Unduh PDF Unduh PDF

Menjalin kasih di usia sekolah, terutama di usia SMP, sering kali dianggap sebagai cinta monyet atau situasi yang tidak serius. Meski demikian, jangan membuat anggapan tersebut menghalangimu untuk berpacaran dengan siapa pun! Jika kamu benar-benar menyukai seseorang dan ingin berpacaran dengannya, pastikan kamu tetap memenuhi tanggung jawab sebagai pacar yang baik untuknya.

Langkah

Unduh PDF
  1. Kamu tentu tahu bahwa perempuan adalah makhluk yang sensitif; namun faktanya, laki-laki pun memiliki perasaan! Oleh karena itu, jangan pernah memperlakukannya dengan buruk. Jika hubunganmu hanya diisi oleh hal-hal yang negatif, cobalah memikirkan kembali apakah kamu dan dia memang merupakan sosok yang tepat untuk satu sama lain.
  2. Berikan pujian singkat untuknya, dan tunjukkan sedikit kecemburuan; lakukan apa pun yang mampu membuatnya merasa lebih baik. Biarkan dia memenangkan permainan yang selama ini selalu kamu menangkan, dsb. Ingat, setiap laki-laki berbeda; oleh karena itu, kenali dia lebih dekat untuk mengetahui hal-hal seperti apa yang bisa membuatnya bahagia.
  3. Jadilah dirimu sendiri . Ingat, dia sudah memilihmu , bukan perempuan lain yang ada di dekatnya. Oleh karena itu, jangan ragu menunjukkan siapa dirimu yang sebenarnya. Jika dia tidak menyukaimu apa adanya, artinya dia memang bukan pacar yang tepat untukmu.
  4. Perlakukan dia dengan tulus dan romantis . Percayalah, dia pasti akan kegirangan jika kamu memeluk atau merangkulnya. Jangan pernah berpikir, ‘Oh, kayaknya dia nggak suka dipeluk karena pemalu'. Ingat, seorang yang pemalu pun tidak akan keberatan menerima pelukan hangat dari orang terdekatnya. Namun, pastikan tindakanmu membuatnya nyaman. Jika dia terlihat tidak nyaman, tarik dirimu dan berhentilah melakukannya.
  5. Hati-hati, dia bisa merasa tercekik jika tidak diizinkan keluar dari wilayahmu. Kamu pun tidak mau terus-menerus diikuti orang yang sama sepanjang hari, bukan? Pacarmu pun begitu! Meski demikian, selalu ingat bahwa setiap orang memiliki preferensi yang berbeda; jadi, pastikan kamu terlebih dahulu memahami karakter pacarmu.
  6. Melakukannya mungkin akan membuat situasi di antara kalian canggung; tetapi, bayangkan bagaimana canggungnya hubungan kalian jika kamu tidak melakukannya! Percayalah, metode ini layak kamu coba.
  7. Ingat, komunikasi adalah kunci setiap hubungan. Jika komunikasimu dengannya buruk, bagaimana caranya dia mengetahui perasaan dan pemikiranmu?
  8. Kemungkinan besar, dia hanya merasa malu atau tidak tahu harus berbuat apa jika ketahuan menatapmu. Ingat, hanya karena dia tidak menatapmu, bukan berarti dia tidak memikirkanmu. Jangan berekspektasi dia akan terus-menerus memperhatikanmu; ingat, dia juga memiliki kehidupan di luar hubungannya denganmu. Jika dia adalah sosok yang pemalu, berinisiatiflah untuk mengajaknya berinteraksi. Mungkin saja, setelahnya dia bisa lebih terbuka terhadapmu!
  9. ). Pastikan dia tahu bahwa keberadaannya penting untukmu. Jika ada masalah yang mewarnai hubungan kalian, jangan ragu menyelesaikannya saat itu juga! Selamatkan hubunganmu dengan tidak terbiasa menunda-nunda untuk menyelesaikan masalah. Jika enggan berkomunikasi langsung dengannya, cobalah mengajaknya berdiskusi melalui pesan teks atau obrolan daring; meski tidak ideal, setidaknya cara tersebut masih lebih baik daripada benar-benar diam sampai hubungan berakhir dengan sendirinya.
  10. Jika perlu, larang dia dan tunjukkan kepedulianmu kepadanya. Percayalah, dia akan berterima kasih kepadamu nanti.
  11. Ingat, beberapa laki-laki tidak menyukai situasi tersebut.
  12. Jangan pernah memintanya menciummu, ya!
  13. Percayalah, ketiga hal tersebut ampuh melanggengkan hubungan romantismu.
  14. Misalnya, jangan berkata “Aku sayang kamu” jika kamu tidak benar-benar menyayanginya. Jika kamu mengatakannya, lalu memutuskan hubungan dengannya beberapa hari kemudian, dia akan merasa dipermainkan.
  15. Pastikan dia selalu tahu apa yang kamu rasakan dan mengapa kamu merasakannya.
  16. Hati-hati, laki-laki (terutama yang masih berusia remaja) dapat mengatakan hal-hal yang kejam dan tidak pantas ketika sedang marah.
  17. Jika kamu memang ingin mengakhiri hubungan dengannya, pastikan kamu menyampaikannya secara langsung. Jangan memperburuk citramu dengan mengkhianatinya!
  18. Hati-hati, dia bisa salah paham.
    Iklan

Tips

  • Pastikan dia menyukai kepribadianmu, bukan sekadar penampilan fisikmu.
  • Bercandalah dengannya; percayalah, tidak ada yang lebih seksi daripada perempuan dengan selera humor yang tinggi.
  • Jangan mempermalukan atau menggodanya jika dia lebih pendek darimu.
  • Jika dia adalah sosok yang pemalu, pastikan kamu menjadi pihak yang berinisiatif untuk memulai percakapan.
  • Buat teman-temanmu menyukainya; dengan demikian, dia bisa ikut bepergian bersama teman-temanmu ketika diperlukan.
  • Jika dia selalu ada di dekatmu ketika kamu membutuhkan waktu untuk menyendiri, cobalah menyampaikan keinginanmu tersebut dengan tenang.
  • Jangan pernah bersikap sarkastis kepadanya.
  • Jangan menceritakan rahasianya kepada siapa pun. Percayalah, mempermalukannya di hadapan banyak orang akan menghilangkan kepercayaannya kepadamu.
  • Jangan terburu-buru melangkah ke tahap yang lebih serius; beri dia waktu untuk menyamankan diri di sampingmu, begitu pula sebaliknya.
  • Ajak dia bercanda tetapi pastikan leluconmu tidak menyakiti hatinya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan berselingkuh . Peringatan ini sudah sangat jelas sehingga seharusnya tidak perlu ada. Jika dia tahu kamu mengkhianatinya, situasi hubungan kalian pasti akan memburuk. Selain itu, mungkin saja dia akan merasa rendah diri karena merasa tidak cukup baik untukmu. Lagi pula, kamu membaca artikel ini karena ingin menjadi pacar yang baik, bukan?
  • Tunjukkan kepercayaan dirimu . Percayalah, segala sesuatunya pasti akan berjalan dengan baik pada waktu yang tepat. Jika kamu selalu memikirkan asumsi terburuk terhadap segala hal, jangan heran jika hal-hal yang negatif menghampirimu setelahnya.
  • Jika dia ingin menghabiskan waktu bersama teman-temannya, jangan melarangnya! Sebaliknya, buat dia lebih memercayaimu dengan memintanya bersenang-senang.
  • Jangan terus-menerus ada di sisinya. Beri dia ruang untuk melakukan hobinya dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekatnya yang lain; percayalah, dia justru akan merasa semakin nyaman dan tidak keberatan menghabiskan semakin banyak waktu bersamamu.
  • Jangan menjadi pacar yang menyebalkan. Meski terdengar kejam, terus-menerus melontarkan protes saat pacarmu memilih untuk menghabiskan waktu dengan teman-temannya akan membuatmu terlihat menyebalkan. Selain itu, jangan pernah menunda-nunda untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan.
  • ' Jangan menjadi pacar yang obsesif . Sesekali memberikan hadiah tentu saja boleh; tetapi, jangan bersikap berlebihan dengan membeli baju pasangan dengan desain yang menggelikan. Jangan selalu melekat di sisinya jika tidak ingin membuatnya ketakutan. Percayalah, hubunganmu justru bisa berakhir jika kamu terus-menerus memperlakukannya dengan berlebihan.
  • Jangan mengkritik teman-teman dan/atau keluarganya. Meski ada teman atau kerabatnya yang tidak kamu sukai, jangan pernah menceritakannya kepada pacarmu. Hati-hati, dia bisa memutuskan hubungan denganmu jika merasa sakit hati saat mendengarnya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.988 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan