Unduh PDF Unduh PDF

Etiket sosial mengharuskan kita mengatakan “terima kasih” dan mengungkapkan rasa syukur saat seseorang memberikan hadiah. Tidak menerima ucapan atau kartu tanda terima kasih memang menyebalkan. Daripada memendam masalah ini, Anda bisa menyelesaikannya secara langsung dengan mengajak bicara orang yang tidak berterima kasih tersebut, Setelah itu, Anda bisa mulai mengevaluasi alasan pemberian hadiah kepada orang lain di masa depan supaya hal ini tidak terjadi lagi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengajak Bicara Orang yang Tidak Berterima Kasih

Unduh PDF
  1. Jika Anda memutuskan untuk mengajak bicara orang yang tidak berterima kasih tersebut, lakukan secara empat mata di tempat privat. Anda bisa memilih lokasi netral, seperti kedai kopi atau taman kota. Anda pun bisa mengundang orang tersebut ke acara makan malam di rumah untuk membicarakannya. Pilihlah area yang bisa membuat Anda leluasa mengungkapkan perasaan di depan orang itu.
    • Jika bisa, berbincanglah secara langsung. Mengonfrontasi orang tersebut lewat pesan singkat atau surel akan menyulitkan Anda menggunakan nada bicara dan ekspresi yang tepat. Panggilan telepon jauh lebih baik daripada pesan singkat atau surel.
  2. Sebelum melakukan konfrontasi, tanyakan secara langsung apakah ia sudah menerima hadiah Anda. Lakukan hal ini jika hadiah tidak Anda berikan secara langsung, misalnya dikirim lewat pos atau ditumpuk bersama hadiah-hadiah dari orang lain. Memastikan orang tersebut sudah menerima hadiahnya akan memastikan Anda tidak mengonfrontasinya untuk sesuatu yang tidak ia ketahui. [1]
    • Sebagai contoh, Anda bisa bilang “Aku penasaran, kamu sudah menerima hadiahku?” atau “Apakah kamu sudah membuka kado yang aku kirimkan?”
    • Pertanyaan ini juga bertujuan mengingatkan orang tersebut dengan hadiah yang diberikan. Berikan ia waktu untuk merespons dan perhatikan apakah ia mau mengucapkan terima kasih setelah dikonfrontasi.
  3. Jika orang itu mengatakan bahwa ia sudah menerima hadiah dari Anda, katakanlah secara singkat dan jujur bahwa Anda terkejut ia tidak menyampaikan rasa terima kasih atas hadiah tersebut. Jelaskan kekecewaan Anda karena tidak mendapatkan ucapan terima kasih dan ungkapkan isi perasaan Anda dengan jujur.
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan “Aku sangat kecewa karena tidak mendapat ucapan terima kasih darimu” atau “Aku terluka karena kamu tidak mengucapkan terima kasih. Apakah kamu tidak suka dengan hadiahnya?”
    • Pada umumnya, perkataan tersebut akan membuatnya merespons dengan kata “Maaf” dan “Terima kasih” atau menjelaskan kenapa ia tidak mengucapkan terima kasih sesegera mungkin. Bersabarlah dan dengarkan respons dari orang itu.
  4. Jika orang tersebut mengalihkan pembicaraan atau tidak merespons dengan ucapan terima kasih, jangan diambil hati. Berusahalah mengakhiri percakapan dengan positif, sekalipun Anda tidak mendapat ucapan terima kasih yang diharapkan.
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan “Aku bingung karena kamu tidak menunjukkan rasa terima kasih atas hadiah tersebut, tetapi aku bisa menerimanya dan melanjutkan hidup.”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menerima Sikap Seseorang yang Tidak Berterima Kasih

Unduh PDF
  1. Jika tidak ingin mengonfrontasi seseorang yang tidak berterima kasih, Anda mungkin harus bisa menerima situasi tersebut apa adanya. Ingatlah bahwa masalah ini mungkin tidak ada hubungannya dengan diri Anda atau hadiah yang diberikan. Terkadang, seseorang tidak ingin mengatakan “terima kasih” karena alasan pribadi. Anda tidak bertanggung jawab atas sikap tersebut. [2]
    • Sebagai contoh, mungkin orang tersebut memiliki kemampuan berinteraksi yang buruk dan tidak tahu cara berterima kasih yang benar. Mungkin juga orang tersebut merasa malu menerima kado dan merasa gugup untuk mengatakan “terima kasih”.
    • Pertimbangkan karakter dan kepribadian orang tersebut. Ia mungkin tidak mengucapkan “terima kasih” karena merasa tidak nyaman dan Anda harus menerima bahwa sikap tersebut adalah pilihannya sendiri.
  2. Anda bisa menerima sikap orang tidak berterima kasih dengan melihat hal tersebut sebagai amal. Memberikan sesuatu tanpa berekspektasi apa-apa dapat membantu Anda mengembangkan rasa empati terhadap orang lain. Cara ini juga dapat membuat Anda lebih bahagia saat memberikan hadiah karena Anda melakukannya demi kebahagiaan orang lain, bukan untuk menerima ungkapan terima kasih atau pujian. [3]
    • Memberi tanpa ekspektasi juga bermanfaat untuk membangun reputasi sebagai orang dermawan dan baik tanpa pamrih. Teman dan kolega akan memandang Anda sebagai orang yang senang memberi tanpa pamrih. Sebuah kualitas yang laik dikagumi.
  3. Tidak perlu memaksa seseorang mengucapkan terima kasih untuk hadiah yang diberikan. Berusahalah melapangkan dada agar Anda tidak menyimpan dendam atau merasa sakit hati. Sekalipun orang yang menerima hadiah tidak mengucapkan terima kasih, Anda akan tetap menerima pujian dan ucapan terima kasih dari orang lain. Jangan biarkan satu orang merusak seluruh pandangan Anda tentang pemberian hadiah.
    • Sebagai contoh, Anda bisa menenangkan diri dan mengambil beberapa napas panjang. Setelah itu, lupakan masalah tersebut dan fokuslah kepada orang-orang yang mengucapkan terima kasih terhadap hadiah Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengubah Cara Pemberian Hadiah di Masa Depan

Unduh PDF
  1. Jika Anda tersinggung saat tidak mendapat ucapan terima kasih, Anda bisa mengubah kebiasaan memberi hadiah di masa depan dan membatasinya hanya untuk orang-orang tertentu. Di musim liburan selanjutnya, Anda mungkin hanya perlu memberikan kado untuk orang yang mengucapkan “terima kasih” pada musim liburan kemarin. Anda juga bisa menghentikan pemberian hadiah ulang tahun ke seseorang jika ia tidak mengapresiasi pemberian Anda tahun ini. [4]
    • Anda mungkin harus memberi batasan saat menghadiahkan sesuatu berdasarkan sikap orang yang menerimanya. Sebagai contoh, Anda mungkin harus tetap memberi saudara dekat hadiah sekalipun ia tidak menunjukkan rasa terima kasih. Namun, Anda bisa membelikan hadiah yang murah agar tidak menghabiskan banyak uang dan tidak merasa kecewa jika ia tidak mengucapkan terima kasih.
  2. Di lain waktu, cobalah untuk memberikan hadiah ke orang lain tanpa mengharapkan ucapan terima kasih. Hal ini mungkin sulit dilakukan, tetapi bisa memudahkan Anda untuk memberikan hadiah secara bebas tanpa merasa terkekang. Berlatih memberikan hadiah tanpa pamrih adalah cara bagus membentuk kepribadian yang dermawan dan tidak egois. [5]
    • Sebagai contoh, di musim liburan, Anda bisa fokus memberikan hadiah untuk orang-orang terdekat dan tidak perlu mengharapkan ucapan terima kasih dari mereka. Dengan cara ini, saat Anda menerima ucapan terima kasih, Anda akan merasa terkejut dan senang.
  3. Jika Anda tidak merasa nyaman memberi sesuatu tanpa mendapat balasan, Anda bisa berhenti memberikan hadiah ke orang lain. Daripada menghabiskan banyak uang untuk menghadiahi teman dan keluarga, Anda bisa memakai uang tersebut untuk diri sendiri. Anda mungkin merasa lebih baik menghabiskan uang untuk diri sendiri daripada memberinya ke orang lain, terutama kepada mereka yang tidak tahu cara berterima kasih.
    • Opsi lain yang bisa dicoba adalah memberikan donasi ke badan amal terdekat atau organisasi lokal daripada membelikan hadiah untuk keluarga atau teman. Dengan cara ini, Anda akan mendapat ucapan terima kasih dan pujian dari badan amal tersebut. Ini adalah cara yang bagus untuk berbagi dan mendapat ucapan terima kasih.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.055 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan