminta bantuan dan saran dari ahli cat.
-
Gunakan primer (cat dasar). Primer beton atau blok akan membuat permukaan menjadi halus dan rata, dibandingkan permukaan beton nonprimer yang tidak rata dan berpori. Primer juga akan mengurangi jumlah lapisan yang diperlukan untuk menutupi seluruh permukaan dengan baik dan pekat.
- Pilihlah primer kelas-eksterior jika Anda hendak menggunakannya, dan pastikan primer tersebut dirancang khusus untuk beton. Primer beton sering disebut sebagai primer masonri atau primer pengikat.
-
Tentukan berapa banyak cat yang Anda butuhkan. Setelah memutuskan jenis cat yang akan digunakan, lakukan perhitungan dasar untuk menentukan seberapa banyak kaleng cat yang dibutuhkan untuk menutupi seluruh permukaan patio. Periksalah petunjuk pada kaleng cat atau di situs produsennya tentang seberapa luas area yang bisa ditutupi oleh satu kaleng tersebut, lalu bandingkan dengan luas meter persegi patio Anda.
- Meter persegi ditentukan dengan mengalikan panjang dengan lebar area yang hendak dicat. Jika patio Anda tidak berbentuk kotak atau persegi panjang, jangan khawatir, Anda hanya memerlukan konsep pengalian dasarnya saja.
- Jangan lupa untuk menghitung apakah Anda akan mengecat hingga beberapa lapis. Kalau sudah diapikasikan primer, Anda tidak perlu mengecap lebih dari satu atau dua lapis cat.
-
Siapkan semua peralatan. Sebelum mulai, kumpulkan semua peralatan yang akan digunakan untuk mengecat. Peralatan terbaik untuk mengecat adalah kuas masonri, roller cat yang besar, atau roller bertekstur. [14] X Teliti sumber Peralatan yang Anda butuhkan antara lain:
- Primer (opsional) dan cat
- Gagang dan busa roller cat
- Baki cat
- Pemanjang gagang roller dan kuas
- Selotip kertas atau selotip khusus cat
- Kuas besar dan kecil.
-
Lindungilah permukaan yang tidak boleh kena cat. Gunakan selotip untuk menutupi permukaan yang bersisian dengan patio beton, seperti ujung dek beranda, dinding luar rumah, pintu atau jendela, dan area lain yang tidak boleh kena cat secara tidak sengaja.
-
Pilih hari yang tepat. Idealnya, mulailah mengecat pada hari cerah yang dalam jangka waktu 24 jam sebelumnya tidak turun hujan dan kemungkinan tidak akan hujan lagi dalam beberapa hari ke depan. Suhu terbaik untuk pengecatan di luar ruangan adalah sekitar 10 derajat C. [15] X Teliti sumberIklan
-
Pulaskan primer. Pastikan patio Anda benar-benar kering sebelum mulai memulaskan primer. Tuangkan primer ke baki cat. Ambil kuas kecil dan celupkan ke dalam primer beberapa kali. Sapukan cat yang berlebih ke sisi dalam baki dan pastikan kuasnya terlapisi cat secara merata.
- Mulailah mengaplikasikan primer dengan kuas ke seluruh sisi atau pinggiran patio yang berbatasan dengan bangunan atau bagian rumah lain.
- Gunakan roller atau kuas yang lebih besar dan pemanjang gagangnya untuk memulaskan primer ke seluruh patio.
-
Biarkan primer mengering. Walaupun primer akan mengering dalam dua jam, tetapi tunggulah hingga setidaknya 8 jam sebelum Anda mulai mengecat. Jangan membiarkan primer lebih dari 30 hari. [16] X Teliti sumber
- Jika Anda menggunakan kuas, roller , dan baki bekas, bersihkan dulu semuanya dan biarkan kering sebelum Anda menggunakannya kembali.
-
Tuangkan cat ke dalam baki. Baki akan mempermudah kuas atau roller terlapisi cat secara merata. Jadi, Anda bisa memulaskannya ke patio dengan rapi.
-
Pulaslah sekeliling pinggiran patio. Gunakan kuas yang lebih kecil untuk mengaplikasikan selapis cat di sekeliling pinggir, pada sambungan, atau pada tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh kuas besar. Pilihlah kuas yang lebih kecil untuk memulaskan cat ke setiap bagian patio yang dibatasi oleh selotip, agar catnya tidak merembet ke bagian lain seperti dinding, dek, atau jendela.
-
Pulaskan lapisan cat pertama. Pilihlah titik awal, misalnya sudut interior di sebelah dinding rumah, dan mulailah mengecat dari sana. Jangan mengecat dari sudut atau bagian tengah yang akan membuat Anda terjebak cat basah. Sapukan kuas atau roller tipis-tipis secara merata.
- Pasanglah roller atau kuas ke pemanjang gagang agar Anda bisa tetap berdiri saat mengecat. Dengan menggunakan gagang cat, Anda akan terhindar dari cedera punggung, lutut, dan pergelangan kaki.
- Jika Anda menggunakan kuas dan bukan roller , pastikan kuasnya cukup besar untuk menutupi area yang luas agar cat tidak mengering sebelum Anda menyelesaikan bagian tersebut.
-
Diamkan lapisan pertama hingga mengering. Cat beton dan eksterior membutuhkan waktu sekitar enam jam lebih untuk mengering sebelum siap ditambahkan lapisan berikutnya. [17] X Teliti sumber Jadi, pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan pada kemasan.
- Biarkan lapisan terbaru mengering dulu sebelum Anda memutuskan apa perlu ditambahkan lapisan berikutnya.
- Anda kemungkinan harus mengecat satu hingga tiga lapis, tergantung apakah Anda menggunakan primer atau tidak.
-
Pulaskan cat hingga beberapa lapis, sesuai kebutuhan. Ikuti langkah-langkah seperti sebelumnya. Gunakan kuas yang lebih kecil di sekitar sisi yang rentan atau sulit, dan kuas atau roller yang lebih besar untuk merampungkan semuanya. Pulaskan beberapa lapis cat untuk menghasilkan ketebalan warna yang diinginkan untuk patio.
-
Biarkan cat hingga benar-benar mengering dan solid. Walaupun Anda sudah bisa menginjak patio dalam rentang waktu 24 jam, tetapi tunggulah hingga sekitar 7 hari sebelum meletakkan furnitur kembali ke sana. [18] X Teliti sumberIklan
Tips
- Jika Anda mengecat patio beton yang baru dibuat, pastikan betonnya sudah benar-benar solid sebelum Anda membersihkan dan mengecatnya. Beberapa orang menyarankan untuk menunggu beton hingga solid selama minimal 30 hari, [19] X Teliti sumber sementara yang lainnya menyarankan untuk mendiamkan beton hingga 90 hari sebelum dicat. [20] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Pakailah satung tangan jika Anda hendak menggunakan larutan kimia yang kuat untuk membersihkan beton atau mengelupas cat lama. Ikutilah selalu anjuran petunjuk penggunaan yang benar pada kemasan zat kimia, pelarut, dan cat.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.sherwin-williams.com/home-builders/products/resources/surface-preparation/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=8qUaFKv070A
- ↑ http://www.houselogic.com/home-advice/painting/concrete-painting/
- ↑ http://www.houselogic.com/home-advice/painting/concrete-painting/
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/prepare-old-concrete-garage-floor-paint-20528.html
- ↑ http://www.sherwin-williams.com/home-builders/products/resources/surface-preparation/
- ↑ http://www.delawarequarries.com/cleaners/efflorescence.html
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/prepare-old-concrete-garage-floor-paint-20528.html
- ↑ http://www.valsparpaint.com/en/how-to/exterior/special-challenges/concrete-final.html
- ↑ http://www.houselogic.com/home-advice/painting/concrete-painting/
- ↑ http://www.seal-krete.com/epoxy-seal-patio-paint.html
- ↑ http://www.valsparpaint.com/en/how-to/exterior/special-challenges/concrete-final.html
- ↑ http://www.benjaminmoore.com/en-ca/for-your-home/transform-your-exterior-with-paint
- ↑ http://www.houselogic.com/home-advice/painting/concrete-painting/
- ↑ http://www.benjaminmoore.com/en-ca/for-your-home/transform-your-exterior-with-paint
- ↑ http://www.houselogic.com/home-advice/painting/concrete-painting/
- ↑ http://www.behr.com/consumer_ca/products/floor-coatings-sealers-and-prep/behr-premium-one-part-epoxy-concrete-and-garage-floor-paint
- ↑ http://www.behr.com/consumer_ca/products/floor-coatings-sealers-and-prep/behr-premium-one-part-epoxy-concrete-and-garage-floor-paint
- ↑ http://www.benjaminmoore.com/en-ca/for-your-home/transform-your-exterior-with-paint
- ↑ http://www.valsparpaint.com/en/how-to/exterior/special-challenges/concrete-final.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.437 kali.
Iklan