Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda mau menjadi orang yang lebih baik, Anda harus mulai dengan memperbaiki diri sendiri. Dibutuhkan instrospeksi dan perbaikan diri yang banyak sebelum Anda bisa berinteraksi dengan orang lain dengan sikap yang ramah dan penuh belas kasih. Jika Anda mau dikagumi, perbaiki diri sendiri dan raih hati orang lain dengan cinta dan belas kasih.
Langkah
-
Telaah mutu diri yang baik. Apa yang membuat seseorang bisa dibilang baik? Setiap orang memiliki pendapat yang berbeda terkait hal yang membuat seseorang dianggap baik, tetapi ada beberapa perilaku yang secara umum dianggap sebagai perilaku yang dimiliki orang baik. Buat daftar mutu diri yang ingin Anda kembangkan agar bisa menjadi anutan.
- Anda mungkin mengatakan seseorang baik karena memiliki integritas, keterandalan, dan kejujuran.
- Ada juga orang yang melihat kebaikan dari kerendahan hati, kedermawanan, dan ketulusan.
- Kemampuan untuk berempati terhadap orang lain dan tidak menghakimi orang lain adalah ciri-ciri orang baik lainnya.
-
Hindari mencari pengakuan dari orang lain. Tidak ada salahnya berusaha menjadi orang baik. Namun, tidak baik jika Anda mengubah diri hanya untuk menjadi terkenal. Anda tidak bisa menyenangkan semua orang. Berusahalah menjadi orang baik demi kebaikan itu sendiri, bukan demi membuat orang lain kagum.
- Jika tujuan Anda mengubah diri dipicu pendapat orang lain terhadap Anda, akan sangat mudah bagi Anda untuk kehilangan fokus. Anda mungkin akan berusaha memenuhi harapan orang lain, alih-alih melakukan tindakan yang benar.
- Walaupun begitu, tidak ada salahnya mau menjadi anutan bagi orang lain, terutama anak-anak. Jika Anda memiliki anak, nilai-nilai yang Anda cerminkan akan membekas pada anak Anda.
-
Bersikaplah tulus. Tulus berarti Anda mengatakan hal-hal yang benar-benar Anda pikirkan dan melakukan hal-hal sesuai dengan ucapan Anda. Orang-orang mengagumi seseorang yang tulus karena orang tersebut tidak berpura-pura menjadi orang lain, dan ucapannya tepercaya.
- Agar menjadi lebih tulus, cermati apakah Anda hidup sesuai dengan nilai-nilai yang Anda yakini. Contohnya, jika Anda menghargai perlindungan lingkungan hidup, apakah gaya hidup Anda mencerminkan hal tersebut? Melakukan tindakan-tindakan seperti mendaur ulang, menumpang, menghemat air, dan lain lain adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menjalani nilai yang Anda yakini, yaitu pentingnya melindungi lingkungan. [1] X Teliti sumber
- Terima diri Anda seutuhnya. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Setiap orang harus menghadapi kesalahan-kesalahan yang dibuatnya dan melihat tidak ada hasil dari usaha pertamanya. Seseorang tidak harus sempurna agar menjadi baik. Seseorang yang tulus tidak masalah jika harus mengakui bahwa dia memiliki kekurangan dan kelebihan. Dia juga tidak masalah jika harus berusaha beberapa kali sebelum akhirnya sukses.
- Jangan menghakimi orang-orang sekitar. Seseorang yang tulus cenderung tidak membandingkan dirinya dengan orang lain, atau dengan standar di luar dirinya. Seseorang yang benar-benar tulus menerima orang lain apa adanya. Hindari menghakimi teman, anggota keluarga, dan rekan kerja. [2] X Teliti sumber
-
Kembangkan kepercayaan diri. Akui kelebihan dan rayakan kesuksesan. Merasa nyaman dengan diri sendiri merupakan kunci menjadi orang yang baik dan dikagumi. Orang-orang cenderung mengagumi seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang masuk akal, dan lebih mudah memikirkan orang lain jika pikiran Anda tidak dipenuhi dengan kekhawatiran akan kekurangan-kekurangan diri sendiri.
- Jika Anda merasa tidak percaya diri, lakukan kegiatan yang membuat Anda bangga dengan diri sendiri. Contohnya, jika Anda pendengar yang baik, Anda bisa bekerja secara sukarela di panti dan menghabiskan waktu untuk berbicara dengan penghuni panti. Anda bisa merasa lebih baik karena sudah berhasil melakukan sesuatu yang sesuai dengan keahlian Anda.
- Bicaralah dengan diri Anda dengan nada positif. Saat menghadapi tantangan, katakan kepada diri Anda sendiri, “Aku pasti bisa.” Saat berhasil melakukan sesuatu, selamati diri sendiri.
- Meningkatkan kepercayaan diri terkadang sulit, terutama jika Anda sudah memiliki gangguan kejiwaan yang memengaruhi persepsi Anda terhadap diri sendiri. Jika memang begitu, pertimbangkan untuk pergi ke ahli terapi atau konselor untuk membahas jalan keluar masalah. Anda bisa mendapatkan rujukan ahli terapi dari dokter umum atau mencarinya daring melalui perusahaan asuransi Anda untuk melihat ahli terapi atau konselor swasta mana yang menerima asuransi Anda. Jika Anda masih bersekolah atau berkuliah, Anda mungkin bisa mendapatkan konsultasi gratis atau diskon melalui sekolah atau kampus Anda.
-
Tahan dorongan negatif. Tidak apa-apa jika Anda memiliki perasaan negatif dari waktu ke waktu. Namun, Anda harus belajar cara mengangani perasaan negatif tersebut dengan cara yang membangun. Jika tidak, perasaan negatif tersebut akan berdampak pada perilaku Anda. Anda bisa melakukannya dengan melakukan regulasi emosi, yang merupakan salah satu cara memproses emosi, agar Anda bisa mengangani emosi dengan cara yang sehat.
- Regulasi emosi adalah proses tahap demi tahap. Pertama, akui bahwa Anda merasa marah atau emosi negatif lainnya. Sadari perasaan Anda dan berikan nama. Pikirkan apa yang menyebabkan perasaan tersebut. Luangkan waktu untuk mengevaluasi tanggapan Anda terhadap perasaan tersebut dan cara Anda mengatasinya. Akhirnya, pilih tindakan yang sesuai untuk diambil. [3] X Teliti sumber
- Meluangkan waktu untuk mencerna emosi dengan cara ini akan memberikan Anda kesempatan untuk meluapkan emosinya dengan cara yang sehat, alih-alih meluapkannya dengan reaksi impulsif. Contohnya, andaikan putri Anda pulang setelah jam malam. Alih-alih meneriakinya dengan marah, luangkan waktu untuk memproses kemarahan Anda dan tentukan tindakan yang harus diambil, seperti menjadwalkan waktu untuk membahasnya keesokan harinya.
- Terkadang trauma dan kekerasan masa lalu membuat pola emosi yang bisa merintangi proses regulasi emosi. Anda mungkin meluapkan emosi sesekali yang memengaruhi orang-orang di sekitar Anda. Cobalah mengalihkan perhatian untuk menenangkan diri, lalu, bicara kepada diri sendiri dengan produktif, seperti, “Nggak apa-apa, lagi sial aja. Kadang emang begitu. Pasti besok lebih baik.” Mungkin ada baiknya juga Anda menjelaskan keadaan Anda kepada orang-orang sekitar, “Aku lagi sial, jadi bikin stres dan kesal. Aku mau pergi dulu buat tenangin diri, baru nanti kita ngobrol kalo aku udah nggak kesel.”
- Pengampunan itu penting jika mau menjadi orang baik. Mengampuni orang lain dan diri sendiri atas kesalahan di masa lalu bisa menghentikan perasaan menyesal, meragu, dan marah yang mungkin memengaruhi perilaku Anda saat ini.
- Jika Anda sulit memaafkan dan cenderung mendendam, bicaralah kepada ahli terapi untuk membahas cara mengikhlaskan penyesalan di masa lalu. Yoga, yang mengedepankan hidup di masa kini dalam artian spiritual, bisa membantu Anda untuk belajar memaafkan. [4] X Teliti sumber
-
Perbaiki perilaku yang bisa menyakiti orang lain. Tinjau kembali orang-orang yang menjalin hubungan dengan Anda di masa kini dan jujurlah. Adakah sesuatu dalam hidup Anda yang memengaruhi hubungan Anda dengan orang lain? Bagaimana caranya Anda memperbaikinya?
- Jaga kesehatan jiwa Anda. Sulit bersikap baik kepada orang lain saat Anda sendiri berjuang untuk merawat diri sendiri. Jika Anda mengidap depresi, cemas, atau masalah jiwa lainnya, cari bantuan dari ahli kejiwaan yang terlatih. Memiliki kejiwaan yang stabil bisa membantu Anda menjadi orang yang lebih baik bagi orang-orang sekitar.
- Hadapi kecanduan yang Anda miliki. Kecanduan bisa berbentuk fisik (merokok, minum-minum, narkotik) atau emosional (video game, internet). Apa pun bentuknya, menjalin hubungan yang bermakna serta menjadi orang yang dihormati dan dikagumi akan sulit jika Anda sedang berjuang melawan kecanduan. Ada berbagai bentuk penilaian diri daring untuk meninjau entah Anda menunjukkan gejala kecanduan atau tidak. Jika memang memiliki kecanduan tertentu, Anda harus mencari pertolongan dari ahli terapi. Ada juga panti rehabilitasi yang tersebar di seluruh negeri yang bisa membantu Anda melawan kecanduan.
- Jaga kadar stres Anda . Jika Anda orang yang mudah stres, Anda mungkin memengaruhi orang-orang sekitar tanpa menyadarinya. Jika Anda mengkhawatirkan masalah dan isu diri sendiri, Anda mungkin secara tidak sengaja mengabaikan atau menyepelekan kebutuhan orang lain. Meditasi, terapi, olahraga teratur, dan konsultasi dengan ahli terapi atau konselor bisa membantu Anda mengelola kadar stres. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Kembangkan sifat karismatik. Agar orang-orang menganggap Anda sebagai anutan, karisma itu penting. Kembangkan keahlian berbicara, mendengarkan, dan bercerita agar Anda menjadi lebih karismatik dan mudah disukai.
- Untuk menjadi pendengar yang baik , lakukan mendengar dengan aktif. Alih-alih berpikir bagaimana cara Anda menanggapi seseorang, dengarkan orang tersebut dengan saksama dan perhatikan saat dia berbicara. Berikan semangat kepada mereka dengan mengangguk dan bertanya.
- Usahakan untuk mengetahui berbagai hal terkini di sekeliling Anda. Orang-orang cenderung kagum dengan seseorang yang selalu terdepan dan berpengetahuan luas. Baca koran, majalah, dan jurnal daring. Ikuti berita terkini. Anda tidak harus memiliki pandangan politik yang kuat, tetapi sedikit mengetahui perbincangan terkini itu penting agar tampil karismatik. [6] X Teliti sumber
- Gunakan gerak tubuh untuk mencerminkan kepercayaan diri. Pertahankan tatap mata dengan orang lain. Berdiri tegak. Mengangguk dan tanggapi perkataan orang lain untuk menyiratkan ketertarikan dan pemahaman. Dalam percakapan, bertanyalah kepada orang lain. Orang-orang tertarik kepada seseorang yang sungguh-sungguh tertarik dengan hal-hal di sekitarnya. [7] X Teliti sumber
- Latih cara penceritaan yang baik. Orang-orang cenderung mengagumi seseorang yang mampu bercerita dengan baik, jadi, cobalah menghibur orang lain dengan anekdot pribadi yang lucu. Anda bisa mendengarkan acara radio untuk membantu mengetahui cara bercerita yang baik. [8] X Teliti sumber
-
Jujur dan tegas . Dengan kata lain, ungkapkan perasaan Anda yang sesungguhnya, alih-alih berkata manis dan menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya. Ini cara agar orang-orang memercayai Anda. Lugas dan jujur dengan orang-orang sekitar Anda akan membuat Anda menjadi orang yang lebih baik dan dikagumi.
- Berlatihlah berkata jujur dengan orang lain akan perbuatan Anda, bahkan jika Anda berbuat salah. Contohnya, jika Anda melewati tenggat waktu di kantor, jangan beralasan kurang tidur, stres, atau hal-hal lain. Akui saja dan katakan, “Saya tidak memerhatikan dan mengacau. Saya akan bekerja lebih keras lain kali." [9] X Teliti sumber
- Berkata jujur bahkan jika menyakiti perasaan orang lain tidak selalu mudah, tetapi ada cara untuk melakukannya tanpa menyakiti orang lain. Susun tanggapan Anda dengan cara yang positif. Contohnya, jika ada yang menanyakan pendapat Anda tentang kaus baru yang menurut Anda tidak menarik, Anda bisa bilang, “Itu bukan kaos lu yang paling bagus menurut gue. Gimana kalo gue tunjukin kaos yang paling gue suka buat lu?" [10] X Teliti sumber
- Namun, jangan memberikan nasihat jika tidak diminta. Ini biasanya akan terdengar menggurui dan oang tidak suka dengan hal tersebut. Terutama saat berhadapan dengan isu yang sensitif, seperti berat badan, pekerjaan, atau hubungan seseorang, sebaiknya Anda tidak mengungkapkan pendapat kecuali diminta secara spesifik. [11] X Teliti sumber
-
Bederma. Dermawan terhadap teman-teman dan anggota keluarga adalah salah satu cara yang baik untuk dikagumi dan menjadi orang yang lebih baik. Tindakan baik yang tampak sepele itu berdampak besar.
- Jika Anda diundang arisan, bawa sesuatu untuk dimakan atau diminum bersama. Kudapan atau minuman akan menunjukkan kepada penyelenggara arisan bahwa Anda menghargai undangannya. Bahkan jika Anda mengetahui bahwa makanannya sudah tersedia, tidak ada salahnya Anda membawa hidangan lain. [12] X Teliti sumber
- Saat bepergian bersama teman-teman, tawarkan untuk membeli minum atau jadilah pengemudi yang tidak minum-minum.
- Jika ada teman yang harinya melelahkan, membuatkan hadiah kecil, seperti kartu buatan sendiri atau kue, bisa membantu meringankan bebannya.
- Memberi tidak harus selalu dalam bentuk fisik. Anda bisa memberikan waktu Anda untuk orang-orang. Contohnya, luangkan waktu selama sejam untuk menjenguk teman di rumah sakit atau mampir ke rumah salah satu anggota keluarga jika hubungan orang tersebut baru saja berakhir. Terkadang, energi positif dari keberadaan orang lain saja sudah membantu.
-
Berkontribusi di lingkungan sekitar. Yang terakhir, menjadi orang baik harus melampaui batas kalangan teman dekat. Temukan cara untuk berkontribusi di lingkungan sekitar.
- Bekerja secara sukarela adalah cara yang baik untuk berkontribusi di lingkungan sekitar. Temukan gerakan yang menggugah Anda dan turut sertalah. Contohnya, jika Anda suka membaca, ajukan diri untuk membacakan buku bagi anak-anak atau manula di rumah sakit, panti, atau tempat penitipan anak. Jika Anda menyukai hewan, cari tahu apakah tempat penampungan hewan di daerah Anda membutuhkan pekerja sukarela. [13] X Teliti sumber
- Menyumbangkan uang juga bisa membantu, tetapi Anda bisa melakukan hal lebih dengan pengumpulan dana. Tawarkan untuk menghubungi penderma di kegiatan-kegiatan sosial sebelumnya atas nama organisasi gerakan yang menggugah Anda. Turut sertalah dalam kegiatan pengumpulan dana seperti makan malam amal, lelang, maraton, dan acara lainnya. [14] X Teliti sumber
- Anda juga bisa menawarkan bantuan dalam skala yang lebih kecil. Perhatikan lingkungan sekitar tempat tinggal Anda. Jika ada manula, tawarkan untuk membersihkan pekarangan atau mengepel garasi saat musim hujan. Jika ada tetangga yang memiliki anak kecil, tawarkan jasa menjaga anak gratis sesekali. Jika ada yang berkabung di lingkungan tempat tinggal Anda, mampirlah dengan hidangan buatan rumah untuk membantu mengangkat beban mereka selama masa berkabung. [15] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Selalu sopan kepada orang lain. Bahkan jika Anda frustrasi, usahakan bicara dengan tenang dan santun.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-squeaky-wheel/201503/the-7-habits-truly-genuine-people
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-squeaky-wheel/201503/the-7-habits-truly-genuine-people
- ↑ http://www.willmeekphd.com/processing-emotions/
- ↑ http://www.inc.com/john-rampton/15-ways-to-become-a-better-person.html
- ↑ http://psychcentral.com/news/2015/01/16/stress-influences-ability-to-display-empathy/80008.html
- ↑ http://www.forbes.com/sites/deniserestauri/2012/05/03/5-qualities-of-charismatic-people-how-many-do-you-have/
- ↑ http://www.forbes.com/sites/deniserestauri/2012/05/03/5-qualities-of-charismatic-people-how-many-do-you-have/
- ↑ http://www.forbes.com/sites/deniserestauri/2012/05/03/5-qualities-of-charismatic-people-how-many-do-you-have/
- ↑ http://www.inc.com/john-rampton/15-ways-to-become-a-better-person.html
- ↑ http://www.inc.com/john-rampton/15-ways-to-become-a-better-person.html
- ↑ http://www.inc.com/john-rampton/15-ways-to-become-a-better-person.html
- ↑ http://www.inc.com/john-rampton/15-ways-to-become-a-better-person.html
- ↑ http://www.inc.com/john-rampton/15-ways-to-become-a-better-person.html
- ↑ http://www.inc.com/john-rampton/15-ways-to-become-a-better-person.html
- ↑ http://www.inc.com/john-rampton/15-ways-to-become-a-better-person.html
Iklan