Unduh PDF
Unduh PDF
Bagi banyak orang, t-shirt merupakan pakaian yang penting. Setelah waktu tertentu, t-shirt akan tampak tua, kusam atau terkesan kotor untuk dipakai. Daripada membuang t-shirt tersebut, mengapa Anda tidak mengubahnya menjadi tank top (kaus tanpa lengan atau singlet) yang trendi? Terdapat dua jenis tank top , yaitu tank top biasa dan tank top model racerback —bagian belakang berbentuk V dengan lubang lengan yang lebar. Kedua jenis tank top tersebut relatif mudah dibuat. Anda hanya memerlukan gunting. Anda dapat menyelesaikan keliman dengan mesin jahit untuk tampilan yang lebih rapi, tetapi Anda mungkin tidak memerlukannya; kain t-shirt biasanya tidak berjerabai (benangnya berjumbai-jumbai).
Langkah
-
Carilah sehelai tank top untuk dipakai sebagai pola. Karena Anda akan menggunakannya sebagai model, pastikan bahwa ukurannya pas dan tampak bagus saat dipakai.
- Tidak perlu khawatir kalau pun tidak memiliki tank top untuk dijadikan pola, Anda tetap masih bisa membuat tank top .
-
Pilihlah t-shirt yang Anda tidak merasa sayang memotongnya, dan balik kaus tersebut (bagian luar di dalam dan sebaliknya). Kaus tersebut tidak perlu benar-benar pas, kecuali kalau Anda ingin tank top yang pas. Jika kaus tersebut baru dibeli, cuci dan keringkan lebih dahulu. Kain cenderung menyusut setelah Anda mencucinya untuk pertama kali, dan Anda perlu kaus dengan ukuran tepat sebelum mulai merombaknya.
-
Setrikalah kedua kaus tersebut untuk menghilangkan kerutan yang ada. Meskipun kedua kaus tersebut sudah tampak halus, menyetrikanya lagi merupakan ide yang bagus. Penyetrikaan akan menghaluskan kain dan membuatnya lebih mudah dikerjakan.
-
Letakkan tank top di atas t-shirt , dan luruskan bagian bahu. Bentangkan t-shirt secara mendatar di atas meja, lalu bentangkan tank top di atasnya. Pastikan bahwa bagian bahu tank top telah lurus dengan bagian bahu t-shirt. Pastikan juga agar bagian depan kedua kaus tersebut menghadap ke atas.
-
Sematkan jarum pentul untuk menyatukan tank top dan t-shirt serta menjaganya agar tidak bergeser. Sematkan jarum pentul di sepanjang bagian pinggir. Berhati-hatilah menyematkan seluruh lapisan kedua kaus tersebut. Cara ini akan mencegah kaus bergeser sehingga pemotongan lebih rata.
-
Potonglah t-shirt dengan lubang lengan dan garis leher tank top sebagai acuan. Jika Anda menyukai keliman (jahitan pada bagian tepi) di sekeliling lubang lengan dan garis leher, sisakan selebar kira-kira 1,27 sentimeter dari garis jahitan ke tepi kain. Untuk kaus tank top, keliman tidak diperlukan karena kain kaus tidak berjerabai (benangnya berjumbai-jumbai). Namun demikian, keliman akhir akan membuatnya tampak lebih baik.
- Jika Anda tidak memiliki tank top untuk digunakan sebagai acuan, potonglah bagian lengan dan kerah t-shirt. Pertimbangkan untuk melipat kaus menjadi dua sebelum memotongnya, sehingga kedua bagian sisinya akan rata. [1] X Teliti sumber
-
Ambil jarum pentul agar tank top terlepas dari t-shirt. Lepaskan jarum pentol dan angkat tank top yang digunakan sebagai acuan. Pada posisi ini, pastikan t-shirt tetap dalam keadaan terbalik. Anda tidak perlu membaliknya sampai seluruh proses selesai.
-
Potonglah lebih lebar bagian depan kerah dan lubang lengan, jika Anda menginginkannya. Beberapa tank top memiliki kerah depan yang lebih rendah daripada bagian belakang, demikian pula dengan lubang lengan. Jika Anda berniat membuat keliman, jangan memotong terlalu banyak; ingatlah untuk menyisakan lebar kira-kira 1,27 sentimeter dari garis jahitan ke tepi kain.
-
Lipatlah bagian tepi potongan, sematkan jarum pentul, dan tekan lipatan dengan setrika. Lipat bagian tepi kira-kira 1,27 sentimeter. Pertahankan lipatan dengan jarum pentol, dan tekan lipatan tersebut dengan setrika. Saat melipatnya, pastikan bahwa Anda sedang melipat ke arah sebelah luar, bukan sebelah dalam.
- Jika Anda menyukai bagian tepi terlihat kasar dan tidak berkelim, Anda dapat melewati langkah ini. T-shirt terbuat dari bahan kaus yang tidak berjerabai.
-
Jahitlah bagian pinggir yang dilipat dengan jarak kira-kira 0,64 dari tepi kain. Anda dapat menjahit dengan tangan atau menggunakan mesin jahit untuk mendapatkan jahitan yang lebih profesional dan tahan lama.
- Jika Anda menggunakan mesin jahit, usahakan untuk menggunakan jahitan yang diperuntukkan bagi kain rajut (knit fabric —kain berbahan dasar kapas). Jahitan tersebut tampak seperti jahitan lurus, kecuali bahwa jahitan tersebut diselingi oleh bentuk V setiap beberapa tusukan.
- Saat Anda selesai menjahit, ingatlah untuk mengikat ujung benang dengan kencang serta memotong sisanya.
-
Ambillah semua jarum pentol, balik tank top tersebut, dan cobalah. Tank top tersebut akan sedikit longgar, kecuali bila Anda menggunakan t-shirt berukuran pas atau mengurangi kedua bagian sisinya.Iklan
-
Mulailah dengan merelakan sehelai t-shirt untuk dipotong. Pastikan t-shirt tersebut sudah dicuci. Jika t-shirt tersebut baru, cuci dan pastikan untuk mengeringkannya lebih dahulu. Kaus baru mungkin sedikit menyusut setelah dicuci untuk pertama kali. Anda perlu kaus yang pas sebelum mulai memotong dan merombaknya menjadi tank top model racerback .
- Tank top model racerback memiliki lubang lengan bagian belakang yang lebih lebar, dan menyisakan kain selebar pita di antara tulang belikat.
-
Potong dan buanglah bagian lengan. Mulailah memotong dari bagian bawah ketiak, kemudian lurus naik ke arah bahu.
-
Potong keliman kaus, lalu guntinglah untuk membuat helaian panjang. Potonglah secara tepat keliman sepanjang bagian paling bawah t-shirt dengan menggunakan jahitan sebagai acuan. Saat selesai, Anda akan memperoleh kain berbentuk lingkaran besar. Potonglah bagian lingkaran dekat salah satu sisi lipitan sehingga Anda akan memperoleh helaian kain yang panjang (seperti pita). Anda akan menggunakan helaian kain tersebut untuk menghias bagian belakang tank top.
-
Potonglah bagian belakang lubang lengan t-shirt menjadi bentuk racerback. Pertama, balikkan kaus sehingga bagian belakang menghadap ke arah Anda. Lalu, potong kedua lubang lengan bagian belakang hingga tersisa kain dengan lebar beberapa sentimeter di antaranya. Berhati-hatilah agar Anda tidak memotong lubang lengan pada bagian depan kaus. [2] X Teliti sumber
- Pastikan Anda memotong masing-masing sisi kaus dengan ukuran sama besar.
- Potonglah lubang lengan tersebut dengan ukuran lebar. Saat Anda selesai memotongnya, kedua lubang lengan seharusnya hanya berjarak beberapa sentimeter.
-
Potong bentuk V yang dalam pada bagian belakang kaus. Temukan pertengahan garis leher bagian belakang, lalu potong bentuk V yang dalam. Pertahankan ujung bentuk V di antara lubang lengan. Cara ini akan membantu mencegah kain menyatu saat Anda mengikatnya. [3] X Teliti sumber
- Jangan potong bagian depan kaus; Anda hanya perlu memotong bagian belakangnya. Racerback memiliki kerah bagian depan yang biasa.
- Jika memilih model racerback sederhana, Anda dapat melewati langkah ini, dan mengenakan racerback tersebut. Beberapa langkah berikut akan mengajari Anda cara membuat racerback yang lebih indah/fantastis.
-
Ikat satu ujung helaian kain pada bagian terbawah bentuk V. Temukan bagian paling bawah dari bentuk V dan ukurlah ke atas beberapa sentimeter. Ambil helaian kain (seperti pita) yang sebelumnya telah Anda potong dari keliman terbawah kaus, lalu ikatkan di sekeliling bagian terbawah bentuk V. Helaian tersebut harus menyatukan kain di antara dua lubang lengan pada bagian belakang tank top . [4] X Teliti sumber
-
Lilitkan helaian mengelilingi kain di antara lubang lengan bergerak ke arah bawah. Usahakan untuk melilitnya sekencang mungkin, sehingga kain di antara lubang lengan berbentuk menjadi sebuah "tali." Hentikan lilitan saat Anda mencapai bagian terbawah lubang lengan.
-
Lilitkan helaian kain dari bagian belakang ke arah atas kaus dan ikat kuat ujungnya. Anda dapat membuatnya mudah dengan menyelipkan ujungnya di bawah potongan kain. Agar lebih aman, ikat kedua ujung helaian bersama-sama membentuk sebuah simpul yang kuat.
-
Pertimbangkan untuk menghias bagian bawah tank top untuk memberinya gaya high-low (kombinasi antara gaya busana berkelas dengan gaya kasual/santai sehari-hari atau kombinasi antara busana mahal dan yang relatif lebih murah). Bentangkan kaus tersebut secara menyamping, sehingga Anda hanya dapat melihat kelim bagian samping, lubang lengan, dan separuh bagian depan dan belakang. Temukan lipatan sisi depan kaus tersebut, dan ukurlah beberapa sentimeter ke atas. Kemudian dari titik tersebut mulailah memotong menurun ke arah belakang kaus (membentuk garis diagonal). Hasilnya, bagian depan kaus tersebut akan lebih pendek daripada bagian belakangnya. [5] X Teliti sumber
-
Kenakanlah tank top model racerback tersebut. Anda tidak perlu khawatir mengenai jahitan penyelesaian bagian tepi, karena kain kaus tidak berjerabai. Kaus racerback sangat pas untuk melapisi pakaian dalam model kemben dan juga untuk pakaian olahraga.Iklan
Tips
- Jika Anda baru pertama kali menjahit, pertimbangkan untuk menggunakan kaus lama yang murah sebagai bahan praktik. Dengan demikian, jika tidak berhasil, Anda tidak perlu membuang kaus yang bagus.
- Anda tidak perlu menjahit lipitan dan keliman pada tank top karena kain kaus tidak berjerabai (benangnya berjumbai-jumbai).
- T-shirt lama yang sudah tidak dipakai adalah bahan tank top yang sempurna.
- Lebar keliman adalah jarak/lebar kain yang ditambahkan di luar jahitan (dari garis jahitan sampai ke tepi kain).
- Jika Anda tidak dapat menjahit dan tidak ada seorang pun yang dapat membantu menjahitkan, gunakanlah liquid stitch (perekat cair permanen tidak beracun untuk kain berpori; dapat digunakan untuk menambal/memperbaiki kain sobek, menempel keliman/lipitan, dll.). Bahan tersebut sangat baik, murah dan memberikan hasil yang sama baiknya.
- Jika t-shirt Anda sangat lebar, mungkin Anda perlu memotong kedua sisinya untuk membuatnya lebih ramping. Jahit kedua bagian sebelah belakang dengan lebar keliman sekitar 1,27 sentimeter.
- Perbedaan tank top model racerback dengan tank top biasa terletak pada lubang lengan bagian belakang yang sangat besar.
Iklan
Peringatan
- Berhati-hatilah saat menggunakan setrika.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Membuat Tank Top Bentuk Dasar
- Tank top (sebagai pola)
- T-shirt
- Setrika
- Jarum pentul
- Gunting
- Mesin jahit (opsional)
- Benang dengan warna sesuai (opsional)
Membuat Tank Top Model Racerback
- T-shirt
- Gunting
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 29.535 kali.
Iklan