Unduh PDF
Unduh PDF
Jerawat di wajah atau bagian tubuh lainnya seperti dada atau punggung umum diderita oleh gadis remaja. [1] X Teliti sumber Masalah jerawat sangat umum dialami gadis remaja karena perubahan tubuh menstimulasi kelenjar untuk memproduksi lebih banyak sebum, yang bisa menyebabkan jerawat. [2] X Teliti sumber Terlepas dari tingkat keparahannya, jerawat bisa menyebabkan gadis remaja mana pun merasa stres, terutama saat menstruasi. Dengan membersihkan kulit secara teratur dan menggunakan produk yang tepat, kamu bisa menghilangkan jerawat dengan efektif.
Langkah
-
Bersihkan kulit secara teratur. Pembersihan kulit harus dilakukan secara teratur agar kotoran dan minyak berlebih tidak menyumbat pori-pori. Pembersihan yang teratur dan lembut juga bisa membantu menghilangkan dan mencegah jerawat. [3] X Teliti sumber
- Gunakan pembersih wajah yang lembut dan ber-PH netral, [4] X Teliti sumber seperti Cetaphil, Aveeno, Eucerin, dan Neutrogena.
- Produk pembersih kulit yang tidak menyebabkan iritasi bisa dibeli di sebagian besar supermarket dan apotek.
- Jika kulitmu sangat berminyak, pertimbangkan untuk menggunakan pembersih yang bebas minyak. Sebaliknya, jika kulitmu kering, coba gunakan pembersih berbahan dasar gliserol atau krim. [5] X Teliti sumber
- Jangan menggunakan sabun batang karena bahan-bahan yang terkandung di dalamnya bisa menyumbat pori-pori. [6] X Teliti sumber
- Gunakan air hangat untuk membersihkan kulit. Air yang terlalu panas bisa mengangkat minyak yang dibutuhkan kulit dan menyebabkan iritasi. [7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Jangan terlalu sering membersihkan kulit. Meskipun harus dibersihkan, jangan terlalu sering melakukannya. Pembersihan yang dilakukan terlalu sering atau terlalu keras bisa menyebabkan iritasi kulit, mengangkat minyaknya, dan menimbulkan jerawat. [8] X Teliti sumber
- Untuk membantu menjaganya tetap bersih serta bebas dari jerawat, bersihkan area yang rawan berjerawat sehari dua kali dan setelah berolahraga atau berkeringat. [9] X Teliti sumber
-
Oleskan pelembap setiap hari. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu setelah mencuci muka. Pelembap bisa membantu mengangkat kulit mati sehingga tidak menyumbat pori-pori dan mencegah jerawat. [10] X Teliti sumber Pelembap juga bisa mengurangi kulit yang memerah, kering, dan mengelupas karena banyak produk pengobatan jerawat.
- Kulit yang berminyak juga membutuhkan pelembap. PIlihlah produk yang bebas minyak dan nonkomedogenik. [11] X Teliti sumber
- Bicarakan dengan dermatolog atau orang yang bekerja di bidang perawatan kulit untuk menentukan jenis kulitmu. Produk-produk yang khusus dibuat dan dibutuhkan jenis kulit bisa dibeli di sebagian besar apotek dan banyak toko atau supermarket. [12] X Teliti sumber
-
Angkat lapisan kulit mati secara teratur. Kulit mati bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan atau memperparah jerawat. Pengelupasan kulit yang dilakukan secara teratur bisa membantu membersihkan kulit mati dan bakteri yang menyebabkan jerawat.
- Ingatlah bahwa produk pengelupasan kulit hanya akan mengangkat permukaan kulit dan tidak masuk cukup dalam untuk menghilangkan jerawat. [13] X Teliti sumber
- Pilihlah scrub lembut (baik sintetis atau alami) yang butirannya berbentuk sama. Scrub yang kasar bisa menimbulkan iritasi kulit dan memicu timbulnya jerawat. [14] X Teliti sumber Handuk yang lembut juga bisa mengangkat kulit mati dengan lembut.
-
Gunakan produk-produk yang nonkomedogenik dan hipoalergenik. Jika kamu menggunakan kosmetik atau jenis produk perawatan kulit lain seperti pelembap atau tabir surya, pilihlah produk yang nonkomedogenik. Produk-produk tersebut tidak akan menyumbat pori-pori dan bisa membantu mencegah iritasi. [15] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Cari juga kosmetik yang berbahan dasar air atau mineral dan bebas minyak.
- Produk berlabel “nonkomedogenik” telah dites untuk kulit yang rawan menderita jerawat dan tidak akan memperparah atau menimbulkan jerawat. [16] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Produk berlabel “hipoalergenik” telah dites untuk kulit sensitif dan tidak akan menyebabkan iritasi kulit.
- Produk nonkomedogenik dan hipoalergenik tersedia dalam beragam jenis termasuk makeup , tabir surya, pelembap, dan toner . Kamu bisa membelinya di sebagian besar apotek, supermarket, online shop , dan bahkan beberapa toko.
-
Bersihkan makeup sebelum tidur. Makeup atau produk kosmetik yang tidak dibersihkan sebelum tidur bisa membuat pori-pori tersumbat. Bersihkan semua makeup atau kosmetik dengan pembersih wajah yang lembut atau pembersih makeup yang tidak berminyak sebelum tidur. [17] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Kamu bisa membersihkannya dengan pembersih makeup khusus, (terutama jika menggunakan produk tahan air) atau pembersih wajah yang lembut sebelum tidur. Sebagian besar pembersih wajah efektif dalam membersihkan makeup . [18] X Teliti sumber
- Setiap bulan, kamu bisa membersihkan aplikator makeup atau spons kosmetik dengan air sabun untuk mengangkat bakteri-bakteri yang bisa menyumbat pori-pori. [19] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Mandilah setelah berolahraga atau beraktivitas. Jika kamu banyak berolahraga atau melakukan aktivitas, mandilah setelah selesai melakukannya. Keringat bisa memicu timbulnya bakteri dan minyak di kulit yang menyebabkan jerawat. [20] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jangan membersihkan tubuh dengan sabun batang yang kasar dan gunakan sabun mandi yang lembut. [21] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Jangan menyentuh wajah. Jangan menghilangkan jerawat dengan menyentuh atau memencetnya. Jika kulit disentuh dan ditekan, minyak dan bakteri bisa menyebar dan menimbulkan atau memperparah jerawat. [22] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Sentuhan dan penekanan pada kulit juga bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut. [23] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Berhati-hati juga saat mengistirahatkan tangan di wajah agar bakteri tidak menyebar dan menimbulkan jerawat. [24] X Teliti sumber
-
Konsumsi makanan yang sehat. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa makanan bernutrisi seimbang bisa membantu menjaga kulit tetap bersih. [25] X Teliti sumber Dengan tidak mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan cepat saji, komedo dan jenis lain jerawat juga bisa dicegah. [26] X Teliti sumber
- Makanan yang mengandung banyak lemak dan gula bisa memperlambat pergantian sel dan membuat pori-pori tersumbat. [27] X Teliti sumber Cobalah untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis atau digoreng.
- Makanan yang mengandung banyak vitamin A dan beta-karoten, termasuk buah-buahan dan sayuran seperti raspberry dan wortel, bisa mempercepat pergantian sel sehingga kulit menjadi lebih sehat. [28] X Teliti sumber
- Buah-buahan dan sayuran berwarna kuning dan oranye mengandung vitamin A dan beta-karoten yang tinggi. Jika dikombinasikan dengan banyak air putih, makanan-makanan tersebut bisa mempercepat pergantian sel sehingga kulit menjadi sehat dan lebih jarang berjerawat. [29] X Teliti sumber
- Makanan yang mengandung asam lemak tinggi, seperti kacang kenari atau minyak zaitun, bisa membantu menjaga sel kulit tetap terhidrasi. [30] X Teliti sumber
- Makanan yang tidak sehat juga mengambil tempat makanan yang menyediakan vitamin dan antioksidan yang dibutuhkan agar kulit sehat.
- Diet yang seimbang membutuhkan hidrasi yang baik. Usahakan untuk meminum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari untuk membuat tubuh dan kulit tetap sehat. [31] X Teliti sumber
Iklan
-
Bersihkan tangan dan wajah. Sebelum mulai mengoleskan produk topikal apa pun untuk mengatasi jerawat, cucilah tangan dan wajahmu. Hal ini bisa membantu meminimalkan risiko penyebaran bakteri yang bisa menimbulkan jerawat. [32] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Kamu bisa mencuci tangan dengan air dan sabun yang efektif dalam membersihkan bakteri.
- Bersihkan wajah dengan pembersih wajah lembut yang khusus dibuat untuk kulit wajahmu. Produk pembersih wajah khusus untuk kulit yang rawan menderita masalah jerawat juga tersedia. Pembersih wajah ini bisa membantu menghentikan penyebaran bakteri dan mencegah jerawat kembali timbul. [33] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Serap minyak yang berlebih. Sebum atau minyak berlebih bisa menyebabkan jerawat. Jika kulitmu berminyak, gunakan produk topikal atau masker untuk menyerap minyak yang berlebih. Produk-produk ini tidak hanya membantu mengangkat minyak, namun juga bakteri dan kulit mati yang menyebabkan jerawat. [34] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Kamu bisa menggunakan obat asam salisilat yang dijual bebas atau untuk kasus yang lebih parah, meminta resepnya kepada dokter. [35] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Penggunaan masker tanah liat setiap minggu bisa membantu menyerap minyak berlebih dan menjernihkan kulit. [36] X Teliti sumber
- Kamu bisa menggunakan kertas penyerap minyak untuk menyerap minyak berlebih di wajah. [37] X Teliti sumber
- Pastikan untuk mengikuti instruksi yang diberikan dokter atau yang ada di label kemasan produk agar produk tersebut tidak digunakan secara berlebihan dan menimbulkan iritasi kulit.
- Sebagian besar produk penyerap minyak bisa dibeli di apotek, toko produk perawatan kulit, supermarket, atau toko kosmetik online .
-
Oleskan benzoil peroksida pada jerawat. Benzoil peroksida adalah obat antibakteri yang bisa membasmi bakteri penyebab jerawat. Benzoil peroksida terkandung dalam sebagian besar obat jerawat yang dijual bebas. Gunakan benzoil peroksida untuk membantu menghilangkan dan mencegah jerawat. [38] X Teliti sumber
- Obat jerawat yang dijual bebas mengandung benzoil peroksida dengan konsentrasi 2,5%, 5% atau 10%. Untuk menghilangkan jerawat, gunakan bentuk benzoil peroksida yang paling murni. Kamu bisa membeli benzoil peroksida di sebagian besar apotek dan menanyakan hal-hal terkait kepada apoteker. [39] X Teliti sumber
- Mulai gunakan obat dengan perlahan. Oleskan gel atau losion benzoil peroksida berkonsentrasi 2,5% atau 5% sehari sekali setelah mencuci muka. [40] X Teliti sumber
- Jika kamu tidak menggunakan obat lain, setelah satu minggu, tingkatkan frekuensi penggunaan menjadi sehari dua kali. [41] X Teliti sumber
- Kamu bisa menggunakan benzoil peroksida berkonsentrasi 10% jika masalah jerawat tidak kunjung membaik dalam 4-6 minggu dan jika benzoil peroksida berkonsentrasi 5% tidak membuat kulit terlalu kering atau iritasi. [42] X Teliti sumber
-
Hubungi dokter. Obat topikal yang dijual bebas mungkin tidak bisa membantu kasus jerawat yang parah atau langka. Jika obat-obat tersebut tidak berhasil menghilangkan jerawat setelah beberapa minggu digunakan, hubungi dokter atau dermatolog. Dokter atau dermatolog bisa memberikan resep obat yang lebih kuat untuk mengatasi jerawatmu. [43] X Teliti sumber
- Dokter juga bisa menawarkan perawatan khusus untuk jerawat seperti chemical peeling (pengelupasan kulit dengan bahan kimia), mikrodermabrasi, atau perawatan laser dan cahaya.
-
Gunakan obat resep. Untuk mengatasi jerawat yang parah, dokter bisa memberikan resep obat oral atau krim topikal. Krim dan pil bisa membantu menyembuhkan dan mencegah jerawat. [44] X Teliti sumber
-
Oleskan Retin-A pada kulit. Retin-A adalah krim vitamin A topikal yang resepnya bisa diberikan oleh dokter untuk mengatasi jerawat yang parah. Oleskan krim tersebut di kulit saat malam hari untuk membantu menghilangkan dan mencegah jerawat. [45] X Teliti sumber
- Retin-A bisa dibeli di apotek.
- Retin-A akan membuat kulitmu sensitif dengan sinar matahari. Jadi, pastikan untuk mengoleskan tabir surya sebelum bepergian. [46] X Teliti sumber
- Retin-A bisa menyebabkan kulit iritasi, memerah, dan kering. Retin-A juga bisa menyebabkan kulit mengelupas, [47] X Teliti sumber meskipun biasanya bersifat sementara dan bisa membaik dalam beberapa minggu.
- Oleskan Retin-A hanya saat malam hari. [48] X Teliti sumber
- Waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan jerawat dengan Retin-A adalah 2-3 bulan. Jadi, pastikan untuk melakukan program tersebut secara konsisten dan ikuti saran dokter. [49] X Teliti sumber
-
Konsumsi antibiotik untuk membasmi bakteri penyebab jerawat. Konsumsi pil antibakteri yang bisa membasmi bakteri penyebab jerawat yang parah (termasuk komedo putih). Antibiotik juga bisa membantu mengurangi pembengkakan dan inflamasi pada kasus jerawat yang parah. [50] X Teliti sumber Resep krim topikal juga biasanya mengandung antibiotik, dan bahkan dikombinasikan dengan benzoil peroksida atau retinoid. Jenis antibiotik ini bisa digunakan lebih lama dari antibiotik oral.
- Ikuti instruksi dokter saat mengonsumsi antibiotik untuk jerawat. [51] X Teliti sumber
- Ingatlah bahwa beberapa antibiotik yang digunakan untuk menghilangkan jerawat bisa membuatmu menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pastikan untuk mengoleskan tabir surya sebelum pergi ke luar ruangan. [52] X Teliti sumber
-
Untuk kasus jerawat yang sangat parah, cobalah Accutane. Jika metode lain tidak berhasil menghilangkan jerawatmu, pertimbangkan untuk mengonsumsi Accutane. Accutane adalah obat yang sangat kuat dan digunakan hanya untuk kasus jerawat yang tidak berhasil dihilangkan dengan pengobatan lain, atau kista dan bekas luka yang parah. [53] X Teliti sumber
- Accutane hanya bisa dibeli dengan resep dokter dan beberapa dokter tidak akan memberikan resepnya. [54] X Teliti sumber Hal ini karena Accutane bisa menyebabkan kulit, bibir, dan mata menjadi sangat kering. Accutane juga bisa meningkatkan risiko depresi dan inflamasi usus.
- Dokter mengharuskan pasien untuk melakukan pemeriksaan darah sebelum memberi resep Accutane karena obat ini bisa memengaruhi sel darah, kolestrol, dan lever. [55] X Teliti sumber
- Dokter juga mengharuskan pasien wanita untuk membuktikan bahwa mereka tidak sedang hamil dan tidak mengonsumsi atau menggunakan dua jenis kontrasepsi karena Accutane bisa menyebabkan bayi menderita cacat. [56] X Teliti sumber
-
Minta resep pil kontrasepsi pada dokter. Beberapa studi menunjukkan bahwa jerawat yang sedang dan parah bereaksi terhadap pil kontrasepsi. Mintalah resepnya pada dokter jika jerawatmu tidak berhasil diatasi oleh pengobatan lain dan jika pil kontrasepsi memang sesuai untukmu. [57] X Teliti sumber
- Hormon-hormon yang ada di sebagian besar pil kontrasepsi bisa membantu mencegah timbulnya jerawat. [58] X Teliti sumber
- Ingatlah bahwa pengobatan jerawat dengan pil kontrasepsi bisa menghabiskan waktu beberapa bulan. [59] X Teliti sumber
- Pil kontrasepsi harus dibeli dengan resep dokter, dan beberapa dokter atau apotek akan meminta persetujuan orang tua jika kamu berusia di bawah 18 tahun. Karena kontrasepsi bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah, dokter akan menginformasikan risiko apa pun yang kamu mungkin alami. Jika mengonsumsi pil kontrasepsi, dokter juga akan menginstruksikan kamu untuk tidak merokok.
Iklan
Referensi
- ↑ http://kidshealth.org/teen/your_body/skin_stuff/acne.html
- ↑ http://kidshealth.org/teen/your_body/skin_stuff/acne.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.paulaschoice.com/expert-advice/acne/_/blackheads#cause
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/prevention/con-20020580
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/prevention/con-20020580
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/prevention/con-20020580
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/prevention/con-20020580
- ↑ http://www.paulaschoice.com/expert-advice/acne/_/blackheads#cause
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/prevention/con-20020580
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/prevention/con-20020580
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/prevention/con-20020580
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/prevention/con-20020580
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/prevention/con-20020580
- ↑ http://kidshealth.org/teen/your_body/skin_stuff/acne.html#a_What_Can_I_Do_About_Acne_
- ↑ http://kidshealth.org/teen/your_body/skin_stuff/acne.html#a_What_Is_Acne_and_What_Causes_It_
- ↑ http://kidshealth.org/teen/your_body/skin_stuff/acne.html#a_What_Is_Acne_and_What_Causes_It_
- ↑ http://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/does-drinking-water-hydrate-skin
- ↑ http://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/does-drinking-water-hydrate-skin
- ↑ http://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/does-drinking-water-hydrate-skin
- ↑ http://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/does-drinking-water-hydrate-skin
- ↑ http://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/does-drinking-water-hydrate-skin
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/lifestyle-home-remedies/con-20020580
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/lifestyle-home-remedies/con-20020580
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/prevention/con-20020580
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/prevention/con-20020580
- ↑ http://kidshealth.org/teen/your_body/skin_stuff/acne.html#a_What_Can_I_Do_About_Acne_
- ↑ http://kidshealth.org/teen/your_body/skin_stuff/acne.html#a_What_Can_I_Do_About_Acne_
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://www.pamf.org/teen/health/skin/acne-howtotreat.html
- ↑ http://youngwomenshealth.org/parents/birth-control-pills-parent/
- ↑ http://youngwomenshealth.org/parents/birth-control-pills-parent/
- ↑ http://youngwomenshealth.org/parents/birth-control-pills-parent/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.486 kali.
Iklan