Unduh PDF
Unduh PDF
Gambar vektor adalah gambar yang terbuat dari garis dan arah. Berbeda dari raster , ukuran gambar vektor dapat diubah dengan mudah tanpa mengalami pikselasi karena garis akan tergambar ulang setiap kali diubah ukurannya. Mengubah raster atau gambar berbasis piksel cukup rumit karena perbedaan yang melekat dalam kedua format. Pada dasarnya, Anda akan menggambar ulang raster ke dalam format vektor. Banyak aplikasi yang dapat melakukan proses ini, tetapi mungkin Anda perlu melakukan penyuntingan manual untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Langkah
-
Kunjungi situs konversi gambar. Jika Anda tidak ingin mengunduh piranti lunak dan hanya ingin mengonversi gambar raster sederhana menjadi vektor, Anda dapat menggunakan situs yang menyediakan pemrosesan gambar menjadi vektor secara otomatis. Anda dapat melakukan pengaturan dan bahkan penyuntingan sebelum menghasilkan gambar vektor.
- Contoh situs konversi yang terkenal adalah VectorMagic, tetapi Anda hanya dapat melakukan dua kali konversi secara gratis dengan satu akun. Anda harus berlangganan untuk melakukan konversi gambar lebih banyak.
- Ada banyak situs gratis yang tersedia, tetapi tidak memiliki banyak pilihan untuk membuat vektor yang Anda inginkan. Jika ingin mengonversi banyak gambar, silahkan menuju ke bagian selanjutnya untuk melihat petunjuk penggunaan perangkat lunak terbuka tak berbayar.
-
Unggah gambar yang akan Anda konversi. Gambar vektor paling cocok untuk desain dan logo sederhana dengan sedikit warna. Anda tidak akan mendapatkan hasil yang baik jika mengonversi foto menjadi gambar vektor. Situs seperti VectorMagic mendukung format berkas JPG, BMP, PNG, dan GIF.
- Untuk hasil terbaik, gambar harus memiliki bauran dan antialias. Anda dapat mengetahuinya dengan memperbesar tampilan gambar. Bagian tepi gambar akan memiliki piksel dengan warna yang lebih halus untuk memberikan kesan gambar yang lebih nyata. Tepian yang terbaur akan memudahkan proses gambar ulang. Sebagian besar gambar digital memiliki bauran, tetapi Anda mungkin akan menemukan masalah ketika menggambar ulang pixel art , karena hasil akhirnya tidak akan halus.
-
Tunggu gambar selesai diproses. Gambar yang Anda unggah ke VectorMagic akan melalui proses penggambaran ulang awal. Proses ini akan berlangsung beberapa menit.
-
Periksa hasil gambar ulang. Setelah selesai, gambar asli akan ditampilkan pada kolom sebelah kiri sedangkan gambar vektor akan ditampilkan pada kolom sebelah kanan. Anda dapat mengklik dan tahan tombol “ Bitmap ” untuk melihat gambar asli yang dihamparkan pada gambar vektor. Jika Anda beruntung, hasil pada percobaan pertama akan sempurna!
-
Klik opsi “Hand-pick Settings” . VectorMagic akan mengenali jenis gambar secara otomatis dan menerapkan proses penggambaran ulang yang dirasa paling sesuai. Anda dapat mengabaikan pengaturan ini dengan mengklik opsi Hand-pick settings .
- Pilihlah tipe gambar, karena setiap tipe memiliki proses penggambaran ulang yang berbeda. Anda akan diminta memilih tingkat kualitas gambar asli serta jangkauan warna. Pilih palet warna khusus untuk mengurangi kesalahan yang diakibatkan oleh perubahan kecil pada warna gambar asli.
- Saat memilih palet warna khusus, pilihlah warna sesedikit mungkin untuk mendapatkan hasil yang paling bersih.
-
Pindahkan ke modus penyuntingan. Jika menggunakan VectorMagic, Anda dapat berpindah ke modus penyuntingan untuk mengubah segmentasi secara manual sehingga hasil gambar vektor akan terlihat lebih jelas. Segmentasi adalah proses pemecahan gambar menjadi bagian yang berbeda yang kemudian dirapikan dan diubah menjadi vektor. Klik tombol “Edit Result” untuk membuka.
-
Gunakan Finder untuk menemukan bidang yang bermasalah. Klik tombol Finder untuk mengidentifikasi area yang sulit digambar ulang. Sunting manual area tersebut sehingga dapat terproses lebih baik saat digambar ulang. [1] X Teliti sumber
-
Gunakan perangkat Pixel dan Fill untuk menyunting. Carilah dua segmen gambar yang berbeda yang tersambung dengan suatu piksel. Sambungan ini akan memberikan kesan gambar yang kaku pada hasil penggambaran ulang. Gunakan perangkat Pixel untuk menghapus piksel tersebut.
- Anda dapat memilih warna tertentu untuk digunakan pada Pixel dan Fill dengan perangkat Color
-
Gunakan perangkat Zap untuk menghapus antialias yang tersisa. Antialias merupakan hal wajar pada gambar bitmap , tetapi tidak pada segmentasi. Zap akan memisahkan bagian yang teraliasi menjadi segmen yang berbeda, lalu menggabungkannya dengan segmen yang lain menjadi bagian utuh.
-
Selesaikan suntingan dan unduh hasil konversi. Klik tombol “ Next ” untuk memproses suntingan Anda. Jika Anda puas dengan gambar vektor yang dihasilkan, klik “ Download Result ” untuk mengunduh gambar dengan format SVG. Anda dapat mengunduh dua gambar secara gratis dengan VectorMagic.Iklan
-
Unduh dan instal Inkscape. InkScape adalah aplikasi penyuntingan vektor terbuka tak berbayar yang tersedia untuk sistem operasi Windows, Mac, dan Linux. Anda dapat mengunduhnya di inkscape.org . Inkscape dilengkapi dengan perangkat untuk menggambar ulang bitmap ke dalam vektor secara otomatis.
-
Buka gambar bitmap di Inkscape. Klik “ File ” > “ Open ” dan pilih gambar bitmap yang ingin Anda konversi ke vektor. Gambar sederhana dan logo akan lebih baik. Anda akan sulit mendapatkan hasil yang bagus jika menggunakan proses gambar ulang otomatis pada foto.
-
Pilih gambar. Setelah memuat gambar bitmap , Anda harus mengkliknya untuk memilihnya di kanvas.
-
Buka penggambar ulang. Setelah memilih gambar bitmap , Anda dapat membuka perangkat penggambar ulang otomatis. Klik “ Path ” > " Trace Bitmap " atau tekan ⇧ Shift + Alt + B .
-
Pilih modus path . Ada tiga modus yang tersedia untuk membuat path . “ Path ” adalah garis hasil gambar ulang. Memilih tiap path akan memperbarui Live Preview yang memungkinkan Anda meninjau hasil penggambaran ulang. [2] X Teliti sumber
- Ketiga opsi tersebut akan membantu Anda membuat kerangka dasar yang dapat disunting manual.
- Gunakan opsi “ Threshold ” untuk mengatur proses pemindaian. Pada “ Brightness cutoff ", threshold di angka 0.0 adalah warna hitam, sedangkan 1.0 adalah putih. Adapun threshold pada “ Edge detection ” mengatur apakah piksel akan dihitung sebagai bagian dari batas atau tidak.
-
Pilih opsi “ Color ” jika Anda ingin membuat salinan persis dari gambar sederhana. Naikkan jumlah pindaian untuk menambah jumlah warna yang muncul. Opsi ini mungkin tidak akan memberikan hasil yang baik jika digunakan pada gambar yang kompleks.
-
Optimalkan path setelah selesai. Jika Anda puas dengan hasilnya, klik OK untuk menerapkannya ke gambar. Klik “ Path ” → " Simplify " atau tekan Ctrl + L untuk mengurangi jumlah simpul ( node ). Ini akan menghasilkan gambar berkualitas rendah, tetapi memudahkan penyuntingan hasil akhirnya.
-
Klik “ Edit paths by nodes ”. Opsi ini terletak pada toolbox di sebelah kiri layar. Anda juga dapat menekan F2 untuk memilih dan memindahkan node untuk menyunting gambar. Untuk petunjuk lebih rinci tentang penyuntingan simpul di Inkscape, kunjungi artikel ini.
-
Tambahkan garis sesuai selera. Anda dapat menggunakan perangkat pada toolbar kiri untuk membuat objek dan garis, serta memoles atau mengganti hasil penggambaran ulang yang tidak sesuai.
- Setelah selesai membuat objek atau garis, gunakan node untuk mengatur lekukan dan bentuk objek. Klik “ Convert selected object to path ” ( ⇧ Shift + Ctrl + C ) untuk menyunting node yang Anda buat.
-
Simpan berkas. Jika gambar vektor Anda memuaskan, simpan hasilnya dengan klik “ File ” > “ Save As ” dan pilih salah satu format berkas dari menu tarik-turun. Format berkas yang paling umum adalah SVG.Iklan
Referensi
Iklan