Unduh PDF Unduh PDF

Terkadang ada orang-orang di sekolah yang tampak selalu ingin bertengkar. Bahkan, mungkin Anda salah satu orang yang selalu kehilangan kesabaran. Namun, bertengkar secara fisik bukanlah cara yang bagus untuk menyelesaikan masalah. Anda bisa terluka atau menimbulkan masalah. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari pertengkaran di sekolah.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Meredam Situasi Buruk

Unduh PDF
  1. Jika Anda berada pada situasi yang tegang, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mencoba meredam situasi tersebut. Untuk mengurangi ketegangan, Anda harus tetap tenang. Jika Anda tetap tenang, orang-orang di sekeliling Anda juga bisa tenang. [1]
    • Tarik napas dalam-dalam. Jika Anda merasa tegang dan ingin bertengkar, berfokuslah pada pernapasan. Tarik napas dan embuskan dengan perlahan.
    • Luangkan waktu untuk berpikir. Jika seseorang mengejek Anda di lorong, impuls Anda mungkin akan terpancing.
    • Alih-alih, Anda harus berhenti. Katakan kepada diri sendiri, “Kalo aku berantem, nanti ada yang terluka dan jadi bermasalah. Sebaiknya aku tetap tenang.”
    • Buat kebiasaan untuk menarik napas dalam-dalam dan berpikir panjang sebelum berbicara atau bertindak. Tindakan Anda mungkin juga bisa menenangkan orang lain.
  2. Salah satu cara yang baik untuk meredam situasi yang berbahaya adalah mengalihkan perhatian ke hal lain. Contohnya, jika ada yang mendorong Anda di kantin, jangan menanggapinya dengan kekerasan. Alih-alih, temukan cara untuk mengalihkan perhatian. [2]
    • Coba katakan sesuatu seperti, “Eh, belnya udah bunyi, ya? Aku jadi harus mengabaikanmu dan masuk kelas.”
    • Anda juga bisa mengubah fokusnya 180 derajat. Jika ada yang menabrak Anda dengan agresif dalam perjalanan ke kelas, tengok teman Anda dan katakan, “Kamu nonton pertandingan basket kemarin malam, nggak?”
    • Mengubah fokus bisa membantu meredam ketegangan. Dengan berfokus pada hal lain, Anda mengurangi kemungkinan timbulnya pertengkaran.
  3. Humor bisa meringankan suasana hati semua orang. Jika Anda berada pada situasi yang memungkinkan timbulnya pertengkaran, cobalah katakan sesuatu yang lucu. Menggunakan humor untuk meredamkan ketegangan merupakan cara yang efektif. [3]
    • Jika Anda menunjukkan bahwa Anda cukup santai sampai bisa melontarkan lelucon, orang yang mau mengajak Anda bertengkar mungkin akan mundur. Katakan sesuatu yang lucu untuk meredamkan ketegangan.
    • Jangan buat lelucon yang bisa menyakiti perasaan orang lain. Alih-alih, coba sadari betapa ironis atau lucunya situasi yang Anda hadapi.
    • Mungkin seseorang mencemooh Anda karena Anda belajar saat jam istirahat. Anda bisa sekadar tertawa dan bilang, “Sekarang mungkin membosankan, tapi kalo nanti aku masuk universitas bagus, pasti enak.”
  4. Jika Anda percaya diri, keinginan untuk bertengkar pun berkurang. Saat merasa percaya diri, Anda akan merasa bahwa Anda bisa menangani situasi yang sulit dengan dewasa, Ada banyak cara untuk membangun kepercayaan diri dan menampilkannya agar terlihat orang lain. [4]
    • Berfokuslah pada kelebihan. Jika seseorang mengejek pakaian Anda, pikirkan saja, “Setidaknya aku jago main bola.”
    • Berlatihlah menangani situasi sulit. Luangkan waktu untuk memikirkan tanggapan yang Anda berikan jika diajak bertengkar.
    • Jika sudah melatih tanggapan, Anda akan merasa lebih percaya diri. Contohnya, Anda bisa berlatih untuk bilang sesuatu seperti, “Aku ada kerjaan lain yang lebih penting daripada berantem.”
  5. Tidak semua pertengkaran dalam bentuk fisik. Seseorang mungkin mengajak Anda bertengkar dengan menggunakan perkataan yang menyakiti hati. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi agresi verbal dengan efektif. [5]
    • Salah satu cara untuk mengatasi perisak adalah mengabaikannya. Jika seseorang mengejek Anda, pergi saja dari hadapannya.
    • Taktik lainnya adalah tetap tenang. Cobalah bilang, “Tahu, nggak, nggak ada alasan bagiku untuk teteo ngobrol sama kamu kalo kamu begini terus.”
    • Tunjukkan dengan jelas bahwa Anda tidak mau bertengkar. Jika Anda tidak menanggapi situasinya, kemungkinan besar, situasinya akan mereda sendiri.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghindari Potensi Konflik

Unduh PDF
  1. Meredam situasi yang buruk itu penting. Namun, mengambil langkah untuk menghindari situasi yang buruk juga sama pentingnya. Habiskan waktu untuk memikirkan perubahan yang bisa Anda buat agar terhindar dari potensi pertengkaran. [6]
    • Ikuti insting. Jika Anda berada dalam perjalanan pulang dan melihat sekumpulan anak berdiri dipojok, Anda mungkin merasa bahwa akan timbul masalah jika berjalan melewati mereka.
    • Hindari situasi tersebut dengan berjalan pulang melalui rute yang berbeda. Waktu tempuhnya mungkin sedikit lebih lama jika mengubah rute, tetapi Anda juga terhindar dari pertengkaran.
    • Hal yang sama juga berlaku saat Anda berada di sekolah. Jika Anda melihat sekumpulan anak yang tampak mencurigakan, jangan mendekati mereka. Gunakan rute yang berbeda untuk pergi ke kelas.
  2. Anda bisa terluka jika bertengkar. Karena itulah Anda harus selalu menyadari betapa pentingnya keselamatan. Ada baiknya Anda menyadari hal-hal di sekeliling Anda. [7]
    • Usahakan bepergian dengan teman-teman. Jika memungkinkan, jangan berjalan sendirian pada jam istirahat atau saat pergantian kelas.
    • Kemungkinan perisak mendekati Anda lebih kecil jika Anda bersama dengan orang lain. Anda juga sebaiknya makan siang bersama teman-teman.
    • Jika Anda mengkhawatirkan keselamatan diri, usahakan selalu berada dekat orang dewasa. Di kantin, duduklah di kursi yang dekat dengan orang dewasa.
  3. Anda bisa menunjukkan dengan jelas bahwa murid-murid lainnya harus menghargai ruang pribadi Anda. Menetapkan batasan adalah cara yang baik untuk menghindari perkelahian. Tetapkan batas yang jelas yang tidak boleh dilewati siapa pun. [8]
    • Jika seseorang menabrak Anda, cobalah bilang, “Kamu bisa tolong agak jauhan nggak jalannya?” Katakan dengan tegas dan sopan.
    • Anda mungkin harus keluar ruangan dan seseorang menghalangi Anda. Anda bisa bilang, “Tolong jangan menghalangi.”
    • Dengan menetapkan batasan, Anda menunjukkan dengan jelas bahwa Anda tidak mau bertengkar. Itu pilihan yang lebih baik daripada mendorong orang agar tidak menghalangi Anda.
  4. Ucapan Anda adalah senjata yang terkuat. Anda bisa menggunakan suara untuk menghindari situasi yang berpotensi bahaya. Contohnya, jika Anda melihat ada yang bertengkar, Anda bisa menggunakan kata-kata untuk meredam situasinya. [9]
    • Cobalah menggunakan logika. Alih-alih terlibat secara fisik, Anda bisa bilang, “Kalian nanti jadi bermasalah kalo bertengkar terus. Aku tahu kalian sama-sama nggak mau diskors dari tim basket.”
    • Anda juga menggunakan ucapan untuk meminta bantuan. Beri tahu orang dewasa bahwa akan terjadi pertengkaran. Itu pilihan yang bisa membantu Anda menghindari bahaya.
    • Usahakan untuk selalu berbicara dengan jelas dan percaya diri. Anda mau orang lain memercayai ucapan Anda.
    • Anda harus sopan. Jangan menggunakan ucapan untuk menyulut masalah. [10]
    • Alih-alih mengolok-olok seseorang, cobalah bilang, “Aku tahu kalian lebih baik daripada ini. Aku rasa kalian nggak mau berantem beneran.”
  5. Salah satu alasan orang-orang bertengkar adalah mereka membiarkan dirinya terbawa emosi. Pertengkaran biasanya disebabkan rasa marah, stres, dan takut. Belajar mengendalikan emosi bisa menghindarkan diri dari pertengkaran. [11]
    • Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengelola stres. Contohnya, Anda bisa berkonsentrasi pada hal-hal positif dalam hidup.
    • Anda mungkin stres karena salah satu anggota keluarga sedang sakit. Alih-alih berfokus pada hal tersebut di sekolah, luangkan waktu untuk bersyukur karena Anda bisa menghabiskan waktu bersama teman-teman.
    • Ada juga cara yang efektif untuk mengendalikan kemarahan Anda. Contohnya, Anda bisa melatih teknik pernapasan dalam. Hitung sampai lima sembari menarik napas dengan perlahan, lalu hitung lagi sampai lima sembari mengembuskan napas.
    • Bicarakan perasaaan Anda. Jika Anda menghadapi perasaan yang merepotkan, ceritakan kepada teman, orang tua, atau guru.
  6. Semua orang pernah mengalami hari yang melelahkan. Terkadang Anda merasa ingin marah-marah kepada seseorang atau kesabaran Anda sudah mau habis. Ingatlah bahwa Anda bisa memilih cara menangani hari-hari semacam itu. [12]
    • Wajar saja jika Anda mengalami hari yang melelahkan. Namun, Anda bisa mengurangi masa-masa tersebut dengan berfokus pada hal-hal positif yang ada dalam hidup Anda.
    • Jika Anda menyadari bahwa Anda akan mengucapkan sesuatu yang kejam, alihkan pikiran Anda. Cobalah bilang kepada diri sendiri, “Oke, sekarang aku kesal, tapi aku nggak sabar mau main gim nanti.”
    • Mungkin ada yang mengucapkan perkataan yang menyakiti hati Anda di sekolah. Anda bisa menggunakan siasat penanganan yang sama seperti halnya saat Anda diajak bertengkar secara fisik.
    • Rawat tubuh Anda. Pastikan Anda cukup olahraga dan istirahat. Itu akan membantu menstabilkan suasana hati Anda dan membantu Anda menghindari keinginan bertengkar.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menemukan Bantuan

Unduh PDF
  1. Murid lainnya mungkin mengajak Anda bertengkar. Atau Anda mungkin ingin bertengkar dengan murid lainnya. Apa pun itu, menghadapi agresi bisa menjadi pengalaman yang amat emosional. Cari orang-orang yang bisa mendukung Anda. [13]
    • Orang tua bisa membantu Anda menangani masalah yang berat. Tanyakan kepada mereka apakah Anda bisa bercerita.
    • Permintaan Anda harus spesifik. Katakan, “Bu, aku boleh nggak cerita tentang masalah rumit yang lagi kuhadapi?”
    • Anda harus terbuka dan jujur. Ceritakan masalah sesungguhnya kepada orang tua. Bekerja samalah untuk menemukan solusi.
  2. Para guru merupakan sumber bantuan lainnya. Jika Anda dekat dengan seorang guru, pertimbangkan untuk meminta saran dari guru tersebut. Anda bisa meminta guru tersebut untuk merahasiakan perbincangan kalian. [14]
    • Ceritakan kekhawatiran Anda kepada wali kelas. Contohnya, Anda bisa bilang, “Belakangan aku berdebat terus sama Jason. Takutnya kami jadi berantem beneran.”
    • Anda juga bisa berbicara dengan guru BK. Guru BK sudah terlatih untuk membantu para murid mengatasi situasi yang rumit.
    • Pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang guru olahraga atau guru pembimbing ekstrakurikuler apa pun sepulang sekolah. Orang dewasa mana pun yang mengenal Anda dengan baik kemungkinan besar akan bisa membantu Anda menemukan cara untuk menghindari pertengkaran.
  3. Kemungkinan besar Anda disibukkan dengan urusan sekolah, aktivitas luar sekolah, dan pekerjaan rumah. Namun, Anda jangan sampai lupa meluangkan waktu untuk bergaul. Teman juga merupakan sumber bantuan. [15]
    • Teman bisa membuat Anda tertawa. Saat Anda sudah lebih santai, kemungkinan Anda untuk terpancing perkelahian akan lebih rendah.
    • Habiskan waktu dengan orang-orang yang tulus. Anda dan teman-teman seharusnya memperlakukan sesama dengan baik. Kalian juga seharusnya saling berkata jujur.
    • Jika Anda bermasalah dengan teman sekelas, ceritakan kepada teman dekat Anda. Katakan, “Aku takut ini. Kayanya ada yang mau ngajak berantem. Kita bisa duduk bareng nggak pas makan siang minggu depan?”
  4. Masa-masa SMP dan SMA bisa menimbulkan stres. Saat beranjak dewasa, kita kesulitan untuk menemukan cara positif guna menghadapi perubahan. Namun, ingatlah bahwa selalu ada seseorang yang bisa mendengarkan Anda. [16]
    • Gunakan internet. Ada banyak forum diskusi dan ruang bincang yang didekasikan untuk membantu remaja.
    • Cari situs yang menawarkan nasihat untuk melawan perisakan. Anda bisa belajar menghindari perisak dan tidak menjadi perisak.
    • Pertimbangkan untuk mengunjungi situs semacam Teenline.org. Anda bisa berbincang, mengirimkan pesan, berbalas surel, ataupun berbicara di telepon dengan seseorang yang memahami apa yang Anda hadapi. [17]
    Iklan


Tips

  • Kepercayaan diri itu sangat penting.
  • Jangan cemaskan pendapat orang lain yang melihat Anda menolak untuk bertengkar.
  • Minta bantuan jika Anda mengkhawatirkan keselamatan diri.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.950 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan